Anda di halaman 1dari 5

RESUME KESEHATAN MARITIM

TENTANG BENCANA ALAM DI LAUT, SAR, DAN DECOMPRESI

OLEH
ENJANG WAHYU BUDIARTI
NIM 2011012

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PARAREL


STIKES HANG TUAH SURABAYA
TA. 2021/2022
BENCANA ALAM DI LAUT
Bencana laut adalah bencana alam yang berasal dari laut. lingkungan normal atau
perubahan drastis alam laut, sehingga di zona pesisir terjadi di laut atau serius
membahayakan masyarakat, ekonomi dan peristiwa-peristiwa kehidupan dan properti.
Macam-macam bencana di laut
 Gelombang laut
 Tornado
 El nina
 La nina
 Tsunami
Ada 3 tahap saat penanggulangan bencana :
- Pra Bencana : - Pencegahan (Prevension)
- Mitigasi (Mitigation)
- Kesiapsiagaan (Preparedness)
- Tanggap Darurat (Emergency Response)
- Pasca Bencana :
 Pemulihan
 Rehabilitasi
 Rekonstruksi
Mitigasi bencana adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak risiko
bencana, melaui beberapa hal.
SAR
Lahirnya organisasi SAR di Indonesia yang saat ini bernama BASARNAS diawali dengan
adanya penyebutan "Black Area" bagi suatu negara yang tidak memiliki organisasi SAR.
Tugas badan SAR
Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan (search and Rescue)
yang meliputi usaha dan kegiatan mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa manusia yang
hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran dan/atau penerbangan, atau bencana
atau musibah lainnya, yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh badan sar nasional.
Jenis musibah yang ditangani SAR
 Bencana
 Kecelakaan transportasi
 Keadaan yang membahayakan manusia
OPERASI SAR
Upaya untuk mencari , menolong, menyelamat dan mengevakuasi korban sampai dengan
penanganan berikutnya;
Tahap Operasi SAR
 Tahap menyadari (awareness stage).
 Tahap tindak awal (initial action stage)
 Tahap perencanaan operasi (planning stage)
 Tahap operasi (operation stage)
 Tahap pengakhiran operasi (mission conclusion stage)
Penyakit Dcompresi
Penyakit/ kelainan2 yang disebabkan oleh pelepasan dan mengembangnya gelembung2 gas dari
fase larut dalam darah atau jar. akibat penurunan tekanan disekitarnya.
Gejala Klinis
 Bentuk akut
- kelainan neurologis (68%)
- kelainan osteoartikule (bends 29%)
- kelainan bentuk lain : ggn. Nafas,
- ggn. Koroner (3%)
 Bentuk kronis (delayed manifestation)
dysbaric osteonecrosis
Diagnosis
 Ditegakkan lewat evaluasi riwayat penyelaman sebelumnya dan dihubungkan dengan
gejala klinis yang timbul.
 Bubble detector
Menurut data us navy diving manual 1996, waktu timbulnya gejala setelah sampai di
permukaan
Pemeriksaan Laboratorium
 Hemokonsentrasi
 Hiperkoagulasi
 Rouleaux (penggerombolan leukosit)
 Trombositopenia
 Leukositosis
Merupakan akibat tidak langsung dari gelembung2 gas dalam darah
TUJUAN :
Melawan efek hipoksia jaringan
3 tindakan gabungan :
a. Oksigenasi (hiperbarik atau normobarik)
b. Rekompresi
c. Medikamentosa
Medikamentosa
TUJUAN :
Menanggulangi perubahan sekunder/ kerusakan yang ditimbulkan akibat gelembung gas nitrogen
dalam p. Darah dan jaringan
Berupa pemberian :
1. Cairan dan elektrolit
2. Anti platelet agregasi
3. Steroid
4. Glycerol
5. Digitalis
Pencegahan
 Menghindari faktor-faktor peridisposisi
 Latihan berat selama dan sesudah menyelam
 Menggigil selama dan sesudah menyelam
 Kurang tidur
 Habis minum alkohol
 Obesitas
 Usia diatas 40
 Dehidrasi
 Udara yang dihirup banyak co2
 Riwayat bends
 Riwayat cedera yang baru terjadi
 Boleh menyelam lagi minimal 3-4 minggu
 Kecepatan naik permukaan yang diijinkan 20 meter permenit

Anda mungkin juga menyukai