Anda di halaman 1dari 8

DEMONSTRASI

KONTEKSTUAL |
KONTEKSTUALISASI
PENDIDIKAN YANG
MEMERDEKAKAN
oleh
IWAN SUKMA NUR ICHTIAR, M.Pd
PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN
Pendidikan yang memerdekakan adalah proses pendidikan yang menuntun
murid di dalam mereka mengembangkan potensi-potensi positif yang ada,
yang dilandasi dari kebebasan di dalam mengeksplorasi potensi-potensi
tersebut, bebas dari berbagai tekanan baik dari tekanan dari dalam diri
individu murid tersebut, maupun dari dalam luar diri. namun meskipun
demikian pendidikan yang memerdekakan ini haruslah di landasi dari prinsip
among.

Pendidikan yang memerdekakan menurut KHD adalah suatu proses


pendidikan yang meletakan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur
dirinya sendiri, bertumbuh dan berkembang menurut kodratnya secara
lahiriah dan batianiah.
Sebagai acuan untuk merperkuat moralitas murid kita melihat dari
Tiga prinsip perubahan yang diajarkan Ki Hajar Dewantara (1)
kodrat alam dan zaman, kita berada di alam Indonesia dengan
daerah dan alam yang beragam tentu berbeda dengan negara lain
yang berbeda pula alamnya, begitu juga dengan zaman pada masa
penjajahan dulu akan berbeda dengan saat ini. Tantangan yang
dihadapi berbeda pada setiap zaman, sehingga memerlukan
perubahan dalam setiap masanya, (2) prinsip perubahan meliputi
asas trikon (kontinuitas, konvergen dan Konsentris, (3)
keseimbangan antara budi dan pekerti, Budi yang terdiri dari cipta,
rasa, karsa sedangkan pekerti adalah raga.
HAL-HAL YANG PERLU
DILAKUKAN GURU
Memberikan kesempatan pada murid untuk bereksplorasi
terhadap materi pembelajaran
Memberikan kesempatan pada murid untuk bersama-sama
menentukan tujuan pembelajaran, cakupan materi
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid
Melakukan asessmen sesuai dengan kemampuan murid.
HAL-HAL YANG HARUS DIHILANGKAN DALAM
PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN
Hal-hal yang harus dihilangkan dalam pendidikan
yang memerdekakan, seperti
Guru tidak lagi sebagai pusat pembelajaran artinya
murid diberikan kesempatan untuk
mengemukakanpendapat dan mengajak diskusi
bersama.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

JANGAN LUPA BAHAGIA....

Anda mungkin juga menyukai