0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
68 tayangan3 halaman
1. Muatan kurikulum dalam Dokumen 1 mencakup kesehatan dan letrik, namun belum sepenuhnya menerapkan teaching factory.
2. Guru belum sepenuhnya mampu mengembangkan silabus sesuai kebutuhan industri dan memerlukan pelatihan model pembelajaran berbasis produksi.
3. Lulusan tipe 2 kurang memahami kompetensi yang dibutuhkan industri dan perlu pelatihan kerja sebelum lulus.
1. Muatan kurikulum dalam Dokumen 1 mencakup kesehatan dan letrik, namun belum sepenuhnya menerapkan teaching factory.
2. Guru belum sepenuhnya mampu mengembangkan silabus sesuai kebutuhan industri dan memerlukan pelatihan model pembelajaran berbasis produksi.
3. Lulusan tipe 2 kurang memahami kompetensi yang dibutuhkan industri dan perlu pelatihan kerja sebelum lulus.
1. Muatan kurikulum dalam Dokumen 1 mencakup kesehatan dan letrik, namun belum sepenuhnya menerapkan teaching factory.
2. Guru belum sepenuhnya mampu mengembangkan silabus sesuai kebutuhan industri dan memerlukan pelatihan model pembelajaran berbasis produksi.
3. Lulusan tipe 2 kurang memahami kompetensi yang dibutuhkan industri dan perlu pelatihan kerja sebelum lulus.
No. Nasional (Strenght) (Weakness) (Opportunity) (Threats) Pendidikan Muatan Kurikulum Muatan kurikulum Muatan Jika terjadi dalam Dokumen 1 untuk pengembangan kurikulum perubahan KTSP SMK teaching factory berpeluang cepat terjadi Kesehatan Letris belum terlaksana untuk teaching pada industri Indonesia Disusun secara maksimal factory dengan menyebabkan dan dilaksanakan beberapa sekolah bisa Sesuai dengan industri yang terhambat ketentuan/Acuan bisa dalam dalam buku panduan memasukkan pengembangan 1 Standar Isi Kurikulum, salah kompetensi- kurikulum satu diantara mata kompetensi yang pelajaran tambahan diasosiasikan yakni mulok, Japanese conversation hanya diberi alokasi muatan kurikulum sebanyak 2 Jam Pelajaran 100% Guru Tidak semua Guru Adanya Minimnya menyiapkan Rencana mampu pelatihan untuk kemampuan Pelaksanaan mengembangkan Guru dalam menerapkan Pembelajaran yang silabus serta mengembangkan model dikembangkan dari menyelipkan silabus serta pembelajaran silabus serta indikator-indikator menyelipkan production menyelipkan kompetensi yang indikator- based training 2 Standar Proses indikator-indikator diinginkan industri indikator kompetensi yang kompetensi yang diinginkan industri diinginkan industri berupa pelatihan model pembelajaran production based training lulusan terbagi lulusan tipe 2 bekerja Perlunya daya minat menjadi 2 tipe, 50% dan berwirausaha diadakan siswa yang tipe 1 meneruskan ke belum memahami pelatihan kerja masih kurang Standar perguruan tinggi dan kompetensi yang sebelum untuk 3 Kompetensi 50% tipe 2 bekerja sesuai dengan kelulusan berupa pelatihan Lulusan dan berwirausaha industri inginkan teaching factory, atau seminar tentang dunia kerja Sekitar 90% tidak semua guru Perlunya Minimnya pendidik produktif bekerja diindustri diadakan dana untuk Standar menguasai bidang sehingga kompetensi magang guru keperluan Pendidik Dan Keperawatan industri tidak pada industri- magang guru 4 diantaranya adalah terserap alami di industri yang Tenaga Kependidikan bidang komunikasi proses belajar berhubungan keperawatan dan mengajar dengan tindakan kompetensi keperawatan. keahlian Bukti kepemilikan Minimnya alat-alat Jika peralatan Dibutuhkan tanah yang lebih kuat yang mendukung pendukung tefa dana yang adalah dibuktikan produk tefa dan diadakan maka besar untuk dengan adanya AJB sistem pembelajaran akan sangat penyediaan dan sertifikat tanah, tefa membantu alat Standar Sarana area yang luas untuk kesuksesan pendukung 5 dan Prasarana pengembangan pelaksanaan tefa tefa produk tefa
Perencanaan Belum optimalnya
program sesuai pelaksanaan program dengan kalender kerja, dan banyaknya pendidikan provinsi kegiatan yang terlalu Banten, namun ada berdekatan waktunya Standar improvisasi pada sehingga ada 6 Pengelolaan setiap program yang kegiatan yang tidak sifatnya maksimal pengembangan kurikulum maupun di kesiswaan
Standar 7 Pembiayaan Standar 8 Penilaian Pendidikan
1. Komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan
2. Prinsip Etiket, Etika dalam keperawatan 3. Perawatan perineum 4. Pencegahan infeksi nosokomial 5. Menyiapkan tempat tidur terbuka 6. Menolong pasien buang air kecil di tempat tidur 7. Personal hygiene kepada pasien/klien 8. Memasang buli-buli panas 9. Menolong pasien buang air besar di tempat tidur 10. Membersihkan alat-alat kesehatan 11. Memasang kirbat es 12. Melakukan perawatan pasien meninggal dunia 13. Memberikan kompres dingin 14. Mobilisasi pasien miring kiri kanan dan berbaring 15. Memibdahkan pasien dari tempat tidur ke brankar 16. Memberikan kompres hangat 17. Mengukur tanda-tanda vital 18. Pengenalan alat-alat kesehatan Bagikan ini: