Anda di halaman 1dari 7

MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Aditiya Ahmad (M1A120019)


Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

Abstrak Aljabar Boolean dapat digunakan untuk


menganalisa suatu rangkaian logika dan
Aljabar Boolean ialah aljabar yang memiliki mengekspresikan operasi secara matematik.
keterkaitan dengan bilangan-bilangan biner.Fungsi Aljabar ini sangat berguna dalam rancangan
Boolean terdiri dari bilangan bilangan biner yang atau desain rangkaian logika. Misalnya dalam
menunjukkan fungsi, suatu tanda sama dengan, dan menyederhanakan rangkaian yang telah
suatu ekspresi aljabar yangdibentuk dengan dihasilkan dari suatu desain. Dengan demikian
menggunakan variabel-variabelbiner, konstanta- suatu rancangan logika dapat direduksi
konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi logik, menjadi lebih sederhana sehingga biaya dan
dan tanda kurung. Setiap aljabarBoolean tingkatan ukuran semakin kecil.
ke gelanggang Boolean, dan sebaliknya, dengan
perkalian gelanggang yang sesuaidengan 2. STUDI PUSTAKA

konjungsi atau pertemuan ∧, dan penambahan Penggunaan Aljabar Boolean adalah untuk
gelanggang ke disjungsi eksklusif atau perbedaan menyederhanakan rangkaian logika yang
simetris (bukan disjungsi ∨). memiliki susunan yang rumit dengan cara
memanipulasinya Proses ini sedikit sulit
Kata kunci :Aljabar bolean, metode
untuk dilakukan karena tidak ada aturan
1. PENDAHULUAN khusus yang jelas untuk menentukan Langkah
manipulasinya, dan kedangkala hasil
Aljabar Boolean merupakan susunan aljabar
penyederhanaan dengan aljabar boole ini
yang "mencakup inti- inti dari operasi logika
masih perlu disederhanakan lagi. Istilah logika
AND, OR, NOR, dan NAND. Boolean adalah
biasanya digunakan untuk menyatakan suatu
suatu tipe data yang hanya mempunyai dua
proses pengambilan keputusan. Dalam
nilai. Yaitu true atau false (benar atau salah).
rangkaian logika operasi-operasi dalam
Aljabar Boolean merupakan aturan-aturan
aljabar boole ditampilkan dalam bentuk suatu
dasar hubungan antara variabel-variabel
gerbang logika. Suatu gerbang logika adalah
boolean dengan bagian dari matematika yang
rangkaian yang mempunyai beberapa input
telah banyak dipergunakan dalam rangkaian
tetapi hanya mempunyai satu output yang
digital. Aturan ini digunakan untuk
akan bernilai 1 atau 0 sesuai dengan input
memanipulasi dan menyederhanakan suatu
yang diuberikan. Bentuk output rangkaian ini
rangkaian logika kedalam bentuk bervariasi.
dapat dilihat dengan menggunakan aljabar
boole.output yang dihasilkan berupa suatu

1
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Aditiya Ahmad (M1A120019)


Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

ungkapan yang memiliki nilai, ungkapan ini kita dapat mengurangi dan menyederhanakan
dinamakan ungkapan boole. Ungkapan boole Ekspresi Boolean yang kompleks sehingga
dapat dibentuk dari suatu rangkaian logika, dapat mengurangi jumlah Gerbang Logika
atau sebaliknya dari suatu rangkaian logika yang diperlukan dalam sebuah rangkaian
dapat dibentuk suatu ungkapan boole.[1] Digital Elektronika.Operasi Logika Aljabar
Boolean:I.Penjumlahan logika disebut
Fungsi Boolean banyak mengandung operasi- penjumlahan OR atau operasi ORII. Perkalian
operasi yang tidak perlu, literal atau suku- logika disebut perkalian AND atau operasi
suku yang berlebihan sehingga perlu ANDIII.Komplemen logika disebut INVERSI
dilakukannya penyederhanaan atau atau operasi NOT [3].
minimalisasi fungsi boolean. Jadi menurut pendapat saya mau
Menyederhanakan fungsi Boolean artinya bagaimanapun kompleksnya suatu rangkaian
mencari bentuk fungsi lain yang ekivalen logika, dapat disederhanakan secara lengkap.
tetapi dengan jumlah literal atau operasi yang Dengan menggunakan Operasi operasi yang
lebih sedikit. Untuk menyederhanakan fungsi telah diberitahu sebelumnnya, karena
boolean, dapat dilakukan dengan tiga cara rangkaian OR gate, AND gate, dan NOT gate
yaitu dengan cara aljabar yaitu berdasarkan ialah dasar-dasar dari sistem digital.[4]
hukum atau Teorema Aljabar Boolean,
3. METODOLOGI
metode peta Karnaugh, dan metode tabulasi
dari Quine-Mc Cluskey [2]. 3.1 Alat dan Bahan:
Aljabar Boolean erat hubungannya dengan 1. Tiang Pudak/Tiang percobaan.
variabel-variabel biner dan operasi-operasi 2. Gerbang AND, OR, NOT, NOR, NAND,
logik. Aljabar Boolean memiliki fungsi yang XOR, dan XNOR.
terdiri dari variabel-variabel biner yang dapat 3. Konektor.
dinyatakan dalam bentuk tabel kebenaran 4. Kabel Jumper.
yang memiliki konstanta 0 dan 1, serta 5. Switch.
simbol-simbol operasi logik tertentu. Tabel 6. Power Supply.
kebenaran dalam sebusah fungsi Boolean
terdiri dari daftar semua kombinasi angka- Membaca dan Memahami Isi dari
modul 2 Praktikum RLTD
angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke
variabel-variabel biner dan daftar yang
memperlihatkan nilai fungsi untuk
masingmasing kombinasi biner. Dengan
Menyusun Power Supply, Switch, dan
menggunakan Hukum Aljabar Boolean ini, Gerbang yang ingin digunakan di Tiang
Percobaan 2
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi

Menancapkan konektor untuk daya 5 v


dan ground ke setiap papan
MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Aditiya Ahmad (M1A120019)


Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

Rangkaian 4.1.1 Rangkaian Gerbang F =(A.B)C

Merangkai rangkaian sesuai hukum-


hukum pada percobaan yang
diperintahkan pada modul 2 Praktikum
RLTD
Rangkaian 4.1.2 Rangkaian Gerbang F =A(B.C)

Catat hasil percobaan pada table


kebenaran

4. HASIL DAN ANALISIS

Dari percobaan yang dilaksanakan pada saat


praktikum modul 2 dihasilkan beberapa Gambar 4.1.3 Gerbang Logika F =(A.B)C

percobaan sebagai berikut:

4.1 Hukum Asosiatif

Di percobaan hukum asosiatif ini peserta


diintruksikan untuk mempraktikkan 2 fungsi
yakni F=(A.B)C dan F=A.(B.C), lalu rangkaian Gambar 4.1.4 Gerbang Logika F =A(B.C
tersebut dapat dilakukan pengujian dengan
memasukkan logika 1 atau 0 di fungsi A, B, dan
Tabel 4.1.5 Tabel kebenaran Hukum
C
Asosiatif

A B C F1 F2

3
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Aditiya Ahmad (M1A120019)


Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 0 0
1 0 0 0 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0 Rangkaian 4.2.1 Rangkaian Gerbang F =A.A

1 1 1 1 1

Kesimpulan:

Darii hasil percobaan dari fungsi F=(A.B)C


disimbolkan F1 dan F=A(B.C) disimbolkan F2
di tabel kebenaran dan mempunyai keluaran
atau hasil yang seimbang. Lalu dapat
dinyatakan dengan tabel kebenaran hukum Rangkaian 4.2.2 Rangkaian Gerbang F =A+A
asosiatif dengan gerbang AND sehingga:

F1=(A.B)C=ABC
F2=A(B.C)=ABC

4.2 Hukum Idempotent

Di percobaan hukum Idempotent ini peserta


melakukan uji coba pada 2 fungsi F=A.A dan Gambar 4.2.3 Gerbang Logika F =A.A

F=A+A dengan memakai 2 gerbang logika


yaitu AND dan OR, dengan satu masukan yang
di hubungkan pada switch

Gambar 4.2.4 Gerbang Logika F =A+A

Tabel 4.2.5 Tabel kebenaran Hukum Idemepotent

4
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Aditiya Ahmad (M1A120019)


Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

A F1=A.A F2=A+A
0 0 0
1 1 1

Kesimpulan: Rangkaian 4.3.2 Rangkaian Gerbang F =A+A’

Dari hasil praktikum hukum Idempotent kedua


fungsi mempunyai hasil yang seimbang dimana
hanya mempunyai 1 masukan yang di
hubungkan pada switch

4.3 Hukum Komplementasi


Gambar 4.3.3 Gerbang Logika F =A.A’
Di percobaan hukum komplementasi ini peserta
melakukan uji coba pada 2 fungsi yakni
F1=A.A’ dan F2=A+A’ dan digunakan gerbang
logika NOT di setiap fungsinya

Gambar 4.3.4 Gerbang Logika F =A+A’


Tabel 4.3.5 Tabel kebenaran Hukum
Komplementasi

A A’ F1=A.A’ F2=A+A’
Rangkaian 4.3.1 Rangkaian Gerbang F =A.A’
0 1 0 1
1 0 1 1

Kesimpulan:

Dari hasil percobaan hukum komplementasi


kedua fungsi mempunyai hasil yang setara

5
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Aditiya Ahmad (M1A120019)


Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

dimana yang beda hanya hasil pada NOT pada


masukan 0.

4.4 Hukum Absorsi

Di percobaan hukum absorsi ini peserta


melakukan pengujian ke dua fungsi yaitu
F1=A+(A.B) dan F=A.(A+B) dan memakai 2 Gambar 4.4.4 Gerbang Logika F =A.(A+B)
masukan. Tabel 4.4.5 Tabel kebenaran Hukum Absorsi

A B F1=A+(A.B) F =A.(A+B)
0 0 0 0
1 1 0 0
1 0 1 1
1 1 1 1

Kesimpulan:
Rangkaian 4.4.1 Rangkaian Gerbang F =A+(A.B)
Dari hasil percobaan didapatkan hasil pada
tabel kebenaran mempunyai hasil keluaran yang
sama pada F1 dan F2

4.5 Hukum Distribusi

Di percobaan hukum distribusi ini peserta


melakukan pengujian ke dua fungsi yaitu F1=A.
Rangkaian 4.4.2 Rangkaian Gerbang F =A.(A+B) (B+C) dan F2=(A.B)+(A.C) digunakan 3
masukkan

Rangkaian 4.5.1 Rangkaian Gerbang F1 =A.


Gambar 4.4.3 Gerbang Logika F =A+(A.B) (B+C)
6
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Aditiya Ahmad (M1A120019)


Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

Dengan di sederhanakannya F2 maka F1 dan F2


memiliki fungsi yang sama, dengan demikian
jika fungsi nya sama maka hasil outpunya pun
akan sama.

5. KESIMPULAN
Rangkaian 4.5.2 Rangkaian Gerbang F2=(A.B)+(A.C)
Hukum Asosiatif, Hukum Indempotent, Hukum
Komplementasi, Hukum Absorsi, dan Hukum
Distribusi, dapat membuktikan di percobaan
tersebut sama pada hasil percobaan, yang
dimana percobaan aljabar Boolean ini dapat
menyederhanakan dengan menggunakan
metode faktorisasi dimana pada fungsi di
Gambar 4.5.3 Gerbang Logika F1 =A.(B+C)
percobaan ini menghasilkan persamaan yang
sama.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Supriyanto, Aji. Elektronika Digital. Jakarta:


Salemba Teknika.2006.

[2] Informatika Bandung. Penghantar Logika

Gambar4.5.4 Gerbang Logika F2=(A.B)+(A.C) Matematika. Bandung: Informatika


Bandung.34.2004.

[3] Harahap, Muhammad Nazli.,Irvan.,


Kesimpulan:
Suriati.Perancangan Aplikasi Teknik
Dari hasil praktikum ditemukan yakni hasil
Wrapping dan Saturation Dalam Citra Digital
praktikum mempunyai hasil keluaran yang
Dengan Menggunakan Operasi
sama antara F1 dan F2 yaitu:
Boolean.Jurusan Teknik Informatika Sekolah
F1= A.(B+C) Tinggi Teknik Harapan Medan.

Dan [4] Aditiya Ahmad, Jambi : Universitas


Jambi.2022.
F2=(A.B)+(A.C)

F2=A(B+C)

7
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi

Anda mungkin juga menyukai