MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Angga Fikrilla M1A120039)

Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

Abstrak simbol – simbol yang ditemukan oleh George

Boole untuk digunakan memanipulasi nilai –
Aljabar boolean mendasari operasi - operasi
nilai kebenaran logika secara aljabar. Dalam
aritmatika yang dilakukan oleh komputer dan juga
hal ini aljabar bolean cocok untuk
bermanfaat menganalisis dan mendesain
diaplikasikan dalam komputer. Oleh karena
rangkaian yang menjadi dasar pembentukan
komputer. Aljabar ini sangat berguna dalam itulah sipenulis berharap kepada sipembaca

rancangan atau desain rangkaian logika. Misalnya dapat mengertahui fungsi dan menambah

dalam menyederhanakan rangkaian yang telah wawasan tentang aljabar boolean.

dihasilkan dari suatu desain. Dengan demikian 2. STUDI PUSTAKA
suatu rangkaian logika dapat direduksi menjadi
Setiap rangkaian logika, bagaimanapun
lebih sederhana sehingga biaya dan ukuran
kompleksnya, dapat diuraikan secara lengkap
semakin kecil. Aljabar boolean berhubungan
dengan menggunakan operasi - operasi boolean
dengan variabel - variabel atau angka - angka
yang telah didifinisikan sebelumnya, karena
biner dan operasi yang logic.
Kata kunci: Gerbang Logika, Input, Output. rangkaian OR gate, AND gate, dan NOT gate
merupakan blok-blok bangun dasar dari system-
1. PENDAHULUAN sistem digital. Rangkaian ini tiga input, A, B, dan C
Suatu fungsi Boolean dapat dinyatakan dalam
dan suatu output X. Dengan menggunakan
tabel kebenaran. Suatu tabel kebenaran untuk
ekspresi boolean untuk tiap gate dengan mudah
fungsi Boolean merupakan daftar semua
dapat ditentukan ekspresi outputnya. Sekali
kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang
ekspresi Boolean untuk suatu output rangkaian
diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar
diperoleh, level logika dari ouput dapat ditentukan
yang memperlihatkan nilai fungsi untuk
untuk setiap harga - harga dari input - input
masing-masing kombinasi biner. Aljabar
rangkaian. Level logika output untuk level - level
boolean meupakan aljabar yang berhubungan
input tertentu dapat juga ditentukan secara
dengan variabel - variabel biner dan operasi -
langsung dari diagram rangkaian tanpa
operasi yang logic. Variabel - variabel
menggunakan operasi boolean. Teknik ini sering
diperlihatkan dengan huruf alphabet, dan tiga
digunakan oleh para teknisi selama mencari
operasi dasar dengan AND, OR, dan NOT
kerusakan atau mengetest suatu system logika.
(komplemen). Aljabar boolean memiliki dua
Apabila operasi dari suatu rangkaian didifinisikan
fungsi berbeda saling berhubungan. Dalam
oleh suatu ekspresi Boolean, maka suatu diagram
arti luas aljabar boolean berarti suatu jenis
rangkaian logika dapat diimplementasikan secara
1
Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi
 MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Angga Fikrilla M1A120039)

Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

langsung dari ekspresi tersebut. Dua teorema
paling penting dari aljabar Boolean ditemukan oleh
seorang matematikawan bernama DeMorgan.
Teorema - teorema DeMorgan sangat berguna
dalam menyederhanakan ekspresi-ekspresi aljabar
boolean. [1]
Aljabar Boolean merupakan aljabar
berhubungan dengan variabel-bariabel biner dan
operasik-operiasik logika. Variabel-variabel
diperlihatkan dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga
operasi dasar dengan AND, OR, NOT (komplemen).
Fungsi Boolean terdiri dari aljabar yang dibentuk
dengan menggunakan variabel-variabel biner,
konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi logika
dan tanda kurang. Suatu fungsi Boolean dapat
dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel
kebenaran untuk fungsi Boolean merupakan daftar
semua kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang
diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar
yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-
masing kombinasi biner. [2]
Aljabar boolean mempunyai aplikasi yang luas
dalam bidang keteknikan, satu diantaranya adalah
dalam sirkuit elektronik. Sirkuit menerima
masukan dan keluaran berupa pulsa-pulsa listrik
yang dapat dipandang sebagai 0 dan 1. Aljabar
boolean digunakan untuk memodelkan sirkuit
elektronik. Elemen dasar dari sirkuit adalah
gerbang (gate). Sirkuit elektronik dimodelkan
dengan sejumlah gerbang logika (logic gate).
Setiap gerbang mengimplementasikan sebuah
operasi boolean. Ada tiga macam gerbang dasar
yaitu : NOT, AND, dan OR. Sirkuit yang dibentuk
oleh kombinasi beberapa gerbang logika disebut
sirkuit logika.Sebuah gerbang NOT adalah gerbang
dengan satu sinyal input dan satu sinyal output,
dan keadaan outputnya selalu merupakan
kebalikan dari keadaan inputnya, sehingga
outputnya sering dinamakan sebagai komplemen
yang
dari inputnya. Dalam aljabar boolean gerbang NOT
dapat dinyatakan dalam persamaan boolean (yang
variabelnya bernilai 0 atau 1).Gerbang AND
mempunyai dua atau lebih input tetapi hanya satu
output. Untuk mendapatkan output yang bernilai 1
maka semua inputnya harus bernilai 1, selainnya
outputnya akan 0.Gerbang OR mempunyai dua
atau lebih sinyal input tetapi hanya satu sinyal
output, jika terdapat nilai input 1 maka output
yang dihasilkan adalah. [3]
a) Aljabar boolean atau dalam bahasa Inggris
disebut dengan Boolean Algebra adalah
matematika yang digunakan untuk
menganalisis dan menyederhanakan
Gerbang Logika pada rangkaian - rangkaian
Digital Elektronika. Boolean pada dasarnya
merupakan tipe data yang hanya terdiri dari
dua nilai yaitu “True” dan “False” atau
“Tinggi” dan “Rendah” yang biasanya
dilambangkan dengan angka “1” dan “0”
pada gerbang logika ataupun bahasa
pemrograman komputer. Aljabar boolean
ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang
Matematikawan yang berasal dari Inggris
pada tahun 1854. Nama boolean sendiri
2
Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi
 MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Angga Fikrilla M1A120039)

Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

diambil dari nama penemunya yaitu George ekspresi logis yaitu A + B = C, tetapi setiap variabel
Boole. Dengan menggunakan hukum aljabar HANYA dapat berupa 0 atau 1. [5]
boolean ini, kita dapat mengurangi dan
Aljabar boolean digunakan untuk
menyederhanakan ekspresi boolean yang
menyederhanakan rangkaian logika yang
kompleks sehingga dapat mengurangi
bentuknya rumit rumit dan prosesnya pun sangat
jumlah gerbang logika yang diperlukan
panjang. Adapun yang digunakan dalam untuk
dalam sebuah rangkaian digital elektronika.
menyederhanakan ungkapan boolean diantaranya
Bentuk baku yaitu fungsi boolean yang
adalah peta Karnaugh. Peta Karnaugh adalah
diekspresikan dalam bentuk SOP (Sum Of
susunan segi empat beraturan yang mengikuti pola
Product) dan POS (Product Of Sum) dengan
2n, dimana n adalah jumlah variabel masukan pada
minterm atau maxterm mempunyai literal
rangkaian logika. Setiap segi empat berisi
yang lengkap. Aljabar boolean adalah
kombinasi variabel input dan komplemennya.
operasi matematika yang berguna dalam
Untuk menyederhanakan ungkapan boolean suatu
menganalisis gerbang dan sirkuit digital,
rangkaian logika digunakan suatu teknik
dengan menggunakan "Hukum Boolean" ini
pelingkaran peta Karnaugh. Pelingkaran ini
maka akan dapat mengurangi atau
menggunakan sifat adjacent dari segi empat pada
menyederhanakan ekspresi boolean yang
peta Karnaugh yaitu pada setiap segiempat yang
kompleks dengan maksud untuk
akan disederhanakan hanya berbeda satu variabel,
mengurangi jumlah gerbang logika yang
sehingga diperoleh bentuk sederhana ungkapan
diperlukan. Oleh sebab itu, Aljabar boolean
boole suatu rangkaian logika. Istilah logika
adalah sistem matematika yang didasarkan
biasanya digunakan untuk menyatakan suatu
pada logika yang memiliki
proses pengambilan keputusan. Dalam rangkaian
seperangkat aturan atau hukum yang berguna
logika operasi-operasi dalam aljabar boolean
dalam menentukan, mengurangi atau
ditampilkan dalam bentuk gerbang logika. Suatu
menyederhanakan ekspresi boolean. Variabel yang
gerbang logika adalah rangkaian yang mempunyai
digunakan dalam aljabar boolean hanya memiliki
beberapa input tetapi hanya mempunyai satu
dua kemungkinan yaitu logika "0" dan logika "1"
output yang akan bernilai 1 atau 0 sesuai dengan
tetapi ekspresi jumlah variabel yang dihasilkan tak
input yang diberikan. Bentuk output rangkaian
terbatas yang semuanya dilabeli secara individual
dapat dilihat dengan menggunakan aljabar boole.
untuk mewakili input ke ekspresi. Sebagai contoh,
Output yang dihasilkan berupa suatu ungkapan
sebuah variabel A , B, C dll, dihasilkan sebuah
yang memiliki nilai, ungkapan dinamakan
ungkapan boole. Ungkapan boole dapat dibentuk
3
Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi
 MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Angga Fikrilla M1A120039)

Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

dari suatu rangkaian logika, atau sebaliknya dari 3. METODOLOGI

suatu rangkaian logika dapat dibentuk ungkapan

Membaca dan Memahami isi dari

modul 2 praktikum

boole.Peta Karnaugh adalah diagram yang

teridiri dari sejumlah segiempat

Menyiapkan rangka panel dan

menyusun catu daya, switch, dan modul
gerbang logika

bersebelahan yang mengikuti pola 2n 1.

dengan n= 1,2,3,...,k. Untuk 2.

3.
Menghubungkan connector untuk daya 4. HASIL DAN ANALISIS
5V ke setiap peralatan
Dari percobaan yang telah dilakukan pada saat
menyederhanakan ungkapan boole praktikum modul 2, didapatkan beberapa hasil
dari suatu rangkaian logika digunakan percobaan sebagai berikut :
4.1 Hukum Asosiatif
Membuat rangkaian sesuai dengan yang Pada percobaan hukum asosiatif ini, praktikan
tertera pada modul 2, dengan merangkai 2 fungsi yaitu, F1 = (AB)C dan F2 =
menghubungkan kabel jumper ke setiap
gerbang logika A(BC). Kemudian dapat diuji rangkaian
tersebut dengan memberikan masukan titik A,
suatu teknik pelingkaran pada
B, dan C dengan logika 0 atau 1 sesuai dengan
peta Karnaugh tersebut. [4]
input pada tabel kebenaran.

Menghidupkan sakelar pada catu daya

dan membuka atau menutup switch
sesuai dengan input yang tertera pada
modul 2

Gambar 4.1 Gerbang logika F1 = (AB)C

Catat hasil percobaan pada tabel

kebenaran

4
Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi
 MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Angga Fikrilla M1A120039)

Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

Gambar 4.2 Gerbang logika F2 = A(BC) dan F2 = A+A dengan menggunakan dua
gerbang logika yaitu AND dan OR.

Gambar 4.5 Gerbang logika F1 = A.A

Gambar 4.3 Rangkaian gerbang F1 = (AB)C

Gambar 4.6 Gerbang Logika F2 = A+A

Gambar 4.4 Rangkain gerbang F2 = A(BC)

Tabel 4.1 Tabel kebenaran Hukum Asosiatif

A B C F1 F2
0 0 0 0 0 Gambar 4.7 Rangkaian gerbang F1 = A.A
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 0 0
1 0 0 0 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1 Gambar 4.8 Rangkaian gerbang F2 = A+A

Berdasarkan hasil percobaan, bahwa F1 = Tabel 4.2 Tabel kebenaran Hukum Idempotent

