Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN:
NORMALISASI/RESTORASI SUNGAI

SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN LUWU
NAMA PPK : JHON RUDY HUTAHAEAN, SE.
NAMA PEKERJAAN : NORMALISASI SUNGAI DESA SALU PAO
KECAMATAN LAMASI TIMUR
TAHUN ANGGARAN : 2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN : NORMALISASI SUNGAI DESA SALU PAO KECAMATAN LAMASI TIMUR

1. LATAR BELAKANG : Sungai adalah salah satu sumber air yang paling pokok
Diantara berbagai sumber air lain yang terdapat pada
permukaan tanah. Pada 0ngkat tertentu, kebutuhan
masyarakat dapat dipenuhi oleh sungai secara alamiah, baik
dari segi kuan0tas maupun kualitas. Pada kondisi ini
kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi tanpa mengganggu
kelestarian sumber airnya.

Dengan adanya perkembangan masyarakat, baik yang


berkaitan dengan peningkatan jumlah penduduk maupun
0ngkat kehidupannya, maka jenis kebutuhan, kuan0tas, dan
kualitas air yang dibutuhkan semakin meningkat, sehingga
semakin sulit untuk dapat dipenuhi oleh sungai secara
alamiah.

Kenyataan yang sering kita temui di lapangan, debit normal


sungai cenderung semakin menurun, dan kualitas air sungai
di beberapa lokasi juga semakin menurun, sehingga 0dak
dapat dimanfaatkan lagi untuk kehidupan masyarakat. Gejala
ini 0mbul terutama pada sungai-sungai yang mengalir melalui
daerah permukiman dan perindustrian.

Keadaan lain yang sering terjadi adalah semakin menurunnya


kapasitas tampung sungai sebagai penyalur air banjir, karena
desakan kebutuhan lahan untuk pemukiman dan kawasan
industri. Alur sungai menjadi semakin sempit dan dangkal,
tebing sungai serta bangunan prasarana sungai lainnya
(seper0 tanggul, bangunan pelindung tebing dan lain-lain)
terancam rusak akibat intensifnya masyarakat sekitarnya
memanfaatkan sungai (misal usaha penambangan pasir,
pembuatan batu-batu di dataran banjir)

2. MAKSUD DAN TUJAN : a. Maksud


Maksud Pengadaan Pekerjaan ini adalah Untuk
melaksanakan pekerjaan Normalisasi Sungai Desa Salu Pao
kec. Lamasi Timur yang sesuai dengan spesifikasi teknis yang
telah di rencanakan.
b. Tujuan

Tujuan dari pengadaan Pekerjaan Normalisasi ini adalah agar


Mengan0sipasi Terjadinya Luapan Banjir pada Sungai,
umumnya yang sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah di
rencanakan.

3. TARGET/SASARAN : Target/sasaran yang ingin di capai dalam pengadaan pekerjaan


Normalisasi ini adalah Mengembalikan mofologi Sungai Desa
Salu Pao kec. Lamasi Timur sehingga dapat mengurangi
dampak luapan banjir.

4. NAMA ORGANISASI : Nama Organisasi yang menyelengggarakan/ melaksanakan


PENGADAAN pengadaan pekerjaan konstruksi :
BARANG/JASA a. Organisasi : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang Kabupaten Luwu.
b. Kegiatan : Normalisasi/Restorasi Sungai
c. Pekerjaan : Normalisasi Sungai Desa Salu Pao
Kec. Lamasi Timur

5. SUMBER DANA DAN : a. Sumber dana : Sumber dana berasal dari APBD (DAU)
PERKIRAAN BIAYA Tahun 2023 Kabupaten Luwu
b. Harga Perkiraan : Total Harga Perkiraan Sediri (HPS)
Sendiri (HPS) Pekerjaan ini adalah Sebesar
Rp. 184.890.000,00 (Seratus Delapan
Puluh Empat Juta Delapan Ratus
Sembilan Puluh Ribu Rupiah)
c. Masa Berlaku HPS: HPS Berlaku Selama 14 (Empat Belas)
Hari terhitung setelah KAK di
Tandatangani Oleh PPK.

6. JENIS KONTRAK : a. Kontrak berdasarkan cara pembayaran : Kontrak Harga


Satuan;
b. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran :
Kontrak Tahun Tunggal;
c. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan : Kontrak
Pengadaan Tunggal;
d. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan : Kontrak
Pengadaan Pekerjaan Tunggal.
7. RUANG LINGKUP, : a. Ruang lingkup
LOKASI lingkup kegiatan bagian-bagian yang tercakup
PEKERJAAN dalam kegiatan ini adalah :
1. Dalam pelaksanaan Normalisasi Sungai Desa Salu
Pao kec. Lamasi Timur sudah termasuk masa
pemeliharaan
2. Pelaksanaan Normalisasi dilakukan berdasarkan
dokumen pelelangan yang telah disusun oleh
perencana konstruksi (gambar teknis dan spesifikasi
teknis), dengan segala tambahan dan
perubahannya pada saat penjelasan
pekerjaan/aanwizjing pelelangan, serta ketentuan
teknis (pedoman dan standar teknis yang
dipersyaratkan).
3. Pelaksanaan Normalisai dilakukan sesuai dengan
kualitas masukan (bahan, tenaga, dan alat),
kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan),
dan kualitas hasil pekerjaan yang tecantum dalam
spesifikasi teknis
4. Pelaksanaan Normalisasi akan mendapat
pengawasan dari penyedia jasa pengawasan
konstruksi
5. Pelaksanaan kerja akan didahului dengan
penandatanganan Kontrak Kerja Pelaksanaan dan
selanjutnya dibuat laporan kemajuan pekerjaan
hingga berita acara serah terima pekerjaan yang
dilanjutkan pemeriksaan pekerjaan oleh panitia
penerima hasil pekerjaan. Semua administrasi
pelaksanaan konstruksi dan pengawasan mengikuti
ketentuan yang tercantum dalam Peraturan
Presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pegadaan
barang/jasa
6. Pemeliharaan Normalisasi adalah tahap uji coba
dan pemeriksaan atas hasil pelaksanaan
konstruksi fisik. Didalam masa pemeliharaan ini
penyedia jasa konstruksi berkewajiban
memperbaiki segala cacat dan kekurangan yang
terjadi selama masa Normalisasi
b. Lokasi Pekerjaan
Desa Salu Pao, Kec. Lamsi Timur, Kabupaten Luwu

8. JANGKA WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan 30 (Tiga


PELAKSANAAN Puluh) Hari Kalender, Terhitung sejak SPMK dikeluarkan,
untuk masa pemeliharaan 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender

9. TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Yang di perlukan Untuk Melaksanakan Pengadaan


Pekerjaan Konstruksi Ini adalah:
1. 1 (Satu) Orang Pelaksana (Peoject Manager) Memiliki SKK
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jaringan Irigasi – Kelas 1,
pengalaman di bidang yang Sama 2 Tahun dengan
melampirkan curriculum vitae.
2. 1 (Satu) Orang Ahli/Petugas K3 Konstruksi.

10. PERALATAN : Peralatan yang di gunakan untuk melaksanakan pekerjaan


Konstruksi ini :
1. Excavator 1 Unit

Untuk Legalitas Peralatan diatas Harus memenuhi kriteria


sebagai berikut : Untuk Setiap Peralatan Harus Mempunyai
Bukti Kepemilikan yang Sah. Jika milik sendiri harus
melampirkan Bukti Pembelian. Jika di sewa, maka harus
melampirkan surat perjanjian sewa/kontrak dan bukti
kepemilikan dari pihak yang menyewakan.

