Dosen Pengampu :
Disusun Oleh;
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Hidrolik
Secara harafiah hidrolik berasal dari kata Yunani yaitu Hidros
dan Aulis. Hidros yang berarti cairan/fluida dan Aulis yang berarti
pipa atau sirkuit tertutup. Jadi hidrolik adalah ilmu teknik tentang
tekanan fluida dan aliran fluida dalam pipa sirkuit tertutup.Dalam
perkembangannya hidrolik digunakan juga sebagai media kendali
disamping mekanik, listrik, elektronik, dan pneumatik.
Sistem yang memanfaatkan fluida untuk kerja terbagi atas dua
bagian besar, yaitu pneumatik dan hidrolik. Perbedaan mencolok atas
keduanya terdapat pada penggunaan fluidanya. Pneumatik
menggunakan fluida gas (udara bertekanan), sedangkan hidrolik
menggunakan fluida cair (oli).
Gambar. 1
2.2 Jenis-Jenis System Hidrolik
1. System Hidrolik Terbuka
Sistem Hidrolik Terbuka adalah mekanisme sistem
hidrolik dimana ketika aktuator dalam kondisi diam (idle), maka
aliran fluida masih tetap mengalir dalam sistem namun fluida
tersebut tidak memiliki tekanan. Dimana pada sistem hidrolik
terbuka fluida fluida bersirkulasi dari reservoir melalui pompa
kemudian akan menuju ke control valves atau katup pengendali
untuk disalurkan menuju aktuator. Setelah melalui aktuator fluida
tersebut akan kembali menuju reservoir dan seterusnya mengikuti
siklus tersebut.
Pada sistem hidrolik terbuka, tekanan kerja pada fluida
dikendalikan dengan menggunakan directional control valves
atau katup pengendali dan relief valve. Dalam keadaan netral
pada sistem terbuka ini tidak ada tekanan yang bekerja dalam
sistem, namun Ketika control valves tersebut terhubung atau
posisi katup terbuka ke maka akan terjadi tekanan pada fluida
untuk menggerakan aktuator atau suatu mekanisme tertentu.