Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

BAHASA INDONESIA 28

NAMA : ALDI RAFHANDI

NIM : 048731527

Jawaban soal nomor 1 :

1. Fungsi Bahasa menurut M.A.K Halliday dalam bukunya yang berjudul Explanations in the
Functions of Language (1973) menjelaskan bahwa terdapat 7 fungsi Bahasa, diantaranya:
 Fungsi Instrumental yaitu Bahasa bertujuan untuk memanipulasi lingkungan dimana
Bahasa digunakan untuk memicu peristiwa untuk terjadi.

Contoh : “Jangan buang sampah sembarangan, buanglah pada tempatnya.” Dalam fungsi
ini instrumental Bahasa menyebabkan seseorang untuk membuang sampah pada
tempatnya.

 Fungsi Regulatori, fungsi Bahasa ini hampir mirip dan tidak jauh berbeda dengan fungsi
instrumental. Fungsi Bahasa ini digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan orang
lain.
Contoh ketika seorang Ayah bicara kepada anaknya : “Ayo cuci tangannya dulu baru
boleh makan makanannya.” Hal tersebut mengendalikan perilaku anak.
 Fungsi Interaksional, Fungsi Bahasa ini digunakan untuk berhubungan atau bergaul
dengan orang lain.
Contoh dalam menanyakan kabar “Bagaimana kabarmu hari ini?” dalam hal ini Bahasa
berfungsi sebagai pembuka percakapan hingga terciptanya komunikasi.
 Fungsi Personal, berfungsi untuk mengungkapkan diri atau sebagai media untuk
menggambarkan keadaan emosi atau perasaan seseorang.
Contoh : Wah, indah sekali pemandangan jalan ini” hal ini menunjukan rasa kagum
mengenai pemandangan yang ia lihat.
 Fungsi Heuristik, Bahasa digunakan untuk mengungkapkan dunia di sekitarnya atau
mengutarakan pengalaman.
Contoh biasanya seseorang menceritakan peristiwa atau kejadian yang pernah dialami
masa lalu, masa kini di berbagai lingkungan.
 Fungsi Imajinatif, Bahasa digunakan untuk menciptakan hal-hal atau peristiwa fiktif.
Contoh : “semalam aku bermimpi menjadi peri!”
 Fungsi Informatif, Bahasa berfungsi untuk mengkomunikasikan informasi baru. Dengan
Bahasa orang dapat saling memberi informasi, apakah berupa berita tentang peristiwa
atau berupa ilmu dan teknologi.

Jawaban soal nomor 2 :

2. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres


VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).
Jawaban soal nomor 3.

3. Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R!


a. Survey
- Sumber dari artikel
https://www.kompasiana.com/buyungokita/%205f22b2a4d541df59d84bebe2/sisi-positif-parenting-
budaya-jepang?page=all#section2

- Penulisnya adalah Buyung Okita


- Judulnya adalah “Sisi Positif Parenting Budaya Jepang”
- Sub Judul ada 4 diantaranya : Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat
dekat, orang tua adalah cerminan anak, orang tua dan anak adalah setara dan
memperhatikan tentang perasaan dan emosi.
b. Question
- Sebutukan apa saja yang menjadi jenis-jenis parenting?
- Jenis gaya asuh orang tua yang seperti apa yang diterpkan di jepang?
- Mengapa ilmu parenting penting untuk dipelajari?
c. Read
- Jenis-jenis parenting ada 4, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan
terlalu protektif.
- gaya asuh mereka merupakan perpaduan antara sedikit gaya permisif dan
gaya authoritative (berwibawa).
- Ilmu parenting sangat penting untuk dipelajari karena agar dapat diimplementasikan
untuk putra dan putri sebagai bekal untuk membina rumah tangga dikemudian hari.
d. Recite
- Jenis jenis gaya asuh orang tua pada umumnya ada 4, yaitu otoriter, berwibawa,
permisif dan protektif yang mana 4 jenis tersebut memiliki arti yang berbeda-beda.
- Ada beberapa fase gaya asuh yang dilakukan orang tua dijepang, diantaranya:
Fase balita 0-5 tahun biasanya anak diajak bersosialisasi dengan kerabat terdekat
agar mudah bersosialisasi, selanjutnya fase anak-anak 5-15 tahun anak diajarkan
untuk dapat melakukan cara yang telah dilakukan secara turun temurun, lalu fase
terakhir fase remaja 15-20 tahun biasanya fase ini anak mulai diajarkan mandiri dan
dipersiapkan untuk dapat menjadi orang dewasa yang baik.
e. Review
Dari artikel yang ada, menjelaskan betapa penting dan positifnya jenis Parenting
yang diterapkan orang tua kepada anaknya, terutama dalam Budaya Jepang. Semua
orang tua harus memiliki kesadaran tinggi untuk mempelajari ilmu-ilmu parenting
agar dapat diimplementasikan oleh anak anaknya dikemudian hari sebagai bekal
membina rumah tangga dikehidupannya kelak. Ada 4 jenis gaya parenting. Yaitu gaya
asuh otoriter, berwibawa, permisif dan terlalu protektif. Terdapat beberapa fase gaya
asuh orang tua di jepang yang merupakan perpaduan antara gaya permimsif dan
gaya berwibawa. Dimana anak diberi kebebasan namun peran orang tua tetap
menjadi panutan bagi anak-anaknya.

Sumber Referensi:
1. BMP MKWU4108/Modul 1-3
2. https://www.studocu.com/id/document/universitas-terbuka/bahasa-indonesia/fungsi-
bahasa-menurut-mak-halliday/27207868
3. https://www.beritatren.com/pendidikan/4758579799/berikut-jawaban-dari-soal-
jelaskan-fungsi-bahasa-menurut-mak-halliday-ternyata-ada-7-fungsi-penting
4. https://www.studocu.com/id/document/universitas-semarang/bahasa-indonesia/tugas-
bahasa-indonesia-membaca-menggunakan-teknik-sq3r/26781586
5. https://campus.quipper.com/kampuspedia/teknik-belajar-sq3r

Anda mungkin juga menyukai