11. SYARAT KUALIFIKASI : Memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi dan sertifikat Badan
PENYEDIA Badan Usaha dengan Sub Kalsifikasi Jasa Pelaksana Untuk
Konstruksi Saluran air, Pelabuhan, DAM, dan Prasarana
Sumber Daya Air Lainnya (SI001) (dilaksanakan tanpa
menghadirkan personil yang bersangkutan.)

12. KETENTUAN : a. Ketentuan penggunaan Tenaga Kerja (Personil


PELAKSANAAN Tenaga yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan
PEKERJAAN ini Adalah :
1. Tenaga Terampil SDA, lulusan minimal SMK Sederajat,
Memiliki SKK/SKT Pelaksana Lapangan Pekerjaan
Jaringan Irigasi – Kelas 1,
2. Tenaga Terampil Petugas Keselamatan Konstruksi.

b. Ketentuan prestasi pekerjaan untuk pembayaran :

Penyedia jasa harus melaksanakan pekerjaan sesuai


dengan detil yang diberikan dalam gambar dan yang
sesuai diperintahkan oleh direksi pekerjaan. Pekerjaan
dibayar dengan sistem harga satuan dalam kontrak
berdasarkan volume pekerjaan terpasang.

c. Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna

jasa adalah :

1. RKK (Rencana Keselamatan Konstruksi)


2. Back-up Data (Quality, Quantity, dan As-built
Drawing)
3. Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan (foto 0%, %50%
100%)

d. Penyedia Jasa wajib memenuhi semua peraturan

keselamatan Kerja yang berlaku :

1. yaitu memperhatikan keselamatan semua personil yang


berada di lapangan dan menyiapkan rencana
penyelenggaraan SMK3 Konstruksi bidang PU dalam
suatu dokumen lengkap rencana K3 Kontrak (RK3K)
yang mengacu pada Standar Prosedur Pelaksanaan SMK3
Konstruksi Bidang PU Nomor : 05 tahun 2014 Pasal 6 Ayat
(2) pelaksanaan konstruksi dengan potensi bahaya
rendah wajib melibatkan Petugas K3 konstruksi, dimana
pada paket pekerjaan ini dikategorikan bahaya rendah.
(Terlampir dalam Tabel Identifikasi Bahaya)
2. Dalam hal keikutsertaannya dalam BPJS
ketenagakerjaan, Pemberi Kerja (Penyedia Jasa)
Wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai
peserta kepada BPJS, dengan program Jaminan Sosial
yang diikuti. Sebagaimana telah diatur dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial, Perpres No.113 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan, Permenaker Nomor 1 Tahun 2016
tentang Tata cara penyelenggaraan program jaminan
kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan
hari tua bagi pekerja bukan penerima upah,

13. KELUARAN /PRODUK : a. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk
YANG DIHASILKAN pelaksanaan konstruksi :
Normaliasai Sungai yang memenuhi Persyaratan
dan ketentuan Teksnis
b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
1. Gambar-gambar pelaksanaan (shop drawings).

2. Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik


3. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan
Backup Data, Final Quantity dan Asbuilt Drawing.
4. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap
tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik

14. SPESIFIKASI TEKNIS : Telampir.


15. TANGGUNG JAWAB : Pelaksana konstruksi bertanggung jawab secara profesional
PELAKSANA Atas jasa pelaksanaan konstruksi yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku. Secara
umum tanggung jawab pelaksana konstruksi adalah sebagai
berikut :
1. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus
memenuhi persyaratan standar yang berlaku
2. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan - batasan yang telah
diberikan oleh proyek, temasuk melalui KAK ini,
seperti dari segi pembiyayaan, waktu penyelesaiaan
Pekerjaan yang di wujudkan.
3. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus
telah memenuhi peraturan, standar, dan pedoman
teknis konstruksi jalan yang berlaku.

