AdA - Foc

Machine Translated by Google
AREA FOKUS 2 – PERSIAPAN PELATIHAN

AREA FOKUS 4 – PENUTUP PELATIHAN
Modul teks tentang area fokus individu yang tercakup dalam kursus pelatihan
kamar industri & perdagangan diterbitkan secara berkala untuk memberikan
bantuan selama kursus. Modul-modul ini telah dikembangkan secara
khusus untuk masing-masing mata kuliah dan dicetak sebagai manuskrip.
Penulis:
Sigrid Martin, Berlin

Bernd Hoft, Köln
Kualifikasi dengan sukses Pintu gerbang menuju pelatihan lebih lanjut
www.dihk-bildungs-gmbh.de www.wis.ihk.de
© Diterbitkan oleh DIHK-Gesellschaft untuk berufl iche Bildung
– Organisasi zur Förderung der IHK-Weiterbildung mbH – Bonn
Untuk penggunaan eksklusif di fasilitas pelatihan kamar industri dan perdagangan.
Dilarang menyalin, mendistribusikan, atau mereproduksi publikasi secara publik. Tindakan

seperti itu dapat dihukum oleh hukum dan tuntutan akan diajukan terhadap siapa pun yang
tidak mematuhi hal ini.
Penyusunan huruf: produksi media bonn gmbh, Bonn
Pencetakan dan penjilidan: W. Bertelsmann Verlag GmbH & Co. KG, Bielefeld
Tahun terbit: 2012
Nomor pesanan : 700/02-B
© DIHK-Bildungs-GmbH Melatih para pelatih


Kata pengantar
Perubahan/pembaruan pada profil pekerjaan dan pekerjaan baru yang Siapa pun yang berharap untuk mencapai kemajuan pembelajaran
memerlukan pelatihan formal berarti bahwa sistem ganda ini terus berubah. sejati dalam kursus pelatihan lebih lanjut tanpa materi pendukung
Perubahan ini jelas juga mempengaruhi persyaratan kualifikasi pelatih. tertulis hampir selalu akan kecewa. Oleh karena itu, Kamar Dagang
Ordonansi tentang Bakat Pelatih (AEVO) merumuskan fokus utama dalam dan Industri mengambil keputusan untuk menyusun modul teks dan
praktik pelatihan perusahaan. Ordonansi tentang Bakat Pelatih (AEVO) telah latihan yang berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran dan materi
dirancang untuk menguji profesional inti bagi mereka yang mengikuti kursus pelatihan.
Modul teks dan latihan ini memberikan dukungan selama pelatihan

dan keterampilan pendidikan kejuruan dengan berorientasi pada tindakan dan pelatih, serta menawarkan saran dan informasi latar belakang.
konten berorientasi proses. Oleh karena itu, organisasi ini secara aktif dan Beberapa latihan yang terkait dengan masing-masing bab harus
konsisten mengatasi perubahan dalam lingkungan profesional. Kursus diproses sebagai kerja tim dalam kelompok kecil. Hal ini memberikan
pelatihan kamar industri & perdagangan mempersiapkan pelatih masa depan kesempatan kepada peserta untuk mencoba dan merasakan
untuk berperan dalam mendukung proses pembelajaran. langsung bentuk interaksi sosial tersebut, serta mempresentasikan
hasil karyanya dengan menggunakan media yang tepat. Banyak dari
latihan ini yang mendorong peserta untuk berbagi pengalaman
Struktur konten didasarkan sangat erat pada kondisi kerja di kehidupan nyata pribadi yang mereka peroleh dari pelatihan mereka sendiri atau ketika
dan mengikuti silabus pelatihan umum yang mencakup empat bidang aktivitas: bekerja dengan peserta pelatihan/peserta magang.
1 Memeriksa prasyarat pelatihan dan merencanakan pelatihan
2 Mempersiapkan pelatihan dan keterlibatan aktif dalam perekrutan
peserta pelatihan
3 Menyelenggarakan pelatihan
4 Penutupan pelatihan
Selain mengembangkan keterampilan dan keahlian melalui transfer

Kunci
pengetahuan yang berorientasi pada tindakan dan proses, konsep
pertukaran pengalaman peserta juga memainkan peran penting dalam

Contoh
kursus. Kursus pelatihan dirancang untuk menguji kompetensi pelatih,
Catatan tambahan
termasuk keterampilan profesional, metodologis, sosial dan individu.
Aturan
Dipelajari dan dicatat
yang berlaku pada peserta pelatihan jelas juga berlaku pada saat “pelatihan
pelatih". Ujian AEVO menguji kandidat Daftar periksa
kemampuan untuk merencanakan, mengadakan dan memantau sesi

Ingat
pelatihan secara mandiri. Hal ini melibatkan kompetensi kejuruan,
yang terdiri dari pengetahuan dan keterampilan, dan merupakan fitur Hukum
dari hampir semua peraturan terkait pelatihan.

Rumus
Melatih para pelatih © DIHK-Bildungs-GmbH


Modul ini, yang didasarkan pada AEVO 2009, merupakan bagian Kamar Dagang dan Industri juga merekomendasikan untuk
dari seri komprehensif yang digunakan di seluruh Jerman untuk melengkapi kursus ini dengan mempelajari literatur khusus yang
kursus kamar industri & perdagangan. Yang lain sesuai, yang tersedia di toko buku yang bagus.
modul kursus tercantum di sampul belakang. Itu Hal ini dapat memainkan peran penting dalam memperluas cakupan
rencana kerangka kerja menjadi dasar penyusunan modul. proses pembelajaran, sekaligus memberikan kaitan dan permasalahan utama
untuk refleksi kritis untuk karir masa depan.
Solusi dalam modul teks dan latihan ini hanyalah saran yang
diberikan oleh penulis modul ini. Itu bukanlah solusi contoh. Solusi Kursus tidak hanya digunakan untuk mempersiapkan secara sistematis
yang diusulkan menawarkan jawaban potensial terhadap tugas- calon untuk ulangan atau ujian. Sebenarnya "kesuksesan
tugas tersebut. Tentu saja, beberapa tugas mungkin mempunyai pemantauan" hanya terjadi setelah pelatihan lanjutan selesai,
lebih dari satu kemungkinan jawaban yang benar/ ketika keterampilan/pengetahuan yang baru diperoleh digunakan
larutan. di tempat kerja.
Agar masing-masing teks dapat disimpan bersama-sama dalam
satu folder, teks-teks tersebut telah dilubangi dan oleh karena itu
dapat dilengkapi dengan lembar latihan yang diterbitkan pada saat itu.
kursus.


Perusahaan model "Brandtgam-GmbH" digunakan di seluruh ruang dokumentasi pelatihan industri & perdagangan
"Training the Trainer". Studi kasus dari perusahaan ini membantu memperkuat hubungan dengan rencana kerangka kerja
AEVO dan menggarisbawahi relevansi praktisnya di dunia nyata. Presentasi singkat tentang struktur yang digunakan di
"Brandtgam GmbH", beserta tim manajemen dan karyawannya, disajikan dalam organigram berikut.
gnaduG
nawayra2k
Kualitas
ePp
d
nasgilnauiskegpnSil
eejsrpeS
k
nagnsuadgnuailtrtea
ilaailsa
natasm
a1
nawayr8 k
trehrectierR
D
P
Konsultan
naksaguneM
nawayra4k
Manajemen
nawayra3k
Perkembangan
errlD
eknnia K
F
Manajemen
,)isjhaaintraa
re pp
elm
e o(
gknuasraam
B
nawayra3k
Persiapan
aR
tarerahbcrie B
Manajemen
Organigram
nawayra2
k
Randtgam-
ceixrbalM
A
ennienlK
A
lim
natih
3
tias
y
eiR
Y
T
II
utiaIIyI
IiA
tdraUhTnm
uy
a
nawayra1k
Pelatihan
agknilierhgenG
A
lieDS
tearD
tk,iM
ru)h p(
Manajemen
Staf
nawayra2
k
Asisten
eH
ektria
nnam
pegawai
3
gMOI
Ö
rG
OILI
cOA
S
II
iu
eC
hCn
e
afsaC
temrh
un
gretbte
Penjualan
nawayra2k
Staf
eE
PrD
kusam t1(


Sistem manajemen perusahaan
Asisten Manajemen perusahaan Konsultan eksternal

Heike Hartmann Barbara Reichert Dr Peter Reichert
Manajemen komersial Manajemen teknis

Angelika Gehring Dr Frank Kleine
(Direktur SDM, pelatih) (manajer operasi, pelatih)
Manajemen komersial
Manajemen komersial
Angelika Gehring
(Direktur SDM, pelatih)
Penjualan & Pemasaran Pembelian Akun
Staf internal Staf lapangan 1 karyawan 2 karyawan
2 karyawan 2 karyawan
(termasuk
1 petugas DP)
Manajemen teknis
Petugas perlindungan data

Manajemen teknis
Spesialis lingkungan
Dr Frank Kleine
(manajer operasi, pelatih) Spesialis keselamatan kerja
Manajemen bahan Persiapan kerja Pengembangan Penjaminan Mutu Produksi
Barang masuk Menugaskan Gudang 3 karyawan 3 karyawan 18 karyawan 2 karyawan
4 karyawan


Isi
2 Area fokus 2 – Mempersiapkan pelatihan dan keterlibatan aktif dalam merekrut peserta pelatihan ................................. ...... 1
2.1 Menyusun rencana pelatihan perusahaan berdasarkan peraturan pelatihan, dengan fokus khusus pada pekerjaan
umum dan proses bisnis ........................ ................................................. ................................................. ............... 1
2.1.1 Tujuan dan isi perencanaan pelatihan ........................................ ................................................. ........................................ 1
2.1.2 Alat untuk merencanakan pelatihan ........................................ ................................................. ................................................. ........................ 2
2.1.3 Jenis lokasi pelatihan ........................................ ................................................. ................................................. ........................... 3
2.1.4 Prosedur perencanaan pelatihan ............................................ ................................................. ................................................. ........................ 7
2.1.5 Implementasi rencana pelatihan ........................................ ................................................. ................................................. ............ 14
2.2 Menentukan perlunya kerjasama dan koordinasi baik organisasi maupun konten dengan
mitra kerjasama khususnya SMK/Perguruan Tinggi .................................. ................................................. ... 15
2.2.1 Tujuan pembelajaran kerjasama lokasi ................................................ ................................................. ................................. 15
2.2.2 Kerjasama lokasi pembelajaran antara sekolah/perguruan tinggi dan perusahaan.................................. ............................................ 15
2.2.3 Bentuk pelatihan kolaboratif ........................................ ................................................. ................................................. .................. 19
2.3 Menerapkan kriteria dan proses dalam menyeleksi peserta pelatihan, juga mempertimbangkan keberagaman mereka .................................. 20
2.3.1 Persyaratan dunia kerja .................................. ................................................. ................................................. ......... 20
2.3.2 Prosedur seleksi, dengan mempertimbangkan berbagai prasyarat .................................. ................................................. ..... 24
2.4 Menyiapkan kontrak pelatihan vokasi dan memulai proses pendaftaran kontrak pada instansi yang bertanggung
jawab ................................... ................................................. ................................................. ............................................ 38
2.4.1 Prinsip hukum dasar dan isi kontrak pelatihan kejuruan .................................. ................................................... 39
2.4.2 Pengakhiran hubungan pelatihan................................................ ................................................. ................................................. .46
4 Area fokus 4 – Menyelesaikan pelatihan .................................. ................................................. ................. 51
4.1 Mempersiapkan peserta pelatihan untuk menghadapi ujian akhir, memperhatikan tanggal ujian, dan memastikan bahwa pelatihan
diarahkan pada keberhasilan penyelesaian (lulus) .................. ................................................. .................. 51
4.1.1 Persyaratan ujian sesuai peraturan profil pekerjaan masing-masing .................................. ........................ 52
4.1.2 Susunan dan tugas panitia ujian.................................. ................................................. ........................... 53
4.1.4 Langkah-langkah untuk menjamin keberhasilan pembelajaran .................................. ................................................. ................................................. ...... 57
4.1.5 Menyediakan metode/sarana pemeriksaan yang diperlukan ........................................ ................................................. ................................ 57
4.1.6 Perpanjangan jika ujian gagal .................................. ................................................. ................................. 58


4.2 Memastikan bahwa peserta pelatihan terdaftar untuk mengikuti ujian pada instansi yang berwenang dan menginformasikan kepada
instansi tersebut mengenai informasi/karakteristik khusus apa pun yang terkait dengan penyelenggaraan ujian ............... 60
4.2.1 Persyaratan penerimaan untuk ujian akhir ........................................ ................................................. ................................ 60
4.2.2 Handicap peserta pelatihan................................................ ................................................. ................................................. ........................................ 64
4.2.3 Pilihan untuk mengulang ujian .................................. ................................................. ................................................. ............... 65
4.3 Keterlibatan aktif dalam penyusunan sertifikat tertulis berdasarkan penilaian kinerja ........................ 67
4.3.1 Ketentuan hukum dan dalam perusahaan ............................................ ................................................. ................................................. ......... 67
4.4 Menginformasikan dan memberi saran kepada peserta pelatihan mengenai jalur pengembangan di perusahaan dan pilihan pelatihan
lanjutan kejuruan ................................... ................................................. ................................................. ................................................. ...... 70
4.4.1 Pentingnya pelatihan lebih lanjut .................................. ................................................. ................................................. ............ 70
4.4.2 Pilihan pelatihan lebih lanjut terkait profil pekerjaan .................................. ................................................. ................................... 71
4.4.3 Peluang pengembangan dalam perusahaan .................................. ................................................. ................................................. 72
Literatur dan tautan ................................................ ................................................. ................................................. ..... 87
Formulir umpan balik

AREA FOKUS 2 – PERSIAPAN PELATIHAN DAN

KETERLIBATAN AKTIF DALAM PEKERJAAN PELATIH
Area fokus 2 –
Mempersiapkan pelatihan dan keterlibatan aktif dalam

perekrutan peserta pelatihan
Di area fokus 2, pelatih belajar merencanakan pelatihan mereka pekerjaan persiapan diperlukan sebelum mempekerjakan peserta pelatihan.
secara rinci dengan menggunakan rencana pelatihan perusahaan. Persyaratan harus didefinisikan dan proses rekrutmen
Ini membentuk dasar untuk pelatihan yang berorientasi pada diselesaikan. Setelah peserta pelatihan yang cocok ditemukan,
tindakan dan berorientasi pada proses. Kepentingan perwakilan langkah selanjutnya adalah kontrak pelatihan. Berbagai aspek
karyawan harus dipertahankan selama pelatihan. Pelatih harus hukum perlu dicermati di sini. Sebagian dari pelatihan dapat
bekerja sama dan mengkoordinasikan upaya mereka dengan dilakukan di luar negeri, namun tentunya hal ini harus diorganisir
dengan baik.
mitra kerja sama dan sekolah kejuruan/perguruan tinggi. Jumlah yang wajar
2.1 Menyusun rencana pelatihan perusahaan berdasarkan peraturan pelatihan,

dengan fokus khusus pada pekerjaan umum dan proses bisnis
2.1.1 Tujuan dan isi perencanaan pelatihan

Contoh: Rencana pelatihan individu
Ingat
Rencana pelatihan individu perlu disusun untuk peserta pelatihan

Isi pelatihan dari masing-masing pelatihan kejuruan disajikan
insinyur industri yang baru, sebelum mereka memulai pelatihan
secara rinci dalam rencana kerangka pelatihan. Isinya harus
pada tanggal 1 Agustus.
diajarkan sedemikian rupa sehingga peserta pelatihan mampu
melakukan pekerjaan profesional yang terampil, khususnya
PERTANYAAN PANDUAN
termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
independen. Untuk mencapai tujuan ini, disediakan sebuah
Rencana apa yang ada di bidang pelatihan?
manual yang memberikan informasi mengenai bagaimana tujuan
Apa perbedaan rencana pelatihan perusahaan dengan rencana
pembelajaran disusun untuk pelatihan dalam hal isi dan
pelatihan individu?
penjadwalan. Dalam rencana
Lokasi pembelajaran apa saja yang tersedia dan apa kelebihan kerangka pelatihan "petugas
dan kekurangannya? kantor", yang ditunjukkan di
Rencana pelatihan
Apa yang harus Anda lakukan jika terjadi penyimpangan dari sini sebagai contoh, isi dan
jadwalnya adalah
rencana kerangka pelatihan?
dicantumkan secara terpisah.
Melatih para pelatih © DIHK-Bildungs-GmbH | 1


KETERLIBATAN AKTIF DALAM MEMPEKERJAKAN PELATIH
Ingat
Struktur isi berisi tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara dua hingga empat bulan) untuk digunakan untuk ini (metode
longgar dan informasi pada tingkat detail (tingkat taksonomi) di jangka waktu). Peraturan pelatihan lainnya memberikan nilai panduan
mana isi pembelajaran perlu diajarkan (daftar, (metode waktu pedoman). Contoh: Peraturan pelatihan untuk
jelaskan, jelaskan, terapkan). Isi pelatihan pelatihan "operator mesin dan peralatan".
dirangkum ke dalam kelompok topik terkait. Saat memeriksa jadwal, penting untuk dicatat bahwa waktu yang
Area fokus
tercantum dalam rencana kerangka adalah waktu kotor. Jumlah waktu
2.1.6. + 3
yang dihabiskan peserta pelatihan di departemen perusahaan terkait
Panduan yang menentukan kapan masing-masing konten dikurangi melalui kehadiran di sekolah kejuruan/perguruan tinggi,
pembelajaran akan diajarkan (tahun dan jadwal pelatihan) serta hari libur pada hari libur/cuti.
disajikan dalam jadwal . Panduan ini menyatakan pada tahun
pelatihan mana konten pelatihan akan diajarkan dan jangka waktunya (mis
Urutan. Bagian dari Keterampilan dan pengetahuan Nilai penjadwalan pedoman dalam
TIDAK.
persyaratan pelatihan kejuruan yang akan diajarkan minggu pada tahun pertama pelatihan
5 Menugaskan dan menangani pekerjaan, a) Mengidentifikasi bahan dan membedakannya
pengoperasian dan bahan pembantu berdasarkan tujuan penggunaannya
(§ 4 Nomor 5)
4
b) Memilih dan menggunakan bahan pengoperasian
dan bahan pembantu sesuai dengan
peraturan keselamatan
2.1.2 Alat untuk merencanakan pelatihan perincian mengenai pengurangan jangka waktu pelatihan secara
keseluruhan, perpindahan antar departemen, nama petugas pelatihan
Panduan, yang mencakup perincian konten dan jadwal peraturan dan jangka waktu masing-masing, serta waktu yang dihabiskan untuk
pelatihan mengikuti kegiatan pelatihan di sekolah kejuruan/perguruan tinggi
(rencana kerangka pelatihan), menjadi dasar atau lintas perusahaan. Ini juga dapat mencakup periode
perencanaan pelatihan perusahaan. Aturan ini meninggalkan.
menyatakan konten minimum yang harus dicakup

Area fokus
dalam pelatihan, meskipun tidak mempertimbangkan Jika sebuah perusahaan memiliki banyak peserta pelatihan, ada
2.1.6
kondisi spesifik perusahaan. Oleh karena itu, baiknya untuk menyusun rencana pelatihan secara keseluruhan
pelatih harus menyusun rencana pelatihan perusahaan yang sebagai cara untuk menjaga gambaran yang jelas. Mungkin juga
mencerminkan prosedur standar perusahaan. perlu untuk menyusun jadwal pelatihan untuk pelatihan
perusahaan. Persyaratan perusahaan menentukan perlunya alat
Rencana pelatihan individu kemudian harus dibuat untuk setiap perencanaan lebih lanjut.
peserta pelatihan. Rencana ini menggambarkan sesuatu yang sangat personal

tindakan untuk masing-masing peserta pelatihan. Itu termasuk


KETERLIBATAN AKTIF DALAM MEMPEKERJAKAN PELATIHAN
2.1.3 Jenis lokasi pelatihan Zona pelatihan kecil terletak di sekitar tempat kerja. Area ini dapat
digunakan untuk unit pelatihan yang berpotensi mengganggu atau menunda
Lokasi pelatihan kejuruan berbeda-beda tergantung pada jumlah peserta operasional tempat kerja. Dalam beberapa kasus, tempat kerja itu sendiri
pelatihan di suatu perusahaan dan juga pekerjaan serta proses bisnis yang tidak cocok untuk pengajaran, karena terlalu bising atau tidak mempunyai
dijalankan. Tidak semua keterampilan dapat diajarkan di semua lokasi cukup ruang untuk membaca manual atau melakukan perhitungan yang
pembelajaran. Pelatih harus memutuskan lokasi pembelajaran mana yang diperlukan. Peserta pelatihan dapat memanfaatkan zona pelatihan sebagai
akan digunakan ketika merencanakan pelatihan. area belajar untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dan kemudian
segera menerapkan pengetahuan tersebut di dunia kerja.
Pembelajaran berbasis tempat kerja adalah bentuk pembelajaran yang
efektif, saat Anda mengalami proses kehidupan nyata (bersama dengan Lokakarya pelatihan cukup umum dilakukan di bidang komersial/teknis.
semua peluang dan konsekuensi yang terkait). Terlepas dari operasi perusahaan, mereka menawarkan kesempatan
Pembelajaran berbasis tempat kerja mengacu pada partisipasi peserta kepada peserta pelatihan untuk mempraktikkan apa yang telah mereka
pelatihan dalam tugas yang sebenarnya (misalnya, peserta pelatihan yang pelajari, menghasilkan benda kerja, dan secara umum melakukan simulasi
bekerja untuk kualifikasi "mekatronik otomotif" mengganti oli di mobil, operasi di kehidupan nyata. Peserta pelatihan belajar bagaimana
sementara peserta pelatihan yang bekerja untuk kualifikasi "petugas kantor" menggunakan alat dan bahan. Fokus utama di sini umumnya adalah
memproses a pesanan pelanggan mulai dari penerimaan pesanan hingga mengajarkan keterampilan dasar yang membantu mempersiapkan peserta
pengiriman). Kolaborasi atau pelaksanaan tugas perusahaan secara untuk tugas sebenarnya di kemudian hari. Namun, karena pembelajaran
mandiri mempunyai efek yang sangat memotivasi, karena hasil yang dapat di bengkel pelatihan berlangsung dalam “kondisi yang terlindungi”, sering
dicapai dapat dicapai. Peserta pelatihan yang umumnya mulai bekerja kali terdapat kurangnya relevansi dan motivasi dalam kehidupan nyata.
setelah bertahun-tahun mempelajari teori di sekolah, perlu diperkenalkan Semangat belajar bisa berkurang jika tugas yang diberikan terlalu monoton
terlebih dahulu dengan praktik operasional. Pelatih harus memberi instruksi nous atau potongan yang dihasilkan sebenarnya tidak digunakan untuk apa
kepada peserta pelatihan secara rinci, terutama sebelum mereka diizinkan pun. Karena alasan ini, banyak perusahaan pelatihan menggunakan
mengerjakan tugas yang berpotensi membahayakan. Pelatih juga harus lokakarya pelatihan mereka untuk memproduksi pesanan sebenarnya
hadir pada tahap awal hingga peserta mengembangkan rasa percaya diri (misalnya sekrup untuk produksi). Karena peserta pelatihan kemudian
dan rutinitas yang diperlukan. memahami bahwa pekerjaan yang mereka lakukan memiliki tujuan
sebenarnya dan relevansi dengan kehidupan nyata, hal ini biasanya meningkatkan m
Oleh karena itu, mengerjakan tugas nyata perusahaan sering disebut motivasi.
sebagai "pembelajaran berbasis tempat kerja". Pembelajaran berbasis
tempat kerja tidak cocok untuk mengajarkan semua konten pembelajaran. Kantor pembelajaran cocok untuk melakukan latihan pembelajaran tertentu
Memang benar, lokasi pembelajaran lain idealnya digunakan terlebih dahulu jauh dari hiruk pikuk operasional perusahaan. Kantor-kantor ini, misalnya,
untuk berlatih pertemuan pelanggan atau tugas-tugas dengan latar belakang dapat digunakan untuk mengerjakan teks panduan atau proyek bersama
teori yang rumit (seperti perhitungan yang rumit). mitra atau kelompok. Peserta pelatihan menghadapi banyak area fokus
yang berbeda dan dituntut selama pengerjaan proyek. Misalnya, mereka
mungkin perlu menyiapkan presentasi tentang sejarah perusahaan,
menyusun survei, atau membuat gambaran umum tentang struktur
organisasi di perusahaan pelatihan. Kantor pembelajaran bisa


dilengkapi dengan meja, area pertemuan, komputer, fl ipchart Potensi bahaya perlu diselidiki di lokasi pelatihan perusahaan yang
atau media lainnya. sesuai. Peraturan pelatihan, Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG),
Undang-undang Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG),
Perusahaan junior atau perusahaan praktik adalah perusahaan kecil peraturan pencegahan kecelakaan, peraturan keselamatan
yang memiliki perusahaan pelatihan yang dioperasikan secara mandiri perusahaan, manual pengoperasian yang disediakan oleh produsen
oleh peserta pelatihan. Mereka menawarkan produk atau layanan yang mesin dan lembar data keselamatan (misalnya
dibeli oleh perusahaan pelatihan atau klien lain. Para peserta pelatihan
sendiri kemudian bertanggung jawab untuk mengelola perusahaan junior teman yang berbahaya
dan seluruh spektrum aktivitasnya, mulai dari pengadaan hingga PERUSAHAAN

PerusahaanPRAKTEK
Fiksi
rial), misalnya, perlu
penjualan. Pelatih hanya hadir dalam kapasitas sebagai penasehat.

diamati sebagai dasar
hukum memerlukan
Ruang kelas digunakan untuk mempersiapkan atau membangun catatan. Bingkai
pelatihan berbasis tempat kerja. Mereka biasanya digunakan untuk kondisi kerja untuk pemilihan dan desain tempat kerja dan lokasi
membahas teori konten pembelajaran. Hal ini mungkin melibatkan latihan pelatihan, tidak hanya berkaitan dengan pencegahan kecelakaan tetapi
perhitungan teknis, mempelajari bahasa pemrograman, mengadakan juga ergonomi, terutama harus diambil dari Undang-Undang
pertemuan pelanggan atau menyelesaikan latihan sebagai persiapan Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG). Tujuan utamanya
untuk ujian. di sini adalah untuk mencegah gangguan muskuloskeletal serta cacat
postural.
Pelatih harus mendorong kolaborasi di antara peserta pelatihan dalam
tim interdisipliner, komite mutu dan sejenisnya, di mana pun pembelajaran Permasalahan penting lainnya adalah apakah lokasi pembelajaran mudah
berlangsung. ini al diakses (terlalu jauh?) dan mematuhi peraturan saat ini
rendahnya peserta pelatihan untuk belajar sewa aspek ergonomis, dan
tentang semua yang berbeda peraturan pencegahan
operasi perusahaan dan kecelakaan yang berlaku (lokasi
diintegrasikan ke dalam pembelajaran misalnya tidak
perusahaan. boleh berada di tempat yang
bising).


Tidak semua lokasi dalam suatu perusahaan cocok untuk pelatihan. – Jaminan keselamatan dan kepatuhan di tempat kerja
Memang benar, persyaratan tertentu harus dipenuhi ketika persyaratan khusus bagi generasi muda
mendefinisikan tempat kerja sebagai tempat pelatihan: – Penyediaan peralatan kerja
– Bakat profesional dan pribadi dalam pelatihan Ketika merencanakan pelatihan, pelatih harus memeriksa lokasi
petugas pelatihan mana yang tersedia di perusahaan dan konten pembelajaran
– Tersedia waktu yang cukup untuk mendukung peserta pelatihan apa yang dapat diajarkan di lokasi tersebut. Pertanyaan-pertanyaan
– Kesediaan untuk mendukung peserta pelatihan berikut memberikan orientasi ketika memilih lokasi pelatihan.
– Pengaturan waktu kerja dan istirahat
– Kesesuaian proses kerja untuk pelatihan
– Penciptaan pilihan dan peluang pembelajaran yang memadai
ikatan untuk bekerja mandiri
Latihan 1
Sebagai pelatih yang bertanggung jawab, Anda memeriksa tempat kerja untuk menentukan kesesuaiannya sebagai lokasi pelatihan di masa
depan. Jawablah pertanyaan berikut secara berpasangan: Tiga prasyarat utama manakah yang harus dipenuhi agar tempat kerja layak
digunakan sebagai lokasi pelatihan? Dasarkan jawaban Anda pada daftar berikut.


Daftar periksa
Sepuluh poin yang harus diperhatikan oleh pelatih ketika memilih lokasi pelatihan:
1. Keterampilan dan pengetahuan apa saja yang dapat diajarkan di lokasi pelatihan?
2. Apa profil persyaratan lokasi pelatihan dan keterampilan serta pengetahuan apa yang diperlukan untuk menggunakan lokasi pelatihan ini?
3. Keterampilan apa saja (keterampilan teknis dan keterampilan utama) yang dapat dipromosikan di lokasi pelatihan masing-masing?
4. Apakah lokasi pembelajaran masing-masing memungkinkan berbagai bentuk kerja dan interaksi sosial (individu, pasangan dan
pekerjaan kelompok)?
5. Apakah tempat dan bahan-bahan yang diperlukan tersedia secara permanen ataukah juga diperlukan untuk tugas-tugas lain di dalam
perusahaan pada waktu-waktu tertentu?
6. Apakah ada tuntutan fisik atau psikologis khusus di lokasi pelatihan tempat anak-anak dilatih
khususnya ees tidak boleh diekspos?
7. Apakah tersedia pelatih atau petugas pelatihan yang sesuai untuk lokasi pelatihan?
8. Apakah diperlukan lokasi pelatihan tambahan di dalam perusahaan atau di luar perusahaan untuk menyelenggarakan seluruh pelatihan
konten dalam rencana kerangka pelatihan?
9. Apakah urutan lokasi pelatihan yang dipilih dan alokasi waktu masing-masing memastikan bahwa mitra kontrak dapat menggunakan masa
percobaan dengan benar?
10. Apakah telah dipertimbangkan fakta bahwa ujian akhir pada umumnya diadakan beberapa minggu sebelum berakhirnya masa pelatihan
kontrak dan bahwa pelatihan kejuruan diselesaikan setelah ujian akhir telah lulus?
Latihan 2
Silakan sebutkan tiga lokasi pembelajaran di perusahaan Anda yang mungkin cocok untuk menyelenggarakan pelatihan vokasi yang ingin Anda
ikuti. Tolong jelaskan satu keuntungan dan satu kelemahan yang terkait dengan masing-masing lokasi pembelajaran ini.


