Anda di halaman 1dari 9

1.

Rangkuman Temuan Penelitian


Berdasarkan hasil temuan penelitian di lapangan untuk mendeskripkan
hasil temuan terlebih dahulu peneliti membuat rangkuman temuan penelitian yang
disajikan pada tabel 4
Tabel 4.. Fokus Dukungan Kebijakan Teknis Magang Guru
Unit Analisis Temuan Penelitian Esensi Temuan
1. Kemitraan Program magang berbasis kemitraan guru Kemitraan SMK dengan
produktif SMK Negeri 6 Garut telah DU/DI telah terjalin, namun
dilaksanakan berdasarkan perjanjian perlu pengembangan
pemagangan antara peserta pemagangan kerjasama yang lebih luas
dan PT. DAM, sebagai pengembangan dari diantaranya program
MoU untuk kepentingan prakerin siswa. magang guru dan
Penyelenggaraan Pendidikan Sistem sinkronisasi kurikulum
Ganda pada SMK berkaitan dengan antara SMK dan DU/DI
program kemitraan yang terjadi saat ini
adalah kurikulum SMK khususnya rumpun
teknologi dan industri sebagai bagian dari
mekanisme implementasi pendidikan
sistem ganda mengakibatkan sistem
kurikulum yang dikembangkan oleh pihak
manajemen SMK masih relatif kaku,
kurang luwes dan cenderung sangat
terstruktur sehingga menyebabkan belum
terkelolanya program pendidikan kejuruan
dengan baik yang sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan DU/DI.
2. Tripartit Kemitraan secara tripartite antara SMK Pihak SMK dan DU/DI
dengan DU/DI dan pemerintah telah memiliki keterbatasan.
mendapat perhatian dari para pihak terkait Pihak sekolah memiliki
yaitu dengan adanya revitalisasi SMK keterbatasan dalam
dalam rangka peningkatan kualitas dan pembiayaan dan penyediaan
daya saing SDM Indonesia melalui Inpres lingkungan belajar,
No. 9 Tahun 2016 yang melibatkan sementara pihak industri
beberapa Kementerian diantaranya: memiliki keterbatasan
Kemdikbud, Kementerian sumber daya pendidikan
Perindustrian, Kementerian Badan Usaha untuk membentuk tenaga
Milik Negara, Kementerian Kesehatan, kerja yang dibutuhkan.
Kementerian Perhubungan, dan
Pemerintah Daerah. Namun demikian
antara Pihak SMK dan DU/DI memiliki
keterbatasan. Pihak sekolah memiliki
keterbatasan dalam pembiayaan dan
penyediaan lingkungan belajar, sementara
pihak industri memiliki keterbatasan
sumber daya pendidikan untuk membentuk
tenaga kerja yang dibutuhkan.
Fokus Magang Guru Produktif

Fokus Penelitian/ Temuan Penelitian Esensi Temuan


Unit Analisis
Profesionalitas Program SMK dengan kebutuhan dunia Upaya untuk meningkatkan
guru kerja (DU/DI) sebagai upaya untuk kompetensi/profesionalitas
meningkatkan jumlah dan kompetensi guru perlu merancang model
bagi pendidik agar terjadi transfer dan magang guru produktif
sharing knowledge terhadap peserta didik SMK terencana dan
dalam proses belajar mengajar, dilakukan berkelanjutan yang
melalui kegiatan magang guru di DU/DI. diharapkan dapat terjadi
Namun Pengembangan profesionalitas transfer dan sharing
guru di SMK, belum ada program yang knowledge terhadap peserta
terencana secara baik terutama rancangan didik.
model magang guru produktif di DU/DI.
Masih terjadi kesenjangan teknologi
otomotif antara DU/DI dengan dunia
pendidikan.

