Anda di halaman 1dari 10

AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR

MENYEBARKAN PEMAHAMAN
MERDEKA BELAJAR

OLEH: NUR LAELATUL FITRIYAH, S.Pd.


Tujuan Pelatihan Mandiri
Topik Mandiri Belajar
01 02 03

Pemahaman gagasan Pemahaman untuk Penerapan


dan prinsip memfasilitasi murid pembelajaran yang
pendidikan agar tumbuh sesuai memerdekakan
berdasarkan dengan kodratnya murid
pemikiran Ki Hajar
Dewantara
01 Mengenali dan memahami diri sebagai
pendidik
MODUL MERDEKA
BELAJAR 02 Mendidik dan mengajar

03 Mendampingi murid dengan utuh


dan menyeluruh

04 Mendidik dan melatih kederdasan budi


pekerti

05 Pendidikan yang menghantarkan


keselamatan dan kebahagiaan
Modul 1. Mengenali dan Memahami Diri
Sebagai Pendidik
mengenali kekuatan dan kelemahan diri
Mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid
Manusia merdeka hidupnya bersandar pada kekuatan
sendiri baik lahir maupun batin, tidak bergantung kepada
orang lain (Ki Hajar Dewantara)
Pendidikan menuntun kekuatan kodrat yang ada pada murid
agar dapat mecapai keselamatan dan kebahagiaan
Pendidik berperan penting pada perkembangan murid
sesuai dengan perkembangan zaman
Setiap hal kecil yang disampaikan guru di kelas berkontribusi
pada kecakapan murid/anak di saat dewasa
Guru perlu bersikap adaptif terhadap perubahan zaman
yang dinamis
Modul 2. Mendidik dan Mengajar
Pengajaran adalah salah satu bagian dari pendidikan dan mengajar adalah salah
satu bagian dari "Mendidik". Pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu
atau manfaat bagi hidup anak secara lahir dan batin. Peran seorang pendidik
disini adalah menuntun murid agar bisa bertumbuh dan berkembang sesuai
kodratnya.
Pendidikan tidak sekedar memberi pengetahuan, namun mendidik
keterampilanberpikir dan mengembangkan kecerdasan batin murid. Sistem
pendidikan yang humanis dan transformatif menurut Ki Hajar Dewantara dengan
slogan sistem Among yaitu "Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa,
Tutwuri handayani".
Manusia memiliki 2 (dua) kebutuhan dasar yaitu lahir dan batin. Bersatunya
pikiran, perasaan, dan kehendak dapat menimbulkan daya dan memunculkan
budi pekerti.
Manusia merdeka merupakan manusia yang memerintahkan dan menguasai
dirinya sendiri serta perlu bernalar yang baik.
Modul 3. Mendampingi Murid dengan Utuh
dan Menhyeluruh
Pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan keadaan yang
terus bergeralk dan berubah begitucepat.
Setiap murid dlahirkan dengan alam yang berbeda.
Segala yang terjadi pada murid dihubungkan dengan kodrat
keadaannya baik kodrat alam maupun kodrat zaman (Ki Hajar
Dewantara).
Kita tidak bisa mencegah perubahan zaman yang terjadi,
sehingga cara mendidik dan mengajar harus sesuai dengan
perubahan zaman yang ada.
Guru dapat merancang embelajaran yang berkelanjutan,
terbuka, dan berdasarkan kebudayaan bangsa melalui
"TriKon" (Asas TriKon = Kontinyu, Konvergen, dan Konsentris).
Modul 4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan
Budi Pekerti
Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan budi
pekerti atau watak murid.
Budi pekerti merupakan hasil bersatunya gerak pikiran,
perasaan, dan kehendak.
Budi pekerti tidak hanya dibentuk di lingkungan sekolah saja
namun juga di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kodrat manusia sebagai kertas yang telah terisi tulisan dan
coretan-coretan samar dan belum jelas (Ki Hajar Dewantara).
Tugas pendidik membantu manusia (murid) dalam
menebalkan dan memperjelas arti serta maksud tulisan samar
tersebut.
Dengan adanya budi pekerti, setiap manusia berdiri sebagai
manusia merdeka (Ki Hajar Dewantara).
Modul 5. Pendidikan yang Menghantarkan
Keselamatan dan Kebahagiaan
Pendidikan sejatinya dapat mengantarkan murid
pada keselamatan dan kebahagiaan.
Pendidik membantu mengantar muridnya menuju
kehidupan dan penghidupannya, serta
memelihara bangsa dan alamnya.
Sistem Among sebagai suatu metode pendidikan
yang menekankan pada proses pembelajaran.
Mengajar dan mendidik merupakan bagian dari
kebudayaan.
Pendidik hendaknya menciptakan pembelajaran
yang mandiri dan kontekstual sesuai dengan
karakteristik murid.
REFLEKSI

Dari paparan yang


disampaikan, Langkah kecil yang
sebelumnya saya akan saya lakukan
pikir ..........., ternyata setelah ini adalah.............
............
Terima Kasih
Banyak!
Jangan lupa Like, Comment, and Share
ya!!!!

Anda mungkin juga menyukai