2.1.4 Prosedur perencanaan pelatihan memperkuat isi pelatihan kejuruan masing-masing dan mengaturnya
secara kasar berdasarkan mata pelajaran dan waktu (dengan
Rencana kerangka pelatihan menjadi dasar perencanaan lokasi menetapkan konten pada tahun pelatihan).
pembelajaran. Rencana kerangka pelatihan
Pelatihan kejuruan "petugas kantor". 4 Pemrosesan informasi:

Tujuan pelatihan kejuruan adalah untuk memperoleh
4.1 Pengolahan kata
setidaknya keterampilan dan pengetahuan berikut:
4.2 Metode/teknologi komunikasi kantor
1 Perusahaan pelatihan:
4.3 Pemrosesan data untuk aplikasi komersial
1.1 Posisi perusahaan pelatihan secara keseluruhan
5 Akuntansi perusahaan:
ekonomi
5.1 Pengelolaan dan pemantauan komersial
1.2 Pelatihan kejuruan
5.2 Pembukuan
1.3 Kesehatan dan keselamatan, perlindungan lingkungan dan
efisiensi energi 5.3 Akuntansi biaya; 6 jam kerja:
2 Organisasi dan layanan: 6.1 Dasar-dasar sumber daya manusia
2.1 Kinerja dan evaluasi layanan 6.2 Manajemen personalia
2.2 Organisasi perusahaan dan hubungan fungsional 6.3 Penggajian
3 Manajemen dan statistik kantor: 7 Organisasi kantor
3.1 Organisasi tempat kerja 8 Pemrosesan pesanan dan faktur, penyimpanan stok:
3.2 Materi/sumber daya kerja dan organisasi 8.1 Pemrosesan pesanan dan faktur
3.3 Prosedur manajemen kantor 8.2 Penyimpanan stok
3.4 Statistik
Ketika merencanakan lokasi pembelajaran, pelatih harus menentukan Struktur isi memuat tujuan pembelajaran yang perlu diajarkan, yang
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai di masing-masing lokasi berdasarkan isi pada aspek logika dan pelatihan kejuruan. Contoh:
pembelajaran. Sebuah tujuan pembelajaran
menggambarkan perilaku akhir yang diinginkan dari peserta pelatihan fol
memperlambat proses pelatihan.
Struktur konten b) Mencatat penerimaan secara akurat

Pegawai kantor: c) Menjelaskan struktur perusahaan pelatihan
bagan akun
Bagian 5.2: Pembukuan
a) Menjelaskan pelatihan pembukuan perusahaan pro

cedures
Pengecekan harus dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan lokasi (misalnya di luar lokasi pelatihan) mungkin diperlukan.
pembelajaran tersebut dapat diajarkan secara utuh di lokasi pelatihan Jadwal yang ditetapkan dalam rencana kerangka pelatihan
“pembukuan” perusahaan ataukah pembelajaran lainnya memberikan jangka waktu berikut untuk bagian pelatihan ini:


Jadwal untuk
Pegawai kantor:
Pelatihan tahun kedua Pelatihan tahun ketiga
3) Dalam jangka waktu total dua sampai empat bulan, fokusnya adalah 2) Dalam jangka waktu total empat sampai enam bulan, fokusnya adalah
pada pengajaran keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan pada pengajaran keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
dalam bidang berikut: dalam bidang-bidang berikut:
5.2 Pembukuan 3.4 Statistik
5.3 Akuntansi biaya 4.3 Pemrosesan data untuk aplikasi komersial
Tujuan Rencana pelatihan perusahaan
pembelajaran masing-
Agen pelatihan: Pekerjaan pelatihan:
XY-SL Pegawai kantor
masing dari pelatihan
kerangka Durasi yang direncanakan per lokasi pelatihan

sesuai dengan rencana kerangka pelatihan (jadwal) dalam 8 8 6 12 8 2
rencana dan minggu
waktu pelatihan 1 1 1 2 2 2
Semester pelatihan (setengah tahun)
proporsional
Bagian Keterampilan dan pengetahuan yang akan
ing
ditugaskan ke lokasi dari pelatihan diajarkan sesuai rencana kerangka kantor
Penjualan
Penasihat
Kelas
ruang
Pembukuan
pelatihan (struktur konten, kutipan)
Sedang Pembelian
pembelajaran.
Hasilnya 2.1 Penyediaan dan X

a) Menjelaskan fungsi dasar perusahaan
evaluasi layanan pelatihan
gambaran umum disebut
b) Menjelaskan layanan perusahaan pelatihan X
sebagai rencana 2.2 […]
pelatihan perusahaan. 3.1 Organisasi tempat kerja a) Mematuhi peraturan penting untuk tempat X X
kerja perkantoran
Rencana pelatihan
3.2 […]
dari kejuruan
sekolah/perguruan tinggi 5.2 Pembukuan a) Menjelaskan tata cara pembukuan X

perusahaan pelatihan
juga mempengaruhi
b) Mencatat penerimaan secara akurat X
rencana pelatihan
6.3 Penggajian a) Menjelaskan bentuk remunerasi yang X
perusahaan, sejak pelatih digunakan pada perusahaan

pelatihan
harus memastikan hal itu
b) Mencatat dan memproses data yang X
diperlukan untuk penggajian
mereka bekerja
c) Memperhatikan kolektif X
secara paralel.. perjanjian pengupahan dan perjanjian
perusahaan dalam penggajian
d) Menentukan gaji kotor X
e) Mempertimbangkan pembayaran upah X

yang berkelanjutan dalam daftar gaji
f) Menentukan dan menerapkan undang- X

undang dan pemotongan lainnya


Peraturan pelatihan, ciri-ciri khusus sekolah/perguruan tinggi

kejuruan dan keadaan masing-masing perusahaan, semuanya
perlu dipertimbangkan ketika menyusun rencana pelatihan
perusahaan:
Gambar 1: Menyusun rencana pelatihan perusahaan
Peraturan pelatihan
Rencana
kerangka Sekolah kejuruan/perguruan tinggi
- Kurikulum
pelatihan Perusahaan pelatihan
- Blok pengajaran/pengajaran yang
mendukung pelatihan - Jumlah tempat pelatihan
- Jumlah pelatih dan petugas pelatihan
per lokasi pelatihan
Rencana pelatihan perusahaan
Setelah lokasi pembelajaran di dalam dan, jika memungkinkan, Rencana pelatihan menetapkan isi, jadwal dan lokasi pelatihan
di luar perusahaan telah ditentukan, jenis biaya kuliah telah secara individual untuk setiap peserta pelatihan. Oleh karena
ditentukan (pengajaran blok atau pengajaran paruh waktu – itu, rencana pelatihan ini juga disebut sebagai "rencana
pengajaran yang mendukung pelatihan) dan waktu pelatihan pelatihan individu".
individu telah disepakati, maka rencana pelatihan individu
dapat dibuat. Hal ini merupakan bagian dari kontrak pelatihan, Pelatih juga dapat menyusun rencana penempatan untuk
yang menjelaskan jadwal dan struktur isi, dan harus diberikan memfasilitasi gambaran yang lebih baik tentang peserta
kepada peserta pelatihan selambat-lambatnya pada awal pelatihan mana yang saat ini bekerja di departemen masing-
pelatihan kejuruan masing-masing. Kamar Dagang dan Industri masing. Namun, rencana penerapan semacam itu hanya
menggunakan rencana tersebut untuk memeriksa apakah digunakan untuk menjaga pandangan yang jelas. Hal ini jelas
rencana tersebut mematuhi seluruh isi rencana kerangka tidak menggantikan rencana pelatihan perusahaan atau individu.
pelatihan (ini adalah panduan untuk struktur dan jadwal isi). Meskipun rencana pelatihan perusahaan merupakan dasar
perencanaan bagi para pelatih, hal ini tidak melepaskan mereka
dari kewajiban menyusun rencana pelatihan individu.
• Dari rencana pelatihan perusahaan hingga rencana
pelatihan individu
Agen pelatihan harus menyusun rencana pelatihan untuk setiap

peserta pelatihan sesuai dengan struktur isi dan jadwal (rencana
kerangka pelatihan) yang tercantum dalam peraturan pelatihan.

Peraturan ini merupakan hasil dari § 11 Undang-Undang
Pelatihan Kejuruan (BBiG) dan peraturan pelatihan terkait

tions.


Latihan 3
Persyaratan pribadi dan perusahaan manakah yang dapat menyebabkan situasi di mana rencana pelatihan individu menyimpang dari rencana
pelatihan perusahaan?
Berikan tiga contoh dan jelaskan. Masukkan faktor-faktor yang relevan ke dalam tabel di bawah ini.
Peraturan pelatihan Sekolah kejuruan/perguruan tinggi Perusahaan pelatihan
Rencana kerangka pelatihan - Kurikulum - Jumlah tempat pelatihan

- Blok pengajaran/pengajaran yang - Jumlah pelatih dan petugas pelatihan
mendukung pelatihan per lokasi pelatihan
Rencana
pelatihan perusahaan
+
Faktor pribadi peserta pelatihan Faktor perusahaan
Pelatihan individu
rencana
Rencana pelatihan individu harus memastikan bahwa pelatihan dewan mempunyai hak untuk menentukan bersama ketika menyusun
kejuruan diselenggarakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan rencana pelatihan.

struktur dan bahwa semua konten
rencana kerangka pelatihan sebenarnya diajarkan.
Sesuai dengan § 98 Undang-Undang Konstitusi
Pekerjaan Jerman (BetrVG - implementasi langkah- Area fokus

2.2
langkah pelatihan kejuruan), karya-karya tersebut


Kriteria untuk menyusun rencana pelatihan individu
Pada tahun 1972, Komite Federal untuk Pelatihan Kejuruan
Jerman menetapkan kriteria untuk menyusun rencana pelatihan
individu yang masih berlaku hingga saat ini (kutipan):
Hal-hal berikut ini harus diperhatikan ketika struktur isi dan jadwal – Jika indikasi waktu diberikan untuk mengajarkan keterampilan
(rencana pelatihan individu) disusun oleh lokasi pelatihan dan dan pengetahuan, fleksibilitas dapat diberikan dalam kerangka
selama pemeriksaan oleh pihak yang berwenang: kerja ini berdasarkan keadaan perusahaan.
– Namun, semua jadwal harus mencakup bagian-bagian yang
a) Struktur konten terstruktur dengan jelas dan dapat dikelola sesuai dengan isi
– Struktur konten harus mencakup semua keterampilan dan pelatihan dan juga mempertimbangkan hari libur. Bagian-
bagian yang tidak lebih dari enam bulan dapat dianggap
pengetahuan yang tercantum dalam rencana kerangka pelatihan
– Isi masa percobaan harus dirancang sedemikian rupa sehingga terstruktur dengan jelas dan dapat dikelola. Jika memungkinkan
memenuhi tujuannya dan memungkinkan bakat dan dan bijaksana dalam kaitannya dengan pekerjaan pelatihan dan
kecenderungan peserta pelatihan untuk dinilai tahun pelatihan, subbagian yang dinyatakan, misalnya, dalam
bulan atau minggu, dapat dimasukkan.
– Keterampilan dan pengetahuan harus dirangkum dan – Jadwal harus didasarkan pada prosedur pelatihan
dikelompokkan sedemikian rupa sehingga tercipta unit pelatihan yang diatur oleh periode pelatihan kontrak.
yang dapat ditugaskan pada peran tertentu (misalnya Durasi berbagai bagian pelatihan dan urutan
penjualan, akuntansi, perakitan) atau departemen tertentu di kronologis spesifiknya dapat bervariasi sesuai
dengan
lokasi pelatihan (misalnya pembukuan, lokakarya pelatihan, pembuatan model ). keterampilan peserta pelatihan dan
– Unit pelatihan harus terstruktur dengan jelas dan dapat dikelola. karakteristik khusus lokasi pelatihan, sepanjang
Bagian besar dari pelatihan terkait harus dibagi menjadi hal ini tidak membahayakan sub-tujuan atau
subbagian logis jika diperlukan tujuan keseluruhan. Bagian pelatihan individual
sari harus dikurangi atau diperluas jika kekuatan atau
– Struktur konten harus selaras dengan persyaratan ujian kelemahan tertentu teridentifikasi, sesuai dengan
menengah dan akhir. periode pelatihan kontrak.
– Dimungkinkan untuk menunda dan memindahkan konten dalam
– Sejauh unit pelatihan individual diajarkan dalam bentuk kursus bagian pelatihan jika hal ini dicapai sesuai dengan peraturan
atau tindakan di luar lokasi pelatihan, hal ini perlu diatur dan ketentuan yang disebutkan di atas.
sedemikian rupa sehingga tindakan di dalam perusahaan dan Dalam kasus-kasus luar biasa yang dibenarkan, dimungkinkan
eksternal dapat berjalan secara koheren dan saling melengkapi untuk sedikit menyimpang dari struktur yang ditetapkan, selama
dengan cara yang logis. hal ini tidak membahayakan salah satu sub-tujuan. Namun, dalam
kasus seperti ini, lokasi pelatihan harus mencatat setiap
b) Jadwal
penyimpangan beserta justifikasinya dan memberitahukan kepada
– Sepanjang peraturan pelatihan menetapkan urutan kronologis
pihak yang berwenang.”
tertentu, hal ini harus diperhatikan.
– Saat menentukan urutan kronologis, urutan pemeriksaan harus
diperhatikan.
– Jadwal harus ditentukan menurut kriteria logis dan mendidik.
Perusahaan bebas memperluas struktur dan signifikansinya. sebutkan nama pelatih yang bertanggung jawab atau petugas
pembatalan rencana pelatihan individu berdasarkan kebutuhan pelatihan yang bertanggung jawab atas bagian pelatihan masing-
mereka sendiri. Misalnya, mungkin masuk akal juga masing dalam rencana pelatihan individu.


Latihan 4
Silakan bentuk kelompok kerja yang masing-masing beranggotakan empat orang. Setiap kelompok menyepakati pekerjaan pelatihan yang
akan dikerjakan oleh satu atau lebih anggota kelompok di masa depan. Setiap kelompok kemudian menyusun rencana pelatihan individu
bagi peserta pelatihan untuk semester pelatihan pertama (enam bulan) berdasarkan struktur isi dan jadwal. Hasilnya disajikan dan dijelaskan
dengan menggunakan media yang sesuai (fl ipchart, overhead proyektor atau papan pengumuman).
Rencana pelatihan individu harus diberikan kepada peserta pelatihan. rasa tanggung jawab di antara peserta pelatihan terhadap pelatihan
Hal ini memungkinkan peserta pelatihan untuk memahami proses mereka sendiri dan mencegah potensi masalah lebih lanjut
pelatihan secara keseluruhan dan membandingkan keterampilan dan garis.
pengetahuan yang akan diajarkan dengan rencana kerangka pelatihan Peserta pelatihan harus menyimpan catatan pelatihan yang
yang ditetapkan oleh peraturan pelatihan. Transparansi ini meningkatkan mendokumentasikan proses pelatihannya masing-masing.
Gambar 2: Rencana pelatihan individu
Agen pelatihan: Pelatih yang bertanggung jawab:
Brandtgam-GmbH Angelika Gehring
Pekerjaan pelatih: Nama peserta pelatihan:

Pegawai kantor Luisa Graf
Jangka waktu Bagian dari persyaratan pelatihan Keterampilan dan pengetahuan yang akan diajarkan Lokasi pembelajaran
kejuruan
09-01-xx – 2.1 Penyediaan dan evaluasi a) Menjelaskan fungsi dasar perusahaan pelatihan (…) Kantor pembelajaran/seluruh
31-10-xx jasa perusahaan

b) Menjelaskan layanan perusahaan pelatihan (…)
2.2 Organisasi perusahaan dan a) Menjelaskan organisasi perusahaan pelatihan
hubungan fungsional
b) Mematuhi surat kuasa, wewenang untuk mengeluarkan instruksi
dan peraturan penandatanganan perusahaan pelatihan (…)
1.1 Posisi pelatihan a) Menjelaskan tugas dan posisi perusahaan pelatihan dalam konteks
perusahaan dalam perekonomian secara keseluruhan perekonomian secara keseluruhan (…)
1.3 Kesehatan dan keselamatan, a) Menjelaskan pentingnya kesehatan dan keselamatan,

perlindungan lingkungan dan efisiensi energi perlindungan lingkungan dan efisiensi energi menggunakan
efisiensi contoh dari perusahaan pelatihan (…)
01-11-xx – 3.1 Organisasi tempat kerja a) Mematuhi peraturan penting untuk tempat kerja perkantoran Bagian pembelian
31-12-xx (…)
3.2 Materi/sumber daya kerja dan organisasi
a) Menggunakan bahan/sumber daya kerja perusahaan dan
3.3 Prosedur manajemen kantor organisasi dengan benar, khususnya mesin dan peralatan
kantor, formulir dan mesin fotokopi […]
a) Mengelola bahan-bahan kantor
4.2 Metode komunikasi kantor/
teknologi


• Penyimpangan dari rencana kerangka pelatihan

Peraturan pelatihan untuk pegawai
Rekomendasi Komite Federal untuk Vo industri, § 5 Rencana kerangka pelatihan
Pelatihan nasional yang disebutkan di atas menunjukkan

“Keterampilan dan pengetahuan sesuai § 3 harus diajarkan sesuai
penyimpangan mana dari rencana kerangka pelatihan yang dengan panduan yang tercantum dalam lampiran mengenai silabus
diperbolehkan. Peraturan pelatihan masing-masing yang berisi dan jadwal pelatihan kejuruan (rencana kerangka pelatihan).
apa yang disebut "klausul fleksibilitas" adalah faktor kunci di sini. Penyimpangan dari rencana kerangka pelatihan dalam hal silabus
dan jadwal diperbolehkan terutama bila pelatihan dasar di bidang
yang bersangkutan telah diselesaikan atau bila diperlukan karena
keadaan khusus di perusahaan yang bersangkutan."
Ingat
Sesuai dengan rekomendasi Komite Federal untuk Pelatihan rencana kerangka kerja pelatihan juru tulis, "c) Mempertimbangkan
Kejuruan yang disebutkan di atas, serta klausul fleksibilitas yang perjanjian upah bersama dan perjanjian perusahaan dalam penggajian"
terdapat dalam peraturan pelatihan, penyimpangan berikut dari dapat dibahas bersama dengan bagian 1.2 dari pelatihan kejuruan, "c)
rencana kerangka pelatihan mungkin terjadi: Isi kontrak pelatihan kejuruan", karena perjanjian upah bersama dan
perjanjian perusahaan mempengaruhi isi dari pelatihan
1. Penyimpangan jadwal
a) Jadwal dapat berubah. Contoh: Bagian 6.3 dari rencana

sistem.
kerangka pelatihan untuk pegawai kantor, bagian
b) Lebih banyak keterampilan dan pengetahuan yang dapat diajarkan
“penggajian”, tidak diajarkan pada tahun kedua
pelatihan, melainkan pada awal tahun ketiga pelatihan, daripada yang ditentukan oleh peraturan pelatihan.
karena pada saat inilah perusahaan yang bersangkutan Contoh: Seorang pegawai magang yang khususnya
mempunyai kapasitas yang diperlukan. Namun, jadwal tertarik pada EDP dan pemrograman. Pelatih dari
hanya dapat diubah sepanjang semua konten yang departemen EDP membekali peserta pelatihan ini dengan
penting untuk ujian menengah telah habis pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman, yang
kemudian peserta pelatihan gunakan untuk menulis stok dasar
tion ditutupi sebelum pemeriksaan tersebut.
b) Jangka waktu yang ditetapkan untuk bagian pelatihan menjaga aplikasi (bahasa pemrograman tui
tion sebaliknya tidak termasuk dalam petugas kantor
tertentu dapat direvisi. Contoh: Bagian 6 dari rencana
kerangka pelatihan untuk desainer media, bagian "dasar- persyaratan pelatihan).
dasar desain", tidak diajarkan dalam 15 minggu seperti 3 Komponen pelatihan juga dapat diajarkan di luar negeri (§ 2,
yang direkomendasikan, melainkan dalam 10 minggu. Hal 76 (3) Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG))
ini karena pelatihan masing-masing peserta harus 4. Kualifikasi tambahan
dipersingkat sesuai § 8 (1) Undang-Undang Pelatihan
Dimungkinkan untuk mengajarkan keterampilan dan pengetahuan
Kejuruan (BBiG) karena sekolah 'Abitur' mereka
kejuruan tambahan yang melampaui pelatihan kejuruan masing-
meninggalkan ujian, sehingga keterampilan dan pengetahuan
masing. Ini juga dapat disertifikasi secara terpisah sebagai kualifikasi -
yang diperlukan harus diajarkan di a waktu yang lebih singkat.
modul kation (§ 5 (2) No. 5 UU Pelatihan Kejuruan (BBiG)).
2. Penyimpangan dari struktur isi
a) Tujuan pembelajaran dapat diajarkan dengan menggunakan struktur
yang berbeda. Contoh: Bagian 6.3 kantor


Latihan 5 2.1.5 Implementasi rencana pelatihan
Bekerja dalam kelompok kecil, diskusikan penyebab dan akibat

Setelah rencana pelatihan selesai, rencana tersebut perlu
penyimpangan dari jadwal pelatihan dan
didiskusikan dengan pihak yang terlibat dalam pelatihan. Bersamaan
struktur konten.
dengan catatan pelatihan, rencana pelatihan merupakan alat yang
Sajikan modifikasi yang mungkin dan masuk akal kepada
berguna untuk terus-menerus memeriksa kualitas rencana pelatihan.
kelompok lain dan berikan alasan Anda.
Mereka juga dapat digunakan untuk mempersiapkan peserta
pelatihan menghadapi ujian menengah atau akhir untuk memeriksa

Isi rencana kerangka pelatihan mewakili persyaratan minimum.
konten pelatihan yang telah diajarkan. Situasi-situasi yang akan
Semua konten pelatihan perlu diajarkan. Jika total waktu pelatihan
muncul selama periode pelatihan mengharuskan penyesuaian
dikurangi sesuai § 8 Undang-
rencana pelatihan, misalnya karena penyakit yang berkepanjangan,
Undang Pelatihan Kejuruan
kebutuhan untuk mengikuti ujian lebih awal, atau mengurangi/
(BBiG), misalnya agar peserta
memperpanjang periode pelatihan.
pelatihan dapat

mengambil sekolah 'Abitur' mereka
meninggalkan ujian atau mengikuti pelatihan persiapan yang

Anda mempelajari hal berikut di bab 2.1:
diperlukan (sekolah/perguruan tinggi kejuruan, tahun pelatihan
ÿ Pelatihan perlu direncanakan.
kejuruan dasar), konten pelatihan perlu diajarkan dalam waktu yang
ÿ Berbagai alat dapat digunakan untuk merencanakan pelatihan.
lebih singkat. Selain keterampilan dan pengetahuan yang perlu
ÿ Lokasi pembelajarannya bermacam-macam, yang harus
diajarkan, peraturan pelatihan juga mengatur penggunaan metode
dibedakan.
pelatihan praktis (perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan
ÿ Lokasi pembelajaran harus dipilih berdasarkan kriteria tertentu
mandiri). Pelatih harus memilih lokasi pembelajaran, jenis pekerjaan,
selama perencanaan pelatihan.
format sosial dan metode pelatihan yang meningkatkan kompetensi
ÿ Perencanaan pelatihan mengikuti prosedur.
profesional.
ÿ Terdapat perbedaan antara berbagai rencana.
ÿ Rencana pelatihan disusun berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Latihan 6
Dengan menggunakan matriks pembelajaran, buatlah tabel
alokasi di mana tempat kerja/pelatihan dapat ditetapkan sesuai
dengan isi peraturan pelatihan untuk pekerjaan pelatihan spesifik
Anda, misalnya:
a) untuk pekerjaan petugas komunikasi kantor
b) untuk pekerjaan teknisi elektronik sistem IT.
Bentuklah setidaknya dua kelompok kerja dan presentasikan
hasilnya dengan struktur yang jelas.


2.2 Menentukan perlunya kerjasama dan melakukan koordinasi baik

organisasi maupun konten dengan mitra kerja sama khususnya SMK/pergur
Contoh: Kerjasama dengan sekolah/perguruan tinggi kejuruan
Bu Gehring agak khawatir karena dia tidak memiliki kontak dengan PERTANYAAN PANDUAN
sekolah kejuruan/perguruan tinggi. Dia bertanya kepada rekannya, Bagaimana sekolah/perguruan tinggi dan perusahaan dapat saling
Dr Kleine, apakah hal ini juga terjadi di divisinya. Dr Kleine bekerja sama?
memberitahunya bahwa dia selalu berhubungan dengan gurunya, Apa itu pelatihan lintas perusahaan?
misalnya, dan dia menganggap hal ini bermanfaat. Apa itu pelatihan eksternal?
Apa itu pelatihan kolaboratif?
2.2.1 Tujuan pembelajaran kerjasama lokasi
Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG) mewajibkan lokasi guru sekolah kejuruan/perguruan tinggi yang sesuai mungkin
pembelajaran untuk bekerja sama (§ 2 (2) Undang-Undang Pelatihan merupakan cara paling efektif untuk mencapai hal ini. Hubungan
Kejuruan (BBiG)). Namun kerjasama antara pelatih dan SMK/ yang sehat juga bisa sangat berguna jika terjadi masalah pelatihan.
perguruan tinggi ini harus berjalan secara otomatis. Pada akhirnya,
kedua belah pihak memiliki konten pelatihan yang sama dan tugas
2.2.2 Kerjasama lokasi pembelajaran antara sekolah/
pendidikan bersama. Ketika merencanakan pelatihan, akan selalu
perguruan tinggi dan perusahaan
bermanfaat jika perusahaan dan sekolah kejuruan/perguruan tinggi
dapat mengoordinasikan kontennya. Menjaga kontak dengan
Ingat
Secara historis, perusahaan dan sekolah kejuruan/perguruan tinggi a) Di perusahaan, keterampilan dan pengetahuan khusus
mempunyai tugas yang jelas terpisah. Di masa lalu, perusahaan perusahaan diajarkan berdasarkan kerangka rencana kerja
bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan praktis, sedangkan pelatihan. Contoh: Bagian 6.3a dari struktur isi untuk peserta
sekolah kejuruan/perguruan tinggi memberikan landasan teori. pelatihan yang bekerja menuju kualifikasi "petugas kantor":
Namun, pemisahan tugas yang ketat ini tidak lagi berlaku saat ini. "Menjelaskan bentuk pembayaran yang digunakan di perusahaan
Faktanya, perusahaan tidak hanya harus mampu mengajarkan pelatihan". b) Di sekolah/
konten teoretis, sekolah/perguruan tinggi kejuruan semakin perguruan tinggi kejuruan, keterampilan dan pengetahuan lintas
memfokuskan upaya pelatihan mereka pada simulasi situasi kerja di perusahaan diajarkan berdasarkan kurikulum kerangka kerja.
kehidupan nyata. Untuk menjamin standar pelatihan yang tinggi, Contoh: Kerangka kurikulum untuk pegawai kantor: “Membedakan
kelebihan kedua lokasi pembelajaran ini perlu dimanfaatkan secara ciri-ciri dasar berbagai bentuk penggajian dan menjelaskan
optimal dalam sistem ganda. Hal ini jelas memerlukan kerjasama permasalahan yang terkait dengan skala penggajian yang adil”.
yang erat antara pelatih dan guru SMK/perguruan tinggi.
Meskipun pada contoh a) peserta pelatihan menerima pelatihan di

Tujuan dari korporasi ini antara lain untuk bertukar informasi
perusahaan mengenai bentuk-bentuk pembayaran yang digunakan
mengenai isi, struktur dan jadwal pelatihan berbasis perusahaan
oleh perusahaan, seperti upah dan gaji, sekolah kejuruan/perguruan
dan sekolah/perguruan tinggi. Hal ini memungkinkan untuk
tinggi (lihat b) juga bertugas mendidik siswa tentang bentuk-bentuk
mengkoordinasikan urutan pembelajaran masing-masing.
pembayaran lainnya, seperti sebagai upah borongan atau upah premium.
Tugas pengajaran lintas perusahaan menjadi lebih jelas karena fakta
bahwa kerangka kurikulum memerlukan pelatihan tentang "aspek
Tugas pelatihan dalam sistem ganda
dasar kebijakan ekonomi".
Perbedaan terpenting antara mitra dalam sistem ganda adalah
sebagai berikut:


Perbedaan didaktis-metodis antara perusahaan dan sekolah/ sampai ke detail terakhir. Perencanaan yang tepat dan tidak diperlukan
perguruan tinggi kejuruan seperti ini juga tidak diinginkan, karena peserta pelatihan diharapkan
Pelatihan kejuruan didasarkan pada panduan struktur dan jadwal isi untuk belajar dan menerapkan fleksibilitas dan kreativitas, sekaligus
pelatihan, yang merupakan dasar bagi rencana pelatihan perusahaan. membangun pengalaman profesional yang diperlukan.
Sesuai peraturan pelatihan, perusahaan adalah Peraturan pelatihan yang lebih baru menetapkan pelatihan yang
itu berorientasi pada proses. Fokus utama kemudian harus pada
proses bisnis perusahaan yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran.

Area fokus Hal ini menyebabkan dua perubahan pada beberapa profil
2.1
menggugat bisa pekerjaan:
diperhitungkan saat menggambar – Ujian akhir juga dibagi menjadi dua bagian
menyusun rencana pelatihan. Isi disebut ujian akhir diperpanjang

PERUSAHAAN
KEJURUAN
SEKOLAH / KULIAH pelatihan berfokus pada prosedur – Ujian yang berorientasi pada proses, misalnya melalui bagian ujian
kerja perusahaan dan proses bisnis. "penugasan kerja" dan/atau "diskusi spesialis".
Seringkali hal-hal tersebut mengandung keterampilan dan pengetahuan
yang tidak dapat diuraikan atau ditangani secara terpisah. Dalam hal perencanaan pelatihan, ini berarti bahwa penekanan lebih
perlu diberikan pada “tugas kerja di kehidupan nyata”.
Meskipun prinsip-prinsip dasar pendidikan juga berlaku untuk pelatihan Orientasi proses juga menuntut peserta pelatihan untuk terlibat dalam
kejuruan, pelatihan kejuruan mengikuti kondisi praktis dan oleh karena prosedur perusahaan dan hubungan pelanggan.
itu tidak selalu dapat direncanakan dengan baik.
Latihan 7
Jelaskan tugas praktis dari perusahaan Anda yang juga membutuhkan keterampilan dan pengetahuan dari berbagai mata pelajaran sekolah.
Tentukan mata pelajaran sekolah kejuruan/perguruan tinggi mana yang mengajarkan konten individual ini. Anda juga dapat menggunakan kerangka skr
riculum untuk bantuan.
Gambar 3: Dualitas pelatihan kejuruan
Pelatihan Perusahaan Sekolah kejuruan/perguruan tinggi
Negara diatur oleh: Pemerintah federal Negara bagian "Länder" Jerman
Berdasarkan: Wajib hadir di sekolah

Kontrak pelatihan
kejuruan/perguruan tinggi
Konten diatur dalam: Peraturan pelatihan Kerangka kurikulum
Dipantau oleh: Otoritas yang kompeten Kewenangan/

(kamar) kewenangan pengawas sekolah
Perusahaan pelatihan Negara bagian "Länder" Jerman

Didanai oleh:
Pekerja terampil
Durasi pelatihan umumnya 3 – 31/2 tahun
Spesialis
Asisten
(kutipan diterjemahkan dari sumber Jerman: Peraturan pelatihan dan bagaimana peraturan tersebut terbentuk, Institut Federal untuk Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan
(BiBB), edisi ke-5., Bonn 2011, hal. 9)


Praktek profesional berfungsi untuk menggarisbawahi fakta Ingat
bahwa dalam pemikiran dan tindakan interdisipliner diperlukan

1. Isi pelatihan di perusahaan ditangani lebih awal
untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan dibandingkan di sekolah kejuruan/perguruan tinggi:
kepada stafnya. Di sekolah kejuruan/perguruan tinggi, keterampilan Pelatih harus mengajarkan seluruh cakupan materi pelajaran,
dengan mempertimbangkan pengetahuan awal yang hilang dari
dan pengetahuan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
peserta pelatihan. Contoh: Bagian 1.1a dari struktur isi bagi peserta
yang diberikan ditangani dalam area fokus yang berbeda dalam pelatihan yang bekerja menuju kualifikasi "petugas kantor"
berbagai semester pelatihan (penjagaan stok, kontrak pembelian, menetapkan hal-hal berikut: "c) Menjelaskan jenis dan bentuk
hukum perusahaan pelatihan". Pengajaran konten pelatihan dapat
surat kuasa). Pendekatan didaktik ini menghasilkan peluang
dibatasi pada bentuk hukum perusahaan yang menyediakan
(mendapatkan prinsip-prinsip umum dari kasus-kasus individual, pelatihan. Dalam kerangka kurikulum sekolah kejuruan/perguruan
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu tinggi masing-masing, 15 jam pelajaran diberikan untuk mata
pelajaran yang termasuk dalam judul "Ekonomi Umum". Dari 15
permasalahan, membahas topik-topik kompleks dalam langkah-
jam tersebut, 10 jam akan dihabiskan pada tahun kedua pelatihan
langkah kecil), namun juga mengandung risiko (tidak ada promosi
dan 5 jam pada tahun ketiga pelatihan. Namun sesuai jadwal yang
tindakan interdisipliner dan berorientasi pada proses). Sekolah/ ditentukan dalam peraturan pelatihan, butir 1.1 ini akan diajarkan
perguruan tinggi kejuruan mendasarkan tindakan mereka pada pada tahun pertama pelatihan di perusahaan. Jika rencana
pelatihan perusahaan mengikuti rekomendasi ini, topik "bentuk
kerangka kurikulum negara bagian federal Jerman (Tanah). Materi
hukum" akan diajarkan pada tahun pertama pelatihan sebagai
pelatihan dibagi lagi menjadi mata pelajaran atau bidang pelatihan. Misalnya sajadari
lanjutan pelatihan
materi sekolah kejuruan/perguruan tinggi.
untuk pegawai kantor sering dibagi menjadi administrasi bisnis
tion, Jerman, akuntansi, ekonomi, politik EDP dan manajemen

2. Isi pelatihan dibahas kemudian di perusahaan:
kantor. Pelatih dapat mengembangkan apa yang telah dipelajari oleh peserta pelatihan
SMK/perguruan tinggi masing-masing. Contoh: SMK/perguruan tinggi telah
• Pilihan penyesuaian mengajarkan dasar-dasar pembukuan. Peserta pelatihan sudah familiar

dengan sistem akuntansi yang digunakan. Dengan demikian, mereka mampu
Penting bagi pelatih untuk mengetahui konten apa yang akan
memesan transaksi ke akun untung dan rugi (pelatihan tahun pertama dan
diajarkan pada waktu tertentu di sekolah kejuruan/perguruan tinggi kedua). Para pelatih mengajarkan pembukuan pada tahun ketiga pelatihan
ketika menyusun rencana pelatihan perusahaan. Jika peserta dan mengembangkan pengetahuan ini. Pengajaran konten pelatihan mereka
mempertimbangkan dan membangun pengetahuan awal yang telah diperoleh
pelatihan yang berupaya mencapai kualifikasi "petugas kantor",
peserta pelatihan.
misalnya, akan dilatih dalam bidang pembukuan pada tahun kedua
pelatihannya, hal ini memerlukan biaya pelajaran yang jauh lebih
intensif dibandingkan jika bagian ini diajarkan pada tahun ketiga

3. Isi pelatihan dibahas sekaligus:
pelatihan. , karena peserta pelatihan di tahun ketiga juga dapat Jika pengajaran materi dapat dilakukan secara bersamaan di
mengandalkan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan di masing-masing SMK dan perusahaan (di dactic parallelism), maka
hasil pembelajaran akan optimal karena peserta pelatihan dapat
sekolah/perguruan tinggi kejuruan.
langsung menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah
dipelajari di SMK/
Apabila terjadi penyimpangan terhadap struktur isi atau perguruan tinggi (integrasi teori dan praktek). Contoh: Peserta pelatihan
mempelajari semua aspek transfer bank di sekolah kejuruan/perguruan
jadwal yang digunakan antara perusahaan dan pelatihan berbasis
tinggi mereka. Keesokan harinya, mereka kemudian mendapat
sekolah/perguruan tinggi, ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh pelatih
kesempatan untuk membayar tagihan di perusahaan menggunakan
reaksi. pengetahuan transfer bank yang baru saja mereka pelajari.


Latihan 8
Harap pertimbangkan apakah ada koordinasi antara masing-masing sekolah kejuruan/perguruan tinggi dan perusahaan pelatihan dalam pelatihan
kejuruan Anda sendiri. Dari sudut pandang saat ini, apa yang akan Anda lakukan secara berbeda dari masa lalu
pelatih?
Oleh karena itu, untuk mencapai hasil pelatihan yang optimal, pelatih Pelatih dan guru sekolah kejuruan/perguruan tinggi harus secara aktif
dan guru SMK/perguruan tinggi perlu bekerja sama secara erat. Fakta mencari kontak pribadi satu sama lain. Banyak sekolah kejuruan/
bahwa ujian akhir di kamar industri & dagang juga mengacu pada bagian perguruan tinggi mempunyai kelompok kerja yang bertujuan untuk
pelatihan yang tercakup di sekolah kejuruan/perguruan tinggi juga harus membangun dan memelihara kerjasama yang lebih baik antara
diperhitungkan (lihat persyaratan ujian yang tercantum dalam peraturan perusahaan dan fasilitas pelatihan berbasis sekolah/perguruan tinggi.
pelatihan ) . Kolaborasi ini harus fokus pada koordinasi isu-isu berikut: Di beberapa distrik kamar, kamar dagang dan industri telah mengambil
– Bagaimana silabus dan jadwal isi pelatihan dapat dikoordinasikan tanggung jawab untuk mengkoordinasikan kelompok kerja ini. Kelompok
secara efektif antara kedua lembaga kerja jenis ini, yang biasanya bertemu setahun sekali, dapat membahas
aspek-aspek utama dan topik-topik yang menjadi kepentingan
umum. Kolaborasi antara sekolah dan perusahaan juga dapat ditingkatkan
jika pelatih dan guru sekolah kejuruan/perguruan tinggi berkomitmen
pelajaran? untuk saling mendukung, serta perusahaan yang menawarkan
– Keterampilan dan pengetahuan apa yang dibutuhkan untuk sehari-hari penempatan kerja praktek kepada para guru tersebut.
praktik perusahaan?
– Bahan kerja, sumber daya, perangkat lunak, dll. Yang mana yang digunakan
di SMK/perguruan tinggi dan perusahaan? Terlepas dari seberapa sukses pelatih dan sekolah/perguruan tinggi
– Metode apa yang digunakan di sekolah kejuruan/ kejuruan dapat bekerja sama dan mengoordinasikan kegiatan mereka,
perguruan tinggi dan perusahaan dan apa pengalaman Anda kontrak pelatihan berarti bahwa tanggung jawab hukum atas pelatihan
dengan mereka? kejuruan (dan dengan demikian, semua pengetahuan dan keterampilan
– Bagaimana tingkat kinerja peserta pelatihan saat ini? yang akan diajarkan) tetap berada pada perusahaan pelatihan.
– Apa penyebab potensial kesulitan belajar Anda
menyadarinya dan bagaimana cara mengatasinya?
– Bagaimana hasil pemeriksaan secara keseluruhan dan
bagaimana Anda menilai ini?
Latihan 9
Bekerja dalam kelompok kecil, pertimbangkan topik mana yang harus dibahas dalam kelompok kerja untuk pelatih dan perwakilan dari sekolah
kejuruan/perguruan tinggi. Tolong beri tiga contoh.


2.2.3 Bentuk pelatihan kolaboratif dalam kualitas pelatihan yang ingin dicapai. Ada berbagai model
pelatihan kolaboratif:
Pelatihan kolaboratif (§ 10 (5) Undang-Undang Pelatihan Kejuruan
– Pelatihan berbasis kontrak
(BBiG)) mengacu pada kerja sama antara masing-masing perusahaan
– Konsorsium pelatihan
untuk tujuan pelatihan. Dengan terlibat dalam pelatihan kolaboratif,
– Memimpin perusahaan pelatihan dengan perusahaan mitra
perusahaan dengan sedikit pengalaman pelatihan dapat diyakinkan
– Asosiasi pelatihan kejuruan
untuk memulai pelatihan, sehingga memungkinkan terjadinya perbaikan
Gambar 4: Model pelatihan kolaboratif apa yang ada?
Pelatihan berbasis kontrak Pimpin perusahaan pelatihan
Unit pelatihan individu dengan perusahaan mitra

ditransfer ke unit pelatihan lain Perusahaan pelatihan utama
perusahaan atau lembaga memegang tanggung jawab penuh
pelatihan untuk atas pelatihan tersebut. Ini
alasan teknis/terkait mata menyimpulkan kontrak pelatihan
pelajaran atau karena dan menyelenggarakan pelatihan
kurangnya kapasitas. bertahap di perusahaan mitra.
Asosiasi pelatihan
kejuruan
Konsorsium Banyak perusahaan berkumpul

dalam bentuk asosiasi dari sudut
Beberapa UKM* masing-masing
pandang hukum. Asosiasi
merekrut peserta pelatihan dan kemudian
kemudian bertindak sebagai
bertukar ini satu sama
agen pelatihan, memikul tanggung
lain pada waktu yang disepakati.
jawab manajemen dan
pelatihan dan dibiayai oleh
masing-masing anggota.
*SMC: Usaha Kecil dan Menengah, sumber: BIBB
Anda mempelajari hal berikut di bab 2.3: ÿ Terdapat berbagai bentuk pelatihan kolaboratif, yang masing-
masing memiliki prinsip dasar yang harus diperhatikan.
ÿ Sekolah dan perusahaan dapat bekerja sama.
ÿ Terdapat perbedaan antar SMK/
ÿ Ada perbedaan antara eksternal dan silang
perguruan tinggi dan pelatihan kejuruan.
pelatihan perusahaan.


2.3 Menerapkan kriteria dan proses dalam memilih peserta pelatihan, juga mempertimbangkan
keragaman mereka
diperlukan, termasuk di bidang pelatihan kejuruan. Staf spesialis,

Contoh: Peserta pelatihan baru
penasihat pelanggan, dan penyedia layanan harus menghadapi
Seorang petugas magang baru akan dipekerjakan. persyaratan yang lebih ketat. Persyaratan yang lebih ketat ini dapat
disebabkan oleh banyak faktor, termasuk globalisasi perusahaan dan

PERTANYAAN PANDUAN
penggunaan Internet. Oleh karena itu jelas bahwa pelatihan juga perlu
Bagaimana dan mengapa profil persyaratan harus dibuat?
disesuaikan dalam hal isinya, namun mungkin yang lebih penting juga
dalam hal metode didaktik yang digunakan. Pelatih perlu mengenali

Opsi apa saja yang tersedia untuk menemukan peserta pelatihan yang
paling cocok? peluang dan mampu mengadopsi pendekatan baru sebagai cara untuk
Apa isi dokumen lamaran dan apa manfaat informasi ini? mencapai tujuan “baru”.
Bagaimana seharusnya Anda mengadakan wawancara? Namun yang terpenting, mereka harus mampu menyadari bahwa
mandat pendidikan mereka telah berubah dan bahwa mereka harus
2.3.1 Persyaratan dunia kerja bersedia membekali diri mereka dengan keterampilan baru untuk
mempersiapkan generasi muda menghadapi karir masa depan mereka.

Bentuk produksi telah berubah karena perubahan teknologi yang cepat
dan ekspektasi yang lebih besar dari pelanggan. Hal ini melahirkan Pilihan perubahan di perusahaan yang berdampak
bentuk-bentuk organisasi kerja yang baru pada organisasi kerja dan konten pelatihan:
Sebelum Sekarang
perakitan Proyek
Aktivitas individu Kelompok dan kerja tim
Perintah kerja yang unik dan detail Ruang kosong untuk desain kreatif (hanya hasil yang ditentukan,
bukan cara pencapaiannya)
Pemantauan eksternal Pemantauan mandiri (atau pemantauan eksternal dan mandiri)
Tanggung jawab dipegang oleh orang lain Tanggung jawab pribadi
Kontak pelanggan, dukungan dan penawaran oleh atasan Oleh orang yang melakukan pekerjaan itu
(dalam beberapa kasus juga peserta pelatihan)
Gambar, dokumentasi teknis, manual, dll. Komputer, intranet, Internet
Tingginya proporsi kepemimpinan/gaya manajemen otoriter Tingginya proporsi kepemimpinan/gaya manajemen kooperatif


Ingat
Kompetensi profesional (kapasitas untuk dari kompetensi profesional. Menanamkan kompetensi

mengambil keputusan dan bertindak) dan kualifikasi utama profesional sebagai tujuan pelatihan dicapai dengan
Kompetensi profesional melibatkan perencanaan, mengajarkan dan mempromosikan apa yang disebut
pelaksanaan dan pemantauan tugas kerja secara mandiri. keterampilan utama di samping konten teknis (misalnya
Saat ini, hampir semua peraturan pelatihan mengatur promosi pengetahuan pembukuan dalam kasus pegawai kantor).
HAIL HAI
HAID GC
TH
SAYA
AL
ME MC
HAI P
TE
METODOLOGI KERJA E
E N
ET NC KAPASITAS UNTUK BELAJAR C
E
EP KREATIVITAS
M
HAI
C KEMERDEKAAN
L KOMITMEN, BUNGA
KOMPETENSI PROFESIONAL (CA TEKNIS
A
FOKUS PADA KUALITAS

D EFISIENSI
KECEPATAN UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN BERTINDAK) KOMPETENSI
VSAYA
MENANGANI PERUBAHAN
SAYA
ND KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
SAYA
HUBUNGAN PERUSAHAAN
LINGKUNGAN
PERLINDUNGAN
NAUHATEGNEP
NALIPMARETEK
SEMANGAT TIM JR
SATAIL EK
AU
CE SA
ALJIR EH
K
SHAI
C A L C MPETEN
SAYA
HAI


Membuat keputusan yang tepat dan bertindak dengan tepat memerlukan 1. Kemampuan untuk memperoleh, menyusun, memproses, menyimpan dan
pengalaman dan pengetahuan, yang pada gilirannya memerlukan keterampilan menggunakan kembali informasi, menafsirkan hasil proses dengan benar
utama. Keterampilan utama adalah keterampilan berharga yang melampaui dan menyajikannya dengan cara yang sesuai.
jabatan atau karier tertentu dan memungkinkan pemecahan masalah terkait 2. Kemampuan menerapkan teknik pemecahan masalah.
pekerjaan. Berbagai keterampilan merupakan prasyarat untuk kegiatan
3. Kemampuan merancang proses pemecahan masalah, in
profesional.
termasuk manajemen proyek.
Keterampilan utama dapat dibagi lagi sebagai berikut:
ÿ Kompetensi individu menitikberatkan pada keterampilan dan sikap ketika
ÿ Kompetensi metodologis merupakan bagian dari keahlian peserta menguji diri sendiri (misalnya motivasi, kepercayaan diri, inisiatif dan
pelatihan atau karyawan yang (relatif) tidak bergantung pada pengetahuan komitmen).
khusus, namun mengacu pada keterampilan memperoleh dan memanfaatkan
ÿ Kompetensi sosial adalah penanaman sikap yang memungkinkan
pengetahuan khusus, serta menangani masalah secara umum. Kompetensi
berinteraksi dengan orang lain. Hal ini berfokus pada kemauan dan
metodologis bertanggung jawab bersama untuk mengembangkan dan
kemampuan untuk bekerja secara konstruktif dan kooperatif dengan orang
berhasil memanfaatkan sepenuhnya keahlian spesialis (misalnya pengadaan
lain. Hal ini juga mencakup keterampilan kerja sama tim, keterampilan
informasi, pendekatan sistematis dan evaluasi). spesifik -
menangani konflik, keterampilan membantu/kerja sama, dan keterampilan
berpikir.
Sebenarnya, ini bisa berarti:
ÿ Kompetensi spesialis adalah kemauan dan kemampuan untuk menangani
tugas-tugas berbasis pekerjaan dengan baik. Kompetensi spesialis ditandai
dengan ciri-ciri yang menggambarkan penerapan keterampilan dan
pengetahuan untuk mencapai tujuan pelatihan (misalnya pengetahuan
spesialis).
Oleh karena itu, keterampilan utama adalah keterampilan interdisipliner yang Jika peserta pelatihan memiliki kunci yang tepat atau keterampilan kunci yang
melengkapi kompetensi profesional. Mereka melengkapi keterampilan dan tepat, cara-cara baru dan menarik untuk memasuki pasar kerja akan muncul
pengetahuan yang diperoleh secara praktis, seperti: dengan sendirinya. Hal ini pada gilirannya memberi mereka peluang yang lebih
– Mengorganisir dan melaksanakan tugas kerja baik untuk menemukan tempat pelatihan yang aman dan mungkin
– Komunikasi dan kerjasama bahkan memulai karir mereka.
– Penggunaan teknik pembelajaran dan metode kerja
– Pengetahuan dan kepercayaan diri terhadap teknik budaya Oleh karena itu, keterampilan utama adalah kunci untuk menyelesaikan tugas-tugas
– Kompetensi pemecahan masalah dan pengambilan keputusan besok.
– Kemandirian dan tanggung jawab
– Stamina dan kemampuan bekerja di bawah tekanan Keterampilan utama sebagian besar melibatkan keahlian interdisipliner yang
– Kreativitas dan fleksibilitas memungkinkan peserta pelatihan untuk bertindak secara bertanggung jawab,
– Keterampilan bahasa asing sesuai dengan profesinya, dan dengan cara yang mereka pikirkan secara
– Kapasitas dan kemauan untuk belajar pribadi ketika menghadapi situasi yang berubah.


Latihan 10
Harap tunjukkan keterampilan mana yang diperlukan dalam setiap kasus.
Teknis Komunikasi sosial

Kompetensi Individu
Kunci kemampuan
kompetensi petensi metodologis kompetensi
Menganalisis aplikasi sesuai dengan peraturan ÿ ÿ ÿ ÿ

Mendengarkan dan memahami orang lain ÿ ÿ ÿ ÿ
Membuat keputusan ÿ ÿ ÿ ÿ
Kredibilitas ÿ ÿ ÿ ÿ
Penampilan ÿ ÿ ÿ ÿ
Artikulasi ÿ ÿ ÿ ÿ
Menafsirkan literatur spesialis ÿ ÿ ÿ ÿ
Memiliki kesabaran untuk menyelesaikan tugas dengan baik ÿ ÿ ÿ ÿ
Bahasa tubuh ÿ ÿ ÿ ÿ
Menyajikan proses perselisihan ÿ ÿ ÿ ÿ
Keterampilan orang ÿ ÿ ÿ ÿ
Bekerja sama dengan pelanggan ÿ ÿ ÿ ÿ
Menyelenggarakan lokakarya ÿ ÿ ÿ ÿ
Keyakinan diri ÿ ÿ ÿ ÿ
Sensitivitas terhadap orang lain ÿ ÿ ÿ ÿ
Pengekangan ÿ ÿ ÿ ÿ
Mengorganisir pekerjaan ÿ ÿ ÿ ÿ
Menyajikan dasar hukum ÿ ÿ ÿ ÿ
Kesopanan ÿ ÿ ÿ ÿ
Latihan 11
Apa pemahaman Anda tentang peran baru Anda sebagai pelatih (dalam hal keterampilan utama)?
Peluang apa yang dapat Anda lihat untuk menerapkan persyaratan baru ini di bidang pelatihan kejuruan?
Kerjakan latihan ini dalam kelompok dan kemudian diskusikan temuan Anda dengan semua orang.


Latihan 12
Kembangkan skenario masa depan dengan isu berikut sebagai latar belakangnya:
Perubahan potensial apa yang mungkin terjadi di perusahaan-perusahaan dalam beberapa tahun ke depan?
Perhatikan catatan berikut di sini: Saat mengerjakan tugas ini,
Anda harus mempertimbangkan apakah perubahan mungkin terjadi
dan jika ya, perubahan apa yang mungkin terjadi. Contoh:
– Berapa jam kerjanya?
– Akankah pekerjaan datang kepada masyarakat atau haruskah masyarakat pergi bekerja?
– Pelatihan apa saja dan pelatihan lanjutan yang akan dilakukan
dibutuhkan di masa depan?
– Bagaimana Jerman akan berkembang sebagai sebuah lokasi?
2.3.2 Prosedur seleksi dengan mempertimbangkan
berbagai prasyarat
Tergantung pada ukuran perusahaan dan pembagian tugas dan
wewenang dalam perusahaan, pelatih memiliki tingkat keterlibatan
tertentu dalam proses seleksi atau bahkan bertanggung jawab
langsung atas hal ini.
Memilih peserta pelatihan yang "tepat" merupakan keputusan penting
bagi agen pelatihan atau pelatih, karena memilih peserta pelatihan yang
"salah" akan menimbulkan masalah bagi perusahaan dan peserta pelatihan.

Gambar 5: Menentukan bakat
Dalam beberapa kasus, ratusan lamaran mungkin perlu diperiksa untuk
menemukan kandidat yang tepat, bergantung pada perusahaan yang
bersangkutan atau pekerjaan pelatihannya. Sebaliknya, perusahaan

"Bakat"
lain senang jika mereka menerima banyak lamaran untuk setiap tempat Persyaratan
pelamar,
profil pekerjaan
pelatihan. Namun berapapun jumlah lamarannya, prosedur seleksi perlu kecenderungan,
dipersiapkan dan dilaksanakan secara hati-hati untuk memastikan bahwa pengetahuan sebelumnya
peserta pelatihan yang “tepat” diterima. Jadi apa pendekatan terbaik?
Pekerjaan persiapan yang cukup banyak membantu mencapai keputusan Bakat
ini. Misalnya ditentukan atas dasar
Sertifikasi Tes
Wawancara Masa
perekrutan percobaan


• Proses perekrutan Saat memilih pelamar, perhatian khusus harus diberikan pada bakat dan
Setelah pelatih atau pemilik perusahaan memahami dengan jelas kecenderungan pelamar untuk pekerjaan pelatihan yang sesuai. Bakat
persyaratan yang harus diterapkan pada peserta pelatihan di masa secara umum mengacu pada bakat di sini, sedangkan kecenderungan
depan, mereka perlu menarik calon kandidat dalam jumlah yang menggambarkan minat terhadap aktivitas yang terkait dengan profil pekerjaan
cukup besar. Permohonan sebenarnya yang diterima kemudian perlu yang bersangkutan. Meskipun keterampilan tertentu mungkin sangat penting
diproses. Bakat dan minat individu (aptitude dan kecenderungan) bagi suatu profesi, keterampilan tersebut mungkin kurang penting
pelamar kemudian dibandingkan dengan persyaratan profesi dan
perusahaan, yang dicatat dalam bentuk profil persyaratan . Namun, untuk yang lain.
dokumen lamaran saja tidak dapat memberikan informasi yang cukup
untuk mencapai keputusan perekrutan yang tepat. Faktor-faktor Sebelum benar-benar menyeleksi pelamar, perusahaan tertentu c
tambahan seperti tes bakat, prosedur penilaian dan wawancara kriteria seleksi harus ditetapkan dan kemudian diverifikasi
pribadi perlu dipertimbangkan ketika mengambil keputusan. menggunakan prosedur seleksi. Kriterianya, misalnya, dapat
mencakup hal-hal berikut:
– Ciri-ciri fisik dan kesehatan – seperti pendengaran, bal
Keputusan mengenai alat mana yang akan digunakan untuk proses kemampuan, indera penciuman, penglihatan warna
seleksi bergantung pada jenis dan ukuran perusahaan yang – Persyaratan khusus dalam hal karakteris pribadi
bersangkutan, serta jumlah lamaran yang diterima. tics dan keterampilan
Kriteria ini dapat, misalnya, disajikan dalam profil persyaratan.

Persyaratan perusahaan idealnya harus selaras dengan keterampilan, minat,
Berikut ini salah satu contoh untuk dua profesi berbeda:
dan harapan pelamar. Kapan
Gambar 6: Profil persyaratan
Pegawai kantor Insinyur mekatronik otomotif

Sangat
Karakteristik dan keterampilan Penting Karakteristik dan keterampilan Penting
penting Kurang penting Sangat penting Kurang penting
Kemampuan perencanaan dan pengorganisasian
Kemampuan perencanaan dan pengorganisasian
Kreativitas, keterampilan improvisasi

Kemampuan untuk beradaptasi (dengan tugas yang berbeda)
Keterampilan menulis (ekspresi, tata bahasa, dll.) Kapasitas untuk beradaptasi (untuk tugas yang berbeda)
Keterampilan verbal Pemikiran kontekstual
Keterampilan verbal
Keterampilan berhitung
Keterampilan negosiasi Visualisasi dan persepsi spasial
Kebijaksanaan, kebijaksanaan Keterampilan menggambar
Pemikiran kontekstual Keterampilan berhitung
Empati
Kesediaan dan kemampuan bekerja dalam tim
Penerimaan/kesediaan untuk bekerja sendiri


Ingat
– Pengetahuan dasar dari pendidikan sekolah
– Karakteristik kinerja psikologis

Selain profil persyaratan profesional tersebut, kriteria lebih lanjut
- Karakter fisik
yang dianggap penting bagi perusahaan yang bersangkutan juga
– Karakteristik psikologis
dapat ditentukan, seperti:
– Kedewasaan memilih profesi
– Kualifikasi minimal lulus sekolah
– Nilai pada mata pelajaran tertentu/nilai keseluruhan

Setiap karakteristik didefinisikan secara singkat dalam
– Pengetahuan sebelumnya, seperti melek komputer
katalog dan kriteria yang paling penting dicantumkan.
– Minat dan keterampilan khusus perusahaan lainnya
Proses penentuan dan contoh soal juga diberikan.
Semakin tepat persyaratan pelamar, semakin tepat sasaran iklan Bro chure dapat diunduh atau dipesan di www.pakt-
pekerjaan, pemberitahuan atau permintaan kepada Agen Tenaga fuer ausbildung.de.
Kerja. Ketika lamaran diterima, memindai seluruh dokumen untuk
menghapus pelamar yang tidak sesuai menyederhanakan
Contoh: Pengetahuan dasar dari sekolah
proses seleksi bagi perusahaan. Hal ini juga kemungkinan akan pendidikan
mengurangi jumlah dokumen lamaran yang masuk. Seleksi Ejaan/literasi
pelamar kemudian dapat menjadi lebih efektif, karena jumlah
Generasi muda dapat menulis teks dasar tanpa kesalahan dan
waktu yang diperlukan untuk mewawancarai kandidat yang tidak
merumuskan kalimat yang dapat dipahami.
cocok dapat dikurangi.
Indikator/kriteria:
– Tulis teks dengan tulisan tangan yang dapat dibaca.
– Mengetahui aturan dasar ejaan, tata bahasa, dan punc

pelajaran dan dapat menerapkannya.
– Dapat menulis kata-kata umum dengan benar.

Sebuah komite ahli, yang diselenggarakan oleh Badan
– Dapat menulis teks yang mudah dipahami dan kohesif.
Ketenagakerjaan, telah menyusun katalog kriteria untuk – Dapat membuat teks formal, seperti surat, CV, surat
membantu perusahaan menentukan apakah kandidat cocok pengantar, dan mengisi formulir.
untuk pelatihan. Katalog ini merinci definisi seperti bakat – Buat teks terstruktur dengan baik dan sejalan
pelatihan, kesiapan untuk pelatihan dan bakat profesional. Pada tujuan yang dimaksudkan dan target audiensnya.
saat yang sama, katalog ini mewakili kerangka orientasi untuk Sumber: Badan Ketenagakerjaan Federal
menilai kematangan pelatihan generasi muda. Bagi mereka
yang bertanggung jawab atas pelatihan di perusahaan, katalog
ini menjelaskan persyaratan minimum kesiapan pelatihan.
Katalog kriterianya adalah

dibagi menjadi beberapa bagian:


Latihan 13
Buatlah daftar profesi yang diwakili dalam kursus pelatihan. Sekarang cobalah untuk membagi kelompok kerja sedemikian rupa sehingga
perwakilan dari profesi yang sama dapat bekerja sama. Jika hal ini tidak memungkinkan, kelompokkan profesi-profesi tersebut berdasarkan
kesamaan kegiatannya. Bekerja dalam kelompok, pertimbangkan keterampilan, pengetahuan, dan persyaratan minimum apa yang harus
dimiliki peserta pelatihan dalam profesinya masing-masing. Gunakan hasil diskusi untuk menyusun profil persyaratan dan kemudian
mempresentasikannya kepada semua orang yang hadir.
• Akuisisi pemohon Saat menyusun iklan, penting untuk memastikan bahwa iklan tersebut
Jika Anda memberikan pelatihan dalam apa yang disebut “profesi netral gender dan dirumuskan sesuai dengan Undang-Undang
modis” (seperti yang saat ini terjadi di bidang TI atau media), akan Umum tentang Perlakuan Setara (AGG) dengan memperhatikan
relatif mudah untuk menemukan jumlah pelamar yang cukup. Namun prinsip-prinsip anti-diskriminasi.
jika pelatihan ditawarkan untuk suatu profesi yang saat ini tidak banyak
Daftar periksa
diminati oleh mereka yang mencari penempatan peserta pelatihan,
maka akan sulit untuk menemukan cukup pelamar yang memenuhi Tips saat menulis iklan lowongan kerja
syarat. Cara penempatan diiklankan bergantung pada besar kecilnya ÿ Gunakan desain iklan yang menarik bagi generasi muda
perusahaan dan jumlah peserta pelatihan yang akan direkrut.
ÿ Gunakan jabatan yang akurat
Prosedur seleksi pelamar dimulai kira-kira satu tahun sebelum ÿ Sebutkan nama dan alamat perusahaan, beserta nama, nomor
dimulainya pelatihan. Banyak perusahaan, khususnya perusahaan telepon dan alamat email kontak masing-masing
besar, kini ingin memulai prosedur seleksi lebih awal dari waktu ini.
Pelatih harus mempertimbangkan iklan apa pun yang dipasang lebih ÿ Sertakan deskripsi tentang apa yang diharapkan dan dibutuhkan
peserta pelatihan
awal dari yang diperkirakan ketika menyusun jadwal pelatihan. Dasar
dari setiap iklan pekerjaan adalah profil persyaratan. ÿ Jelaskan layanan yang dilakukan oleh perusahaan pelatihan,
misalnya layanan sosial
ÿ Sebutkan tanggal mulai dan durasi pelatihan
ÿ Sebutkan dokumen lamaran mana yang harus disub

disetujui
• Iklan pekerjaan
Banyak perusahaan memasang iklan pekerjaan di surat kabar daerah. • Alamat langsung
Memang benar, banyak surat kabar semacam itu sering memuat Untuk dapat menyapa calon peserta pelatihan secara langsung, ada
suplemen khusus mengenai topik pelatihan pada awal tahun pelatihan baiknya untuk berpartisipasi dalam pameran karir/pelatihan (sering
masing-masing. Tentu saja, iklan pekerjaan juga dapat dipasang di kali diselenggarakan oleh kamar industri dan perdagangan) atau untuk
situs web masing-masing perusahaan atau situs pekerjaan Internet mempresentasikan perusahaan di acara sekolah, misalnya sebagai
lainnya. Pilihan lainnya adalah memasang iklan pekerjaan bagian dari minggu orientasi kejuruan. Ada baiknya juga menawarkan
iklan di sekolah. Hal ini sering kali lebih hemat biaya penempatan pengalaman kerja bagi siswa.
daripada iklan di surat kabar harian dan memiliki keuntungan
tambahan yaitu ditujukan kepada siswa secara langsung dan untuk
jangka waktu yang lama. Banyak sekolah memiliki papan khusus
tempat penempatan pekerjaan jenis ini dapat dipasang.


Latihan 14
Buat draf iklan pekerjaan atau pemberitahuan untuk posisi pelatihan Anda. Gunakan profil persyaratan yang telah disusun sebagai dasar
dan sepakati jangka waktu kursus.
• Dokumen aplikasi Daftar periksa
Dokumen lamaran antara lain surat pengantar, CV, sertifikat dan

ÿ Untuk memastikan penyimpanan dokumentasi secara hati-hati
bukti kualifikasi lainnya seperti konfirmasi magang/penempatan
dan aman
kerja, kursus di
ÿ Untuk menjamin bahwa dokumentasi tidak akan diberikan
sertifikat tendensi. Sesuai dengan Undang-Undang Umum
kepada staf yang tidak terlibat dalam proses tersebut
pada Equal Treatment (AGG), tidak perlu lagi menyertakan foto.
ÿ Untuk menjamin bahwa dokumentasi tidak akan diberikan
Saat menyusun berbagai dokumen, penting untuk dicatat bahwa ada
kepada siapa pun yang tidak bekerja pada hal tersebut
banyak dokumen berguna yang tersedia secara gratis untuk
perusahaan
mendukung mereka yang melamar tempat pelatihan, misalnya yang
ÿ Untuk menjamin bahwa dokumentasi tidak akan diteruskan ke
disediakan oleh bank dan Badan Ketenagakerjaan Federal. Selain
perusahaan lain
itu, sebagian besar toko buku menyediakan banyak judul bermanfaat.
ÿ Menjamin bahwa dokumen-dokumen tersebut akan segera
Pelamar juga dapat dengan mudah menemukan contoh dokumen dikembalikan kepada pengirimnya setelah diproses, kecuali
yang pasti akan mendukung mereka dalam mempersiapkan lamaran surat pengantar.
profesional dan mempersiapkan mereka untuk prosedur seleksi
selanjutnya. Cara menulis aplikasi yang berhasil juga merupakan Surat pengantar memberikan kesan pertama. Surat pengantar
sesuatu yang dibahas di sebagian besar sekolah. Oleh karena itu, khususnya dapat memberikan kesan awal akan kerapian, cara
pelamar yang kurang siap sebenarnya hanya menyalahkan diri kerja yang bersih, dan literasi yang baik. Surat tersebut harus
mereka sendiri dan tidak perlu terkejut jika lamaran mereka ditolak memuat alasan memilih profesi masing-masing. Aplikasi
pada tahap pertama. yang dibuat secara kreatif lebih cenderung menarik perhatian
pembaca. Hal ini memungkinkan untuk menentukan apakah
pelamar telah berpikir panjang dan keras tentang apa yang harus
Perusahaan mempunyai beberapa kewajiban sehubungan dengan ditulis dan bagaimana menulisnya (sejauh mereka sendiri yang
permohonan yang diajukan. Ini adalah sebagai berikut: menyusun suratnya) dan tidak sekadar menyalin contoh surat
dengan frasa standar.
Tentu saja, hal ini tergantung pada pekerjaan yang bersangkutan,
apakah perhatian khusus harus diberikan pada penyusunan kreatif
surat pengantar (sektor periklanan kata kunci) atau pada format
lamaran yang tepat dan standar serta tata bahasa yang benar
(lebih lanjut untuk kantor profesi berbasis). Tidak boleh ada
lipatan atau tanda apa pun pada dokumen lamaran mana pun.
Riwayat hidup pelamar tempat pelatihan umumnya tidak terlalu rinci.
Mereka dapat memberikan petunjuk mengenai hal tersebut


lingkungan sosial (orang tua, saudara laki-laki dan perempuan) pelamar hanya memiliki keterampilan linguistik/tata bahasa yang lebih baik dalam
dan berpotensi juga tentang hobi (hobi khususnya dapat menunjukkan bahasa tersebut dibandingkan pelamar yang hanya memperoleh nilai
minat terhadap profesi yang diinginkan), serta waktu luang dan kegiatan "memuaskan" dalam mata pelajaran yang sama. Jika kedua pelamar juga
sosial. Mengingat persyaratan untuk bekerja secara efektif dalam tim, berasal dari jenis sekolah yang berbeda (seperti sekolah negeri vs.
olahraga tim sering kali dipandang positif, meskipun potensi komplikasi sekolah tata bahasa swasta), maka mustahil untuk menarik kesimpulan
seperti cedera atau kurangnya kemauan untuk bekerja dalam shift juga yang berarti ketika membandingkan kedua kandidat. Jadi, meskipun nilai
harus diperhitungkan. Hal yang sama berlaku untuk tugas atau komitmen keseluruhan atau nilai pelamar dalam mata pelajaran tertentu dapat
manajemen di klub/asosiasi atau sejenisnya. digunakan sebagai alasan untuk tidak menerimanya, penting untuk
memahami masalah yang terkait dengan hal ini. Berikut ini daftar
beberapa masalah yang terkait dengan mendasarkan keputusan pada
Kuncinya adalah apakah CV menyediakan semua informasi yang relevan nilai dan sertifikat:
perkawinan. Ini termasuk:
– Proses penilaian tidak dapat dipahami oleh pihak luar

Daftar periksa
– Tingkat kelas tergantung pada kinerja re
ÿ Detail pribadi, misalnya nama depan dan belakang, tanggal dan kelas spektif
tempat lahir – Kriteria penilaian yang digunakan oleh sekolah tidak
ÿ Pendidikan sekolah, termasuk setiap perubahan sekolah transparan
ÿ Pendidikan ekstrakurikuler, misalnya magang/penempatan kerja, – Simpati dan antipati antara siswa dan guru dapat merusak nilai
pengetahuan khusus yang berhubungan dengan karir dan hobi
ÿ Kualifikasi kelulusan sekolah yang diharapkan Permohonan harus mencakup beberapa sertifikat, karena sertifikat yang
ÿ Tempat, tanggal, tanda tangan berurutan dapat mendokumentasikan kinerja yang berkelanjutan
dengan lebih efektif. Namun, rincian mengenai periode ketidakhadiran
Jika lamaran menyertakan foto, kualitasnya harus baik dan sesuai dan ketidakhadiran tanpa alasan juga memberikan informasi berharga
untuk lamaran ini. Salah satu pilihannya adalah dengan menggunakan mengenai pelamar (walaupun informasi tersebut sering kali tidak
"CV Europass" sebagai biografi. Lebih jauh disertakan dalam sertifikat akhir).
informasi dapat ditemukan di
www.europass-info.de Bahkan pada tahap penerapan, Anda harus mempertimbangkan cara
untuk mengenali kualifikasi yang ada (dan dengan demikian mengurangi

Terlepas dari kenyataan bahwa ini adalah satu-satunya bukti pencapaian,
waktu pelatihan secara keseluruhan). Pelatih pada umumnya tidak dapat
sertifikat dan nilai merupakan kriteria seleksi yang sangat kontroversial.
melihat sertifikat kelulusan sekolah ketika membaca dokumen lamaran,
Sertifikat sekolah memberikan kesan awal mengenai tingkat kinerja
karena lulusan sekolah biasanya melamar tempat pelatihan sebelum
pelamar, meskipun sertifikat tersebut hanya memberikan sedikit informasi
mereka menyelesaikan pendidikan sekolahnya.
obyektif mengenai keterampilan pelamar yang diperlukan untuk profesi
Namun, jenis sekolah juga harus diperhitungkan ketika menilai sertifikat,
yang dipilih. Mereka juga tidak mampu memberikan perbandingan absolut
karena kualifikasi kelulusan sekolah yang tampaknya sama dapat
terhadap seluruh pelamar. Artinya, pelamar dengan nilai "baik" dalam
diperoleh di jenis sekolah yang berbeda. Jika lamaran menyertakan foto,
bahasa Inggris tidak memerlukannya
kualitasnya harus baik dan sesuai untuk lamaran ini.


Sertifikat pengalaman kerja dapat memberikan informasi

mengenai pilihan karir awal. Sertifikat yang mengkonfirmasi
partisipasi dalam kursus terkait karir lainnya, seperti kursus
komputer atau pelatihan manajemen konflik, dapat
memberikan informasi mengenai motivasi dan minat karir,
sehingga juga mempengaruhi keputusan apakah kandidat
yang bersangkutan harus diundang untuk mengikuti pelatihan. wawancara


Latihan 15
Anda adalah pelatih yang bertanggung jawab di sebuah perusahaan dan ingin mempekerjakan koki peserta pelatihan untuk memulai pelatihan pada tanggal 1 Agustus.
Setelah mengajukan permohonan ke Badan Ketenagakerjaan Federal, sejauh ini dua pelamar telah menyerahkan dokumen mereka.
Apa yang menarik perhatian Anda dari masing-masing surat pengantar berikut ini?
Marc Müller, Sutterstr. 56, 62001 Frankfurt, Jerman Rabu 21 Agustus 2011
Hotel Konig
Jalan Utama 66
60650 Frankfurt
Lamaran untuk posisi chef trainee
Rusa Tuan/Nyonya,
Penasihat saya di kantor ketenagakerjaan memberi tahu saya bahwa Anda ingin melatih koki tahun depan. Dengan ini saya
mengajukan lamaran saya untuk salah satu posisi pelatihan ini.
Saya siap menyelesaikan sekolah awal tahun depan dengan nilai akhir yang bagus.
Di kantor ketenagakerjaan, saya telah meneliti secara rinci apa yang dibutuhkan seorang koki.
Saya akan dengan senang hati menghadiri wawancara pribadi.
Salam,
Heike Meier
Lahnstr. 7,
63667 Frankfurt, Jerman 21 Agustus 2011
Hotel Konig
Mainzer Str. 66
Tuan Schulze
60650 Frankfurt
Lamaran untuk posisi chef peserta pelatihan
Tuan Schulze yang terhormat,
Saya baru-baru ini membaca brosur "Memilih dan melamar pekerjaan", yang diterbitkan oleh kamar industri dan perdagangan Frankfurt, dan saya melihat
bahwa Anda sedang mencari untuk merekrut koki peserta pelatihan.
Saya sangat tertarik dengan salah satu posisi ini dan telah menyelesaikan dua penempatan kerja di Lotus Hotel sebagai persiapan. Selama penempatan
kerja ini, saya menyadari bahwa ini jelas merupakan karier bagi saya. Selain itu, saya juga telah memperoleh beberapa keterampilan dasar dengan bekerja
secara mandiri dan dengan pengawasan di dapur hotel. Oleh karena itu, saya sudah familiar dengan proses memotong, menggoreng, mencampur,
memanggang, dll.
Saya akan menyambut baik kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saya untuk bekerja di bawah tekanan, keandalan, dan kreativitas di perusahaan
Anda.
Saya juga akan dengan senang hati menghadiri wawancara pribadi agar Anda dapat mengenal saya lebih baik.
Salam,
Lampiran:
Sertifikat, CV dengan foto, sertifikat pengalaman kerja


• Alat seleksi pelamar dalam konteks perusahaan dan bagaimana mengembangkan kekuatan persuasi dan argumentasi mereka
Proses rekrutmen harus membatasi diri pada pemeriksaan keterampilan mentalitas adalah.
karakteristik yang relevan dengan profesi masing-masing.
Kami membedakan antara tes rekrutmen tertulis, dan Prosedur mana yang harus digunakan sangat bergantung pada
sepuluh disebut juga tes bakat, dan prosedur seleksi, yang ukuran perusahaan yang bersangkutan, jenis pelatihan, dan jumlah
mencatat keterampilan/keahlian yang tidak dapat ditentukan secara lamaran yang diterima. Biaya dan manfaat bagi perusahaan perlu
tertulis. Hal ini mencakup apa yang disebut pusat penilaian atau dipertimbangkan secara hati-hati.
prosedur seleksi kelompok, yang utamanya membahas keterampilan Terdapat beragam tes rekrutmen profesional, namun terdapat juga
sosial pelamar. Dalam perdagangan manual, kandidat juga sering banyak literatur yang tersedia tentang cara lulus tes ini. Bahkan,
menyerahkan sampel pekerjaan. pusat kerja bahkan menyediakan dokumentasi tes rekrutmen secara
gratis. Tes yang digunakan dalam praktek untuk menyeleksi pelamar
dan oleh karena itu harus memberikan informasi yang dibuktikan
Tergantung pada pekerjaan pelatihan dan profil persyaratan, tes secara ilmiah mengenai bakat seorang kandidat untuk profesi
rekrutmen juga dapat menguji faktor-faktor lain. Misalnya tes tertulis tertentu harus memenuhi kriteria berikut:
untuk profesi manual menguji keterampilan kesadaran spasial
masing-masing, sedangkan – Validitas. Artinya tes tersebut

kandidat mengukur karakteristik/keterampilan
tertentu yang akan diukur
tes untuk komersial tentu.
pekerjaan lebih menekankan – Keandalan. Tes ini harus
pada ejaan/tata bahasa. mengukur karakter/keterampilan
Pada tertentu secara tepat dan dapat

pusat penilaian atau diandalkan serta tidak bergantung pada kebe
selama prosedur seleksi Artinya jika sama
kelompok, pelamar harus orang mengulangi tes yang sama,
menyelesaikan berbagai hasilnya pasti sangat sim
latihan dalam kelompok dan dinilai oleh pengamat terlatih. Latihan- ilar jika tidak identik.
latihan ini dapat berupa diskusi, presentasi pelamar, atau latihan – Objektivitas. Objektivitas tercapai ketika banyak contoh
penjualan. Dalam sebuah diskusi, misalnya, Anda dapat menentukan para penambang sampai pada penilaian dan nilai yang sama.
apakah pelamar memiliki ketegasan yang diperlukan Oleh karena itu, hasil tes harus independen dari pemeriksa dan
tahan terhadap kerusakan.


Latihan 16
Lihatlah profil persyaratan yang dibuat dalam latihan 13 dan pertimbangkan bagaimana Anda dapat menguji kriteria seleksi individu. Apakah mungkin
untuk menentukan kriteria ini hanya dengan melihat aplikasinya? Mungkin ada kriteria tertentu yang perlu Anda periksa dalam tes tertulis? Atau mungkin
Anda membutuhkan informasi yang hanya bisa diperoleh melalui pertemuan tatap muka?
Latihan 17
Tugas berikut adalah contoh yang diambil dari tes IQ. Luangkan waktu 15 menit untuk menjawab pertanyaan. Yang terpenting adalah jumlah jawaban
yang benar. Dalam latihan berikut Anda perlu menganalisis angka atau pola huruf yang telah disusun dalam struktur tertentu.
SAYA.
Masukkan nomor yang hilang: 3, 5, 8,13, 21, ÿ
II. Masukkan nomor yang hilang: 30, 29, 27, 26, 24, 23, 21, 20, ÿ
AKU AKU AKU. Masukkan huruf yang hilang: A, D, G, J, ÿ
IV. Masukkan huruf yang hilang: B, C, E, H, L, ÿ

V. Masukkan huruf yang hilang untuk membuat dua kata: SLO ÿ IDE
VI. Soroti kata yang tidak cocok dengan yang lain: Whale Shark Herring Carp
Pike
VII. Soroti kata yang tidak cocok dengan yang lain:

Mann Brecht Ende Heine Defoe
VIII. 30 tahun yang lalu, seorang pengrajin membutuhkan waktu lima jam untuk membuat sebuah kursi. Saat ini, seorang pengrajin dapat menyelesaikan tugas yang
sama hanya dalam waktu 30 menit.
a) Masyarakat menjadi lebih rajin.

b) Orang-orang bekerja lebih cepat saat ini untuk memastikan bahwa mereka tidak kehilangan pekerjaan.
c) Kursi mempunyai masa manfaat yang lebih pendek.
d) Pekerja mempunyai lebih banyak waktu luang.
e) Produktivitas tempat kerja meningkat.
IX. Hari ini hari Rabu. Hari apa empat hari dari kemarin?
a) Minggu b) Senin c) Jumat d) Kamis e) Sabtu
X. Sehari sebelum kemarin adalah tiga hari setelah hari Sabtu. Hari apa hari ini?
a) Minggu b) Senin c) Jumat d) Kamis e) Sabtu
XI. Lampu manakah yang memberikan cahaya paling banyak?
Lampu A kurang terang dibandingkan lampu B

Lampu B lebih terang dibandingkan lampu C
Lampu C sama terangnya dengan lampu D
Lampu B lebih terang dibandingkan lampu D
Lampu D lebih terang dari lampu A
Lampu A ÿ Lampu B ÿ Lampu C ÿ Lampu D ÿ Tidak ada penyelesaian ÿ
XII. Seorang dealer membeli teh seharga €1.200. Dia kemudian menjual teh itu lagi seharga €1.500. Dia mendapat €50 per karung teh yang terjual.
Berapa karung teh yang dimilikinya?
XIII. 87 kg kentang disebar dalam dua kotak. Salah satu kotak berbobot 11 kg lebih ringan dari kotak lainnya. Berapa kg kentang yang ada di
dalam kotak korek api?
Anda dapat menemukan tes lebih lanjut (dalam bahasa Jerman) di "www.testedich.de".


Latihan 18
Ketika perusahaan menerapkan prosedur seleksi, mereka umumnya memiliki kategori "yang terbaik" untuk pelamar dengan nilai
terbaik dan peluang terbaik untuk berhasil). Bekerja dalam kelompok kecil, sebutkan beberapa keuntungan dan kerugian dari:
a) Waktu pelatihan.
b) Struktur personel.
• Mengadakan wawancara rekrutmen
Meskipun semua prosedur ini menargetkan bakat dan potensi Tentu saja, penting juga untuk mendapatkan kesan
pelamar , wawancara rekrutmen tetap menjadi dasar paling menyeluruh dari setiap pelamar. Pada akhirnya, penting
penting untuk mengambil keputusan dan oleh karena itu sangat untuk menentukan seberapa dekat bakat dan
diperlukan, bahkan ketika pelamar telah berhasil mengatasi kecenderungan masing-masing kandidat dengan
semua rintangan lainnya. Keputusan untuk menerima atau persyaratan dan keinginan masing-masing perusahaan.
menolak masing-masing pelamar harus diambil setelah
wawancara. Tergantung pada struktur organisasi yang ada di Terkadang muncul pertanyaan apakah orang tua harus hadir
perusahaan, berbagai orang mungkin selama wawancara. Hal ini dapat
terlibat dalam proses wawancara memberikan kesempatan kepada
sebenarnya. Terlepas dari apakah pewawancara untuk mempelajari lebih
wawancara dilakukan oleh direktur SDM, lanjut tentang lingkungan sosial kandidat
manajer pelatihan, pemilik perusahaan itu tersebut dan berpotensi juga menentukan
sendiri (dalam peran agen pelatihan) atau sikap orang tua mengenai pelatihan tersebut
pelatih yang ditunjuk oleh mereka, selalu dan dukungan apa yang mungkin dapat
memerlukan persiapan dan teknik wawancara yang baik. Dalam mereka berikan jika terjadi konflik. Namun, argumen yang
keadaan apa pun pelamar tidak boleh dihadapkan pada terlalu menentang izin orang tua untuk berpartisipasi dalam wawancara
banyak pewawancara sekaligus. didasarkan pada fakta bahwa pewawancara mungkin akan belajar
lebih banyak tentang orang tua tersebut dan keinginan mereka
untuk mendapatkan posisi peserta pelatihan bagi anak mereka
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai selama wawancara daripada kandidat sebenarnya. Pada akhirnya, penting untuk
rekrutmen. Memang benar, pembahasannya harus mencakup diingat bahwa bukan orang tua yang menandatangani kontrak
bakat (keterampilan dan bakat), kecenderungan (minat terhadap dan bertanggung jawab atas pelatihan tersebut, melainkan
tugas masing-masing) dan motivasi untuk mempelajari hal-hal khusus ini.

generasi muda itu sendiri. Oleh karena itu, ada baiknya untuk
pekerjaan. bertemu dengan orang tua di kemudian hari, misalnya pada hari
pembukaan perusahaan atau hari penandatanganan kontrak pelatihan.
Latihan 19
Pertimbangkan mengapa penting bagi Anda, sebagai orang yang melakukan seleksi, untuk meninggalkan kesan positif pada
pelamar. Bagaimana hal ini dapat dicapai?


• Jalannya wawancara 2. Fase informasi
- Persiapan wawancara Kedua belah pihak ingin mengumpulkan informasi. Untuk mendapatkan
Sangatlah penting untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh agar informasi yang ingin diketahui pelatih tentang
wawancara berhasil. Persiapan tersebut antara lain: pelamar, penting bagi pewawancara untuk berbicara sesedikit mungkin.
Hal ini dicapai dengan menggunakan teknik bertanya yang konsisten,

Daftar periksa
yaitu dengan menggunakan pertanyaan terbuka (siapa, apa, kapan,
ÿ Menentukan anggota staf mana yang akan hadir selama wawancara dimana). Sudah jelas bahwa wawancara tidak boleh menjadi sebuah
interogasi, jadi penting untuk menunjukkan minat yang tulus terhadap

ÿ Menentukan kesenjangan atau ambiguitas dalam aplikasi pernyataan dan orang pemohon dengan mendengarkan secara penuh
dokumen tion
perhatian dan memberikan tanggapan yang tepat.
ÿ Mempersiapkan jenis pertanyaan yang mungkin
ditanya
ÿ Mengalokasikan waktu yang cukup

Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat diajukan:
ÿ Memastikan tidak ada gangguan eksternal selama ini
melakukan wawancara Informasi yang mungkin

Meminta:
berkebun:
Hal ini sangat penting bagi pelatih dan/atau direktur SDM untuk
memastikan bahwa wawancara tidak diganggu. Untuk ini Situasi sekolah Kecenderungan/bakat,
Suka tidak suka menangani situasi sulit di
Pada akhirnya, telepon apa pun harus dialihkan selama wawancara dan
sekolah – kemampuan
anggota staf/sekretaris harus diarahkan untuk menunggu sampai
menerima kritik, perilaku belajar
wawancara selesai sebelum mengajukan pertanyaan apa pun. Penting dan kemauan belajar, motivasi
untuk dicatat bahwa gangguan apa pun dapat berpotensi membahayakan
proses wawancara dan mengakibatkan pelamar tidak dinilai dengan Situasi keluarga di rumah (dengan Lingkungan sosial, dukungan
benar atau adil. kebijaksanaan yang diperlukan), orang tua terhadap jalur karir
misalnya karier orang tua dan yang diinginkan, motivasi
rincian lainnya dicantumkan dalam CV terhadap profesi masing-
masing, kemandirian, inisiatif

ÿ Mengadakan wawancara Hobi dan kegiatan rekreasi Minat, inisiatif, keterampilan
1. Pemanasan sosial,
keterampilan kerja tim
Pewawancara pada awalnya harus memastikan bahwa ada suasana yang
Persepsi mengenai profesi Minat, inisiatif
menyenangkan, dengan maksud untuk menenangkan ketegangan di
yang digeluti (termasuk (di mana pemohon
pihak pelamar. Ini termasuk: menemukan informasinya?
penempatan kerja yang telah
diselesaikan) Kedalaman informasi apa
Daftar periksa
yang telah diperoleh?), motivasi
ÿ Memberikan sambutan yang ramah kepada setiap pelamar dan

Alasan memilih perusahaan Inisiatif, motivasi
terlibat dalam obrolan ringan untuk menenangkan saraf, seperti
dan profesi masing-masing
"apakah Anda menemukan tempat yang oke?"
ÿ Memperkenalkan semua orang yang terlibat dalam wawancara
ÿ Memberikan penjelasan singkat tentang struktur wawancara
ÿ Menawarkan minuman


Harap dicatat bahwa daftar ini tidak lengkap. Pelatih memperoleh 3. Kesimpulan
informasi melalui komunikasi verbal, perilaku dan bahasa tubuh Wawancara harus selalu diakhiri dengan kebahagiaan, meskipun
(misalnya saat memasuki ruangan), calon menyapa peserta wawancara pewawancara yakin kandidat yang bersangkutan tidak akan lolos ke
dengan tepat, dan kemampuan persepsinya, misalnya cepat menilai babak berikutnya. Jika pelamar akan diberitahu tentang keputusan
situasi, menjawab pertanyaan dengan tepat, kekuatan. tersebut di kemudian hari dan tidak langsung setelah wawancara,
mereka harus diberi tenggat waktu kapan mereka akan menerima

konsentrasi. keputusan tersebut. Semua pelamar yang diundang, termasuk mereka
yang tidak berhasil, harus mendapatkan pengembalian biaya (biaya
Ada pertanyaan-pertanyaan tertentu yang tidak dapat ditanyakan secara hukum. perjalanan dan – jika diperlukan – biaya makanan dan akomodasi),
Ini mencakup pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah sepanjang penggantian tersebut tidak secara tegas dikesampingkan
keluarga, keadaan keuangan dan sikap keagamaan, kehamilan dan sebelum proses wawancara.
infeksi HIV. Pertanyaan lain yang juga melanggar Undang-Undang
Umum Jerman tentang Perlakuan Setara (AGG).

terlarang. ÿ Evaluasi wawancara
Catatan yang dibuat selama wawancara harus dievaluasi segera setelah
Sebaiknya gunakan daftar periksa yang telah disiapkan sebelumnya kesimpulannya. Jika hal ini tidak segera dilakukan, pengamatan penting
saat mengadakan wawancara. Namun, sangat penting bagi para mungkin akan terlupakan.
kandidat untuk merasa bahwa mereka hanya mengerjakan serangkaian Seringkali merupakan ide bagus untuk mengintegrasikan kriteria
pertanyaan. Setiap wawancara harus dibiarkan berkembang secara persyaratan dari profil persyaratan ke dalam daftar periksa. Hal ini
alami. dapat memberikan dukungan mental dan mengingatkan pewawancara
untuk bertanya tentang keterampilan tertentu saat wawancara.
Pelamar jelas harus diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan mereka sendiri. Namun, kandidat yang tidak memiliki Setelah proses evaluasi wawancara selesai, secara umum sudah jelas
pertanyaan tambahan tidak serta merta mendapatkan penilaian pelamar mana yang akan ditawari posisi trainee. Namun demikian,
yang lebih buruk karena hal ini. Penting untuk mempertimbangkan masih ada risiko tertentu jika kita tidak memilih orang yang tepat dalam
bahwa banyak informasi dapat dipertukarkan selama wawancara. setiap kasus. Memang benar, seringkali tidak mungkin untuk menentukan
Dalam banyak kasus, hal ini perlu dicerna terlebih dahulu sampai nanti (ketika pelatihan telah dimulai) sejauh mana peserta
sebelum pertanyaan tambahan dapat diajukan. Memang benar, pelatihan tersebut telah memilih profesi yang tepat sesuai dengan
pelamar sering kali hanya memikirkan pertanyaan setelah mereka kembali

keterampilan dan minat mereka. Seringkali sulit bagi perusahaan yang
pulang setelah wawancara. bersangkutan untuk menilai kemampuan sebenarnya dari peserta
pelatihan sampai mereka mulai bekerja. Untuk mengurangi risiko
Merupakan ide bagus untuk membuat catatan selama wawancara peserta pelatihan menghentikan pelatihannya sebelum waktunya, ada
memastikan keputusan yang adil dan seimbang untuk atau baiknya untuk menyepakati penempatan kerja sebelum menandatangani
terhadap setiap pemohon. Penting juga untuk kontrak sebenarnya. Kedua belah pihak (perusahaan dan calon peserta
diingat bahwa manusia membuat kesalahan dan pelatihan) kemudian mempunyai kesempatan untuk menilai keputusan
Area fokus
kesalahan penilaian. masing-masing selama penempatan kerja ini. Pengembangan personel
3.8.2
yang sukses


Peluang usaha kecil dan menengah ditandai dengan rumus sebagai A Tidak ada pelatihan tanpa penempatan kerja praktek
berikut: B Tidak ada pelatihan lanjutan tanpa pelatihan kejuruan
C Tidak ada posisi spesialis tanpa pelatihan lanjutan
Latihan 20
Perjelas pernyataan mana yang penting untuk wawancara rekrutmen. (Dua jawaban yang benar)
T F
Saya tidak tertarik dengan apa yang dilakukan pelamar di waktu luang mereka ÿ ÿ
Penting untuk menciptakan lingkungan yang tidak terganggu ÿ ÿ
Sebanyak mungkin orang harus dilibatkan dalam wawancara ÿ ÿ
Selama pelamarnya berpenampilan layak, saya tidak terlalu tertarik dengan lingkungan sosialnya ÿ ÿ
Ketika pelamar mendapat kesan positif, hal ini akan meningkatkan hubungan masyarakat ÿ ÿ
Keinginan dan persepsi pelamar tidak begitu penting ÿ ÿ
Latihan 21
Bekerja dalam kelompok, buatlah daftar periksa Anda sendiri untuk mengadakan wawancara berdasarkan profil persyaratan yang telah Anda
susun. Pertimbangkan pertanyaan mana yang perlu Anda tanyakan untuk mendapatkan informasi yang Anda perlukan. Gunakan gambar
"Dalam wawancara" di halaman berikutnya sebagai dasar pekerjaan Anda.


Latihan 22
Bentuklah kelompok kerja dalam jumlah genap. Dua dari kelompok kerja ini pertama-tama menyepakati profesi yang akan dipilih seorang
peserta pelatihan. Kedua kelompok kemudian bersiap untuk wawancara rekrutmen, dimana satu kelompok berperan sebagai pelamar dan
kelompok lainnya berperan sebagai pewawancara. Dalam permainan peran, wawancara ini kemudian harus dilakukan oleh salah satu
anggota dari setiap kelompok. Anggota kelompok yang lain diberi tugas observasi sepanjang permainan peran. Dalam analisis selanjutnya,
peserta kursus harus memberikan tanggapannya mengenai suasana selama wawancara dan teknik bertanya yang digunakan.
ÿ Ada keterampilan-keterampilan penting tertentu yang menjadi semakin penting dalam kehidupan profesional.
ÿ Perubahan di dunia kerja berdampak pada pelatihan kejuruan.
ÿ Undang-undang Jerman tentang Perlakuan Setara (AGG) mempunyai pengaruh terhadap prosedur seleksi.
ÿ Terdapat profil persyaratan.
ÿ Ada alat seleksi pelamar.
ÿ Wawancara memiliki beberapa fase.
2.4 Mempersiapkan kontrak pelatihan kejuruan dan mendaftarkan kontrak tersebut

pada otoritas yang berwenang
Contoh: Kontrak pelatihan
Nyonya Gehring dari Brandtgam-GmbH telah memutuskan untuk merekrut PERTANYAAN PANDUAN
kembali peserta pelatihan baru. Sekarang saatnya menyusun kontrak.
Apa prinsip hukum dasar kontrak pelatihan?
Siapa yang terlibat?
Peraturan mana dari Undang-Undang Perlindungan Ketenagakerjaan

Muda (JArbSchG) yang harus dipatuhi?


2.4.1 Prinsip hukum dasar dan isi kontrak

pelatihan kejuruan
Kontrak pelatihan kejuruan menjadi dasar bagi pelatihan

kejuruan perusahaan. Ini adalah kontrak hukum perdata,
yang terdiri dari dua pernyataan niat yang tumpang tindih.
Saat menandatangani kontrak, peraturan umum KUH
Perdata Jerman BGB, misalnya mengenai usia legal,
Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG) dan Undang-
Undang Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG) harus dipatuhi.
Gambar 7: Para pihak dalam kontrak pelatihan
Agen pelatihan Peserta pelatihan
mempekerjakan agen lain untuk dipekerjakan untuk mengikuti

memberikan pelatihan kejuruan, pelatihan kejuruan dengan agen pelatihan
melaksanakan pelatihan itu
sendiri atau menunjuk seorang pelatih
Mitra kontrak Mitra kontrak
Kontrak pelatihan kejuruan
Dinamakan dalam kontrak Tanda tangan untuk menandakan persetujuan
Pelatih
ditugaskan oleh agen
pelatihan untuk mengadakan Petugas pelatihan
Perwakilan hukum
pelatihan. berpartisipasi secara aktif
dari orang muda itu
Tanggung jawab terhadap berada di bawah tanggung jawab
memberikan persetujuan untuk
manajemen dan otoritas pelatih
kontrak kerja dan pelatihan
masing-masing.
Mengajarkan keterampilan dan
pengetahuan secara signifikan.


