Skeleton dibagi menjadi Axialis (Cranium, Collumna Vertebralis, Skeleton Thoracicum) dan
Appendicularis (Skeleton membrum superius dan inferius)
SKELETON AXIALIS
● Cranium (22 osseus)
● Collumna Vertebralis (5 regio, 33-34 vertebrae)
● Skeleton thoracicum/compages thoracis/cavum thorax/cavitas thoracis : costae 1-12,
cartilage costalis, sternum, vertebrae thoracicae
Os Sphenoidale
Os Temporale
● Os temporal ada yang pipih atau disebut pars squamosa temporalis, pars mastoidea,
pars tympanica (ada bagian yang menembus bagian membrane tympanic), dan jika
dibalik (bagian dalamnya) ada pars petrosus yang menempel dengan pars mastoidea
di bagian luar
● Pars squamosa akan berartikulasi membentuk sutura squamosa (dengan parietale)
dan sutura sphenosquamosa (dengan sphenoidale)
● Pada pars squamosa ada processus squamosa yang akan berartikulasi dengan os
zygomaticum
● Pada pars mastoidea terdapat processus mastoideus dan juga ada incisura (suatu
cekungan yang dalam) mastoidea
● Pars tympanica membentuk dinding anterior inferior, dan pada bagian dorsalnya
terdapat meatus acusticu externus dan porus acusticus externus
● Pars tympanica ikut membentuk fisura petrotympanica glasseri (menembus
membrana tympanica)
● Pars petrosa berbentuk piramida segitiga, bergaung dgn pars mastoidea
⮚ Menutup auris interna seluruhnya
⮚ Bersama squama temporalis dan pars tympanica membentuk auris media
⮚ Pada facies posterior Tdp: porus austicus internus
⮚ Pada apex tdp: impresio trigemini
Os Frontale
● Terdapat pars squamosa juga namanya yaitu squama frontalis, ada pars nasalis, dan
pars orbitalis
● Pada pars squama frontalis :
⮚ terdapat frontal eminence (peninggian seperti bukit) yang diujungnya
namanya yaitu protuberentia frontalis,
⮚ ditemukan juga incisura supraorbital,
⮚ ada arcus supraorbitalis/margo supraorbitalis (pada mata) di inferior,
⮚ ada arcus superciliaris (pada alis),
⮚ ada juga glabella ditengah-tengah yang memisahkan arcus superciliaris,
⮚ terdapat incisura frontalis,
⮚ terdapat foramen supraorbitale
● Pars nasalis ossis frontalis :
⮚ keluar dari inferior squama frontalis,
⮚ memisahkan pars orbitales,
⮚ terdapat incisura ethmoidalis,
⮚ terdapat spina frontalis yang akan bergabung dengan crista (tonjolan yang
membentuk garis) Galli & lamina perpendicularis ossis ethmoidalis sehingga
membentuk dinding ventral cavum nasi
● Pars orbitales ossis frontalis :
⮚ pada facies orbitalis terdapat cekungan-cekungan pada lateral yaitu fovea
trochlearis (tempat nervus trochlea yang akan memberikan persarafan pada
m. obliquus superior), pada medial yaitu fossa glandula lacrimalis (dinamakan
fossa lacrimalis karena ada glandula lacrimalis yang menyebabkan
terbentuknya cekungan)
● Tempat pertemuan antara pars orbitalis dan pars squama frontalis yaitu sinus
frontalis
Os Parietale
● Jumlah 2, berbentuk segiempat, pipih. Terdiri dari :
● Facies: parietalis (tdp tuber parietale) dan cerebralis (terdapat sulcus sinus sagittalis
superior yaitu tempat berjalannya sinus sagittalis superior yang ada cairannya)
● Margo :
⮚ Margo (akan menyatu dengan) occipitalis : bergigi besar, ikut membentuk
sutura lamdoidea
⮚ Margo (akan menyatu dengan) squamosis : di caudal, ikut membentuk sutura
squamosa
⮚ Margo (akan menyatu dengan) frontalis : di ventral, bergigi, ikut membentuk
sutura coronalis
⮚ Margo (akan menyatu dengan) sagittalis : ikut membentuk sutura sagittalis
Os Ethmoidale
● Jumlahnya 2
● Di dinding lateral cavum nasi
● Mempunyai processus lacrimalis = ikut membentuk canalis nasolacrimalis
Os Lacrimale
● Jumlah 2
● Membatasi dinding medial cavum orbitae
● Ukurannya sebesar kuku jari, sehingga merupakan tulang terkecil di cranium
● Facies lateralis→ membentuk crista (tonjolan seperti garis) lacrimalis posterior