Belopa, 24 Mei 2023

Dibuat Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

JHON RUDY HUTAHAEAN


NIP. : 19670304 199803 1 012
TABEL IDENTIFIKASI BAHAYA
KEGIATAN : NORMALISASI/RESTORASI SUNGAI
PEKERJAAN : NORMALISASI SUNGAI DESA RUMAJU KECAMATAN BAJO

LOKASI : SUNGAI BAJO, DESA RUMAJU, KECAMATAN BAJO


TAHUN ANGGARAN : 2023

Nomor Uraian Kegiatan Identifikasi Bahaya

I. Pekerjaan Persiapan
1 Mobilisasi dan Demobilisasi 1. Tertimpa Alat Berat
2 Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan -
3 Sistem Manajeman K3 -

II. Peningkatan Saluran irigasi


1. Tertimpa Alat Berat
1 Gali dan urug posisi dekat 2. Aalat (Excavator) terjatuh ke dalam lubang
galian

III. Lain-Lain
1 As Buil drawing (MC.100) -
2 Dokumenasi dan laporan -
SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN

1. Spesifikasi Umum
1.1 Ketentuan Umum (1). Nama Pekerjaan dan Lokasi

(a) Jenis pekerjaan yang akan dilakukan pada kegitan ini adalah
Normalisasi Sungai Desa Salu Pao

(b) Paket/Lokasi :
Desa Salu Pao Kecamatan Lamasi Timur

(2). Instansi Pengguna Jasa dan Sumber dana :


(a) Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Luwu
(b) Sumber Dana ; APBD (DAU) Kabupaten Luwu Tahun
Anggaran 2023.
1.2 Uraian Umum (1). Pekerjaan harus dikerjakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
dalam RKS, gambar-gambar yang ada, maupun susulan lampiran
dalam Berita Acara Penjelasan (Aanwijzing). Perintah-perintah
Pejabat Pembuat Komitmen selama pekerjaan berlangsung dan
petunjuk-petunjuk dari Pihak Direksi secara tertulis.

(2). Segala perubahan hanya dianggap sah dan dibenarkan apabila


mendapat persetujuan dari Pihak Direksi secara tertulis.

(3). Pada akhir pelaksanaan dan setelah berakhirnya masa


pemeliharaan pekerjaan harus diserahkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen dalam keadaan baik dan memuaskan yang
disertai Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.

1.3 Mobilisasi dan (1). Mobilisasi peralatan dan personil harus siap dilapangan pekerjaan
Demobilisasi sebelum penyedia jasa memulai pekerjaan di lapangan.

(2). Disamping peralatan kerja utama, Penyedia jasa juga harus


menyediakan peralatan kerja bantu yang cocok dan lazim
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, serta jumlahnya
cukup.
(3). Demobilisasi peralatan dan personil dapat dilaksanakan setelah
Serah Terima Pekerjaan telah dilaksanakan dan semua kewajiban
penyedia jasa telah dilaksanakan dengan baik di lapangan
pekerjaan.
1.4 Foto Dokumentasi (1). Penyedia Jasa Harus membuat foto-foto dokumentasi dalam
tahapan pekerjaan sebagai berikut :
(a) Sebelum pekerjaan dimulai (0%)
(b) Pelaksanaan pekerjaan sedang dikerjakan atau dipertengahan
pelaksanaan (50%)
(c) Pekerjaan selesai dikerjakan (100%)
(2). Tata cara pengambialan foto dokumentasi diambil pada arah dan
tempat yang sama setiap tahapan sehingga dapat menggambarkan
kemajuan secara kronologi dan jelas, khusus yang dianggap
penting disusun dalam album dan diserahkan kepada Pihak
Direksi sebanyak 3 (tiga) rangkap dan selanjutnya menjadi
dokumen proyek.

1.5 Gambar dan (1). Penyedia jasa diwajibkan untuk memeriksa kecocokan ukuran
Ketentuan Ukuran dalam gambar rencana dengan keadaan lapangan.

