AKSI NYATA

MERDEKA
BELAJAR
DIAN MAYA SARI, A.Md
 Mengenali dan Mampu mengenali kekuatan dan kelemahan sendiri
Memahami Diri Mengenal Karakteristik dan kebutuhan peserta didik
Sebagai Pendidik Menjadi manusia merdeka yang hidupnya bersandar
pada kekuatan diri sendiri baik lahir maupun batin,
tidak tergantung pada orang lain (Ki Hajar
Dewantara)
Pendidikan menuntun kekuatan kodrat yang ada pada
peserta didik agar dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan
pendidikan berperan penting pada perkembangan
peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman
Mendidik anak sama dengan mendidik rakyaT
Guru harus adaptif terhadap perubahan
 Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan
pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu
atau manfaat bagi hidup peserta didik secara lahir
Mendidik dan dan batin
mendidik adalah menuntun secara kodrat yang ada
Mengajar pada peserta didik sehingga dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi tingginya
pendidikan tidak sekedar memberikan pengetahuan,
namun mendidik keterampilan berfikir dan
mengembangkan kecerdasan batin peserta didik
sistem among (ing ngarso sung thulada, ing madya
mangun karsa, tut wuri handayani)
Manusia yang merdeka adalah manusia yang dapat
menguasai dan memerintah dirinya sendiri
 Pendidikan bergerak secara dinamis
Mendampingi menyesuaiakan keadaan diaman bergerak begitu
Murid Dengan cepat
Utuh Dan Setiap peserta didik terlahir dengan kodrat
alamnya masing- masing
Menyeluruh Perubahan tidak bisa dihindari, sehingga cara
mendidik dan mengajar perlu disesuaikan dengan
perkembangan zaman
Guru dapat merancang pembelajaran yang
berkelanjutan, terbuka berdasarkan kebudayaan
bangsa hal ini sesuai dengan asas TRIKON yang di
kemukakan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu :
Kontinyu, Konvergen, Konsentri
 Budi pekerti merupakan hasil bersatunya gerak pikir, Mendidik dan
perasaan dan kehendak sehingga menimbulkan suatu Melatih
tenaga Kecerdasan
Budi pekerti juga merupakan perpaduan cipta, rasa, Budi Pekerti
dan karsa
Budi pekerti peserta didik tidak hanya dibentuk di
lingkungan sekolah saja tapi juga terbentuk dari
lingkungan keluarga dan masyarakat
Kodrat anak di ibaratkan kertas yang sudah terisi
penuh, yang terisi berbagai macam coretan dan tulisan.
sehingga tugas pendidik adalah menebalkan dan
memperjelas arti dari coretan dan tulisan tersebut
 Pendidikan yang
mengantarkan Keselamatan
dan Kebahagiaan
Sebagai seoarang guru tidak hanya mengajarkan
ilmu pengetahuan saja, tetapi guru harus mampu
membimbing dan memantau peserta didik untuk
mencapai pemahaman yang bermakna
Perspektif guru tidak selalu sama dengan
perspektif peserta didik
Fungsi pendidikan adal mengantarkan peserta
didik agar siap hidup dan mampu mengisi
zamannya
 Pelaksanaan
Menyebarkan 1. Melalui Google Classroom
Pemahaman
Merdeka Belajar
 Pelaksanaan
Menyebarkan 2. Melalui Group Himpunan Guru Di Whatsapp
Pemahaman
Merdeka Belajar
 https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScCGaH6AD
8vgykGhwgcWIbKHIcHeap6IO8XryFKEOuet8vypQ/viewf
From Umpan orm?usp=sf_link
Balik
REFLEKSI Setelah saya melihat video modul ajar dan berbagi
pemahaman mengenai topik Merdeka Belajar
1. Sangat perlu mengenali diri dan peran saya sebagai
seorang pendidik
2. Berupaya menambah ilmu dengan terus belajar agar
mampu mengantarkan murid kita menjadi masyarakat
yang berdaya dan merdeka
3. Saya merupakan recreate dari guru-guru yang say
idolakan
4. Sangat penting menanamkan karakter,keterampilan,
empati, dll disamping inteligible
5. sistem among bersifat humanis dan transformatif
6. Asas TRIKON sangat penting dalam perubahan
pendidikan ke arah yang lebih baik
REFLEKSI setelah menyaksikan video modul ajar yang ingin saya
pelajari lebih dalam :
1. Mengenali diri dan peran saya sebagai guru
2. Mendidik yang menyeluruh
3. Asas TRIKON
4. Merdeka belajar abad 21
Setelah melihat video modul Merdeka Belajar langkah
konkrit yang akan saya lakukan menjadikan peserta didik
menjadi individu yang aktif yang bisa menemukan
sendiri minat dan bakatnya dengan tuntunan dari
gurunya.Tetapi bagaimana menjadi guru yang
menyenangkan bagi semua peserta didik ?
Thank you