● Di ventral crista terdapat sulcus lacrimalis
● Di ujung caudal crista terdapat hamulus (seperti kait/hook) lacrimalis
● Pada sulcus akan membantu membentuk apparatus lacrimalis sehinnga air mata
dapat mengalir
Os Nasale
Os Vomer
● Tidak berpasangan, di bidang mediosagittal
● Membentuk bagian posterior septum nasi osseum
● Bagian cranial→ 2 alae vomeris melekat pada processus pterygoideus ossis
sphenoidalis dan prosessus sphenoidalis pars perpendicularis ossis palatini
Os Maxilla
Os Palatinum
Terdiri dari :
● Pars horizontalis ossis palatini : membentuk bagian dorsal palatum durum, ikut
membentuk sutura palatina transversa
● Pars perpendicularis ossis palatini : terdapat 2 processi yaitu processus orbitalis dan
processus sphenoidalis
Os Zygomaticum
● Terletak di lateral
● 3 facies : malaris, orbitalis, temporalis
● Ikut membentuk sutura zygomaticofrontalis dan sutura zygomaticotemporalis
● Terdapat 2 foramen : zygomatico faciale, zygomatico orbitale, zygomatico temporale
Os Mandibulae
Terdiri dari :
● Corpus mandibulae:
⮚ terdiri dari 2 bagian yg sudah menyatu
⮚ Terdapat pars alveolaris mandibulae, protuberantia mentalis (yg ada diantara
dagu yg nonjol), tuberculum mentalis (2 tonjolan di dagu), foramen mentale,
line oblique.
⮚ Pars alveolaris adalah tempat dentes (alveoli dentalis (tempatnya dentes),
yang dipisahkan oleh septa interalveolaris)
⮚ Permukaan dalam : terdapat 1 atau 2 spina mentalis, di lateral terdapat fossa
digastrica, linea mylohyoidea, fovea sublingualis, fovea submaxillaris, sulcus
mylohyoidea
● Rami mandibulae:
⮚ lebar, pipih
⮚ Ujung cranial terbagi 2 oleh incisura mandibulae : processus coronoideus,
processus articularis/condylaris
⮚ Terdapat capitulum mandibulae, collum mandibulae, fovea pterygoidea
⮚ Pada angulus mandibulae : terdapat tuberositas masseterica, tuberositas
pterygoidea
⮚ Terdapat foramen mandibulare yg meneruskan diri ke canalis mandibulare→
keluar foramen mentale
Os Hyoid (bukan bagian dari neuro/viscero karena bagian dari leher (collum))
Tipe Vertebrae :
1. Atipikal (memiliki ke-khususan) : CI, CII, CVII
2. Tipikal (secara umum) : CIII-CVI
● CI/Atlas : Berbentuk cincin, menebal di lateral (lateral mass), menyatu pada arcus
anterior et posterior, tidak memiliki processus spinosus tetapi tetap memiliki
processus transversus yang ada lubangnya (foramen transversus)
● CII/Axis : mempunyai processus odontoideus yangg berartikulasi dgn arcus anterior
atlas membentuk articulatio atlantoaxialis mediana, memiliki processus spinosus
yang bercabang 2 (semua processus spinosus vertebrae cervicales bercabang 2
kecuali atlas (tidak punya) dan C7 (tidak bercabang))
● CVII : strukturnya mirip dengan yang typical tetapi processus spinosusnya tidak
bercabang
Struktur vertebrae tipikal :
1. Corpus vertebrae
2. Processus transversus tdp foramen transversarium
3. Processus spinosus bercabang
4. Foramen vertebralis
5. Arcus vertebrae
6. Facies articularis
5 Vertebrae Lumbales : LI – LV
● Bedanya dengan thoracicae yaitu lumbales corpusnya lebih besar (lebih berat&besar
karena menopang berat tubuh) dan foramen vertebralenya sudah tidak bulat lagi
● Vertebrae terbesar dan bertanggung jawab menopang berat tubuh bagian atas
● Tidak memiliki foramen transversarium
● Tidak memiliki facies/fovea di sisi nya karena tidak berartikulasi dengan costae
Sternum
● Tulang pipih
● Membentuk dinding ventral thorax
● Setinggi : VThII/III-VThXII
● Terdiri dari :
1) Manubrium sterni
2) Corpus sterni
3) Processus xyphoideus
● Ada angulus sterni pada perbatasan antara manubrium sterni dengan corpus sterni
● Ada synchondrosis manubriosternalis yg membatasi manubrium dengan corpus dan
ada synchondrosis xiphisternalis yang membatasi corpus dengan processus
xyphoideus