Kurikulum Kurikulum SMK belum sepenuhnya Upaya yang harus dilakukan


terintegrasi dengan DU/DI, sehingga pihak SMK dengan DU/DI
SMK kesulitan mengintegrasikan tuntutan mengintegrasikan standar
standar komptensi kurikulum baik dari komptensi kurikulum sesuai
spektrum (SMK) dengan Standar standar kerja nasional
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Indonesia
(SKKNI) dan kurikulum teknik sepeda
motor Honda.
Tahap persiapan Sebelum pelaksanaan magang praktek di Pentingnya penanaman
magang bengkel AHASS peserta magang guru attitude yang baik yang
terlebih dahulu dilakukan di learning perlu disampaikan di
center PT.DAM untuk mendapatkan materi sekolah (transfer and
secara teoritis. Materi magang yang sharing knowledge) dari
diberikan dari DU/DI bukan hanya terkait guru kepada siswa, selain
dengan standar komptensi peserta magang mengembangkan komptensi
untuk hard skill saja, namun juga soft kejuruan juga perlu
skill. pentingnya penanaman attitude meningkatkan pendidikan
yang baik yang perlu disampaikan di karakter seperti daya juang,
sekolah kepada siswa, seperti masukan kejujuran, dan sopan santun.
dari Learning Center PT. DAM bahwa
selain mengambangkan komptensi
kejuruan juga perlu meningkatkan
pendidikan karakter seperti daya juang,
kejujura, dan sopan santun, serta masih
banyak masukan lainnya termasuk dari
bengkel AHASS.
Sinkronisasi Kemitraan SMK dengan DU/DI Sinkronisasi standar
standar merupakan implementasi link and match, kompetensi kurikulum
kompetensi untuk itu dalam penyelenggaraannya tidak terkait standar kompetensi
kurikulum bisa tidak, harus melibatkan pihak DU/DI yang disampaikan guru
dalam perancangan standar kompetensi kepada siswa di sekolah
kurikulumnya. Dalam rangka mewujudkan dengan tuntutan standar
hal itu SMK Negeri 6 Garut melaksanakan kompetensi di DU/DI
sinkronisasi standar kompetensi kurikulum supaya selaras.
yang dilakukan dengan cara magang guru
produktif di DU/DI sebagai upaya jemput
bola.
Pembuatan peta Pembuatan peta DU/DI untuk magang Sebelum dilaksanakan
DU/DI guru produktif SMK merupakan kegiatan kegiatan magang terlebih
awal dalam program magang yang dahulu perlu menyusun peta
dilakukan oleh WKS. Hubinmas. DU/DI untuk mengetahui
Kegiatannya dilakukan sebelum industri mitra kerja yang
dilaksanakan kegiatan magang yang relevan dengan program
bertujuan untuk mengetahui industri- magang.
industri mana yang dapat dipakai untuk
magang guru untuk menyesuaikan
standar kompetensi guru yang
disampaikan pada siswa di sekolah
dengan tuntutan di DU/DI secara nyata.
Koordinasi Koordinasi pokja magang guru di DU/DI Penyampaian informasi
merupakan koordinasi yang dilakukan magang guru produktif
oleh TIM magang guru (Kepala sekolah, SMK dilakukan karena
WKS, KPK). Tujuan adanya koordinasi magang guru merupakan
tersebut adalah untuk menyampaikan program baru sehingga perlu
informasi tentang program magang guru melakukan koordinasi
yang merupakan program baru di SMK terlebih dahulu untuk
Negeri 6 Garut terkait dengan analisis sinkronisasi magang
kebutuhan magang guru seperti
bagaimana mekanisme penyerahannya,
monitoring, sampai pada penarikan
peserta magang guru dari DU/DI.

Sosialisasi Sosialisasi dilakukan selama 1 minggu Kegiatan sosialisasi


magang dari mulut ke mulut dan finalnya pada disampaikan kepada guru
saat pembekalan pada acara rapat dinas calon peserta magang
yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SMK
Negeri 6 Garut. Kegiatan sosialisasi ini
diikuti oleh seluruh guru dan calon
peserta magang guru kecuali guru atau
staff yang izin karena ada keperluan yang
tidak bisa ditinggalkan.
Pembekalan Pembekalan mengingatkan kembali apa Pembekalan magang lebih
magang yang sudah disampaikan saat sosialisasi. menguatkan mental
Sebenarnya dalam pembekalan lebih pemagang serta
menguatkan mental pemagang serta mengingatkan kembali
mengingatkan kembali tentang apa saja tentang apa yang harus
yang harus dipersiapkan atau dibawa ke dipersiapkan untuk kegiatan
DU/DI pada saat magang, seperti surat magang di DU/DI
pengantar, buku jurnal, buku
pembimbing, dan blanko untuk sertifikat.
Prosedur magang Prosedurnya bersama KPK-TSM, sekolah prosedur pencarian atau
mengajukan permohonan agar guru pengajuan tempat magang
produktif SMK Negeri 6 Garut dapat dilakukan oleh pihak
melakukan magang di bengkel-Bengkel sekolah terhadap DU/DI
AHASS di wilayah binaan PT. DAM.
Surat pengajuan diajukan via email dan
setelah direspon positif oleh pihak
DU/DI, WKS. Bidang Hubinmas
melakukan koordinasi dengan pihak
DU/DI.
Penyerahan guru Kegiatan penyerahan guru pemagang dari Penyerahan guru magang
magang ke DU/DI SMK negeri 6 Garut ke pihak DU/DI dari pihak SMK Negeri 6
harus sesuai batas waktu yang Garut ke PT.DAM, sesuai
ditentukan oleh industri kapan berangkat dengan waktu yang telah
dan kapan selesai magang, yang dalam disetujui oleh pihak PT.
pemberangkatannya nanti harus DAM. Namun kegiatan
membawa surat pengantar guru magang ini tidak bersamaan
pemagang yang telah ditanda tangani oleh dengan program prakerin
kepala sekolah. Kegiatan penyerahan yang dilakukan siswa di
berdasarkan kesepakatan yang telah DU/DI.
disetujui oleh dua belah pihak, sekolah
dan industri tempat magang guru pada
saat awal mengirim surat pengajuan dan
mendapatkan surat balasan dari industri.
Penempatan Penempatan dan pembagian tugas Magang guru menjadi
magang guru magang guru dilakukan oleh instruktur di bagian penting dari proses
lapangan. Magang guru menjadi bagian pembelajaran di DU/DI
penting dari proses pembelajaran di sebagai upaya untuk
DU/DI sebagai upaya untuk meningkatkan
meningkatkan profesionalitasnya. Selama profesionalitasnya
pelaksanaan magang.

Keselarasan Guru pemagang memanfaatkan Menganalisa standar


standar pengalamannya secara optimal dengan kompetensi kerja yang
kompetensi mengobservasi dan menganalisa standar dikerjakan selama megikuti
kompetensi kerja yang dikerjakannya magang sebagai bahan
selama megikuti magang sebagai bahan untuk menyelaraskan
untuk menyelaraskan standar kompetensi standar kompetensi
yang disampaikan kepada siswa di
sekolah.

Standar Standar kompetensi pada Kurikulum Sinkronisasi kurikulum


kompetensi SMK masih menyeluruh, tentang apa SMK dengan DU/DI
kurikulum saja yang diajarkan di kelas. Sedangkan
untuk magang guru standar kompetensi
lebih dispesifikan berdasarkan tuntutan
DU/DI
Pelaksanaan Penyelenggaraan magang bagi guru di Pelaksanaan magang guru di
Magang DU/DI merujuk pada pelaksanaan DU/DI diselaraskan dengan
prakerin siswa di dalam struktur kegiatan prakerin siswa,
kurikulum tertulis bahwa pelaksanaan namun durasi waktu magang
prakerin itu dilaksanakan pada semester guru dengan siswa berbeda.
ke-7, jumlah jamnya untuk yang KTSP
adalah minimal 3 bulan dan ekivalen
dengan 800 jam pembelajaran di industri,
atau di dalam struktur kurikulum 200
jam. Sedangkan untuk guru magang di
DU/DI waktunya hanya 1 bulan.
Standar Standar kompetensi guru produktif TSM Perlu melakukan relevansi
kompetensi guru yang dari SMK Negeri 6 Garut di tempat standar kompetensi guru
magang, rata-rata sudah sangat bagus dengan standar kompetensi
dan unggul dalam penguasaan materi, yang diperlukan DU/DI.
kematangan dan keterampilan. Namun
masih perlu melakukan relevansi
dengan standar kompetensi DU/DI.
Sinkronisasi teori Masa transisi pada pelaksanaan magang Sinkronisasi teori dan
dan praktek SMK pemahaman teori belum sinkron praktek SMK dengan PT.
dengan DU/DI. walaupun dasarnya sama, namun DAM dilakukan di learning
penerapannya berbeda. Teori yang di center, sebelum praktek di
sampaikan di sekolah, dengan yang di bengkel AHASS
PT. DAM agak beda. Praktek di SMK
berbeda dengan bidang di PT.
DAM/AHASS. Namun rata-rata setelah
peserta guru magang diajari dengan
berbagai pemahaman teori di learning
center PT. DAM mereka bisa langsung
mengikuti, kemudian mereka dikirimkan
ke Bengkel AHASS.
Transfer Pencapaian keberhasilan kegiatan Transfer pengetahuan pada
pengetahuan magang guru produktif SMK, para guru kegiatan magang sebagai
pemagang dibimbing, diarahkan, dan upaya untuk meningkatkan
dibina, serta adanya transfer pengetahuan profesionalitas guru
untuk peningkatan profesionalitasnya produktif SMK.
oleh instruktur yang juga
dipantau/dimonitoring keberhasilan
program atau kegiatan magang yang
dilakukan.
Learning center Program magang bagi guru produktif Pendalaman teori di
SMK saat ini belum ada, yang sudah learning center PT.DAM
ada yaitu program pelatihan bagi guru. dilakukan sebagai
Jadi pelaksanaannya guru pemagang pengetahuan untuk
awalnya dibimbing dulu dengan pelaksanaan magang
mengadakan kajian teori di learning praktek di bengkel AHASS.
center PT.DAM selama 6 hari, setelah
itu dilepas untuk magang praktek secara
langsung di Bengkel AHASS namun
masih tetap didampingi oleh instruktur di
lapangan.
Magang praktek Pada umumnya standar kompentensi Peserta magang praktek
peserta magang sudah sesuai dengan dimulai dari melihat,
bidang pekerjaan yang mereka tangani di mempelajari dan
tempat magang. Para peserta magang mempraktekan di bengkel
dapat menyesuaikan dengan tuntutan AHASS didampingi oleh
kompetensinya. Melihat (watch) instruktur magang.
diminggu pertama, mempelajarinya
(learn) diminggu kedua, dan prakteknya
diminggu ketiga walaupun tentunya
masih didampingi oleh instruktur
AHASS.

Tabel 4..Pembiayaan Pendidikan (Magang)