Pihak-pihak dalam kontrak pelatihan vokasi adalah agen pelatihan dan adalah pihak-pihak yang mengadakan kontrak dan oleh karena itu harus
peserta pelatihan. Agen pelatihan wajib memberikan pelatihan sendiri memenuhi tugas dan kewajiban yang ditetapkan dalam hubungan
atau menunjuk orang lain sebagai pelatih. Peserta pelatihan yang masih kontraktual.
di bawah umur, yaitu belum berusia 18 tahun, tidak dapat menandatangani
kontrak pelatihannya sendiri karena adanya pembatasan kapasitas Sebagai aturan umum, undang-undang membedakan antara bakat
hukum sesuai dengan § 106 KUH Perdata Jerman (BGB). Karena mereka pribadi dan bakat profesional individu.
menerima lebih dari sekedar manfaat hukum dengan menandatangani Orang yang bertanggung jawab untuk merekrut peserta pelatihan harus
kontrak pelatihan (§ 107 KUH Perdata Jerman (BGB)), mereka memerlukan menunjukkan bakat pribadi yang diperlukan,
persetujuan dari wali/perwakilan sah mereka. sedangkan orang yang mengadakan pelatihan
sebenarnya harus sesuai secara profesional dan
Hal ini umumnya mengacu pada orang tua (ibu dan ayah) sesuai dengan pribadi dalam arti yang dimaksud. Area fokus
hukum.
1.5
Kode Sipil Jerman (BGB). Para peserta pelatihan itu sendiri
Ingat
Penandatanganan kontrak pelatihan kejuruan dapat dipekerjakan jika mereka telah diperiksa oleh
Sebagai aturan umum, kontrak yang dibuat secara lisan memiliki dokter dalam waktu 14 bulan terakhir dan telah
efektivitas penuh. Jika seseorang yang melamar tempat pelatihan telah menunjukkan surat keterangan yang menegaskan
Area fokus
diberitahu secara lisan selama/setelah wawancara bahwa mereka dapat hal tersebut kepada pemberi kerja. Sesuai dengan
1.2
memulai pelatihan di perusahaan, hal ini digolongkan sebagai kontrak Undang-Undang Perlindungan Ketenagakerjaan
yang dibuat secara lisan dan sepenuhnya sah. Muda (JArbSchG), kaum muda menerima sertifikat kelayakan untuk
Namun, kontrak tersebut tetap harus ditandatangani (yaitu dibuat secara pemeriksaan awal baik langsung dari dokter atau dari pemerintah kota/
tertulis) oleh agen pelatihan segera setelah kontrak selesai dan selalu kota, tergantung negara bagian Jerman.
sebelum dimulainya pelatihan. Dokumen ini kemudian harus
ditandatangani oleh agen pelatihan, peserta pelatihan dan (dalam hal Durasi pelatihan
peserta pelatihan di bawah umur) juga oleh wali/perwakilan peserta

Durasi pelatihan ditetapkan dalam peraturan pelatihan sebagai standar
pelatihan yang sah, yang masing-masing akan segera menerima
durasi pelatihan dan ditentukan dalam bulan. Rencana kerangka pelatihan
salinannya. Permohonan untuk mendaftarkan kontrak dalam daftar
selaras dengan hal ini, sehingga setiap perubahan pada durasi pelatihan
hubungan pelatihan kejuruan kemudian harus diajukan
harus diperhitungkan dalam rencana pelatihan individu.
dibuat.
Kualifikasi sekolah dapat diperhitungkan dalam durasi pelatihan.
Hal-hal berikut harus diperhatikan secara khusus ketika
menandatangani kontrak: Ketentuan Undang-Undang Pelatihan persiapan berbasis sekolah atau
Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG) (hari profesional apa pun yang telah diselesaikan oleh
libur, waktu kerja, penyaringan awal) dan ketentuan peserta pelatihan dapat diperhitungkan dalam
mengenai pengakuan kualifikasi yang telah dicapai/ waktu pelatihan jika agen pelatihan dan peserta Area fokus
kursus yang telah diikuti . Perjanjian tertentu penting. 2.1.3
pelatihan menyetujui hal ini.
Kaum muda hanya boleh dilatih dalam pekerjaan pelatihan yang diakui
oleh negara dan, sesuai § 32 dari
UU Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG), mungkin saja


Latihan 23
Anda ingin mempekerjakan seorang peserta pelatihan untuk pertama kalinya. Atasan Anda menyarankan isi kontrak berikut:
1. Untuk memastikan bahwa biaya yang terkait dengan pemilihan peserta pelatihan benar-benar terbayar, atasan Anda mengusulkan
durasi pelatihan selama lima tahun.
2. Peserta pelatihan Anda tidak boleh mengikuti sekolah kejuruan/perguruan tinggi karena lamanya waktu yang dibutuhkan.
3. Sebagai aturan umum, tidak ada pelatihan yang telah diselesaikan yang diperhitungkan dalam pelatihan perusahaan.
4. Masa percobaan enam bulan harus disepakati.
5. Tunjangan pelatihan awal sebesar €250 gaji kotor pada awalnya sudah cukup. Bos akan membuat keputusan lebih lanjut
sions mengenai gaji berdasarkan kinerja peserta pelatihan.
6. Disepakati waktu kerja sembilan jam per hari, meskipun peserta pelatihan masih tergolong muda.
7. Hak liburan harus selaras dengan persyaratan hukum.
8. Perjanjian lainnya: Kerahasiaan, peserta pelatihan berkomitmen untuk belajar, agen pelatihan dapat mengakhiri kontrak pelatihan
kapan saja jika mereka menentukan bahwa peserta pelatihan tidak cocok.
Dalam kursus persiapan ujian bakat pelatih, Anda mengetahui bahwa kontrak pelatihan kejuruan harus mematuhi persyaratan hukum.
Sekarang periksa apakah isi kontrak ini dapat/harus disepakati.


Latihan 24
Brandtgam-GmbH telah memutuskan untuk mempekerjakan peserta pelatihan yang dijelaskan di bawah ini. Peserta pelatihan ini akan mulai bekerja pada
tanggal 1 Agustus tahun ini dan akan bekerja menuju kualifikasi "petugas komunikasi kantor".
Nama pertama dan terakhir: Mehmet Öger
Tanggal lahir: 20/08/1992 (19 tahun)
Tempat Lahir: Köln, Jerman
Kebangsaan: Jerman
Alamat: Kolner Str. 7, 53555 Bonn, Jerman
Sekolah yang dihadiri: 25.08.2003 hingga 10.07.2009 sekolah menengah
15.08.2009 hingga 06.07.2011 Sekolah kejuruan Siegburg
Kursus dua tahun di perguruan tinggi teknik kejuruan untuk bisnis dan administrasi
Orang tua: Ercan Öger, ahli tukang kayu
Tülin Öger, asisten penjualan
Perjanjian:
Masa percobaan: Empat bulan
Tunjangan pelatihan: Perusahaan tidak terikat pada perjanjian pengupahan bersama. Gajinya telah ditentukan
oleh kamar industri & dagang sesuai §17 Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG)
Pelatihan tahun pertama: €640
Pelatihan tahun ke-2: €710
Pelatihan tahun ke-3: €760
Lokasi pelatihan: Brandtgam-Gmbh, Siegburger Str. 55
53654 Bonn, Jerman. Telp. +49 (0)228 123 654 Faks +49 (0)228 123 456
Jumlah staf spesialis di perusahaan: 5
Pelatihan di luar perusahaan: Tidak direncanakan
CEO: Barbara Reichert
Pelatih yang bertanggung jawab: Angelika Gehring, lahir 28.07.1977 di Bonn, Jerman Siegburger
Str. 55, 53654 Bonn, Jerman
Pelatihan petugas kantor, ujian lulus pada 04.05.1999, kamar industri

& perdagangan Bonn/Rhein-Sieg
Ujian pelatih lulus pada 05.09.2008, Kamar Industri & Perdagangan Bonn/Rhein-
Sieg
Tugas pelatihan paruh waktu
Peran di perusahaan: Direktur SDM
Sekolah/perguruan tinggi kejuruan yang bertanggung jawab: Berufskolleg 4, Bertastr. 5, 53874 Bonn, Jerman


Silakan isi formulir berikut berdasarkan informasi yang a) Kontrak pelatihan kejuruan
diberikan: b) Kartu pelatih
Diskusikan solusi Anda dalam kelompok.
• Registrasi dan entri

Aplikasi untuk masuk
ke dalam daftar hubungan pelatihan kejuruan
dari kontrak
pelatihan kejuruan berikut
Antara agen pelatihan (perusahaan pelatihan) dan peserta pelatihan pria perempuan
Nomor pelanggan. Nomor ID Perusahaan. Telp. nama keluarga Nama depan
Alamat agen pelatihan Baris alamat 1
Kode Pos Kota/kota
Tanggal lahir Tempat Lahir
Baris alamat 1
Kebangsaan Perwakilan hukum1)
Kode Pos Kota/kota
Nama depan dan belakang perwakilan hukum
Alamat email agen pelatihan
Baris alamat 1
Pelatih yang bertanggung jawab
Tuan Nyonya nona Tanggal lahir Kode Pos Kota/kota
Kontrak berikut dibuat untuk pelatihan di bidang berikut sesuai

dengan peraturan pelatihan2).
Sekolah yang dihadiri oleh peserta pelatihan
Terbaru Nama sekolah
Tahun terakhir di sekolah Dilengkapi dengan Sebelum ini
Bidang pekerjaan1) SMK/perguruan tinggi yang bertanggung jawab
Sesuai peraturan pelatihan, waktu pelatihan adalah Agen pelatihan membayar peserta pelatihan
remunerasi yang sesuai (§ 5). Ini saat ini (kotor)
bulan
Pelatihan pendahuluan kejuruan sebelumnya:
EUR
diperhitungkan bulan atau yang setara dalam Pertama Kedua ketiga keempat
pengurangan pelatihan diminta tahun pelatihan
Hubungan pelatihan kejuruan Waktu pelatihan

jam.4)
harian reguler (§ 6 No. 1) adalah
dimulai berakhir
pada pada
Agen pelatihan memberikan libur peserta pelatihan sesuai ketentuan yang berlaku.
Masa percobaan (§ 1 No. 2)
bulan.3) Peserta pelatihan berhak mendapat hari libur
Tunduk pada
peraturan sesuai D (§ 3 N. 12),

pelatihan akan diadakan di
Per tahun
hari kerja
hari kerja
Catatan lain mengenai perjanjian upah bersama dan perjanjian perusahaan yang berlaku
dan konstruksi, perakitan, instalasi dan tempat kerja lainnya yang biasanya digunakan untuk pelatihan di
lokasi perusahaan masing-masing.
Langkah-langkah pelatihan di luar lokasi pelatihan (§ 3 No.12)

(sebutkan waktunya)
1 ) Kedua orang tua bersama-sama berwenang mewakili peserta pelatihan, sepanjang wewenang 3) Masa percobaan harus sekurang-kurangnya satu bulan, tetapi tidak lebih dari empat bulan.
tersebut tidak diberikan kepada salah satu orang tua saja. Jika wali sah telah ditunjuk, wali tersebut 4) Undang-Undang Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG), serta perjanjian kolektif dan
memerlukan persetujuan pengadilan perwalian untuk menandatangani kontrak pelatihan. perjanjian perusahaan yang berlaku harus dipatuhi dalam hubungan pelatihan.
2 ) Selama peraturan pelatihan belum diadopsi, peraturan sebelumnya akan diterapkan sesuai § 104 (1) 5) Silahkan masuk pada bidang pekerjaan jika tahun pertama SMK/perguruan tinggi telah tamat.
Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG).


Kartu pelatih
Kartu pelatih
Pelatih
Perusahaan pelatihan (stempel perusahaan)
(data pribadi)
Nama pertama dan terakhir
Alamat
Telp.: Fax: Kode Pos Kota/kota
Alamat
email: pria
Tanggal dan Tempat Lahir perempuan
Posisi yang dipegang oleh pelatih di perusahaan:
Pemilik/direktur pelaksana Kepala Manajer pelatihan Mandor, spesialis

departemen. Pelatih penuh waktu
Aneka ragam:
Wakil kepala departemen. Resmi/master
Pelatihan kejuruan/gelar universitas/pengalaman profesional apa yang Anda miliki? Ujian pelatih (sesuai § 3 Ordonansi tentang Bakat Pelatih (AEVO))
Ya, aktif TIDAK
Harap sertakan salinan sertifikat apa pun (misalnya sertifikat ujian, sertifikat asisten manajemen, sertifikat keahlian Harap sertakan salinannya
perdagangan, sertifikat gelar universitas) (sertifikat ujian)
Untuk pekerjaan pelatihan apa Anda ditunjuk
Dari:
(gunakan juga sisi lainnya jika
Dari: perlu).
Ya, kirimkan saya informasi pelatihan gratis melalui email.
Surel:
Ya, saya bersedia duduk di panitia ujian untuk pekerjaan tersebut di atas jika diperlukan.
Tempat tanggal Tanda tangan perusahaan pelatihan Tanda tangan pelatih

Dari:
Dari:
Dari:
Dari:
!! Untuk diisi oleh ruangan!!

Pada: Oleh:
Bakat teknis sesuai § 30.2
sesuai § 30.6
Peraturan tentang Bakat Pelatih (AEVO) sesuai § 3
sesuai § 6.1+2
Penangguhan sesuai § 7
Tidak diatur oleh peraturan tentang Bakat Pelatih
(AEVO) (pekerja lepas)
Informasi tambahan (diisi oleh kamar industri & perdagangan)
DV diterbitkan pada: Disetujui:
Ingat
Sesuai dengan §36 Undang-Undang Pelatihan Kejuruan – Salinan ujian awal sesuai §32 (1) Undang-Undang
(BBiG), agen pelatihan harus menyerahkan kontrak untuk Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG) untuk
dimasukkan ke dalam direktori kontrak pelatihan kejuruan peserta pelatihan muda
segera setelah ditandatangani. Permohonan untuk masuk ke – Rencana pelatihan individu
direktori harus menyertakan dokumen-dokumen berikut:
– Satu salinan kontrak pelatihan kejuruan (atau semua

salinan, tergantung pada persyaratan otoritas
masing-masing, dalam hal ini salinan tersebut
dikembalikan ke agen pelatihan dan peserta pelatihan
setelah dimasukkan ke dalam direktori)


Latihan 25
Lihatlah gambar di bawah ini. Persyaratan minimum manakah yang masih perlu ditambahkan?
Selama kursus, diskusikan alasan penghentian.
Saat menunjuk pelatih, yang disebut kartu pelatih Kamar Industri & Perdagangan dapat memberikan dokumen-
harus diserahkan. Ini berisi informasi mengenai pelatih yang dokumen berikut berdasarkan permintaan:
bertanggung jawab, seperti nama, alamat, dan bukti bakat pelatihan – Kontrak pelatihan kejuruan sebagai formulir multi-bagian yang
profesional dan kejuruan mereka. Contoh salinan telah disertakan dilengkapi dengan aplikasi terintegrasi untuk dimasukkan ke
pada salinan sebelumnya dalam daftar hubungan pelatihan kejuruan (kontrak pelatihan
halaman. kejuruan juga tersedia dalam CD-ROM)
– Panduan pengisian kontrak pelatihan vokasi
Dalam hal kehadiran sekolah/perguruan tinggi kejuruan secara – Pendaftaran kehadiran SMK/perguruan tinggi
wajib atau sukarela (resmi), maka penyelenggara pelatihan harus – Nasihat mengenai pemeriksaan kesehatan sesuai dengan
mendaftar pada sekolah/perguruan tinggi kejuruan tersebut, sehingga Undang-Undang Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG)
sekolah/perguruan tinggi yang bersangkutan dapat merencanakan – Kartu pelatih (hanya diperlukan ketika mengajar kursus pelatihan
kapasitasnya secara sesuai. Kehadiran wajib di sekolah kejuruan/ kejuruan untuk pertama kalinya atau ketika berganti pelatih)
perguruan tinggi tunduk pada undang-undang sekolah di masing-
masing negara bagian "Länder" Jerman dan oleh karena itu dapat – Catatan pelatihan
bervariasi. Orang yang tidak wajib lagi mengikuti sekolah kejuruan/
perguruan tinggi, namun ingin mengikuti pelatihan vokasi berhak
mengikuti sekolah kejuruan/perguruan tinggi masing-masing. Agen
pelatihan yang bersangkutan harus mengizinkan mereka untuk mengejar

ini.
Sama seperti karyawan lainnya, agen pelatihan wajib mendaftarkan
peserta pelatihan untuk tujuan asuransi sosial.
Peserta pelatihan atau orang tua mereka biasanya memutuskan
sendiri asuransi kesehatan mana yang ingin mereka ambil.
Sebagian besar perusahaan telah mempunyai peraturan yang
mengatur partisipasi dalam kegiatan pelatihan lintas perusahaan,
yang berarti bahwa pelatih hanya perlu menyerahkan registrasinya.

tions.


2.4.2 Penghentian hubungan pelatihan alasannya masing-masing, kecuali selama masa percobaan. Dalam
kasus kaum muda, penting juga untuk dicatat bahwa pemberitahuan

Proses penerimaan atau pelepasan peserta pelatihan setelah lulus pemutusan hubungan kerja harus ditujukan kepada perwakilan
ujian akhir diatur dalam Undang-Undang Pelatihan Kejuruan hukum. Hak-hak dewan pekerja sesuai § 102 ff. Undang-Undang
(BBiG) dan Undang-Undang Konstitusi Pekerjaan (BetrVG). Namun, Konstitusi Pekerjaan Jerman (BetrVG)
peraturan khusus seringkali juga berlaku ketika perjanjian upah juga harus diperhatikan.
bersama sudah ada. Pelatihan dapat diperpanjang jika terdapat
keadaan yang ditentukan secara tepat (§ 21 (3) Undang-Undang
ÿ Pemberhentian/pengunduran diri selama masa percobaan
Pelatihan Kejuruan (BBiG)).
periode
Selama masa percobaan, yang minimal harus satu bulan dan tidak
lebih dari empat bulan, peserta pelatihan harus melakukannya

• Pengakhiran dini
memiliki kesempatan untuk memikirkan pekerjaan yang telah
Setiap kali hubungan pelatihan dihentikan sebelum waktunya,
mereka pilih dan berpotensi berubah ke jalur yang berbeda.
pihak berwenang yang bersangkutan perlu diberitahu, sehingga
Agen pelatihan harus dapat memeriksa apakah peserta pelatihan
kontrak tersebut dapat dihapus dari daftar hubungan pelatihan
dapat memenuhi persyaratan dan kemungkinan mencapai tujuan
kejuruan. Semua pemberhentian/pengunduran diri harus diajukan
pelatihan. Baik perusahaan maupun
secara tertulis (§22 (3) Undang-Undang Pelatihan Kejuruan
peserta pelatihan berhak memberhentikan
(BBiG) / § 623 KUH Perdata Jerman (BGB)). Semua pemberhentian/
hubungan pelatihan kapan saja selama masa
Area fokus
pengunduran diri harus didukung oleh
percobaan, tanpa perlu 3.2
Gambar 8: Mengakhiri pelatihan kejuruan
Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG), perjanjian upah kolektif yang berlaku, dan Kitab Undang-undang Hukum
Perdata Jerman (BGB) harus dipandang sebagai dasar hukum untuk mengakhiri hubungan pelatihan kejuruan.
Mengakhiri pelatihan vokasi sejalan dengan Undang-Undang Pelatihan Vokasi (BBiG)

(kontrak pelatihan vokasi adalah hubungan kontrak khusus dengan tujuan pelatihan dan pendidikan yang dibatasi
pada durasi pelatihan sebenarnya)
Penghentian/ Pengakhiran Kedaluwarsa Sedang berlangsung
pengunduran diri dini kontrak pekerjaan
Dalam masa percobaan oleh Telah lulus ujian akhir Setelah menyelesaikan Berdasarkan kesepakatan –
peserta pelatihan atau agen (berpotensi periode pelatihan yang enam bulan sebelumnya (§
pelatihan 12 (1) Vokasi
prematur) (§ 12 (2) dari disepakati secara
Mengikuti masa percobaan UU Pelatihan (BBiG))
kontrak (§ 21 (1) dari
oleh peserta pelatihan atau
Pelatihan Kejuruan UU Pelatihan Kejuruan
agen pelatihan ketika tujuan Dengan mulai bekerja (§ 24
Act (BBiG)) dengan (BBiG))
baik dapat ditunjukkan
pengumuman hasilnya Pelatihan Kejuruan
Bertindak (BBiG))
Peserta pelatihan menyerah
pada pelatihan (§ 22 Kejuruan
UU Pelatihan (BBiG))
Pekerjaan yang berkelanjutan

adalah mungkin
tapi jelas tidak otomatis atau wajib


nyatakan alasannya. Namun, semua pengunduran diri/penghentian Setelah masa percobaan berlalu, agen pelatihan hanya berhak mengakhiri
tersebut harus diajukan secara tertulis. Berdasarkan kedudukan hukum kontrak pelatihan tanpa pemberitahuan bila ada alasan baik yang
saat ini, hal ini juga berlaku ketika pembubaran kontrak pelatihan dapat ditunjukkan. Standar yang ketat diterapkan untuk menentukan
sebelum masa percobaan (dan juga pelatihan itu sendiri) dimulai. apakah alasan yang dikemukakan dapat digolongkan sebagai "tujuan
baik". Berdasarkan standar-standar ini, ada alasan yang baik jika pelatihan
tidak dapat dilanjutkan secara wajar, dengan mempertimbangkan semua
ÿ Pemberhentian/pengunduran diri setelah masa percobaan keadaan dan kepentingan semua pihak yang terlibat. Berapa lama
periode hubungan pelatihan masing-masing telah terjalin tanpa masalah
Karena hubungan pelatihan merupakan hubungan kontrak jangka sebelumnya juga berperan di sini. Semua sarana pendidikan yang tersedia
terbatas, pilihan pemutusan hubungan kerja/pengunduran diri setelah bagi agen pelatihan harus dimiliki
masa percobaan selesai juga terbatas. Baik agen
pelatihan maupun peserta pelatihan harus telah habis sebelum "penghentian tanpa pemberitahuan"
memenuhi berbagai prasyarat di sini. Area fokus pendekatan dapat diadopsi. Hal ini juga berarti bahwa peringatan harus
3.7 dikeluarkan sebelum penghentian apa pun tanpa pemberitahuan,
sebagaimana ditegaskan dalam banyak kasus pengadilan. Namun,
ÿ Pengunduran diri peserta pelatihan setelah masa percobaan peringatan hanya dapat dikeluarkan berdasarkan perilaku, bukan
periode karakteristik pribadi. Semua penghentian berdasarkan kinerja tanpa
Peserta pelatihan dapat mengakhiri hubungan pelatihan: pemberitahuan harus didahului dengan peringatan. Penghentian jenis ini
– Tanpa memberikan pemberitahuan bila ada alasan yang baik, misalnya mungkin didasarkan pada permasalahan seperti:
dalam kasus kekurangan pelatihan yang serius, pelaksanaan tugas – Pelanggaran signifikan terhadap kewajiban pelatihan
yang tidak diizinkan secara terus-menerus, kekerasan fisik dan – Sering datang terlambat
pelanggaran serius lainnya. Standar yang sama berlaku ketika – Meninggalkan lokasi pelatihan tanpa izin
memberhentikan peserta pelatihan dengan alasan yang baik (silakan
lihat juga bagian yang berjudul "Pemberhentian oleh agen pelatihan Jika terjadi penyalahgunaan kepercayaan, peringatan mungkin tidak
setelah masa percobaan". berguna dalam keadaan tertentu, misalnya jika peserta pelatihan
melakukan pelanggaran pidana. Ketika memeriksa pertanyaan apakah
– Dengan jangka waktu pemberitahuan empat minggu jika mereka ingin peringatan tidak diperlukan sebelum penghentian, pertimbangan utama
berhenti dari pelatihan kejuruan atau melamar pelatihan kejuruan selalu diberikan pada tingkat keparahan pelanggaran tugas, tingkat
lain. Alasan-alasan yang dikemukakan tidak terlalu penting (karena kesalahan dan
peserta pelatihan mempunyai kebebasan untuk memilih apa yang keadaan secara keseluruhan.
mereka pelajari dan di mana mereka bekerja). Namun, jika peserta Semua peringatan sebaiknya dibuat secara tertulis untuk
pelatihan menghentikan pelatihannya agar dapat melanjutkan mendokumentasikan proses tersebut. Namun hal ini tidak sepenuhnya
pelatihan yang sama di pesaing, mereka dapat dikenakan ganti rugi. wajib. Peserta pelatihan yang bersangkutan harus diperingatkan akan
pelanggaran tugas yang mereka lakukan dan diberi tahu secara jelas
mengenai konsekuensi jika mengulangi pelanggaran tugas tersebut.
ÿ Pemberhentian oleh agen pelatihan setelah masa percobaan Dalam kebanyakan kasus, pengulangan pagar akan menyebabkan pemecatan. Ala
harus dijelaskan secara rinci.


Latihan 26
Sekarang analisis prosedur yang harus diikuti saat menggunakan opsi penghentian tanpa pemberitahuan. Karakteristik khusus yang
terkait dengan generasi muda dan perwakilan peserta pelatihan tidak diperhitungkan di sini. Beri tanda silang pada kotak yang sesuai.
Prosedur yang harus diikuti tanpa menyatakan alasan apa pun untuk tujuan baik
selama masa percobaan ÿ ÿ

setelah masa percobaan ÿ ÿ
Latihan 27
Studi kasus: Trainee Wolfgang Meier sedang menyelesaikan pelatihan kejuruan petugas komunikasi kantornya di Müller GmbH.
Wolfgang selalu kekurangan uang. Suatu hari, dia mempertimbangkan untuk mengambil uang
dari kasir sebagai cara mengelola keuangan. Sekretaris manajer kemudian menangkapnya
dengan jarinya di kasir tepat sebelum bisnis tutup dan mencoba menelepon bosnya untuk
memberi tahu dia apa yang telah terjadi. Sementara itu, Wolfgang sudah pulang. Manajer,
Tuan Müller, yang akan berangkat berlibur selama tiga minggu pada malam yang sama,
memutuskan untuk memecat peserta pelatihan tersebut tanpa pemberitahuan apa pun ketika
dia kembali dari liburan, karena dia tidak punya waktu untuk mengurusnya sekarang dan tidak
mampu membayar. ketinggalan penerbangannya. Ketika Tuan Müller kembali dari liburannya, dia meminta Wolfgang untuk datang ke
kantornya, di mana dia menyerahkan surat pemutusan hubungan kerja. Periksa apakah persyaratan penghentian telah dipenuhi.
Latihan 28
Peserta pelatihan muda Anne Klein dari Brandtgam-GmbH telah membolos beberapa kali. Dr Kleine telah mendiskusikan hal ini
dengannya beberapa kali. Meskipun dia berprestasi di tempat kerja, dia berulang kali tidak hadir di kelas di kampusnya. Kepala perguruan
tinggi kejuruan menelepon perusahaannya lagi kemarin untuk memberi tahu manajernya bahwa dia sekali lagi tidak masuk kelas dan tidak
menelepon karena sakit.
Bekerja dalam kelompok, diskusikan tindakan yang paling tepat untuk diambil dan kemudian presentasikan.

AREA
AREAFOKUS
FOKUS2 2– –PERSIAPAN
PERSIAPANPELATIHAN
PELATIHANDAN
DAN
KETERLIBATAN
KETERLIBATAN
AKTIF DALAM
AKTIFPEKERJAAN
DALAM MEMPEKERJAKAN
PELATIH PELATIH
Latihan 29
Evaluasi kasus berikut:
1. Maximilian Reinhardt membolos satu hari dari perguruan tinggi kejuruan. Anda mengetahui hal ini dan memecatnya
tempat tanpa pemberitahuan. Apakah penghentian ini dibenarkan?
2. Luisa Graf adalah peserta pelatihan di Brandtgam-GmbH. Cukup jelas bahwa dia tidak terlalu tertarik dengan profesi ini dan
idealnya lebih memilih bentuk pelatihan yang lebih artistik. Hasil ujian menengahnya sangat buruk. Oleh karena itu Nyonya
Gehring memutuskan bahwa waktu pelatihan Luisa harus diperpanjang dan mengajukan permohonan terkait. Apakah ini
pendekatan yang benar?
3. Setelah perdebatan sengit, peserta pelatihan Tim Reinhardt merasa muak dan berteriak: "Itu dia, saya berhenti!" Apakah pengunduran diri ini sah?
Apabila salah satu pihak yang terlibat berselisih mengenai keabsahan hukum Namun perjanjian ini dianggap sebagai perubahan signifikan terhadap kontrak
pengunduran diri/pemutusan hubungan kerja, khususnya mengenai apakah pelatihan dan oleh karena itu harus disampaikan secara tertulis. Semua
terdapat alasan yang baik, maka panitia arbitrase pada instansi yang pertanyaan penting yang berkaitan dengan penyelesaian harus diklarifikasi
berwenang harus dipanggil sebelum mengajukan banding ke pengadilan dalam kontrak masing-masing dan peserta pelatihan yang bersangkutan harus
hubungan industrial. Pihak dalam kontrak yang membela tujuan baik (yaitu diberitahu bahwa penandatanganan perjanjian pesangon akan mengarah pada
pihak yang menyebabkan masalah) akan menerima tuntutan ganti rugi. periode pemblokiran di mana tidak ada tunjangan pengangguran yang dapat
ditarik.
Perjanjian pesangon umumnya mencakup hal-hal berikut

Dalam kasus tertentu, ketentuan lain lebih diutamakan daripada peraturan
klausul penyelesaian:
pengunduran diri/penghentian berdasarkan Undang-Undang Pelatihan Kejuruan
(BBiG) dan memberikan perpanjangan atau perlindungan pemecatan penuh Dengan menyelesaikan dan memenuhi kontrak ini, semua hak hukum yang
kepada kelompok peserta pelatihan . Ini termasuk, misalnya: terkait dengan kontrak pelatihan kejuruan dan pembubarannya diserahkan, apa
pun dasar hukumnya.
– Wanita yang sedang hamil atau baru saja melahirkan (MSchG - Maternity
• Pengakhiran rutin
Protection Act)
ÿ Pemberhentian karena berakhirnya masa pelatihan
– Peserta pelatihan sebelum/selama dinas militer sukarela mereka
Karena hubungan pelatihan merupakan hubungan kontrak jangka terbatas,
(ArbPlSchG - Undang-Undang Perlindungan Kerja)
maka hubungan tersebut berakhir secara otomatis setelah masa pelatihan yang
– Anggota dewan pekerja dan badan perwakilan pemuda dan peserta pelatihan
tercantum dalam kontrak telah berlalu (§ 21 (1) Undang-Undang Pelatihan
(BetrVG - Undang-Undang Konstitusi Pekerjaan)
Kejuruan (BBiG)).
Tidak diperlukan pengunduran diri/pemutusan hubungan kerja. Hal ini juga

– Peserta pelatihan dengan disabilitas berat (SchwbG - Penyandang Disabilitas
berlaku bagi wanita hamil dan penyandang disabilitas berat, serta ketika masa
Bertindak)
pelatihan telah berakhir tanpa adanya ujian akhir. Selama dinas militer sukarela,
hubungan pelatihan ditunda (Undang-Undang Perlindungan Pekerjaan (Arb

• Siapa pun yang mengakhiri hubungan berdasarkan kontrak
PlSchG)).
pada perjanjian pesangon
Berbeda dengan penghentian, ini adalah pembubaran atas dasar suka sama suka
kontrak pelatihan dan dapat diserahkan kapan saja.


ÿ Mengakhiri hubungan pelatihan karena tujuan

telah bertemu
Peserta pelatihan biasanya mengikuti ujian akhir mereka Anda mempelajari hal berikut di bab 2.5:
selama periode pelatihan. Dengan demikian, hubungan ÿ Kontrak pelatihan diatur berdasarkan prinsip hukum.
pelatihan umumnya berakhir pada hari kelulusan ujian akhir. ÿ Langkah-langkah tertentu harus diambil setelah kontrak
Ujian akhir dianggap lulus setelah peserta pelatihan diberikan ditandatangani.
hasilnya oleh panitia ujian. Hal ini juga berlaku bagi wanita ÿ Ada berbagai cara untuk mengakhiri hubungan pelatihan.
hamil dan penyandang disabilitas berat.
Latihan 30
Gunakan informasi tentang penghentian hubungan
pelatihan dan undang-undang terkait untuk menyusun
peta pikiran.
• Memperpanjang waktu pelatihan

Dalam kasus-kasus luar biasa, dan setelah pengajuan
tanggapan yang sesuai oleh masing-masing peserta pelatihan,
waktu pelatihan dapat diperpanjang jika
perpanjangan tersebut diperlukan untuk
mencapai tujuan pelatihan. Kamar
Area fokus
memutuskan apakah akan menerima
3.5.2
permohonan perpanjangan atau tidak.