(2). Semua gambar-gambar yang disiapkan oleh penyedia jasa haruslah


gambar-gambar yang telah ditandatangani oleh Pihak Direksi, dan
apabila ada perubahan harus mendapat pesetujuan dari Pihak
Direksi sebelum program pelaksanaan dimulai.

(3). Ukuran-ukuran patok dapat dilihat pada gambar rencana, ukuran-


ukuran yang tidak tercantum dalam gambar atau kurang jelas
dapat ditayakan kepada Pihak Direksi.
(4). Gambar-gambar detail yang belum ada dan dianggap perlu oleh
Pihak Direksi, harus dibuat oleh Penyedia Jasa berupa Gambar
Kerja (Shop Drawing) dan sebelum dilaksankan harus diperiksa
dan disetujui oleh Pihak Direksi dan menjadi milik Pejabat
Pembuat Komitmen.

(5). Apabila selama pelaksanaan pekerjaan terdapat perubahan-


perubahan, maka Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar-
gambar revisi yang telah disetujui Pihak Direksi dalam rangkap 3
(tiga) masing-masing :

(a) 1 (satu) set untuk Penyedia Jasa;


(b) 1 (satu) set untuk Pihak Direksi;
(c) 1 (satu) set untuk Pejabat Pembuat Komitmen
(6). Gambar-gambar Terlaksana (as built drawing) harus dibuat oleh
Penyedia Jasa setelah pekerjaan selesai, dimana gambar tersebut
memperlihatkan perubahan yang sudah dikerjakan atau gambar
rencana sudah sesuai dengan kontrak yang dilaksanakan.
II. Spesifikasi Teknis Pekerjaan
2.1 Pekerjaan Galian (1). Umum
dengaan Excavator
Galian mekanis adalah penggalian dengan menggunakan alat berat
bekas galian
seperti Excavator dan dibantu oleh tenaga manusia. Penyedia Jasa
dirapikan
harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti profil yang
terlebih dahulu dipasang yang sesuai gambar kerja, atau atas
persetujuan Direksi.

(2). Cara Pelaksanaan


a. Pekerjaan galian tanah mekanis dilaksanakan dengan
mengunakan alat berat excavator dibantu oleh tenaga
manusia, dalam pelaksanaannya patok-patok batas pekerjaan
sepanjang jalur saluran dan memasang patok bantu yang
sesuai dengan dimensi pada gambar kerja sebagai batas-batas
galian sehingga penampang galian sesuai dengan rencana.

b. Galian tanah dilaksanakan dengan batas galian sesuai dengan


patok bantu yang dipasang sebelumya, galian tanah ditumpuk
diatas rencana tanggul dan didiamkan selanjutnya dirapikan

c. Penyedia harus bertanggung jawab untuk seluruh


pengaturan, dan perolehan ijin untuk penempatan material
dari pemilih tanah dimana penumpukan material dilakukan.

d. Penyedia dalam melaksanakan pekerjaan galian harus


diusahakan cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat
alat berat berpijak.

e. Apabila pekerjaan selesai maka penyedia harus


memberitahukan kepada Direksi untuk pemeriksaan.

(3). Cara Pengukuran dan Pembayaran


a. Pengukuran pembayaran pekerjaan galian didasarkan pada
jumlah yang tertera seperti yang ditunjukkan dalam gambar
kerja dengan persetujuan Direksi.

b. Pembayaran pekerjaan galian tanah ini berdasarkan satuan


meter kubik (m³) yang telah dilaksanakan sesuai dengan
gambar kerja yang disetujui Direksi.
2.6 Penutup Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ini, bersama dengan Berita
Acara Rapat Penjelasan (Aanwijzing) dan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) Penawaran merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipishkan
dan merupakan bagian dari Dokumen Kontrak Pekerjaan
Pemborongan.

Belopa, 01 Maret 2023


Konsultan Perencana

CV. ASSIST MEDIA CONSULTANT

HARDIN HAMID, ST.


Direktur

Anda mungkin juga menyukai