Unit Analisis Temuan Penelitian Esensi Temuan
Sumber Dana Sumber dana pendidikan termasuk untuk Pendanaan untuk magang
kegiatan magang guru diperoleh dari guru diperoleh dari
APBN/APBD, masyarakat dan DU/DI APBN/APBD, masyarakat
dalam hal ini dari mitra SMK.Tatakelola dan mitra kerja (DU/DI)
keuangan di SMK Negeri 6 Garut disusun
secara bersama yang melibatkan
masyarakat dan komite sekolah dituangkan
ke dalam RAPBS.
Perencanaan Sumber dana yang diperoleh dari orang Penyelarasan kebutuhan
anggaran tua/wali murid ditentukan melalui rapat sekolah dan masyarakat
anggota komite sekolah. Sumber dana dengan pengelolaan
yang bersifat sukarela berasal dari pendidikan melalui
masyarakat yang peduli terhadap Rencana Kerja Sekolah yang
perkembangan sekolah. Kemudian kepala disusun secara bersama.
Sekolah secara bersama-sama menyusun
Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja
Sekolah (RAPBS) untuk menyelaraskan
kebutuhan sekolah dan masyarakat dengan
pengelolaan pendidikan
Pembiayaan Pembiayaan pendidikan di SMK Negeri 6 Pengembangan sumberdaya
Garut ini terdiri atas biaya investasi, biaya manusia program magang
operasi, dan biaya personal. Biaya guru dialokasikan dari biaya
investasi satuan pendidikan ini meliputi investasi satuan pendidikan.
biaya penyediaan sarana dan prasarana,
pengembangan sumberdaya manusia, dan
modal kerja tetap. Sedangkan biaya
personal yaitu biaya pendidikan yang
harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk
bisa mengikuti proses pembelajaran secara
teratur dan berkelanjutan. Kemudian biaya
operasi ini meliputi (Gaji pendidik dan
tenaga kependidikan serta segala tunjangan
yang melekat pada gaji, bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai, dan
biaya operasi pendidikan tak langsung
berupa daya, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang
lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya
Pengorganisasian Pengorganisasian pendanaan meliputi Pengorganisasian pendanaan
pendanaan biaya pengembangan standar kompetensi magang guru diambil dari
lulusan berstandar Nasional dan DU/DI, jenis belanja peningkatan
pengembangan kurikulum sekolah dan kompetensi.
kurikulum berstandar DU/DI,
pengembangan proses pembelajaran
berstandar nasional dan DU/DI,
peningkatan kompetensi, kompetisi, dan
profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan, peningkatan sarana dan
prasarana, pengembangan dan
implementasi manajemen sekolah yang
berstandar nasional dan DU/DI, dan
manajemen, governance, dan pencitraan
publik sebagaimana telah ditetapkan dalam
Rencana Kerja Sekolah/RKS dan Rencana
Anggaran Belanja Sekolah/RABS
Biaya magang Biaya magang guru produktif SMKN 6 Biaya magang guru dari
Garut berbasis kemitraan dengan industri SMK hanya untuk biaya
yang diselenggarakan pada kompetensi operasional perjalanan
keahlian teknik sepeda motor SMKN 6 (transport). Sementara untuk
Garut, lebih banyak berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan
biaya operasional perjalanan. Pendanaan magang ditanggung oleh
peningkatan profesionalitas guru yang pihak PT.DAM.
dilakukan melalui magang guru di DU/DI
merupakan biaya investasi dalam
peningkatan sumber daya manusia. Namun
sebagian besar biaya magang telah
disediakan dananya dari PT. DAM sebagai
mitra SMK. PT. DAM sebagai mitra SMK
telah menganggarkan dana sebesar 1,3
milyar pertahunnya untuk mendanai
training/magang yang pesertanya dari
SMK.
Pengendalian Setiap pengeluaran yang dilakukan oleh Tatakelola keuangan SMK
keuangan sekolah bendahara harus sesuai RAPBS yang dilakukan dengan prinsip
dibuat, diketahui dan mendapat efektif, efisien, transparan
persetujuan Kepala Sekolah. Tatakelola dan akuntabel.
keuangan SMK N 6 Garut dilakukan Pengendaliannya dilakukan
dengan prinsip efektif, efisien, transparan oleh Kepala Sekolah.
dan akuntabel
Jenis Belanja Secara garis besarnya jenis belanjanya Jenis belanja pengembangan
terdiri dari pemeliharaan dan pengadaan dan pelatihan (training dan
sarana prasarana sekolah, Peningkatan development) guru dari mata
kegiatan KBM, peningkatan kegiatan anggaran peningkatan
kesiswaan, dukungan kegiatan personil, kegiatan KBM.
dan kegiatan rumah tangga sekolah dan
komite. Jenis belanja pengembangan dan
pelatihan (training dan development) guru
tersedia dalam jenis pengeluaran/belanja
peningkatan kegiatan KBM termasuk
kegiatan UTS/UAS, Uji kompetensi, alat
oleh raga, buku literature, pengembangan
potensi siswa, dan operasional persiapan
akreditasi.
Monitoring dan Evaluasi Magang
Unit Analisis Temuan Penelitian Esensi Temuan
Perencanaan Monitoring dilakukan pada sejak awal Monitoring dilakukan
kegiatan sebagai upaya untuk untuk mengetahui keseuaian
mengidentifikasi berbagai kesulitan atau standar kompetensi yang
permasalahan yang muncul supaya tidak biasa disampaikan pada
semakin panjang, ketika ada ketidak siswa di SMK dengan
sesuaian pelaksanaan segera dapat diatasi. standar kompetensi yang
Monitoring tersebut dilakukan untuk menjadi tuntutan pekerjaan
mengetahui keseuaian standar kompetensi secara nyata yang dilakukan
yang biasa disampaikan pada siswa di di tempat magang yang
SMK dengan standar kompetensi yang dilakukan oleh instruktur.
menjadi tuntutan pekerjaan secara nyat
Pelaksanaan Monitoring pelaksanaan magang di DU/DI Monitoring dilakukan untuk
diaksanakan setiap selesai sesi atau mengetahui kesesuaian
kegiatan yang dilakukan setiap hari untuk tujuan dan capaian
memastikan tujuan pembelajaran tercapai. pembelajaran.
Setiap instruktur melaksanakan monitoring
setelah dan sebelum sesi kegiatan untuk
memastikan suksesnya kegiatan magang.
Tindakan Monitoring dan evaluasi yang dilakukan Tindakan korektif dilakukan
korektif/feed back PT. DAM/AHASS didokumentasikan berdasarkan analysis dan
dan dianalisis diituangkan dalam lembar evaluasi program yang
hasil pemantauan, pengukuran, dan hasil melibatkan banyak pihak,
evaluasi itu sendiri, yang menyebutkan baik pihak SMK maupun
seberapa persen tingkat pencapaiannya. DU/DI.
Sedangkan Evaluasi program secara
keseluruhan yang dilakukan oleh pihak
sekolah dilakukan dengan cara rapat
evaluasi. Kegiatannya dengan melibatkan
banyak pihak seperti WKS. Bidang
Kurikulum, WKS. Bidang Hubinmas,
Kepala sekolah, KPK, dan Ketua BKK.
Semua pihak yang terlibat harus
menyampaikan analisa hasil monev yang
dilakukan DU/DI dilapangan.
Reaksi Magang menjadi bagian penting dari Guru peserta pemagang
proses pembelajaran di DU/DI bagi guru dapat memanfaatkan
dalam meningkatkan profesionalitasnya, pengalamannya secara
selama pelaksanaan magang, guru optimal dengan
pemagang dapat memanfaatkan mengobservasi dan
pengalamannya secara optimal dengan menganalisa standar
mengobservasi dan menganalisa standar kompetensi kerja yang
kompetensi kerja yang dikerjakannya dikerjakannya.
selama megikuti magang sebagai bahan
untuk keselarasan dengan standar
kompetensi yang disampaikan kepada
siswa di sekolah.
Pembelajaran Monev magang guru produktif SMK di Hasil tinjauan yang
PT. DAM/AHASS tertuang dalam SOP dilakukan PT. DAM/
dan dilakukan melalui pretes dan posttes AHASS melalui pretes dan
per sesi langsung dilaksanakan evaluasi posttes per sesi di serahkan
berdasarkan jenis dan jangkauan yang kepada pihak SMK.
telah ditetapkan serta hasil tinjauan yang
dilakukan oleh PT. DAM/AHASS dan
hasilnya di serahkan oleh pihak PT.
DAM/AHASS kepada pihak SMK yang
bersangkutan.

Perilaku Hal yang ditekankan dalam setiap hasil Perilaku menekankan pada
wawancara terkait attitude yang lebih penyampaian attitude, skill
matang sebagai bahan pengembangan di dalam pelaksanaan magang.
sekolah. Perilaku menekankan pada
penyampaian attitude, Skill memang
perlu disampaikan di sekolah. Terkait
dengan kompetensi rata-rata sudah
bagus dan cepat mengusai materi yang
diberikan sebagai tuntutan standar
kompetensi dari PT. DAM/AHASS.
Hasil Para pemagang setelah kembali ke sekolah Transfer pengetahuan
mereka mampu mengimplementasikan (knowledge transfer) dan
hasil magangnya sebagai bukti dari berbagi pengetahuan
peningkatan profesionalitas kerjanya pasca (knowledge sharing) perlu
magang. Guru yang telah selesai magang diaplikasikan pada proses
melakukan transfer pengetahuan KBM.
(knowledge transfer) dan berbagi
pengetahuan (knowledge sharing).

Anda mungkin juga menyukai