Area fokus 4 –
Menyelesaikan pelatihan
Area fokus keempat pada akhirnya berkonsentrasi pada penyelesaian pelatihan. Panitia ujian mempunyai tugas penting untuk menetapkan kompetensi
Pelatih mempunyai tugas mempersiapkan peserta pelatihan untuk menghadapi profesional (kemampuan mengambil keputusan dan bertindak) dalam profesi
ujian akhir dan membawa pelatihan hingga berhasil masing-masing peserta ujian. Pelatih sangat cocok untuk hal ini.
kesimpulan yang sukses. Kereta
ees perlu didaftarkan Mereka memiliki pengetahuan profesional, kualifikasi mengajar dan pengetahuan
untuk mengikuti ujian kelompok sasaran. Kerja sukarela yang dilakukan oleh para pelatih di ruangan
dan diberitahu mengenai hal tersebut ini penting dan bijaksana. Misalnya, hal ini merupakan salah satu cara untuk
prosedur. Dan jika peserta membantu mengatasi kekurangan staf spesialis. Pentingnya ujian dalam sistem
pelatihan tidak lulus ujian ganda juga diperkuat. Dengan demikian, pelatih juga memperoleh rangsangan
meskipun telah berupaya sebaik penting untuk pekerjaan pelatihan mereka sendiri, misalnya belajar tentang
semua konsep dan perkembangan baru yang terjadi.

mungkin, ada pilihan untuk mengulang kembali.
Setelah pelatihan selesai
Tentu saja, peserta pelatihan berhak mendapatkan sertifikat. Pelatihan hanyalah pena.
salah satu elemen pembelajaran seumur hidup, sehingga pelatih juga
memberikan informasi mengenai peluang pengembangan lebih lanjut.
4.1 Mempersiapkan peserta pelatihan untuk ujian akhir, dengan memperhatikan

tanggal ujian, dan memastikan bahwa pelatihan diarahkan menuju kesimpulan
yang sukses (lulus)
Ujian digunakan untuk mengetahui keterampilan dan kemampuan. Namun, Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG) menyatakan bahwa ujian
karena sifatnya, ujian hanya memberikan gambaran singkat yang tidak mungkin menengah dan akhir harus diadakan untuk pekerjaan pelatihan yang
mencerminkan seluruh bakat, pengetahuan atau pengalaman yang ditunjukkan diakui. Peraturan pelatihan yang mengatur profesi masing-masing
selama pelatihan. Ujian memainkan peran penting dalam sistem pelatihan kami. kemudian menjelaskan kebutuhan ujian
Misalnya, ujian kelulusan sekolah 'Abitur' memberikan izin masuk ke universitas, manajemen dan modalitas.
sedangkan ujian akhir dalam pelatihan kejuruan merupakan pintu gerbang
menuju karir masa depan. Ujian selalu menjadi tantangan bagi siswa, yang harus menunjukkan apa yang
telah mereka pelajari dalam beberapa tahun terakhir. Namun, hal tersebut juga
mewakili tantangan psikologis karena ekspektasi kandidat sendiri atau orang lain
terhadap hasil ujian. Banyak sekali

Nilai yang dicapai sering kali dianggap penting, terlepas dari oleh karena itu sering kali digabungkan satu sama lain. Itu
apakah nilai tersebut penting untuk mendapatkan pekerjaan kuncinya di sini adalah memastikan relevansi praktis, fokus
tetap, digunakan sebagai dasar gaji, atau sekadar memberikan pada tindakan dan proses, serta keaslian.
kesempatan karier yang lebih baik kepada orang tersebut.
Ujian baru dicirikan oleh cri berikut
Kandidat ujian harus dipersiapkan secara spesifik - teria:
panggilan untuk situasi pemeriksaan dan persyaratan – Objek ujian diambil langsung dari aktivitas sehari-hari di
terkait. profesi masing-masing.
– Pengetahuan praktis diuji, yaitu prosedur lengkap
berdasarkan model tindakan lengkap.
Contoh: Persiapan ujian – Keahlian spesialis dan generik diuji.
Hanya dalam beberapa bulan, kedua peserta pelatihan

tahun ketiga akan mengikuti ujian. Annette Schubert Peraturan pelatihan juga menetapkan apakah ujian akhir
mengikuti ujian "Petugas komunikasi kantor", sementara akan dilakukan dalam dua bagian terpisah ("ujian akhir
Maximilian Albrecht mengikuti ujian "Insinyur Industri". diperpanjang") dan bagaimana bagian-bagian tersebut perlu
Direktur SDM dan pelatih Ny. Gehring meminta pendapat diberi bobot.
Dr Kleine tentang cara terbaik untuk mempersiapkan ujian.
Misalnya, agen asuransi dan pegawai perbankan

PERTANYAAN PANDUAN mengadakan konsultasi pelanggan, sedangkan mereka
Di mana saya dapat menemukan persyaratan ujian dan yang bekerja di profesi pengerjaan logam industri diperiksa
metode ujian?
berdasarkan proyek dengan "pesanan perusahaan". Profesi
Bagaimana komposisi panitia ujiannya? TI menangani pekerjaan proyek perusahaan. Selain
Aspek khusus apa yang perlu diperhatikan dalam situasi kompetensi profesional, semua alat ujian ini juga menggunakan me
ujian nasional?
kompetensi logis dan sosial.
Apa ciri-ciri persiapan ujian yang baik?
Apa jadinya jika peserta pelatihan tidak lulus ujian?
4.1.1 Persyaratan ujian sesuai dengan

peraturan profil pekerjaan masing-masing
Kami membedakan negara ujian tertulis, lisan, dan praktik

sebagai tiga kategori ujian dasar. Pembagian yang agak
tradisional ini mengacu pada cara penyelenggaraan ujian,
meskipun tidak mencakup pendekatan baru berdasarkan
peraturan pelatihan yang diperbarui. Beberapa elemen lainnya


Gambar 9: Ujian Akhir
Praktis Berorientasi pada aksi

(persyaratan pekerjaan umum (prinsip berdasarkan model
disimulasikan): tindakan lengkap):
– Tugas perencanaan – Tugas terpadu
– Pertemuan pelanggan – Tugas yang rumit
– Diskusi teknis terkait kasus
– Tugas praktis
Berorientasi pada Ujian akhir

proses (menyelesaikan
tindakan dalam konteks prosedur
dan divisi perusahaan hulu dan hilir):
– Pekerjaan proyek perusahaan
– Pesanan perusahaan
Contoh: Tugas
Rumusan tugas konvensional: Telepon dari Tuan Müller. Dia ingin mulai menginvestasikan sejumlah
Jelaskan empat komponen permohonan polis asuransi jiwa. uang bulanan untuk membiayai pelatihan anak baptisnya dan ingin
mengetahui opsi apa saja yang dapat ditawarkan perusahaan kami
kepadanya dan berapa banyak uang yang idealnya harus dia tabung
Rumusan tugas berorientasi tindakan:
setiap bulannya.
Situasi: Anda adalah seorang karyawan di sebuah agen umum
Tulis surat kepada Tuan Müller.
Asuransi Direktia. Anda menemukan catatan berikut di meja Anda:
Latihan 1
Bekerja dalam kelompok, tentukan perbedaan mendasar ketika merumuskan dua tugas ujian yang dijelaskan di atas.
Apa kelebihan dan kekurangan kedua jenis tugas ujian bagi yang mengambil dan memberi
ujian? Keterampilan apa yang diuji dalam setiap kasus?
Latihan 2
Orang tua peserta pelatihan menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada Anda selama acara informasi untuk peserta
pelatihan baru: Kapan ujian akhir? Apa sebenarnya komponen ujian akhir? Apakah Anda perlu mencapai setidaknya nilai
"memadai" di semua bagian ujian agar dapat lulus?
4.1.2 Susunan dan tugas pemeriksaan membentuk panitia ujian. Ini adalah badan independen di
komite bawah otoritas yang berwenang dan tidak tunduk pada instruksi
apa pun. Dalam ujian praktek, panitia ujian menetapkan tugas/
Karena instansi yang berwenang mempunyai tugas soal. Panitia juga mengadakan ujian lisan tambahan jika ada
menyelenggarakan ujian dalam lingkup pelatihan vokasi, maka mereka

diperlukan. Hasilnya kemudian dinilai dan calon diinformasikan bila sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggotanya (minimal tiga
melalui surat. Dalam banyak kasus, panitia ujian menyiapkan sertifikat orang) hadir. Anggota panitia ujian harus ahli di bidang ujiannya
langsung setelah calon peserta lulus ujian. masing-masing dan mempunyai kemampuan yang diperlukan untuk
berpartisipasi aktif dalam proses ujian. Persyaratannya adalah
sebagai berikut:
Ujian akhir dan pelatihan lanjutan bidang pendidikan vokasi didasarkan

Daftar periksa
pada prinsip manajemen diri. Dengan terus berpartisipasi dan
menyumbangkan keahlian mereka, berbagai sektor dan perusahaan ÿ Objektivitas
di industri memastikan bahwa spesialis dan manajer masa depan ÿ Perlakuan yang sama
menunjukkan kemampuan mereka untuk memenuhi persyaratan ÿ Pengetahuan dan keterampilan profesional yang diperlukan
kualifikasi perusahaan masing-masing di masa mendatang. ÿ Penghakiman
ÿ Kedewasaan
Kerja sukarela di kamar tersebut merupakan cara yang efektif untuk ÿ Keterampilan pendidikan untuk ujian
membantu mengatasi kekurangan staf spesialis di Ger ÿ Rasa tanggung jawab

banyak. ÿ Pengetahuan pelatihan kerja dan kejuruan, namun belum tentu
bakat pelatih
Ingat Dalam hal isi ujian, peraturan pelatihan yang berlaku

dan persyaratan ujian harus dipatuhi
Peraturan ujian yang disahkan oleh panitia pelatihan vokasi pada
melayani.
kamar industri & perdagangan merupakan dasar hukum
penyelenggaraan ujian. Peraturan ujian merupakan persyaratan Tugas terpenting panitia ujian antara lain mengoreksi
yang mengikat secara hukum (statuta), yang di dalamnya pengaturan
dan menilai makalah ujian tertulis, sepanjang makalah
ujian diatur secara rinci. Panitia pemeriksa terdiri dari sekurang-
tersebut tidak otomatis dinilai, dan menyelenggarakan
kurangnya tiga anggota, yang masing-masing diangkat untuk
serta menilai ujian lisan/praktik.
masa jabatan tidak lebih dari lima tahun. Ini harus terdiri dari
perwakilan pekerja dan pengusaha dalam jumlah yang sama, serta
setidaknya satu guru sekolah kejuruan/perguruan tinggi (guru/ 4.1.3 Aspek khusus dari situasi pemeriksaan
pelatih yang sangat memahami materi masing-masing ditunjuk

Ujian merupakan situasi khusus yang selalu memerlukan persiapan
dalam ujian bakat pelatih dan semua pelatihan lanjutan lainnya
yang matang.
ujian).
Cara terbaik untuk mempersiapkan calon ujian adalah dengan
menyelaraskan seluruh pelatihan dengan persyaratan dan
melaksanakannya sesuai jadwal sesuai dengan persyaratan peraturan

Hal ini diatur oleh pihak yang berwenang sesuai dengan prosedur
pelatihan masing-masing. Namun, keefektifan seorang kandidat
yang dijelaskan secara lebih rinci dalam peraturan perundang-
ujian sering kali baru dapat ditentukan kemudian dalam karier
undangan masing-masing. Komite harus memilih ketua dan wakil
mereka yang sebenarnya. Anda harus selalu mempertimbangkan
ketua dari jajarannya. Namun, kedua individu ini tidak boleh tergabung
bahwa tujuan pelatihan bukanlah agar para kandidat lulus ujian akhir,
dalam kelompok yang sama. Panitia ujian mampu mengambil
melainkan untuk memungkinkan mereka melaksanakan tugas-tugas
keputusan
mereka di masa depan dengan benar.


Latihan 3
Bagilah seluruh kelompok menjadi tiga kelompok yang lebih kecil. Setiap kelompok kemudian akan mengerjakan salah satu situasi berikut
dan mempresentasikan hasilnya kepada kelompok lainnya.
1. Anda bekerja sebagai pelatih di perusahaan Anda dan juga duduk di panitia ujian untuk ujian akhir.
Atasan Anda ingin Anda mengundurkan diri dari panitia ujian, karena Anda dibutuhkan di perusahaan dan pada akhirnya perusahaanlah
yang membayar gaji Anda. Kumpulkan argumen untuk meyakinkan atasan Anda bahwa komite dan pekerjaan ujian Anda juga
penting bagi perusahaan Anda.
2. Rekan Anda menginginkan informasi lebih rinci mengenai pekerjaan panitia ujian.
Ia pernah membaca bahwa penguji harus memiliki "keterampilan ujian khusus". Mengapa hal ini terjadi dan keterampilan apa yang
dia maksud di sini?
3. Rekan Anda menginginkan informasi lebih rinci mengenai pekerjaan panitia ujian.
Ia membaca bahwa penguji harus memiliki karakter yang tepat. Mengapa hal ini terjadi dan dalam situasi apa permasalahan mengenai
karakter pemeriksa perlu diperhatikan?
Latihan 4
Gunakan UU Pelatihan Kejuruan (BBiG) untuk membantu dan memperjelas komposisi panitia ujian. Sesuai dengan Undang-Undang
Pelatihan Kejuruan (BBiG), panitia ujian yang dibentuk di instansi yang berwenang harus:
paling tidak mencakup:
T F
a) Tiga orang perwakilan pengusaha

Tiga perwakilan karyawan ÿ ÿ
Tiga orang guru dari sekolah/perguruan tinggi kejuruan
b) Tiga orang perwakilan pengusaha

Dua perwakilan karyawan ÿ ÿ
Seorang guru dari sekolah/perguruan tinggi kejuruan
c) Seorang wakil pemberi kerja

Salah satu perwakilan karyawan ÿ ÿ
Seorang guru dari sekolah/perguruan tinggi kejuruan
Karena pentingnya ujian, dan khususnya ujian akhir, peserta pelatihan – Rencana pelatihan individu
tidak boleh menghadapi situasi ujian tanpa persiapan yang matang. – Peraturan ujian ditetapkan oleh peraturan pelatihan dan rencana
Oleh karena itu, persiapan ujian harus menjadi komponen pelatihan kerangka pelatihan
yang permanen. Baik pelatih maupun peserta pelatihan harus – Dokumentasi tentang keseluruhan proses pelatihan
bekerja sama sejak awal untuk membandingkan situasi aktual dan – Catatan pelatihan
target berdasarkan faktor-faktor berikut:

Pemeriksaan kelengkapan ini sangat penting, khususnya ketika seorang sulit untuk menilai apa yang akan terjadi dalam situasi ini), ketakutan
kandidat telah beberapa kali absen karena sakit atau permohonan akan kegagalan (mungkin karena tujuan yang ditetapkan tidak tercapai
pengurangan total masa pelatihan telah diajukan. Hal ini kemudian realistis atau candi
memungkinkan kesenjangan yang terjadi dapat ditutup sejak dini dengan tanggal khawatir
menggunakan tindakan di dalam atau di luar lokasi pelatihan. tentang mempermalukan

UJIAN DI
KEMAJUAN diri sendiri) dan ketakutan
akan apa yang mungkin
Anda juga harus mempertimbangkan "ujian saraf", namun jangan terjadi selanjutnya
berlebihan. Kegugupan menghadapi ujian sering kali disebabkan oleh (bahkan persyaratan
kurangnya rasa percaya diri, rendahnya harga diri, atau pengalaman yang lebih ketat dalam
negatif di masa lalu. Setiap karier selanjutnya).

UJIAN
BANGSA
situasi perlu dinilai
dan ditangani secara masuk Pelatih harus menyadari bahwa orang-orang tertentu lebih takut terhadap
dasar perpecahan. Dalam keadaan darurat ujian dibandingkan orang lain. Misalnya, hal ini terkadang disebabkan
lembaga, bantuan eksternal oleh pengalaman masa kecil. Pengalaman buruk dari ujian sebelumnya
tansi dalam bentuk juga dapat meningkatkan rasa takut akan kegagalan. Kegugupan
tindakan pelatihan khusus menghadapi ujian juga dipicu oleh sikap pribadi terhadap ujian. Misalnya,
ure dapat digunakan. jika seseorang yakin bahwa mereka telah bekerja dan belajar dengan
cukup keras, rasa takut mereka mungkin lebih kecil dibandingkan
Namun, setiap orang mengalami rasa gugup dan kegembiraan tertentu seseorang yang berpikir bahwa mereka akan gagal. Kuncinya selalu pada
sebelum mengikuti ujian. cara individu menganalisis dan menilai situasi. Berikut ini adalah cara-
Ini adalah hal yang normal. cara potensial untuk mengatasi ujian
Perasaan gugup merupakan reaksi fisiologis yang diperlukan yang saraf:
berfungsi untuk meningkatkan perhatian, konsentrasi – Persiapan yang bagus
tion dan kinerja. Hal ini hanya menjadi masalah jika berubah menjadi – Tingkat "kecemasan" yang benar
kepanikan yang nyata dan dengan demikian menghalangi orang yang – Mengumpulkan informasi tentang proses pemeriksaan
mengikuti ujian untuk memberikan yang terbaik. selama
Ketakutan akan kegagalan juga dapat menimbulkan ancaman yang – Menyusun dan mematuhi jadwal
sangat nyata dan berjangka panjang terhadap keberhasilan ujian. – Menggunakan metode relaksasi
Ketakutan dapat terjadi pada berbagai tingkatan. Mereka yang mengikuti

Latihan 5
ujian mungkin merasa tidak yakin dan kesulitan untuk berkonsentrasi
Menurut peserta pelatihan Annette Schubert, dia sangat takut
(tingkat emosional), menderita kecemasan, insomnia, sakit kepala atau
mengikuti ujian sehingga dia tidak bisa lagi berpikir jernih setelah
penyakit lainnya (tingkat fisik) atau memiliki hambatan mental dan
memasuki ruang ujian. Bagaimana Anda bisa membantunya? Bekerja
masalah terkait konsentrasi yang sangat besar (kinerja mental).
dalam kelompok, diskusikan berbagai hal
solusi.
Penyebabnya terkadang dapat ditelusuri kembali ke persiapan yang
buruk (gangguan), ketakutan terhadap situasi ujian (karena


Perhatian khusus harus diberikan pada proses dan jenis pemeriksaan. Masalah yang terkait dengan ujian berasal dari mantan
Bagaimanapun, peserta pelatihan hanya mampu berkonsentrasi secara persyaratan aminasi, yang tercantum dalam peraturan pelatihan untuk
efektif pada topik-topik khusus jika mereka mempunyai informasi yang profesi masing-masing. Merupakan ide bagus untuk memulai pelatihan
cukup dan oleh karena itu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. intensif dalam kondisi ujian yang realistis kira-kira 4 bulan sebelum
Mengadakan "ujian simulasi" telah terbukti merupakan metode yang tanggal ujian tertulis yang sebenarnya. Banyak otoritas (pusat
efektif untuk menguji tanggapan kandidat. Anda dapat memperoleh pelatihan yang dioperasikan oleh kamar industri & perdagangan) atau
informasi dari konsultan pelatihan atau guru sekolah kejuruan/perguruan asosiasi/
tinggi Anda. lembaga pendidikan kejuruan menawarkan pelatihan intensif
kursus persiapan aminasi sebelum ujian akhir.
4.1.4 Langkah-langkah untuk menjamin keberhasilan pembelajaran
Ingat
Cara terbaik untuk mempersiapkan ujian adalah dengan memastikan bahwa seluruh periode pelatihan terstruktur dengan baik, tepat sasaran,
dan selaras dengan peraturan pelatihan. Banyak tindakan berbeda yang harus digunakan selama pelatihan untuk memastikan keberhasilan
pembelajaran, seperti:
– Menggunakan rencana pelatihan yang semakin sulit seiring dengan pengembangan setiap modul
modul sebelumnya
– Komunikasi yang baik dengan pihak SMK/perguruan tinggi
Area fokus 2.1
– Pemeriksaan rutin terhadap hasil pembelajaran dan pertemuan umpan balik pelatihan. Area fokus 2.3
Saat ujian semakin dekat, tindakan lebih lanjut juga disarankan: Area fokus 3.3
Area fokus 3.8
– Membandingkan rencana kerangka pelatihan dengan konten sebenarnya yang diajarkan
– Memantau kemajuan pembelajaran dalam topik yang dibahas dalam ujian
– Menyusun jadwal
– Mencermati persyaratan ujian, serta alat dan metode ujian
– Mempraktikkan situasi ujian dengan makalah sebelumnya, juga dalam kondisi ujian yang waktunya
– Memberikan kesempatan mengikuti kursus persiapan ujian eksternal (kursus tatap muka atau online)
– Memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai tata cara pemeriksaan
– Berpotensi menyisihkan waktu di perusahaan untuk mengerjakan topik tertentu
Latihan 6 4.1.5 Menyediakan sumber daya pemeriksaan yang diperlukan
Bekerja dalam kelompok, kembangkan konsep dan jadwal yang
menetapkan persiapan ujian yang ideal untuk profesi Anda. Meskipun materi yang telah dihasilkan oleh peserta pelatihan sebagai
Presentasikan konsep Anda kepada semua orang dan kemudian bagian dari pelatihan mereka menjadi milik agen pelatihan, peserta
diskusikan kelebihan dan kekurangannya. pelatihan memperoleh kepemilikan atas pekerjaan ujian mereka
sesuai dengan § 950 KUH Perdata Jerman (BGB). Namun, dalam
kasus benda bernilai tinggi seperti perhiasan, hal ini meniadakan
yurisdiksi yang berlaku. Hal ini juga biasanya didasarkan pada nilai
yang diinvestasikan dalam pengerjaan objek tersebut

kurang dari atau lebih besar dari nilai material benda tersebut. gagal dalam ujian dalam masa pelatihan atau setelah masa
Idealnya, pelatih dan peserta pelatihan harus menyepakati hal ini pelatihan. Dalam kasus pertama, peserta pelatihan mempunyai
maju. waktu hingga akhir periode pelatihan reguler untuk menyerahkan
pernyataan mereka. Jangka waktu satu tahun yang diberikan
Jika ada peserta yang harus mengulang ujian, pelatih harus untuk mengikuti ujian ulang tidak dimulai sampai akhir kontrak
melepaskan mereka untuk mengikuti ujian ulang tersebut. Namun, pelatihan. Dalam kasus kedua, peserta pelatihan harus segera
ini tidak berlaku jika hubungan pelatihan sudah ada meminta kelanjutan pekerjaan dan jangka waktu satu tahun
berakhir. dimulai sejak penegasan keinginan untuk melanjutkan pelatihan.
Pihak berwenang yang berkompeten harus diberitahu mengenai

Latihan 7
perpanjangan tersebut. Kandidat kemudian harus menyerahkan
Pertimbangkan sumber daya apa yang perlu diambil oleh peserta pelatihan Anda
pendaftaran mereka sendiri untuk mengikuti ujian ulang setelah
ujian.
mendapat izin dari otoritas yang berwenang. Setiap satuan ujian
yang telah lulus, yaitu dinilai “memuaskan”, tidak perlu diulang.
4.1.6 Perpanjangan jika ujian gagal
Ingat Ujian yang secara hukum berhak diikuti oleh peserta pelatihan
hadir adalah ujian duduk ulang berikutnya yang tersedia. Jika peserta pelatihan
Ketika seorang kandidat gagal dalam ujian akhir, hubungan
sakit pada tanggal ujian ulang berikutnya, tanggal tersebut tidak
pelatihan biasanya berakhir dengan berakhirnya periode
dapat dianggap cocok. Namun, kurangnya persiapan yang
pelatihan. Hal ini juga berlaku apabila peserta pelatihan tidak
matang tidak dapat diterima sebagai alasan untuk menunda
mengajukan permohonan perpanjangan kepada agen pelatihan.
ujian apa pun. Jika peserta pelatihan kemudian gagal dalam
Jika peserta pelatihan meminta untuk melanjutkan, agen
ujian ulang pertama dalam jangka waktu satu tahun, pelatihan
pelatihan harus memperpanjang periode pelatihan hingga ujian
diperpanjang sampai dengan akhir jangka waktu maksimum
ulang berikutnya yang tersedia (yang perpanjangannya tidak
boleh lebih dari satu tahun), terlepas dari apakah ia menganggap (satu tahun). Apabila ujian ulang tidak dilaksanakan sampai
perpanjangan ini bijaksana atau tidak. Permohonan dapat setelah jangka waktu satu tahun, maka tidak ada pilihan
dibuat secara tegas. Permintaan tersirat, seperti: "Bos, kami perpanjangan tambahan. Pada akhir perpanjangan satu tahun,
benar-benar perlu melakukan sesuatu untuk memastikan saya pelatihan dianggap selesai, terlepas dari apakah ujian telah
lulus lain kali" juga harus dilihat sebagai permintaan. Hak lulus atau belum.
peserta pelatihan untuk memperpanjang pelatihannya menjadi
sah segera setelah mereka mengetahui bahwa mereka belum lulus ujian.
Karena gagasan di balik perluasan ini adalah untuk memberikan waktu yang
cukup kepada peserta pelatihan untuk memperoleh pengetahuan dan
Dari segi hukum, permintaan untuk melanjutkan pelatihan keterampilan yang diperlukan, pelatih sekarang harus menganalisis alasan
mewakili pernyataan niat yang harus diserahkan kepada masing- mengapa peserta pelatihan tertentu gagal dalam ujian dan memperkenalkan hal-hal terka
masing agen pelatihan dan hanya berlaku efektif setelah Pengukuran.
diterima. Dalam hal jangka waktu peserta pelatihan harus
menyerahkan pernyataan ini, kuncinya adalah apakah peserta
pelatihan tersebut menerima pemberitahuan bahwa mereka telah


Apabila ujian akhir diselesaikan dalam dua bagian terpisah (tanggal diulang untuk kedua kalinya jika hubungan pelatihan sudah ada
berbeda) sebagai ujian akhir yang diperpanjang dan calon tidak lulus berakhir.
pada bagian pertama, maka keseluruhan ujian harus diulang. Bagian
pertama tidak dapat diulang secara terpisah. ÿ Perpanjangan dalam kasus khusus
Dalam kasus-kasus luar biasa, periode pelatihan
dapat diperpanjang atas permintaan peserta
Berdasarkan keadaan hukum, peserta pelatihan mempunyai hak pelatihan (permintaan diserahkan kepada pihak
untuk mengikuti ujian ulang lebih lanjut di instansi yang berwenang, yang berwenang) jika hal ini diperlukan agar Area fokus
3.5
meskipun mereka tidak mempunyai hak tersebut terhadap agen peserta pelatihan tersebut dapat mencapai tujuan pelatihan.
pelatihan. Ujian akhir berpotensi aktif.
Latihan 8
Nyonya Gehring sedang mempertimbangkan hal berikut: Tidak pernah ada peserta pelatihan yang gagal dalam ujian akhir. Namun jika hal
ini terjadi suatu hari nanti, tindakan nyata apa yang bisa ia lakukan?
ÿ Pelatihan yang baik mewakili persiapan terbaik untuk ujian.
ÿ Terdapat berbagai alat ujian, jadi ada baiknya untuk selalu memeriksa peraturan pelatihan sebagai panduan.
ÿ Panitia ujian menjalankan tugas majelis dan memiliki keterwakilan yang setara.
ÿ Pelatihan dapat diperpanjang setelah gagal dalam ujian.

4.2 Memastikan peserta pelatihan terdaftar untuk mengikuti ujian di

otoritas yang kompeten dan menginformasikan otoritas tersebut mengenai informasi/
karakteristik yang terkait dengan penyelenggaraan ujian
Contoh: Pendaftaran ujian
Nyonya Gehring sedang memeriksa surat-suratnya. Dia PERTANYAAN PANDUAN
memperhatikan bahwa permintaan untuk mendaftarkan kedua Apa saja persyaratan penerimaan untuk ujian akhir?
peserta pelatihan di tahun ketiga pelatihan mereka untuk ujian akhir
telah tiba. Dia memandang hal ini sebagai alasan untuk mengadakan Syarat apa yang harus dipenuhi agar seorang calon menjadi al
pertemuan dengan petugas komunikasi kantor, Annette Schubert, diturunkan untuk mengikuti ujian lebih awal?
untuk membicarakan tentang ujian tersebut. Aturan apa yang mengatur pembebasan peserta pelatihan dari
tugasnya mengikuti ujian?
Pilihan ujian ulang apa saja yang ada?
4.2.1 Persyaratan penerimaan untuk final Dalam hal ujian akhir diadakan dalam dua bagian terpisah, yang
penyelidikan sering disebut ujian akhir diperpanjang, persetujuan harus diberikan
untuk masing-masing bagian secara terpisah.
Kamar Dagang dan Perindustrian bertanggung jawab mengeluarkan Sekalipun calon telah menyelesaikan kursus pelatihan serupa di
persetujuan untuk mengikuti ujian akhir. Kamar memeriksa apakah sekolah kejuruan/perguruan tinggi atau lembaga pelatihan lainnya,
prasyarat telah dipenuhi mereka hanya dapat diterima dalam ujian akhir jika kursusnya
menggugat izin untuk mengikuti pemeriksaan dan menginformasikan memenuhi kriteria yang ditentukan.
mereka yang mengikuti ujian waktu dan tanggal. teria.
Ingat Merupakan tugas agen pelatihan/pelatih untuk memastikan
bahwa semua kandidat terdaftar untuk ujian tepat waktu. Kamar-

Prasyarat yang harus dipenuhi peserta pelatihan untuk mengikuti
ujian akhir dijelaskan dalam Kejuruan kamar tersebut dengan senang hati mendukung perusahaan
UU Pelatihan (BBiG). Hal ini menyatakan bahwa peserta pelatihan secara umum dengan mengirimkan formulir permintaan pendaftaran untuk
memenuhi syarat jika: ujian tersebut. Peraturan ujian masing-masing menetapkan

– Mereka telah menyelesaikan masa pelatihan atau jika masa modalitas mana yang harus diperhatikan saat mendaftar.
pelatihan akan berakhir selambat-lambatnya dua bulan
setelah tanggal ujian Peserta pelatihan juga dapat mengikuti ujian lebih awal jika mereka
– Mereka mengikuti ujian menengah yang ditentukan telah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Peserta pelatihan
dan dapat menghasilkan sertifikat pelatihan tertulis yang eksternal yang tidak memiliki kontak pelatihan juga dapat mengikuti
diperlukan dan
ujian akhir (“ujian eksternal”) jika mereka dapat menunjukkan
– Hubungan pelatihan kejuruan mereka telah dicatat dalam
bahwa mereka telah bekerja pada profesi yang
daftar hubungan pelatihan kejuruan atau tidak dicatat
bersangkutan lebih dari satu setengah kali masa
karena suatu alasan yang bukan merupakan kesalahan
pelatihan reguler.
peserta pelatihan atau kuasa hukumnya. Area fokus
4.2.3


Oleh karena itu, peserta pelatihan yang sedang/sedang

cuti sebagai orang tua juga harus diberikan izin untuk
mengikuti ujian. Penyandang cacat berhak mengikuti
ujian. Pejabat yang berwenang mengeluarkan peraturan
ujian untuk ujian yang berkaitan dengan pelatihan dan
pelatihan lanjutan.

Gambar 10: Pendaftaran
Pendaftaran ujian akhir Nomor identitas peserta pelatihan.
Batas akhir pendaftaran:

Tanggal ujian: Sekolah kejuruan/perguruan tinggi
Kandidat ujian Lokasi pelatihan
Tanggal lahir Tempat Lahir Pria/wanita:
Pekerjaan pelatihan *)
Periode pelatihan sesuai

kontrak pelatihan kejuruan Dari Ke
*) Selain pekerjaan pelatihan, harap periksa juga bidangnya ( misalnya juru gambar/teknik struktur) atau jangkauannya
(misalnya penjual pakaian pria). Isi rincian yang hilang dan lakukan koreksi yang diperlukan.
Bidang berikut harus selalu diisi:

Sekolah/perguruan tinggi yang dihadiri pada saat ujian:
Hanya bagi mereka yang mengikuti ujian ulang:

Berdasarkan ketentuan peraturan ujian yang berlaku, pelamar dapat dibebaskan dari mengikuti kembali bagian ujian berikut. Hanya jika mereka
yang mengikuti ujian ingin diuji dalam mata pelajaran ini, meskipun sebenarnya mereka dikecualikan, baris yang sesuai harus
dicentang. Hasil ujian ulang akan bersifat final.
ÿ ÿ
ÿ ÿ
ÿ ÿ
Kursus dan penilaian pelatihan perusahaan (harap sertakan lampiran jika perlu)
Bagian departemen/bidang/pelatihan secara kronologis Durasi dalam bulan Penilaian teknis


Gambar 11: Pengetahuan yang ada/sebelumnya
Pendidikan sekolah
Sekolah Menengah Akademi Sekolah tata bahasa Tahun dasar vo Sekolah
Kebutuhan khusus
sekolah pelatihan nasional kejuruan/
perguruan tinggi
hingga tahun hingga tahun hingga tahun hingga tahun hingga tahun hingga tahun
dengan
dengan sertifikat akhir dengan sertifikat akhir dengan sertifikat akhir dengan sertifikat akhir dengan sertifikat akhir
sertifikat akhir
tanpa tanpa tanpa tanpa tanpa tanpa
sertifikat akhir sertifikat akhir sertifikat akhir sertifikat akhir sertifikat akhir final
sertifikat kate
Sekolah lain:
Sertifikat akhir dari sekolah kejuruan/perguruan tinggi

di dalam:
Tingkat menengah Tingkat atas Tanggal penerbitan sertifikat: Tahun ajaran:
Kelompok profesional: Kelas:
Subjek: Nilai: Subjek: Nilai:
Komentar:
Catatan mengenai kecacatan fisik, mental atau emosional pelamar yang penting bagi panitia ujian:
Sertifikat pelatihan yang diatur dalam peraturan pelatihan telah diserahkan dan diverifikasi oleh agen pelatihan/pelatih.
Keakuratan semua informasi yang diberikan dalam pendaftaran ujian ini, termasuk bagian yang dicetak secara otomatis, dikonfirmasi.
Tempat tanggal
Telp. Tanda tangan agen pelatihan Tanda tangan pemohon

Latihan 9
Bekerja dalam kelompok, membuat daftar periksa pendaftaran ujian (silakan lihat juga formulir pendaftaran yang disediakan).
Perhatikan aspek-aspek berikut:
– Tanggal ujian dan dampaknya terhadap pelatihan (tanggal standar, namun juga ujian awal berdasarkan permintaan)
– Dokumentasi yang harus diserahkan
– Tugas berdasarkan kontrak masing-masing dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Latihan 10
Dalam kondisi apa calon dapat diterima mengikuti ujian akhir tanpa sebelumnya menyelesaikan seluruh periode pelatihan yang
dialokasikan? (Satu jawaban yang benar)
a) Pelamar harus berusia minimal 25 tahun dan mampu menunjukkan pengalaman profesional yang relevan selama lima tahun.
b) Pelamar harus memberikan bukti bahwa mereka telah bekerja di profesi masing-masing selama satu setengah kali periode standar
yang dialokasikan untuk pelatihan di bidang ini atau menunjukkan bahwa mereka telah berhasil memperoleh pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan.
c) Pelamar harus berusia minimal 24 tahun dan menunjukkan bahwa mereka tidak dapat menyelesaikannya
pelatihan standar tanpa berhutang.
d) Pelamar harus menunjukkan bahwa memasuki hubungan pelatihan akan menimbulkan beban yang tidak masuk akal bagi mereka
dan memberikan alasan kuat mengapa mereka harus diizinkan untuk mengikuti ujian akhir (misalnya sertifikat kelayakan pelatihan).
4.2.2 Handicap peserta pelatihan Misalnya saja, perpanjangan waktu, waktu istirahat yang lebih
sering, atau mengajak orang lain untuk memberikan dukungan

Peserta pelatihan penyandang disabilitas bisa mengalami
kesulitan besar dalam memberikan sertifikat kinerja untuk ujian mental. Peralatan pendukung teknis dapat digunakan bagi
akhir. § 64 (1) Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG) penyandang disabilitas fisik – misalnya tempat kerja yang
menyatakan bahwa keadaan khusus penyandang disabilitas harus dipertimbangkan
disesuaikan secara ergonomis atau komputer dengan keyboard khusus.
akun. Komite utama Institut Federal untuk
Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (BiBB) telah menerbitkan Kesulitan belajar juga dapat berupa kesulitan membaca dan
rekomendasi pada tahun 1985 untuk mempertimbangkan keadaan
menulis (disleksia) atau kesulitan berhitung (diskalkulia). Hal ini
khusus penyandang disabilitas, misalnya
juga dapat diimbangi dengan mengadakan ujian di lingkungan
aminasi.
yang familiar atau mengadaptasi soal-soal dalam ujian.
Ingat
Penyandang disabilitas yang ingin mengikuti ujian

Mereka yang mengikuti ujian harus mengajukan permohonan
dapat mengajukan apa yang disebut kompensasi atas kerugian.
Jika permohonan ini berhasil, ujian yang dimaksud akan diubah ganti rugi tepat pada waktunya, yaitu paling lambat pada saat
sesuai (§ 65 Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG)). Hal mendaftar ujian akhir. Dalam penerapan ini, tindakan yang
utama yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa persyaratan dianggap sesuai untuk individu tertentu harus diusulkan dan
spesialis (misalnya pengetahuan tentang materi pelajaran) tidak
dibuktikan melalui bukti yang sesuai.
menjadi lebih mudah dan bahwa perubahan dapat terjadi.
oleh karena itu jangan pedulikan isi ujiannya
tion. Sebaliknya, proses pemeriksaan hanya disesuaikan untuk
memenuhi kebutuhan disabilitas masing-masing.


Bukti yang cocok mungkin:
– Surat keterangan kesehatan (dikeluarkan oleh dokter)
– Laporan psikologis
– Surat pernyataan dari perusahaan pelatihan, sekolah kejuruan/perguruan
tinggi atau lembaga pendidikan
– Salinan kartu pas penyandang disabilitas
4.2.3 Pilihan untuk mengulang ujian
Jika peserta pelatihan belum lulus ujian akhir, mereka harus ditawari Kandidat hanya dapat mengikuti kembali ujian akhir jika
pilihan untuk duduk kembali. Namun, penting untuk sebelumnya mereka gagal. Dalam situasi apa pun,
membedakan antara peraturan perpanjangan masa kandidat tidak boleh mengikuti ujian lagi untuk mencapai
pelatihan sesuai § 21 (3) dan peraturan yang nilai keseluruhan yang lebih baik. Namun, bagian tertentu
mengatur berapa kali ujian dapat diambil § 37 (1). Area fokus dari ujian yang secara umum telah lulus dapat
4.1.6
diperhitungkan dalam ujian ulang. Oleh karena itu,
pemilihan ulang dapat dikurangi menjadi hanya bagian-
bagian yang tidak dilewati oleh kandidat yang bersangkutan
§ 21 (3) Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG) mengatur opsi ujian pada kali pertama. Saat mengikuti ujian akhir yang
ulang dalam hubungan pelatihan yang ada dan hak peserta pelatihan diperpanjang, sayangnya tidak mungkin mengulangi
untuk memperpanjang pelatihan mereka jika mereka belum lulus ujian. bagian pertama secara mandiri. Sebagai aturan umum,
seluruh pemeriksaan harus diulang dalam kasus seperti
itu. Ujian akhir umumnya tidak dipungut biaya bagi peserta
Hal ini kemudian dapat mengarah pada situasi di mana peserta pelatihan berada pelatihan. Artinya, perusahaan pelatihan harus menanggung
secara teoritis mampu mengikuti kembali ujian untuk kedua kalinya, biayanya, termasuk biaya yang terkait dengan ujian ulang,
meskipun tidak lagi dalam kontrak pelatihan yang ada, misalnya karena sepanjang biaya tersebut dilakukan selama hubungan pelatihan.
masa perpanjangan satu tahun telah berlalu atau karena gagal dalam
ujian sebelumnya.
aminasi pada sidang ulang pertama mereka dan tanggal berikutnya yang tersedia
untuk mengikuti ujian kembali adalah setelah batas waktu.

Latihan 11
Trainee Maximilian Albrecht telah diundang untuk mengikuti ujian akhir "Insinyur Industri". Dalam perjalanan ke kamar ujian industri & perdagangan,
dia terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dan melewatkan ujian.
Dia kemudian bertanya kepada pelatihnya, Dr Kleine, apa yang harus dia lakukan.
Apa yang harus dilakukan Dr Kleine sekarang?
ÿ a) Dr Kleine harus segera memberitahu pihak yang berwenang mengenai alasan mengapa Tuan Albrecht tidak dapat hadir.
ÿ b) Dr Kleine menulis surat kepada orang tua Tuan Albrecht dan memberitahu mereka tentang apa yang telah terjadi.
ÿ c) Dr Kleine menunggu bersama Tuan Albrecht untuk tanggal pemeriksaan berikutnya yang tersedia.
ÿ d) Dr Kleine mendiskusikan masalah ini dengan istrinya.
ÿ e) Dalam perannya sebagai pelatih, Dr Kleine memutuskan apakah hal ini memenuhi syarat sebagai alasan yang baik untuk melewatkan ujian.
ÿ Formalitas tertentu perlu dipatuhi agar calon memenuhi syarat untuk ujian akhir.
ÿ Kecacatan peserta didik berpotensi menyebabkan revisi pengaturan ujian, meskipun perubahan tersebut tidak berdampak
isi ujian yang sebenarnya.
ÿ Siapa pun yang ingin mengikuti ujian lebih awal harus menunjukkan kinerja luar biasa di bidangnya masing-masing.
ÿ Peserta pelatihan dibebaskan dari tugasnya untuk mengikuti ujian.
ÿ Ujian dapat diulang (re-sit) dan kontrak pelatihan dapat diperpanjang jika calon gagal dalam ujian
penyelidikan.


4.3 Keterlibatan aktif dalam penyusunan sertifikat tertulis

berdasarkan penilaian kinerja
Contoh: Penyusunan sertifikat
Karena dua peserta pelatihan akan segera mengikuti ujian mereka dan oleh karena itu berhak mendapatkan sertifikat setelah mereka lulus
pelatihan selesai, Bu Gehring sedang memeriksa hasilnya untuk mengerjakan penyusunan sertifikat awal.
PERTANYAAN PANDUAN
Jenis sertifikat apa yang ada?

Apa saja yang termasuk dalam sertifikat?
Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi saat menerbitkan sertifikat perusahaan?
Apa yang terjadi jika peserta pelatihan tidak puas dengan sertifikat mereka?
4.3.1 Ketentuan hukum dan perusahaan
Ingat
Setelah berhasil menyelesaikan pelatihan kejuruan, peserta pelatihan diberikan tiga sertifikat, yang masing-masing dibuat terpisah dan melengkapi
yang lain.
Sertifikat sekolah kejuruan/perguruan tinggi Sertifikat ujian yang dikeluarkan oleh pejabat Sertifikat pelatihan yang dikeluarkan oleh
yang dibuat sesuai dengan undang- yang berwenang sesuai dengan § 37 (2) dari perusahaan sesuai § 16 Kejuruan
undang sekolah di negara bagian/wilayah masing-masing UU Pelatihan Kejuruan (BBiG) UU Pelatihan (BBiG)
Penilaian jangka panjang Penilaian tempat Penilaian jangka panjang
Dasar: Kinerja di sekolah, Dasar: Ujian akhir, ditentukan oleh panitia Dasar: Penilaian dalam perusahaan,
ditentukan oleh guru ujian ditentukan oleh staf pelatihan
Opsi untuk memasukkan pekerjaan sekolah kejuruan/perguruan tinggi berdasarkan

permintaan sesuai § 37 (3) Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG)
Sertifikat dasar Dalam permintaan Sertifikat yang memenuhi syarat
Agen pelatihan wajib menerbitkan sertifikat pelatihan perusahaan (sertifikat dasar dengan informasi minimal yang ditentukan). Jika diminta oleh
masing-masing peserta pelatihan, informasi mengenai perilaku dan kinerja juga harus disertakan (sertifikat kualifikasi). Penilaian rutin perlu dilakukan
agar sertifikat yang memenuhi syarat dapat dibuat dan diterbitkan.


Pelatih juga harus menandatangani sertifikat. Peserta pelatihan mempunyai hak untuk mendapatkan sertifikat sementara, misalnya jika mereka
akan menghentikan pelatihannya, beralih ke pekerjaan pelatihan lain atau tidak ditawari posisi tetap setelah menyelesaikan pelatihannya.
Sertifikat pelatihan perusahaan harus diterbitkan pada akhir periode pelatihan. Agen pelatihan harus menerbitkan sertifikat kepada semua peserta
pelatihan, apa pun alasan penghentiannya, yaitu tidak hanya ketika pelatihan diselesaikan sesuai standar, tetapi juga dalam hal penghentian
selama masa percobaan atau pembubaran kontrak berdasarkan kesepakatan bersama. .
Sertifikat dasar Sertifikat yang memenuhi syarat
Jenis pelatihan kejuruan: Bidang spesialis dan ukuran Selain isi sertifikat dasar:
perusahaan, referensi terhadap langkah-langkah pelatihan lintas – Informasi mengenai perilaku pribadi
perusahaan atau kolaboratif – Informasi mengenai kinerja selama vokasi
pelatihan
Durasi pelatihan kejuruan: Awal dan akhir pelatihan
Agen pelatihan bebas memilih bidang, karakteristik, dan keterampilan
mana yang ingin mereka soroti.
Tujuan pelatihan vokasi: Melatih pekerjaan dengan fokus/spesialisasi
Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh: Ringkasan kegiatan yang telah

diselesaikan, cukup rinci sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang
jelas tentang kualifikasi spesialis masing-masing kandidat
Contoh sertifikat pelatihan vokasi dasar
Sertifikat pelatihan
Nyonya Sabine Müller, lahir pada 18.10.19XX di Koblenz, memulai pelatihan pegawai kantornya di perusahaan kami pada tanggal 1 Agustus 20XX.
Nyonya Müller dilatih di departemen berikut:
– Pembelian
– Barang Masuk/Gudang
– Akuntansi/Pengendalian
- Penjualan
– Layanan Pengetikan Pusat

– Penerimaan/Papan Saklar
– SDM
Sesuai dengan peraturan pelatihan, Ibu Müller dapat membiasakan diri dengan semua tugas yang terkait dengan posisi juru tulis kantor. Dia
memperoleh pengetahuan teoretis baik di perguruan tinggi kejuruan maupun selama pelatihan reguler di perusahaan.
Pada bulan Juni 20XX, Ibu Müller lulus ujian akhir di kamar industri & perdagangan di Koblenz dengan nilai "Baik". Dia telah memilih untuk
meninggalkannya atas kemauannya sendiri pada tanggal 28 Juni 20XX. Kami berharap dia sukses untuknya
masa depan.
Koblenz, 28 Juni 20XX Tanda tangan


Daftar periksa
Daftar periksa untuk menyusun sertifikat pelatihan kejuruan yang memenuhi

syarat ÿ Nama depan dan belakang peserta pelatihan, serta tanggal dan tempat lahirnya ÿ
Pekerjaan pelatihan dengan fokus/spesialisasi ÿ Awal/
akhir pelatihan ÿ Uraian singkat
tentang perusahaan pelatihan ÿ Deskripsi singkat tentang
jadwal dan struktur isi pelatihan ÿ Pernyataan pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh di bidang pelatihan ÿ Langkah-langkah pelatihan tambahan ÿ Alasan dan hari
penghentian pelatihan ÿ Nama kamar
industri dan perdagangan tempat ujian diadakan , termasuk
nilai akhir ÿ Langkah selanjutnya (diambil secara permanen atau tidak ditawarkan suatu posisi) ÿ Penilaian kinerja, terutama berfokus
pada keterampilan dan kecenderungan ÿ Penilaian perilaku (perilaku terhadap
atasan, kolega, pelanggan) ÿ Ucapan akhir ÿ Tanda tangan (agen pelatihan dan pelatih) ÿ
Tanggal penerbitan
Contoh sertifikat pelatihan vokasi yang memenuhi syarat
Sertifikat pelatihan
Nyonya Sabine Müller, lahir pada 18.10.19XX di Koblenz, memulai pelatihan pegawai kantornya di perusahaan kami pada tanggal 1 Agustus 20XX.
Ibu Müller dilatih di departemen berikut: – Pembelian – Barang

Masuk/Gudang
– Akuntansi/Pengendalian –
Penjualan
– Layanan Pengetikan Pusat
– Penerimaan/Papan Saklar
– SDM
Sesuai dengan peraturan pelatihan, Ibu Müller dapat membiasakan diri dengan semua tugas yang biasanya terkait dengan posisi panitera kantor.
Dia memperoleh pengetahuan teoretis baik di perguruan tinggi kejuruan maupun selama pelatihan reguler di perusahaan. Ibu Müller tahu
bagaimana memanfaatkan pilihan pelatihan yang ditawarkan dan mampu memperoleh pengetahuan yang baik.
Nyonya Müller menunjukkan komitmen dan minat pada semua bidang pekerjaannya. Kami selalu senang dengan kinerjanya. Dia bekerja dengan
hati-hati dan mampu menangani banyak tugas berbeda. Nyonya Müller adalah peserta pelatihan yang suka membantu dan sopan.
Perilakunya terhadap atasan selalu menjadi teladan.
Pada bulan Juni 20XX, Ibu Müller lulus ujian akhir di kamar industri & dagang dengan nilai "Baik".
Dia telah memilih untuk meninggalkannya atas kemauannya sendiri pada tanggal 28 Juni 20XX. Kami berharap Ibu Müller sukses di masa depan.
Koblenz, 28 Juni 20xx Tanda tangan


4.4 Menginformasikan dan memberikan saran kepada peserta pelatihan mengenai jalur pengembangan di
dalam perusahaan dan pilihan pelatihan lanjutan kejuruan
Contoh: Pilihan pelatihan lebih lanjut
Topik interdisipliner juga kadang-kadang dibahas selama pertemuan PERTANYAAN PANDUAN
peserta pelatihan reguler. Angelika Gehring, pelatih yang bertanggung

Apa peran pelatihan lebih lanjut dan seberapa penting hal itu?
jawab, mendiskusikan prospek peserta pelatihan setelah menyelesaikan
pelatihan kejuruan mereka. Dia memulai diskusi mengenai durasi karir.

Apa saja pilihan pelatihan lebih lanjut yang tersedia?
Pelatih tersebut mendandani calon pegawai kantor, Luisa Graf, dan
menanyakan apakah dia dapat membayangkan bekerja di pekerjaan yang
sama selama lebih dari 45 tahun setelah menyelesaikan pelatihannya.
4.4.1 Pentingnya pelatihan lebih lanjut tidak bekerja dalam profesinya selama beberapa waktu. Contoh yang
baik dari hal ini adalah seorang sekretaris yang ingin kembali bekerja
Ingat setelah masa kehamilannya diperpanjang
meninggalkan.
Di masa lalu, Anda bisa menyelesaikan pelatihan, bekerja di profesi
pilihan Anda, lalu menunggu hingga Anda cukup umur untuk pensiun. 2. Pelatihan untuk memperluas pengetahuan: Fokusnya pada ac
Namun, pendekatan karir ini sepertinya tidak akan berhasil di masa membutuhkan keterampilan dan pengetahuan tambahan dan mungkin,
perekonomian yang sulit, terutama ketika kesulitan ekonomi ini disertai misalnya, melibatkan sekretaris multibahasa untuk mempelajari bahasa
dengan tingginya angka pengangguran. Dunia kerja kini bergerak
asing tambahan.
semakin cepat dan selalu mengalami perubahan. Profil pekerjaan lama
mulai punah dan digantikan dengan profil pekerjaan baru. Oleh karena 3. Pelatihan untuk adaptasi: Jenis pelatihan ini digunakan untuk
itu, pembelajaran seumur hidup dan mobilitas sangat penting. membantu staf beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan di tempat
kerja. Misalnya, bentuk kursus EDP ketika memperkenalkan aplikasi
perangkat lunak baru (CAD untuk juru gambar).
Selain pendidikan sekolah dan pelatihan kejuruan yang baik, siapa pun
yang mencari pekerjaan terampil juga harus memiliki kemauan dan 4. Pelatihan untuk kemajuan: Tujuan dari jenis pelatihan ini adalah untuk
keinginan untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut secara berkelanjutan dan mengajarkan jenis informasi yang dibutuhkan karyawan untuk
memperoleh kualifikasi tambahan. Ini adalah cara paling efektif bagi staf menduduki posisi manajemen secara efektif. Perilaku yang diperlukan
untuk menjaga pekerjaan mereka dengan mempertimbangkan semua juga dilatih di sini.
tindakan perampingan. Pelatihan lanjutan paruh waktu (kursus malam) Contoh dari jenis pelatihan ini mencakup kursus untuk administrator
juga menunjukkan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan. bisnis, spesialis komersial, ekonom dan mandor. Pelatihan lanjutan
kejuruan diatur dalam Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG) dan
Kami membedakan empat jenis pelatihan lebih lanjut: Kode Kerajinan dan Perdagangan (HandwO).
1. Pelatihan penyegaran: Pelatihan ini dirancang untuk mengkompensasi
hilangnya pengetahuan/keterampilan yang disebabkan oleh hal tersebut


Peraturan berikut juga berlaku: 4.4.2 Pilihan pelatihan lebih lanjut terkait profesi
– Undang-undang cuti pendidikan di Jerman
Negara bagian "Länder" (pembebasan untuk mengikuti pelatihan

Ingat
lebih lanjut, sambil tetap mempertahankan gaji penuh, terutama
untuk pelatihan lebih lanjut umum dan politik) Ada berbagai pilihan pelatihan lebih lanjut untuk setiap profesi.
– Kode Jaminan Sosial Jerman (Sozialgesetzbuch III - Hal ini mencakup peluang yang muncul setelah memperoleh
tambahan kualifikasi/sertifikat di kamar industri & perdagangan
Langkah-langkah untuk mencegah dan menghilangkan pengangguran)
serta lembaga pendidikan lainnya. Pada saat yang sama, Anda
– Undang-Undang Bantuan Pelatihan Peningkatan (ABFG atau
juga dapat berpartisipasi dalam pelatihan lebih
"Meisterbafög")
lanjut di perusahaan, yang biasanya
– Undang-undang pendidikan di berbagai Jerman diselenggarakan oleh departemen
Negara bagian "Länder" (pelatihan lebih lanjut di perguruan tinggi teknik) pengembangan personalia.
Area fokus
1.2
– Undang-Undang Konstitusi Pekerjaan Jerman (BetrVG) (pelatihan
lebih lanjut bagi dewan pekerja)
– Perjanjian upah kolektif Ikhtisar ini menawarkan wawasan tentang berbagai peluang pelatihan
lebih lanjut.
Umumnya dimungkinkan untuk memperoleh kualifikasi kelulusan
sekolah yang lebih tinggi di sekolah malam. Tergantung pada tingkat
pendidikan sebelumnya, pelatihan lebih lanjut di sektor tersier, tentu
saja, juga merupakan suatu pilihan. Ijazah yang
sesuai (baik ijazah kelulusan sekolah 'Abitur'
biasa atau ijazah kejuruan "Fachabitur") Area fokus

diperlukan untuk belajar di universitas. Sekolah 1.3
malam untuk para profesional dan perguruan tinggi (sekolah penuh
waktu) untuk kaum muda yang telah menyelesaikan pelatihan
kejuruan mengizinkan perolehan ijazah tersebut. Di hampir semua
negara, pelamar universitas yang berkualifikasi profesional tanpa
kualifikasi penerimaan universitas dapat mengikuti ujian masuk (tes
bakat, tes penempatan) atau memperoleh penerimaan sementara
(matrikulasi sementara untuk masa percobaan studi). Otorisasi
terbatas untuk mengikuti kursus tertentu (dengan mempertimbangkan
kualifikasi profesional) umumnya dikeluarkan di sini.


Gambar 12: Pilihan pelatihan lebih lanjut
Staf
Spesialis
Pengalaman profesional 3 tahun
Umumnya pengalaman profesional 3 tahun
Pelatihan lebih lanjut kamar industri & perdagangan
Pelatihan lebih lanjut kamar industri & perdagangan
Terkait sektor ekonomi
Petugas industri Pencetakan
Industri-teknis Pelatihan Mandor industri Logam
Petugas asuransi Administrator bisnis/panitera sektor untuk kemajuan Teknik elektro
dan banyak lagi
Petugas perbankan dan banyak lagi Koki
Terkait dengan pekerjaan

mandor Mandor kendaraan bermotor
Latihan untuk Komersial
Akuntan bersertifikat dan banyak lagi
kemajuan sektor
Spesialis HR Spesialis pembelian Ekonom bisnis teknis
Spesialis pemasaran
dan banyak lagi Sertifikat kursus pelatihan
Kamar ekonom bisnis industri &
perdagangan Pelatihan lanjutan Teknologi kontrol
Daftar gaji Pelatihan untuk kemajuan Teknologi CNC
Pengolahan kata Sertifikat kursus pelatihan Teknik elektro
Pengolahan data Pelatihan untuk adaptasi dan banyak lagi
dan banyak lagi

Keahlian
Ujian pengrajin ahli
Undang-undang cuti pendidikan Pelatihan di tempat kerja

Bahasa asing Seminar
Pembelajaran yang terintegrasi dengan pekerjaan
Umum Pelatihan lebih lanjut lainnya
dan banyak lagi Pembelajaran berbasis media
Politik
Pembelajaran paruh waktu lainnya
Pembelajaran jarak jauh
Sesuai peraturan federal Jerman, kini ada dua pendekatan untuk – Pelatihan bersertifikat dan pendidik pelatihan lebih lanjut
melatih pelatih dengan kamar industri & – Pendidik kejuruan bersertifikat
ujian perdagangan:
Latihan 12
Gunakan Internet untuk meneliti pilihan pelatihan lebih lanjut dalam profesi Anda.
Latihan 13
Nyonya Gehring sedang mempersiapkan pertemuan dengan dua peserta pelatihan yang akan mengikuti ujian mereka. Dia juga tertarik
untuk memasukkan aspek "pelatihan lebih lanjut" selama pertemuan tersebut. Pilihan apa saja yang tersedia bagi pegawai kantor dan
insinyur industri?
4.4.3 Peluang pengembangan perusahaan
Di beberapa sektor, proses perekrutan peserta pelatihan

Ingat
setelah menyelesaikan pelatihan diatur berdasarkan
Agen pelatihan tidak diwajibkan secara hukum untuk menawarkan pekerjaan perjanjian upah bersama. Jika tidak ada kesepakatan dan
lanjutan kepada peserta pelatihan setelah menyelesaikan pelatihan mereka. agen pelatihan mengizinkan peserta pelatihan untuk terus
Peserta pelatihan juga tidak diwajibkan untuk tinggal di perusahaan
bekerja sehari setelah lulus ujian akhir, hubungan kerja
pelatihan. Perjanjian apa pun dalam kontrak pelatihan kejuruan yang
tetap dianggap ada. Jika peserta pelatihan dipekerjakan,
membatasi peserta pelatihan secara profesional untuk jangka waktu setelah
tidak ada masa percobaan yang dapat disepakati.
selesainya pelatihan adalah tidak sah. Selama enam bulan terakhir
Perjanjian upah kolektif dapat mencakup jangka waktu,
pelatihan, kesepakatan dapat dicapai mengenai pekerjaan yang sedang
yang mana pemberi kerja harus menentukan secara
berlangsung dimana peserta pelatihan tersebut kemudian terikat secara
kontrak. Namun, agen pelatihan dapat menawarkan posisi permanen kapan tertulis jika mereka tidak ingin mempertahankan pekerjanya.
saja.


Peraturan khusus (§ 78a Undang-Undang Konstitusi Pekerjaan Ada baiknya untuk ngobrol dengan peserta pelatihan sejak awal
Jerman (BetrVG)) berlaku bagi anggota dewan pekerja dan perwakilan mengenai apakah mereka akan diterima atau tidak setelah
dari badan perwakilan pemuda dan peserta pelatihan. Pernyataan menyelesaikan pelatihan, sehingga mereka mempunyai cukup waktu
tertulis harus diserahkan selambat-lambatnya tiga bulan sebelum untuk mencari posisi lain jika mereka tidak akan dipekerjakan.
pelatihan selesai jika tidak ada niat untuk merekrut peserta pelatihan
Kontrak
setelah pelatihan selesai. Setelah ini, pekerjaan lebih lanjut untuk kerja Tujuannya adalah
jangka waktu tidak terbatas dapat diminta. Majikan harus menyetujui untuk merekrut karyawan
hal ini atau mengajukan keberatan ke Pengadilan Perburuhan dalam kontrak manajemen
waktu dua minggu setelah pemutusan hubungan pelatihan. mengikuti
langsung dari
pelatihan.
Latihan 14
Buatlah daftar periksa untuk tahap akhir pelatihan dan rekrutmen/
non-rekrutmen berikutnya.
ÿ Peningkatan penekanan diberikan pada pelatihan lebih lanjut dan pembelajaran seumur hidup.
ÿ Terdapat pilihan pelatihan lanjutan yang sesuai untuk setiap profesi.
ÿ Penting untuk merencanakan pada waktunya apakah seorang peserta pelatihan akan ditawari posisi permanen atau tidak.

SOLUSI YANG DIUSULKAN

Solusi yang diusulkan


Latihan 1
Prasyarat profesional: Tugas sejalan dengan profil pekerjaan masing-masing dan terintegrasi ke dalam pekerjaan dan proses bisnis
Prasyarat pendidikan: Kandidat yang cocok secara profesional dan pribadi dengan keterampilan dan minat pendidikan
Prasyarat hukum: Lingkungan belajar telah diatur sesuai dengan ketentuan hukum, misalnya Undang-Undang Perlindungan Ketenagakerjaan
Muda (JArbSchG), Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG)
Latihan 2
Solusi individual, silakan merujuk ke bagian 2.1.5. untuk mengetahui secara rinci mengenai kelebihan dan kekurangan pembelajaran
lokasi.
Latihan 3
Faktor pribadi peserta pelatihan Faktor perusahaan
– Periode pelatihan sebelumnya yang dapat diperhitungkan dalam pelatihan – Jumlah total peserta pelatihan per lokasi pelatihan
– Pengetahuan sebelumnya
- Hari libur
Latihan 4
Solusi individual, silakan lihat juga konsep dasar perencanaan di bagian 2.1.6.
Latihan 5
Penyebabnya bisa jadi sebagai berikut:
ÿ Pelatihan pendahuluan berbasis kejuruan atau sekolah khusus ÿ
Pelatihan pendahuluan yang tidak lengkap
ÿ Pengurangan/perpanjangan masa pelatihan ÿ Urutan
penempatan departemen yang tidak teratur ÿ Penjadwalan
tindakan lintas perusahaan dan pelatihan kolaboratif ÿ Jenis sekolah tidak sesuai
yang diharapkan.
Dampaknya bisa jadi sebagai berikut:
ÿ Perpanjangan/pengurangan waktu di suatu jurusan ÿ Materi SMK
perlu diajarkan di perusahaan ÿ Tidak semua peserta pelatihan mempunyai tingkat
pengetahuan yang sama dalam waktu yang bersamaan.
Latihan 6
Solusi individual, harap pertimbangkan bahwa semua konten harus diajarkan.
Latihan 7
Solusi individual, perlu diketahui bahwa landasan teori banyak konten dalam rencana kerangka pelatihan
berasal dari kerangka kurikulum.


Latihan 8
Solusi individual, Anda mungkin lebih memilih untuk secara proaktif mengatur kerjasama dengan sekolah/perguruan tinggi.
Latihan 9
Solusi individu
Topik-topiknya dapat mencakup hal-hal berikut: Koordinasi isi, proyek bersama, perbedaan yang terkait dengan
pelatihan di berbagai perusahaan, program pertukaran pelatihan, tindakan lintas perusahaan, magang/penempatan
kerja untuk guru, relevansi biaya sekolah dalam kehidupan nyata …
Latihan 10
Kunci kemampuan Teknis Sosial Kompetensi Individu
kompetensi kompetensi metodologis kompetensi
Menganalisis aplikasi sesuai dengan peraturan X
Mendengarkan dan memahami orang lain X
Artikulasi X
Membuat keputusan X
Kredibilitas X
Penampilan
Menafsirkan literatur spesialis X X
Memiliki kesabaran untuk menyelesaikan tugas dengan baik X
Bahasa tubuh X X
Menyajikan proses perselisihan X X
Keterampilan orang X
Bekerja sama dengan pelanggan X
Menyelenggarakan lokakarya
Keyakinan diri X
Sensitivitas terhadap orang lain X
Pengekangan X
Mengorganisir pekerjaan X
Menyajikan dasar hukum X
Kesopanan X


Latihan 11
ÿ Menjadi lebih sebagai moderator, konsultan pembelajaran dan kontak, juga untuk masalah pribadi
ÿ Memberikan kebebasan pada saat pelatihan, memilih metode pelatihan yang berpusat pada peserta pelatihan
ÿ Menerapkan model tindakan tuntas, mempraktikkan gaya manajemen kooperatif
ÿ Kuncinya di sini adalah “memberikan dukungan selama proses pembelajaran”
Latihan 12
ÿ Teknologi akan terus berkembang dengan pesat – otomatisasi, rasionalisasi; semakin sedikit orang yang menyelesaikannya
melakukan lebih banyak pekerjaan
ÿ Waktu kerja fleksibel, sudah tidak ada lagi jam kerja yang tetap.
ÿ Pekerjaan jarak jauh – bekerja menggunakan PC dari rumah, karyawan hanya sesekali mengunjungi perusahaan
ÿ Gaji kerja – lebih didasarkan pada kesuksesan di tempat kerja
ÿ Aplikasi di seluruh Eropa (UE) dan globalisasi
ÿ Pembelajaran seumur hidup bahkan selama kegiatan senggang ("eLearning", kursus gelar Internet dan kualifikasi yang diperoleh)
ÿ Menghubungkan pelatihan umum, pelatihan kejuruan dan pelatihan lebih lanjut
ÿ Dalam beberapa kasus, pelatihan diadakan di negara-negara UE yang berbeda
ÿ Proses penyusunan dan revisi peraturan pelatihan lebih cepat
ÿ Perubahan lingkungan sekolah
Latihan 13
Solusi individu. Solusinya tergantung pada profesi yang bersangkutan. Periksa pengetahuan dan keterampilan mana yang sangat penting.
Pertimbangkan juga bahwa generasi muda datang kepada Anda untuk belajar dan oleh karena itu sangat berbeda dengan generasi yang terlatih
staf.
Latihan 14
Solusi individual, namun mohon pertimbangkan persyaratan yang dinyatakan dalam iklan pekerjaan, khususnya yang berkaitan dengan
Undang-Undang Umum tentang Perlakuan Setara (AGG).
Latihan 15
Surat pengantar Marco Müller penuh kesalahan dan hanya berisi frasa baku. Surat pengantar Heike Meier tidak memiliki kesalahan dan
menjelaskan motivasi profesionalnya dengan lebih efektif. Ini jelas lebih bermakna dan berwawasan luas.


Latihan 16
Solusi individu. Namun, harap pertimbangkan hal berikut: Jika Anda menetapkan jenis pendidikan sekolah tertentu dalam profil persyaratan, Anda
pasti dapat memperoleh informasi ini dari dokumentasi. Tentu saja, tidak mungkin menentukan hal-hal seperti ejaan, tata bahasa, berhitung,
pemikiran logis, dan pendidikan umum dari sertifikat sekolah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengadakan tes tertulis. Jika Anda telah
mendefinisikan semangat tim dan kemampuan bekerja dalam tim sebagai kriteria penting, Anda harus mempertimbangkan untuk memasukkan
latihan kelompok. Mungkin juga ada kesempatan untuk mengklarifikasi apakah peserta pelatihan memenuhi kriteria Anda selama wawancara. Jika
kandidat harus mahir dalam menggunakan tangannya, sampel pekerjaan kecil bisa menjadi ide yang bagus.
Latihan 17
SAYA.
34. Dua bilangan sebelumnya dijumlahkan. Contoh: 3 + 5 = 8

II. 18. Deret ke bawah kontinu yang setiap angka ketiganya hilang.
AKU AKU AKU. M. Surat berikutnya adalah tiga langkah setelah surat sebelumnya dalam setiap kasus.
IV. Q. Dalam setiap langkah, satu huruf lagi dilewati.
V. Jawaban yang benar adalah: W. Solition: Lambat; Lebar.
VI. Paus. Mereka adalah mamalia.
VII. Defoe. Dia bukan seorang penulis Jerman.
VIII. e. Keempat kalimat lainnya berasal dari prinsip dasar yang tidak dibahas pada kalimat awal.
IX. Sabtu. Kemarin adalah hari Selasa, jadi empat hari lagi akan menjadi hari Sabtu.
X. Jumat. Selasa datang tiga hari setelah Sabtu. Oleh karena itu, sehari sebelum kemarin adalah hari Rabu (Selasa adalah lusa sebelum
kemarin). Oleh karena itu, hari ini adalah hari Jumat.
XI. B. Periksa setiap pernyataan dengan solusinya.
XII. 6. Penyelesaian: 1500 - 1200 = 300 300 : 50 = 6.
XIII. 38. Penyelesaian : 38 kg + 49 kg = 87 kg 49 kg - 38 kg = 11 kg.
Tentu saja, tidak mungkin mencapai penilaian IQ yang berarti dalam lingkup tes ini, karena dasar tesnya terlalu kecil. Namun, jika Anda mendapat
delapan atau lebih jawaban yang benar, Anda melakukannya dengan cukup baik.
Latihan 18
a) Kemungkinan keuntungan:
ÿ Proses yang digunakan untuk mengajarkan konten pelatihan lebih cepat dan lancar
Kemungkinan kerugian:
ÿ Beberapa peserta pelatihan mungkin tidak mendapat rangsangan yang memadai (terlalu mudah), sementara petugas pelatihan mungkin kelebihan beban
ÿ Potensi hilangnya personel karena perusahaan pesaing atau universitas (untuk program gelar)
b) Kemungkinan keuntungan:
ÿ Keunggulan kompetitif berkat karyawan yang lebih baik
Kemungkinan kerugian:
ÿ Tingkat upah/gaji yang lebih tinggi
ÿ Potensi hilangnya personel karena perusahaan pesaing atau universitas (untuk program gelar)


Latihan 19
Setiap pelamar bertindak sebagai komunikator utama dan memperkuat upaya humas perusahaan dari mulut ke mulut. Selain itu, setiap pemohon
juga dapat menjadi atau menjadi pelanggan. Namun, mereka tidak akan mau bekerja di perusahaan tersebut jika mereka mempunyai pengalaman
buruk.
Latihan 20
F, T, F, F, T, F
Latihan 21
Solusi individual, perlu diketahui bahwa Anda harus mengajukan pertanyaan terbuka (siapa, bagaimana, apa, mengapa), agar diskusi dapat
berkembang.
Latihan 22
Solusi individu
Latihan 23
1. Durasi pelatihan harus diambil dari peraturan pelatihan terkait. Hal ini tidak bisa disepakati begitu saja
akan.
2. Jika peserta pelatihan masih diwajibkan mengikuti sekolah kejuruan/perguruan tinggi (umumnya mereka yang melamar tempat pelatihan
karena undang-undang pendidikan), maka mereka juga harus bersekolah. Agen pelatihan harus mendaftarkan peserta pelatihan ini ke sekolah
dan juga melepaskan mereka untuk hadir (§15 Undang-Undang Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (BBiG)).
3. § 7 dan § 8 UU Pelatihan Kejuruan (BBiG)
4. § 20 UU Pelatihan Kejuruan (BBiG)
5. § 17 Undang-Undang Pelatihan Kejuruan (BBiG) dan harap merujuk juga pada area fokus 1 tentang kelayakan pelatihan
tunjangan
6. Silakan mengacu pada §§ 8 ff Undang-Undang Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG) dan Undang-undang Jam Kerja (ArbZG)
7. Silakan mengacu pada § 19 Undang-Undang Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG) dan Undang-Undang Cuti Federal (BUrlG)
8. Silakan mengacu pada § 13 UU Pelatihan Kejuruan (BBiG) untuk kerahasiaan dan kewajiban belajar, serta § 22
UU Pelatihan Kejuruan (BBiG) tentang pemberhentian oleh agen pelatihan


Latihan 24
Aplikasi untuk masuk

ke dalam daftar hubungan pelatihan kejuruan
dari kontrak
pelatihan kejuruan berikut
Antara agen pelatihan (perusahaan pelatihan) dan peserta pelatihan pria perempuan
Nomor pelanggan. Nomor ID Perusahaan. Telp. nama keluarga Nama depan
7354 0228/123456 Ya Mehment

Alamat agen pelatihan Baris alamat 1
Brandtgam-GmbH Kolner Str. 7

Kode Pos Kota/kota
53555 Bon
Tanggal lahir Tempat Lahir
Baris alamat 1 20.8.1992 Köln, Jerman

Kebangsaan Perwakilan hukum1)
Siegburger Str. 55
Kode Pos Kota/kota Jerman
Nama depan dan belakang perwakilan hukum
53654 Bonn, Jerman
Alamat email agen pelatihan
Baris alamat 1
Pelatih yang bertanggung jawab
Tuan Nyonya nona Tanggal lahir Kode Pos Kota/kota
Angelika Gehring 28.7.77
Kontrak berikut dibuat untuk pelatihan di bidang berikut sesuai

dengan peraturan pelatihan2). Petugas komunikasi kantor
Sekolah yang dihadiri oleh peserta pelatihan
Terbaru Nama sekolah
Sekolah/perguruan tinggi kejuruan Sekolah Kejuruan Siegburg

Tahun terakhir di sekolah Dilengkapi dengan Sebelum ini
12 Kualifikasi masuk universitas Kualifikasi cuti sekolah

Bidang pekerjaan1) SMK/perguruan tinggi yang bertanggung jawab
Ekonomi dan administrasi Berufskolleg 4, Bonn
Sesuai peraturan pelatihan, waktu pelatihan adalah Agen pelatihan membayar peserta pelatihan
remunerasi yang sesuai (§ 5). Ini saat ini (kotor)
bulan
Pelatihan/prapelatihan kejuruan sebelumnya:
EUR 640 710 760
diperhitungkan bulan atau pengurangan yang sesuai dalam Pertama Kedua ketiga keempat
dalam pelatihan diminta tahun pelatihan
Hubungan pelatihan kejuruan Waktu pelatihan

harian reguler (§ 6 No. 1) adalah
8 jam4)
dimulai berakhir
pada pada
Agen pelatihan memberikan libur peserta pelatihan sesuai ketentuan yang berlaku.
Masa percobaan (§ 1 No. 2)
bulan.3) Peserta pelatihan berhak mendapat hari libur
Tunduk pada
peraturan sesuai D (§ 3 N. 12),

pelatihan akan diadakan di
Per tahun
hari kerja 10 24 24 2
Lihat di atas
hari kerja 8 20 20 2
Catatan lain mengenai perjanjian upah bersama dan perjanjian perusahaan yang berlaku
dan konstruksi, perakitan, instalasi dan tempat kerja lainnya yang biasanya digunakan untuk pelatihan di
lokasi perusahaan masing-masing.
Langkah-langkah pelatihan di luar lokasi pelatihan (§ 3 No.12)

(sebutkan waktunya)
*5
1 ) Kedua orang tua bersama-sama berwenang mewakili peserta pelatihan, sepanjang wewenang tersebut tidak 3) Masa percobaan harus sekurang-kurangnya satu bulan, tetapi tidak lebih dari empat bulan.
diberikan kepada salah satu orang tua saja. Jika wali sah telah ditunjuk, wali tersebut memerlukan persetujuan
4) Undang-Undang Perlindungan Ketenagakerjaan Muda (JArbSchG), serta perjanjian kolektif dan
pengadilan perwalian untuk menandatangani kontrak pelatihan.
2 ) Selama peraturan pelatihan belum diadopsi, peraturan sebelumnya akan diterapkan sesuai § 104 (1) Undang-Undang perjanjian perusahaan yang berlaku harus dipatuhi dalam hubungan pelatihan.
Pelatihan Kejuruan (BBiG). 5) Silahkan masuk pada bidang pekerjaan jika tahun pertama SMK/perguruan tinggi telah tamat.


Kartu pelatih
Pelatih
Perusahaan pelatihan (stempel perusahaan)
(data pribadi)
Brandtgam-GmbH
Siegburger Str. 55 Nama pertama dan terakhir
53654 Bonn, Jerman Baris alamat 1
Telp.: Fax: Kode Pos Kota/kota
Alamat
email: Tanggal dan Tempat
pria perempuan
Lahir
Posisi yang dipegang oleh pelatih di perusahaan:
Pemilik/direktur pelaksana Manajer pelatihan Kepala departemen. Mandor, spesialis

Pelatih penuh waktu
Aneka ragam:
Wakil kepala departemen. Resmi/master
Pelatihan kejuruan/gelar universitas/pengalaman profesional apa yang Anda miliki? Ujian pelatih (sesuai § 3 Ordonansi tentang Bakat Pelatih (AEVO))
Petugas kantor, ujian lulus pada 04.05.1999 Harap sertakan salinan sertifikat Ya, aktif TIDAK
apa pun (misalnya sertifikat ujian, sertifikat asisten manajemen, sertifikat keahlian perdagangan, sertifikat gelar universitas) Harap sertakan salinannya
(sertifikat ujian)
Pegawai kantor Dari:

(gunakan juga sisi lainnya jika
Petugas komunikasi kantor Dari: perlu).
Ya, kirimkan saya informasi pelatihan gratis melalui email.
Ya, saya bersedia duduk di panitia ujian untuk pekerjaan tersebut di atas jika diperlukan.
Tempat tanggal Tanda tangan perusahaan pelatihan Tanda tangan pelatih

Dari:
Pegawai kantor Dari:
Petugas komunikasi kantor Dari:
Dari:
!! Untuk diisi oleh ruangan!!

Pada: Oleh:
Bakat teknis sesuai § 30.2
sesuai § 30.6
Peraturan tentang Bakat Pelatih (AEVO) sesuai § 3
sesuai § 6.1+2
Penangguhan sesuai § 7
Tidak diatur oleh peraturan tentang Bakat Pelatih
(AEVO) (pekerja lepas)
Informasi tambahan (diisi oleh kamar industri & perdagangan)
DV diterbitkan pada: Disetujui:


Silakan lihat kontrak lengkap dan kartu pelatih

*1 Sesuai peraturan pelatihan, masa pelatihan adalah 36 bulan. Jika peserta pelatihan telah mengikuti pelatihan pendahuluan
(kualifikasi masuk universitas teknik), hal ini dapat dihitung dalam pelatihan hingga maksimal dua belas bulan. Namun, konsesi
tersebut sepenuhnya bersifat sukarela dan merupakan kebijakan masing-masing perusahaan.
*2 Berakhirnya hubungan pelatihan didasarkan pada *1

Pilihan:
a) Tidak ada waktu pelatihan pendahuluan yang 31/07 (+3 tahun)
diperhitungkan. b) Enam bulan pelatihan pendahuluan yang diperhitungkan 31/07 (+2,5 tahun), lihat contoh solusi
kontrak
c) Dua belas bulan pelatihan pendahuluan diperhitungkan 31/07 (+2 tahun).

*3 Tidak ada perjanjian upah bersama. Oleh karena itu, waktu kerja diambil dari Undang-Undang Jam Kerja
(ArbZG) dan ditetapkan delapan jam per hari.
*4 Jumlah hari libur (cuti) diambil dari undang-undang cuti minimum Federal Leave Act (BUrlG).
Berdasarkan hal tersebut, cuti tahunan minimal adalah 24 hari kerja (hari kalender, tidak termasuk hari Minggu dan hari
libur nasional, tetapi termasuk hari Sabtu) atau 20 hari kerja (tanpa hari Sabtu).
Perhitungan:
Tahun ini:
Cuti pro rata 1,8.–31,12 = 1/12 dari hak tahunan per bulan
Tahun kalender lengkap selanjutnya:
Hak cuti tahunan penuh dalam setiap kasus
Tahun kalender dimulai pada akhir pelatihan:

Untuk solusi a) dan c): Hak cuti tahunan penuh sesuai § 5 Undang-Undang Cuti Federal (BUrlG)
Untuk penyelesaian b): 1/12 dari hak cuti tahunan, sejak pelatihan selesai pada 31.1. (= bulan kalender penuh), pecahan yang
menghasilkan setidaknya setengah hari dibulatkan ke atas.
*5 Perjanjian dapat berupa sebagai berikut:
– Perusahaan dapat meminta evaluasi kinerja dari sekolah

– Referensi perjanjian perusahaan,
dll.
Latihan 25
Solusi individu
Latihan 26
Prosedur yang harus diikuti tanpa menyatakan alasan apa pun untuk tujuan baik
selama masa percobaan X …
setelah masa percobaan … X


Latihan 27
Alasan pengakhiran tidak boleh lebih dari empat belas hari sebelum pengakhiran, sehingga pengakhiran tidak boleh dilakukan
sah.
Latihan 28
Ada berbagai pilihan. Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa dia berkinerja sangat baik di tempat kerja. Oleh karena itu, pertanyaan
sebenarnya adalah: Mengapa dia tidak bersekolah? Pertemuan tambahan jelas diperlukan untuk membahas masalah ini.
Setelah itu, teguran tertulis atau lisan dapat diberikan. Peringatan dapat diberikan sesuai dengan ketentuan hukum – orang tua harus disadarkan
akan peringatan ini. Pemberhentian tanpa pemberitahuan jelas bukan pendekatan yang tepat dalam kasus ini – karena tidak ada alasan yang
baik dan pelatih mempunyai tanggung jawab pendidikan.
Latihan 29
1. Pemberhentian tersebut dibenarkan karena satu kali ketidakhadiran. Penghentian tanpa pemberitahuan mungkin tampak berlebihan, namun
peringatan bisa saja dikeluarkan.
2. Pendekatan yang diambil tidak sah. Hanya Luisa yang boleh mengajukan permohonan ini, sedangkan agen pelatihannya adalah penipu
sulted (§ 8 UU Pelatihan Kejuruan (BBiG)).
3. Pengunduran diri tidak sah, karena semua pemberhentian harus diajukan secara tertulis.
Latihan 30
Solusi individual, harap perhatikan informasi dari bagian terkait.


Latihan 1
Ujian konvensional: Pertanyaan yang singkat dan jelas memerlukan jawaban yang tepat. Tidak perlu menggunakan banyak kata.
Pengetahuan disajikan begitu saja tanpa memerlukan contoh situasi konkrit. Pengetahuan yang dihafal cukup untuk mendapatkan
skor 100%. Penguji dapat fokus pada isu-isu utama saat mengoreksi makalah. Membutuhkan pengetahuan khusus, tetapi tidak
memerlukan keterampilan metodologis atau sosial.
Latihan praktis: Mungkin ada banyak teks yang harus dibaca; Latihan ini tertanam dalam situasi yang mungkin dihadapi oleh
seorang juru tulis di tempat kerja. Diperlukan pengetahuan dan penerapan pengetahuan ini dalam situasi konkrit, serta aturan
penulisan surat. Kompetensi metodologis dan kemungkinan juga keterampilan sosial diperlukan di sini. Makalahnya membutuhkan
waktu lebih lama untuk diperbaiki.
Latihan 2
Harap siapkan peraturan pelatihan Anda.
Kapan ujian akhir? Itu tergantung pada durasi pelatihan
Apa sebenarnya komponen ujian akhir? Solusi individual, persyaratan ujian dalam peraturan pelatihan
Apakah Anda perlu mencapai setidaknya nilai "memadai" di semua bagian ujian agar dapat lulus? Solusi individual, persyaratan
kelulusan ujian dalam peraturan pelatihan
Bagaimana komposisi panitia ujian?
Latihan 3
1. Sistem ujian tunduk pada manajemen mandiri oleh bisnis, kerja sukarela untuk kepentingan umum berdasarkan kewajiban
umum untuk melakukan pekerjaan sukarela, kolaborasi aktif para praktisi membantu menggarisbawahi pentingnya ujian,
memastikan kinerja dan fungsi ganda sistem, meningkatkan kedudukan perusahaan, menawarkan wawasan tentang proses
ujian, perkembangan dan persyaratan baru yang menguntungkan peserta pelatihan perusahaan, dll.
2. Anggota komite hendaknya mempunyai rasa hormat, kepedulian dan empati. Mereka harus terlibat dengan orang lain dan
memberikan dukungan selama proses pelatihan. Ujian selalu merupakan situasi yang menantang bagi para kandidat.
Keterampilan: Menciptakan suasana santai, mengatasi ketegangan dalam ujian, wawancara sensitif dengan menggunakan teknik
bertanya, memberikan dukungan untuk mendorong jawaban yang tepat, menggunakan penilaian yang baik, dll.
3. Penilaian yang baik harus dijamin. Kekurangan: Ketergantungan obat, pelanggaran peraturan perlindungan dan
peraturan ujian, pelanggaran berat dan berulang, dll.
Latihan 4
Jawaban yang benar adalah c.


Latihan 5
Penting untuk menanggapi hal ini dengan serius. Anda harus terlebih dahulu mengobrol dengan peserta pelatihan, bekerja sama untuk menentukan di mana
letak penyebabnya. Jika gejala ketakutan sangat terasa, terkadang ada baiknya Anda menemui dokter.
Jika tidak, para kandidat dapat mengatasi ketakutan mereka melalui latihan, belajar lebih banyak tentang prosedur dan isi ujian atau kursus eksternal – yang
mungkin juga mengenai topik ketegangan ujian.
Latihan 6
ÿ Anda sebaiknya, misalnya, mempertimbangkan:
ÿ Membandingkan situasi aktual dan target
ÿ Dimulai tepat waktu
- Berlatih secara teratur
ÿ Menutup kesenjangan pengetahuan melalui tindakan yang dilakukan di dalam atau di luar lokasi pelatihan, misalnya ujian
kursus persiapan yang ditawarkan oleh kamar industri & perdagangan
ÿ Menyelenggarakan ujian simulasi
Latihan 7
Hal ini tergantung pada pekerjaannya, meskipun tentunya alat dan bahan untuk profesi yang berfokus pada keterampilan manual dan teknis. Untuk pekerjaan
komersial, teks hukum tanpa komentar dapat digunakan.
Latihan 8
Hal-hal berikut ini harus dipertimbangkan: Terlibat dalam percakapan, menganalisis alasan dan kesenjangan dalam pengetahuan, membandingkan secara
berulang-ulang rencana kerangka kerja pelatihan dengan materi yang diajarkan dan sepakat untuk bekerja sama dalam menutup kesenjangan yang ada
dalam pengetahuan, dengan menggunakan sumber daya dukungan eksternal – khususnya dalam mengatasi stres ujian – jika ini bisa menjadi alasannya,
dan fokus pada latihan yang berhubungan dengan ujian...
Latihan 9
ÿ Tanggal ujian dan dampak pelatihan (tanggal standar, namun juga ujian awal berdasarkan permintaan): Penilaian rutin yang dilakukan, hasil ujian
sementara, sertifikat sekolah kejuruan/perguruan tinggi, permohonan persetujuan awal: Konfirmasi dari sekolah kejuruan/perguruan tinggi dan
perusahaan kepada instansi yang berwenang bahwa tujuan pelatihan telah tercapai dalam waktu yang lebih singkat; perbandingan target dan situasi
aktual, persyaratan pemeriksaan jelas? Persiapan ujian diselenggarakan secara internal atau eksternal? Persoalan apakah suatu jabatan tetap akan
ditawarkan setelah menyelesaikan pelatihan dibahas dan diklarifikasi? Dll.
ÿ Dokumentasi yang harus diserahkan: Sertifikat pelatihan sudah diperiksa, sertifikat terakhir dari sekolah kejuruan/perguruan tinggi tersedia? Dapatkan
tanda tangan peserta pelatihan; spesialisasi/bidang yang ditentukan? Dalam kasus peserta pelatihan penyandang disabilitas – potensi "penyederhanaan
ujian" seperti waktu yang lebih banyak, lamaran diajukan ke ruang terpisah di kamar industri & com
belas kasihan? Dll.
ÿ Tugas berdasarkan kontrak masing-masing dan peraturan perundang-undangan yang berlaku: Melepaskan peserta pelatihan untuk mengambil mantan tertulisnya
aminations, menerima biaya ujian ÿ Biaya materi/ujian, persiapan
penerbitan sertifikat? Dll.


Latihan 10
Jawaban yang benar adalah b.
Latihan 11
Solusi yang tepat adalah a. Panitia ujian perlu mengetahui alasannya agar dapat mengambil keputusan ada tidaknya hal tersebut
adalah alasan yang baik. Panitia ujian bertanggung jawab penuh untuk memutuskan apakah alasan yang dipermasalahkan dianggap benar
tujuan yang baik. Karena Maximilan Albrecht sudah cukup umur, orang tuanya tidak perlu diberitahu. Membahas topik dengan
istrinya dapat memberikan saran yang baik kepada Dr Kleine, meskipun hal ini bukan merupakan prasyarat penting untuk masalah perusahaan. Cukup menunggu
untuk tanggal pemeriksaan berikutnya yang tersedia tidak diperbolehkan, karena pejabat yang berwenang harus diberitahu sesuai dengan pemeriksaan tersebut
peraturan.
Latihan 12
Solusi individu.
Latihan 13
Contoh pilihan pelatihan lebih lanjut meliputi:
Pegawai kantor:
Tergantung pada minat dan bidang pekerjaan selanjutnya: petugas HR, petugas manajemen kantor, namun juga bakat pelatih
penyelidikan
Insinyur industri:
Ujian bakat pelatih, mandor industri
Latihan 14
Daftar periksa harus mencakup hal-hal berikut:
– Mempertimbangkan minat dan bakat peserta pelatihan
– Memeriksa kebutuhan personel
– Melibatkan dewan pekerja/dewan staf
– Keputusan: Apakah peserta pelatihan akan ditawari posisi secara prinsip atau tidak? Jika suatu posisi akan ditawarkan, apakah posisi ini untuk a
jangka waktu terbatas atau permanen?
– Mencapai kesepakatan dengan peserta pelatihan mengenai posisi masa depan dalam waktu yang baik sebelum ujian, meskipun tidak
lebih awal dari enam bulan sebelumnya
– Jika seorang peserta pelatihan tidak akan diangkat, mengadakan pertemuan dengan peserta pelatihan tersebut, konfirmasi tertulis bahwa mereka
tidak akan ditawari posisi tetap setelah menyelesaikan pelatihannya, memberikan dukungan, menerbitkan sertifikat perantara
– Memperhatikan konsep khusus dalam hal anggota badan perwakilan pemuda.


literatur
• Bergzog, T.: Beruf fängt in der Schule an, W. Bertelsmann Verlag, Bielefeld, 2008
• Charbel, A.: Top vorbereitet in die mündliche Prüfung, BW Verlag, edisi ke-2, Nuremberg, 2005
• Deitmer, S.: Lernortkooperation im dualen System der Berufsausbildung, Diplomica Verlag, Hamburg, 2007
• Hertwig, S./Weinem, A.: Einstellungstests für Auszubildende, Goldmann, Munich, 2004
• Hesse, J./Schrader, HC: Arbeitszeugnisse professionell erstellen, Eichborn, Frankfurt a. M., 2008
• Knigge-Illner, H.: Ohne Angst di die Prüfung, Eichborn, Frankfurt a. M., 2002
• Leinemann, W./Taubert, T.: Berufsbildungsgesetz. Komentar, CH Beck, edisi ke-2, Munich, 2008
• Prollius, G.: Aufbau und Gestaltung von Zeugnissen, Pakar Verlag, edisi ke-3, Renningen, 2002
• Rischar, K./Titze, C.: Die Auswahl von Auszubildenden, Feldhaus, edisi ke-2, Hamburg, 2006
• Schellhöh, W./Weber, M.: Berufsbildungsrecht im Betrieb, Christiani, Konstanz, 2006
• Wolf, D./Merkle, R.: Jadi überwinden Sie Prüfungsängste, PAL, edisi ke-6, Mannheim, 2001

AdA - Foc

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AdA - Foc

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

AREA FOKUS 2 – PERSIAPAN PELATIHAN

Sigrid Martin, Berlin

Kualifikasi dengan sukses Pintu gerbang menuju pelatihan lebih lanjut

© Diterbitkan oleh DIHK-Gesellschaft untuk berufl iche Bildung

– Organisasi zur Förderung der IHK-Weiterbildung mbH – Bonn

Untuk penggunaan eksklusif di fasilitas pelatihan kamar industri dan perdagangan.

Dilarang menyalin, mendistribusikan, atau mereproduksi publikasi secara publik. Tindakan

Penyusunan huruf: produksi media bonn gmbh, Bonn

Tahun terbit: 2012

Nomor pesanan : 700/02-B

© DIHK-Bildungs-GmbH Melatih para pelatih

AREA FOKUS 2 – PERSIAPAN PELATIHAN

Modul teks dan latihan ini memberikan dukungan selama pelatihan

hasil karyanya dengan menggunakan media yang tepat. Banyak dari

latihan ini yang mendorong peserta untuk berbagi pengalaman

1 Memeriksa prasyarat pelatihan dan merencanakan pelatihan

2 Mempersiapkan pelatihan dan keterlibatan aktif dalam perekrutan

Selain mengembangkan keterampilan dan keahlian melalui transfer

pertukaran pengalaman peserta juga memainkan peran penting dalam

pelatih". Ujian AEVO menguji kandidat Daftar periksa

kemampuan untuk merencanakan, mengadakan dan memantau sesi

dari hampir semua peraturan terkait pelatihan.

Melatih para pelatih © DIHK-Bildungs-GmbH

AREA FOKUS 2 – PERSIAPAN PELATIHAN

untuk refleksi kritis untuk karir masa depan.

Agar masing-masing teks dapat disimpan bersama-sama dalam

© DIHK-Bildungs-GmbH Melatih para pelatih

AREA FOKUS 2 – PERSIAPAN PELATIHAN

Melatih para pelatih © DIHK-Bildungs-GmbH

AREA FOKUS 2 – PERSIAPAN PELATIHAN

Sistem manajemen perusahaan

Asisten Manajemen perusahaan Konsultan eksternal

Manajemen komersial Manajemen teknis

Penjualan & Pemasaran Pembelian Akun

Staf internal Staf lapangan 1 karyawan 2 karyawan

Petugas perlindungan data

Manajemen bahan Persiapan kerja Pengembangan Penjaminan Mutu Produksi

Barang masuk Menugaskan Gudang 3 karyawan 3 karyawan 18 karyawan 2 karyawan

© DIHK-Bildungs-GmbH Melatih para pelatih

AREA FOKUS 2 – PERSIAPAN PELATIHAN

umum dan proses bisnis ........................ ................................................. ................................................. ............... 1

2.1.1 Tujuan dan isi perencanaan pelatihan ........................................ ................................................. ........................................ 1

2.1.2 Alat untuk merencanakan pelatihan ........................................ ................................................. ................................................. ........................ 2

2.1.3 Jenis lokasi pelatihan ........................................ ................................................. ................................................. ........................... 3

2.1.4 Prosedur perencanaan pelatihan ............................................ ................................................. ................................................. ........................ 7

2.1.5 Implementasi rencana pelatihan ........................................ ................................................. ................................................. ............ 14

mitra kerjasama khususnya SMK/Perguruan Tinggi .................................. ................................................. ... 15

2.2.1 Tujuan pembelajaran kerjasama lokasi ................................................ ................................................. ................................. 15

2.2.3 Bentuk pelatihan kolaboratif ........................................ ................................................. ................................................. .................. 19

2.3.1 Persyaratan dunia kerja .................................. ................................................. ................................................. ......... 20

jawab ................................... ................................................. ................................................. ............................................ 38

2.4.2 Pengakhiran hubungan pelatihan................................................ ................................................. ................................................. .46

4 Area fokus 4 – Menyelesaikan pelatihan .................................. ................................................. ................. 51

diarahkan pada keberhasilan penyelesaian (lulus) .................. ................................................. .................. 51

4.1.2 Susunan dan tugas panitia ujian.................................. ................................................. ........................... 53

4.1.5 Menyediakan metode/sarana pemeriksaan yang diperlukan ........................................ ................................................. ................................ 57

4.1.6 Perpanjangan jika ujian gagal .................................. ................................................. ................................. 58

Melatih para pelatih © DIHK-Bildungs-GmbH

AREA FOKUS 2 – PERSIAPAN PELATIHAN

4.2.1 Persyaratan penerimaan untuk ujian akhir ........................................ ................................................. ................................ 60

4.2.2 Handicap peserta pelatihan................................................ ................................................. ................................................. ........................................ 64

4.2.3 Pilihan untuk mengulang ujian .................................. ................................................. ................................................. ............... 65

lanjutan kejuruan ................................... ................................................. ................................................. ................................................. ...... 70