Anda di halaman 1dari 18

AKSI NYATA TOPIK

MERDEKA BELAJAR
Oleh :
 ERLIONO,S.Pd
H
MATERI
PEMBAHASAN

MERDEKA BELAJAR
MERDEKA BELAJAR

Merdeka belajar yaitu salah satu upaya kemerdekaan


dalam berpikir dan berekspresi. Pada dasarnya program
merdeka belajar ini memiliki tujuan untuk
memerdekakan guru dan siswa. Ini sejalan dengan
semangat Ki Hajar Dewantara yaitu memerdekakan
manusia khususnya dalam hal pendidikan.
02
TUJUAN MERDEKA BELAJAR

Membangun suasana belajar yang lebih menyenangkan bagi guru dan siswa.
Memberikan keleluasaan pada sekolah dalam mengadakan penilaian dan penerapan
kurikulum sesuai dengan kondisi sekitar.
Memenuhi kebutuhan peningkatan sumber daya manusia dalam menghadapi era
revolusi industri 4.0.
Menciptakan peserta didik yang berjiwa merdeka, serta tidak merasa dikekang oleh
ketentuan dan peraturan dalam pembelajaran sehingga mereka dapat menemukan
potensi dan kemampuan diri masing-masing.
Mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
01
5 MODUL DALAM TOPIK MERDEKA
BELAJAR

1. Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik.


2.Mendidik dan Mengajar.
3. Mendampingi Murid Dengan Utuh dan Menyeluruh.
4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti.
5. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan.
02 1. MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI
SEBAGAI PENDIDIK.
1. Mampu mengenali kekuatan dan kelemahan diri.
2.Mengenal Karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
3.Menjadi manusia merdeka yang hidupnya bersandar pada kekuatan diri sendiri baik lahir maupun
batin, tidak tergantung pada orang lain ( Ki Hajar Dewantara).
4.Pendidikan menuntun kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan.
5.Pendidikan berperan penting pada perkembangan peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman.
6.Mendidik anak sama dengan mendidik rakyat.
7.Guru harus adaptif terhadap perubahan.
2.MENDIDIK DAN MENGAJAR.

1. Pengajaran merupakan bagian dari Pendidikan.


2. Pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup peserta didik
secara lahir dan batin.
3. Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada peserta didik sehingga dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
4. Pendidikan tidak sekedar memberikan pengetahuan, namun mendidik keterampilan
berpikir dan mengembangkan kecerdasan batin peserta didik.
5. Sistem Among ( I ng Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
6. Manusia Merdeka, Manusia yang dapat menguasai dan memerintah dirinya.
04 3. Mendampingi Murid Dengan Utuh dan Menyeluruh.

1.Pendidikan bergerak secara dinamis menyesuaikan keadaan


bergerak begitu cepat.
2.Setiap peserta didik terlahir dengan kodrat alamnya masing-
masing
3.Perubahan tidak bisa dihindari, sehingga cara mendidik dan
mengajar perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman.
4.Guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan,
terbuka berdasarkan kebudayaan bangsa hal ini sesuai dengan
asas trikon yang dikemukakan Ki Hajar Dewantara : Kontinyu,
Konvergen, Konsentris).
4. MENDIDIK DAN MELATIH KECERDASAN BUDI PEKERTI. 05

1.Budi pekerti merupakan hasil bersatunya gerak pikiran , perasaan dan kehendak
sehingga menimbulkan suatu tenaga.
2.Budi pekerti juga merupakan perpaduan cipta, rasa dan karsa.
3.Budi pekerti peserta didik tidak hanya di bentuk di lingkungan sekolah saja tapi
juga terbentuk dari lingkungan keluarga dan masyarakat.
4.Kodrat anak diibaratkan kertas yang sudah terisi penuh, yang terisi berbagai
macam coretan dan tulisan. Sehingga tugas pendidik adalah menebalkan dan
memperjelas arti dari coretan dan tulisan tersebut.
06 5. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan.

1. Sebagai seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan saja, tetapi guru
harus mampu membimbing dan memantau peserta didik untuk mencapai pemahaman
yang bermakna.
2. Perspektif guru tidak selalu sama dengan perspektif peserta didik.
3. Fungsi Pendidikan adalah mengantarkan peserta didik agar siap hidup dan mampu
mengisi zamannya.
MENURUT KI HAJAR
DEWANTARA

‘’ Definisi manusia merdeka


adalah manusia yang secara
lahiriah dan batiniah tidak
bergantung pada orang lain ’’
08
ASAS TRIKON
Asas Konvergensi
Asas Kontinuitas pengembangan pendidikan yang
pengembangan pendidikan dilakukan bisa mengambil dari
yang harus dilaksanakan berbagai sumber dan disesuaikan
secara terus–menerus dan dengan kebutuhan dan potensi
berkesinambungan. yang kita miliki sendiri

Asas Konsentris
pengembangan pendidikan
yang dilakukan harus tetap
berdasarkan kepribadian kita
sendiri.
09
KESIMPULAN

Kurikulum Merdeka Belajar adalah inovasi dalam


pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi dan minat belajar siswa.
Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa
dalam memilih minat belajar mereka, mengurangi beban
akademik, dan mendorong kreativitas guru
10
DOKUMENTASI KEGIATAN
10
UMPAN BALIK

TRIMO HADI,S.Pd
10
UMPAN BALIK

EKA ANDIKA KURNIAWAN,S.Pd


REFLEKSI
setelah melakukan aksi nyata “ Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
“ Banyak hal yang saya rasakan dan saya pelajari diantaranya :
1. Perasaan senang bisa berbagi pengetahuan kepada teman sejawat
2. Banyak guru yang memahami tentang konsep merdeka belajar
3.berharap semua guru dapat melaksanakan kegiatan uang lebih berfokus
pada kebutuhan murid
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai