konjungsi atau pertemuan ∧, dan penambahan Penggunaan Aljabar Boolean adalah untuk
gelanggang ke disjungsi eksklusif atau perbedaan menyederhanakan rangkaian logika yang
simetris (bukan disjungsi ∨). memiliki susunan yang rumit dengan cara
memanipulasinya Proses ini sedikit sulit
Kata kunci :Aljabar bolean, metode
untuk dilakukan karena tidak ada aturan
1. PENDAHULUAN khusus yang jelas untuk menentukan Langkah
manipulasinya, dan kedangkala hasil
Aljabar Boolean merupakan susunan aljabar
penyederhanaan dengan aljabar boole ini
yang "mencakup inti- inti dari operasi logika
masih perlu disederhanakan lagi. Istilah logika
AND, OR, NOR, dan NAND. Boolean adalah
biasanya digunakan untuk menyatakan suatu
suatu tipe data yang hanya mempunyai dua
proses pengambilan keputusan. Dalam
nilai. Yaitu true atau false (benar atau salah).
rangkaian logika operasi-operasi dalam
Aljabar Boolean merupakan aturan-aturan
aljabar boole ditampilkan dalam bentuk suatu
dasar hubungan antara variabel-variabel
gerbang logika. Suatu gerbang logika adalah
boolean dengan bagian dari matematika yang
rangkaian yang mempunyai beberapa input
telah banyak dipergunakan dalam rangkaian
tetapi hanya mempunyai satu output yang
digital. Aturan ini digunakan untuk
akan bernilai 1 atau 0 sesuai dengan input
memanipulasi dan menyederhanakan suatu
yang diuberikan. Bentuk output rangkaian ini
rangkaian logika kedalam bentuk bervariasi.
dapat dilihat dengan menggunakan aljabar
boole.output yang dihasilkan berupa suatu
1
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL II ALJABAR BOOLEAN
ungkapan yang memiliki nilai, ungkapan ini kita dapat mengurangi dan menyederhanakan
dinamakan ungkapan boole. Ungkapan boole Ekspresi Boolean yang kompleks sehingga
dapat dibentuk dari suatu rangkaian logika, dapat mengurangi jumlah Gerbang Logika
atau sebaliknya dari suatu rangkaian logika yang diperlukan dalam sebuah rangkaian
dapat dibentuk suatu ungkapan boole.[1] Digital Elektronika.Operasi Logika Aljabar
Boolean:I.Penjumlahan logika disebut
Fungsi Boolean banyak mengandung operasi- penjumlahan OR atau operasi ORII. Perkalian
operasi yang tidak perlu, literal atau suku- logika disebut perkalian AND atau operasi
suku yang berlebihan sehingga perlu ANDIII.Komplemen logika disebut INVERSI
dilakukannya penyederhanaan atau atau operasi NOT [3].
minimalisasi fungsi boolean. Jadi menurut pendapat saya mau
Menyederhanakan fungsi Boolean artinya bagaimanapun kompleksnya suatu rangkaian
mencari bentuk fungsi lain yang ekivalen logika, dapat disederhanakan secara lengkap.
tetapi dengan jumlah literal atau operasi yang Dengan menggunakan Operasi operasi yang
lebih sedikit. Untuk menyederhanakan fungsi telah diberitahu sebelumnnya, karena
boolean, dapat dilakukan dengan tiga cara rangkaian OR gate, AND gate, dan NOT gate
yaitu dengan cara aljabar yaitu berdasarkan ialah dasar-dasar dari sistem digital.[4]
hukum atau Teorema Aljabar Boolean,
3. METODOLOGI
metode peta Karnaugh, dan metode tabulasi
dari Quine-Mc Cluskey [2]. 3.1 Alat dan Bahan:
Aljabar Boolean erat hubungannya dengan 1. Tiang Pudak/Tiang percobaan.
variabel-variabel biner dan operasi-operasi 2. Gerbang AND, OR, NOT, NOR, NAND,
logik. Aljabar Boolean memiliki fungsi yang XOR, dan XNOR.
terdiri dari variabel-variabel biner yang dapat 3. Konektor.
dinyatakan dalam bentuk tabel kebenaran 4. Kabel Jumper.
yang memiliki konstanta 0 dan 1, serta 5. Switch.
simbol-simbol operasi logik tertentu. Tabel 6. Power Supply.
kebenaran dalam sebusah fungsi Boolean
terdiri dari daftar semua kombinasi angka- Membaca dan Memahami Isi dari
modul 2 Praktikum RLTD
angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke
variabel-variabel biner dan daftar yang
memperlihatkan nilai fungsi untuk
masingmasing kombinasi biner. Dengan
Menyusun Power Supply, Switch, dan
menggunakan Hukum Aljabar Boolean ini, Gerbang yang ingin digunakan di Tiang
Percobaan 2
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
A B C F1 F2
3
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL II ALJABAR BOOLEAN
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 0 0
1 0 0 0 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0 Rangkaian 4.2.1 Rangkaian Gerbang F =A.A
1 1 1 1 1
Kesimpulan:
F1=(A.B)C=ABC
F2=A(B.C)=ABC
4
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL II ALJABAR BOOLEAN
A F1=A.A F2=A+A
0 0 0
1 1 1
A A’ F1=A.A’ F2=A+A’
Rangkaian 4.3.1 Rangkaian Gerbang F =A.A’
0 1 0 1
1 0 1 1
Kesimpulan:
5
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL II ALJABAR BOOLEAN
A B F1=A+(A.B) F =A.(A+B)
0 0 0 0
1 1 0 0
1 0 1 1
1 1 1 1
Kesimpulan:
Rangkaian 4.4.1 Rangkaian Gerbang F =A+(A.B)
Dari hasil percobaan didapatkan hasil pada
tabel kebenaran mempunyai hasil keluaran yang
sama pada F1 dan F2
5. KESIMPULAN
Rangkaian 4.5.2 Rangkaian Gerbang F2=(A.B)+(A.C)
Hukum Asosiatif, Hukum Indempotent, Hukum
Komplementasi, Hukum Absorsi, dan Hukum
Distribusi, dapat membuktikan di percobaan
tersebut sama pada hasil percobaan, yang
dimana percobaan aljabar Boolean ini dapat
menyederhanakan dengan menggunakan
metode faktorisasi dimana pada fungsi di
Gambar 4.5.3 Gerbang Logika F1 =A.(B+C)
percobaan ini menghasilkan persamaan yang
sama.
DAFTAR PUSTAKA
F2=A(B+C)
7
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi