Cassis merupakan bagian dari kendaraan yang secara garis besar memiliki fungsi sebagai pengaman kendaraan, menambah kenyamanan pengemudi dan untuk mengarahkan jalannya kendaraan. 1. Sistem rem Sistem rem pada kendaraan memiliki beberapa fungsi antara lain untuk mengurangi laju kendaraan, untuk menghentikan laju kendaraan dan untuk memungkinkan kendaraan untuk dapat berhenti (parkir) .
Sistem rem dibedakan menjadi dua berdasarkan media
pengeremannya yaitu cakram dan tromol.
Sedangkan berdasarkan penyaluran tenaga pengeremannya
dibedakan menjadi tiga yaitu rem hidrolik, rem mekanik dan rem pneumatic.
2. Sistem suspensi
Sistem suspensi pada kendaraan memiliki beberapa fungsi yaitu
untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata. Sistem suspensi terdiri dari beberapa komponen, antara lain : Pegas yang berfungsi sebagai media penghubung frame dengan axle dan juga berfungsi untuk menyerap guncangan yang ditimbulkan oleh permukaan jalan yang kurang rata. Pegas terdiri dari beberapa tipe yaitu pegas coil, pegas daun dan pegas batang torsi. Shock absorber berfungsi untuk menyerap terjadinya kejutan (meredamkejutan) atau mencegah terjadinya oskilasi pada kendaraan. Stabilizer bar berfungsi untuk mecegah agar kendaraan tidak melayang ketika membelok atau untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat dari gaya sentrifugal saat kendaraan membelok. Strut bar berfungsi untuk menopang lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur pada saat kendaraan tersebut berjalan. 3. Sistem kemudi Sistem kemudi pada kendaraan berfungsi sebagai pengarah atau pengatur arah jalannya kendaraan sesuai dengan keinginan pengendara. 4. Roda dan Ban Roda merupakan komponen pada kendaraan yang terdiri dari pelek dan ban. Pelek roda merupakan bagian tempat dudukan ban dan sebagai komponen yang terhubung dengan putaran poros axle atau steering knuckle. Pelek dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan bahan pembuatnya yaitu pelek dari paduan logam dan pelek dari alumunium alloy.
Ban diisi dengan udara bertekanan yang berfungsi untuk
menyerap kejutan yang diterima dari kondisi jalan yang kurang rata inilah.
Ban dibedakan menjadi dua tipe yaitu ban radial dan ban tubeless. Ban radial yaitu ban yang memerlukan ban sedangkan ban tubeless yaitu ban yang tanpa menggunakan ban dalam.
Pada roda terdapat penyetelan geometri roda (wheel aligment)
yang berguna untuk membuat kendaraan tetap stabil jalan berjalan, mengurangi keausan pada roda, mencegah kemudi menarik ke satu arah dan lain-lain.