30 THN 2005 Perda
30 THN 2005 Perda
WALIKOTA MAKASSAR,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Kelurahan di dalam Daerah Kota;
(2) Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari :
a. Kecamatan Biringkanaya :
1. Kelurahan Bulurokeng;
2. Kelurahan Daya;
3. Kelurahan Pai;
3
4. Kelurahan Paccerakkang;
5. Kelurahan Sudiang;
6. Kelurahan Sudiang Raya;
7. Kelurahan Untia.
b. Kecamatan Bontoala :
1. Kelurahan Bontoala;
2. Kelurahan Bontoala Tua;
3. Kelurahan Bontoala Parang;
4. Kelurahan Baraya;
5. Kelurahan Bunga Ejaya;
6. Kelurahan Gaddong;
7. Kelurahan Layang;
8. Kelurahan Malimongan Baru;
9. Kelurahan Parang Layang
10. Kelurahan Timongan Lompoa;
11. Kelurahan Tompo Balang
12. Kelurahan Wajo Baru.
c. Kecamatan Mariso :
1. Kelurahan Bontorannu;
2. Kelurahan Kunjung Mae;
3. Kelurahan Kampng Bayang;
4. Kelurahan Lette;
5. Kelurahan Mariso;
6. Kelurahan Mario;
7. Kelurahan Mattoanging;
8. Kelurahan Panambungan;
9. Kelurahan Tamarunang.
d. Kecamatan Mamajang :
1. Kelurahan Bonto Biraeng;
2. Kelurahan Baji Maji Mappakasunggu;
3. Kelurahan Bonto Lebang;
4. Kelurahan Karang Anyer;
5. Kelurahan Labuang Baji;
6. Kelurahan Mamajang Dalam;
7. Kelurahan Mamajang Luar;
8. Kelurahan Maricaya Selatan;
9. Kelurahan Mandala;
10. Kelurahan Parang;
11. Kelurahan Pa’Batang;
12. Kelurahan Sambung Jawa;
13. Kelurahan Tamparang Keke.
e. Kecamatan Makassar :
1. Kelurahan Bara-Baraya;
2. Kelurahan Barana;
3. Kelurahan Bara-Baraya Utara;
4. Kelurahan Bara-Baraya Selatan;
5. Kelurahan Bara-Baraya Timur;
6. Kelurahan Lariang Bangi;
7. Kelurahan Maccini;
8. Kelurahan Maccini Gusung;
9. Kelurahan Maccini Parang;
10. Kelurahan Maricaya;
11. Kelurahan Maricaya Baru;
12. Kelurahan Maadekaya;
13. Kelurahan Maradekaya Utara;
14. Kelurahan Maradekaya Selatan.
4
f. Kecamatan Manggala :
1. Kelurahan Antang;
2. Kelurahan Batua;
3. Kelurahan Borong;
4. Kelurahan Bangkala;
5. Kelurahan Manggala;
6. Kelurahan Tamangapa.
g. Kecamatan Rappocini :
1. Kelurahan Bua Kana;
2. Kelurahan Banta-Bantaeng;
3. Kelurahan Balla Parang;
4. Kelurahan Bonto Makkio;
5. Kelurahan Gunung sari;
6. Kelurahan Karunrung;
7. Kelurahan Kassi-Kassi;
8. Kelurahan Mapala;
9. Kelurahan Rappocini;
10. Kelurahan Tidung.
h. Kecamatan Tamalate :
1. Kelurahan Bongaya;
2. Kelurahan Balang Baru;
3. Kelurahan Baronang;
4. Kelurahan Jongaya;
5. Kelurahan Mangasa;
6. Kelurahan Manuruki;
7. Kelurahan Macini Sombala;
8. Kelurahan Parang Tambung;
9. Kelurahan Pa’Baeng-Baeng;
10. Kelurahan Tanjung Merdeka.
i. Kecamatan Tallo :
1. Kelurahan Buloa;
2. Kelurahan Bunga Ejaya Beru;
3. Kelurahan Kaluku Bodoa;
4. Kelurahan Kalukuang;
5. Kelurahan Lembo;
6. Kelurahan Lakkang;
7. Kelurahan La’Latang;
8. Kelurahan Pannampu;
9. Kelurahan Rappojawa;
10. Kelurahan Rappo Kalling;
11. Kelurahan Suangga;
12. Kelurahan Tallo;
13. Kelurahan Tammua;
14. Kelurahan Ujung Pandang Baru;
15. Kelurahan Wala-Walaya.
j. Kecamatan Tamalanrea :
1. Kelurahan Bira;
2. Kelurahan Kapasa;
3. Kelurahan Parang Loe;
4. Kelurahan Tamalanrea;
5. Kelurahan Tamalanrea Indah;
6. Kelurahan Tamalanrea Jaya.
k. Kecamatan Ujung Pandang :
1. Kelurahan Baru;
2. Kelurahan Bulo Gading;
3. Kelurahan Lajagiru;
5
4. Kelurahan Lae-Lae;
5. Kelurahan Losari;
6. Kelurahan Mangkura;
7. Kelurahan Maloku;
8. Kelurahan Pisang Utara;
9. Kelurahan Pisang selatan;
10. Kelurahan Saweri Gading.
l. Kecamatan Ujung Tanah :
1. Kelurahan Barang Caddi;
2. Kelurahan Barang Lompo;
3. Kelurahan Cambaya;
4. Kelurahan Camba Berua;
5. Kelurahan Gusung;
6. Kelurahan Kodingareng;
7. Kelurahan Tabaringan;
8. Kelurahan Tamalabba;
9. Kelurahan Totaka;
10. Kelurahan Ujung Tanah;
11. Kelurahan Patingalloang;
12. Kelurahan Patingalloang Baru.
m. Kecamatan Panakkukang :
1. Kelurahan Karampuang;
2. Kelurahan Karuwisi;
3. Kelurahan Karuwisi Utara;
4. Kelurahan Masale;
5. Kelurahan Pampang;
6. Kelurahan Panaikang;
7. Kelurahan Pandang;
8. Kelurahan Paropo;
9. Kelurahan Sinrijala;
10. Kelurahan Tamamaung;
11. Kelurahan Tello Baru.
n. Kecamatan Wajo :
1. Kelurahan Butung;
2. Kelurahan Ende;
3. Kelurahan Malimongan;
4. Kelurahan Malimongan Tua;
5. Kelurahan Mampu;
6. Kelurahan Melayu;
7. Kelurahan Melayu Baru;
8. Kelurahan Pattunuang.
BAB III
KEDUDUKAN,TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 3
Kelurahan merupakan perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang Lurah yang dalam
melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Camat.
Bagian Kedua
Tugas Pokok dan fungsi
Pasal 4
(1) Kelurahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan yang
dilimpahkan oleh Walikota dibidang pemerintahan, pembangunan, perekonomian dan
6
ketentraman dan ketertiban serta koordinasi dengan instansi otonom di wilayah
kerjanya;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kelurahan
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan/penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan,
perekonomian serta ketentraman dan ketertiban yang menjadi tanggung
jawabnya;
b. pelaksanaan pelayanan administrasi publik yang menjadi tanggung jawab
kelurahan;
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas pokok dan fungsi Sekretaris Lurah dan Seksi
akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walilkota.
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5
BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 6
BAB VI
TATA KERJA
Pasal 7
Sekretaris Lurah dan Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.
Pasal 8
Pasal 9
Dalam hal Lurah berhalangan, Sekretaris Lurah sebagai pejabat yang mewakili Lurah dan
apabila kedua pejabat tersebut berhalangan, maka diwakili oleh salah seorang Kepala
Seksi dengan memperhatikan senioritas sesuai Daftar Urut Kepangkatan.
BAB VII
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
DALAM JABATAN
Pasal 10
(1) Lurah diangkat dan diberhentikan oleh Walikota atas usul Camat dari Pegawai Negeri
Sipil yang memenuhi syarat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
(2) Sekretaris Lurah dan Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Walikota dari
Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 11
Pemangku jabatan di lingkungan Kelurahan tetap memangku jabatannya sampai
dilakukannya pelantikan terhadap pejabat baru berdasarkan Peraturan Daerah ini.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Walikota.
Pasal 13
Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kota
Makassar Nomor 17 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Kelurahan dalam Wilayah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Nomor 9
Tahun 2001 Seri D Nomor 9) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
8
Pasal 14
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah
ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Makassar.
Ditetapkan di Makassar
pada tanggal 21 Juni 2005
WALIKOTA MAKASSAR,
Cap / ttd
Cap / ttd