(AB)C dan F2 = A(BC) pada table kebenaran

A F1 = A.A F2 = A+A
memiliki output atau hasil yang sama. Lalu 0 0 0
dapat dibuktikan dengan table kebenaran 1 1 1
hukum asosiatif menggunakan gerbang AND
Kesimpulan :
sehingga :
Berdasarkan hasil percobaan hukum
F1 = (A.B)C = ABC
idempotent, kedua fungsi memiliki hasil yang
F2 = A(B.C) = ABC
sama dimana keduanya hanya memiliki 1 input.
4.2 Hukum Idempotent
4.3 Hukum Komplementasi
Pada percobaan hukum Indempotent ini,
dipercobaan hukum komplementasi ini,
praktikan merangkai 2 fungsi yaitu F1 = A.A
praktikan menguji dua fungsi yaitu F1 = A.A’

5
Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi
 MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Angga Fikrilla M1A120039)

Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

dan F2 = A+A’ dan diperlukan gerbang logika Gambar 4.13 Gerbang logika F1 = A+(AB)

AND dan NOT pada setiap fungsinya.

Gambar 4.14 Gerbang logika F2 = A(A+B)

Gambar 4.9 Gerbang logika F1 = A.A’

Gambar 4.10 Gerbang logika F2 = A+A’

Gambar 4.15 Rangkaian gerbang F1 = A+(AB)

Gambar 4.11 Rangkaian gerbang F1 = A.A’

Gambar 4.16 Rangkaian gerbang F2 = A(A+B)

Tabel 4.4 Tabel kebenaran Hukum Absorbsi

F2
Gambar 4.12 Rangkaian gerbang F2 = A+A’ A B F1 = A+(AB)
=A(A+B)
Tabel 4.3 Tabel kebenaran Hukum Komplementasi 0 0 0 0
0 1 0 0
1 0 1 1
A A’ F1 = A.A F2 = A+A
1 1 1 1
0 1 0 1
1 0 0 1 5.KESIMPULAN:
4.4 Hukum Absorbsi
Kesimpulan yang dapat diambil
dalam percobaan hukum absorbsi ini, praktikan
dari praktikum Aljabar Boolean ini adalah
menguji dua fungsi yaitu F1 = A+(AB) dan F2
Seberapapun rumitnya sebuah rangkaian logika
= A(A+B) dan menggunakan dua input atau
dalam Aljabar Boole akan tetap
masukan pada tabel kebenaran.
menggambarkan hasil Ouput yang mengandung
sifat salah satu Gerbang Dasar.

4.5 Hukum Distribusi

6
Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi
 MODUL II ALJABAR BOOLEAN

Angga Fikrilla M1A120039)

Tanggal Percobaan: 04/04/2022
TEP142-PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

dipercobaan hukum distribusi kali ini, kita 1 0 0 0 0

melakukan pengujian pada dua fungsi yaitu F1 1 0 1 1 1
1 1 0 1 1
= A(B+C) dan F2 = (AB)+(AC) dengan 1 1 1 1 1
menggunakan tiga input atau masukkan pada
tabel kebenaran dan menggunakan gerbang
AND dan OR. DAFTAR PUSTAKA

[1] Supriyanto dan Aji, Electronika Digital,

Salemba teknika, Jakarta, 2006.

[2] Anas, Mitrokontroler, Erlangga, Jakarta,

Gambar 4.17 Gerbang logika F1 = A.(B+C) 2011.

[3] Didi Suhaedi, Penggunaan Operasi Aljabar

Boolean Dalam Desain Kontrol Gerbang
Lintas Kereta Api, Jurusan Matematika,
Bandung, 2007.
Gambar 4.18 Gerbang logika F2 = (AB)+(AC)
[4] Ning, Indrawati dan Amalia, Penyederhanaan
Ungkapan Boole Dari Suatu Rangkaian
Logika Dengan Metode Peta KARNAUGH.
Jurnal Pendidikan Sains. Palembang, 2006.

[5] https://teknikelektronika.com/pengertian-
Gambar 4.19 Rangkaian gerbang F1 = A.(B+C) aljabar-boolean-hukum-aljabar-boolean/ ,04
April 2022, 21:50.

Gambar 4.20 Rangkaian gerbang F2 = (AB)+(AC)

Tabel 4.5 Tabel kebenaran Hukum Distribusi

A B C F1 F2
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 0 0
7
Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi