NIM : 049404669
Prodi : Ilmu Hukum S1
1.) M.A.K. Halliday dalam bukunya yang berjudul Explanations in the Functions of
Language (1973) menjelaskan bahwa terdapat 7 fungsi bahasa, yaitu :
1. Fungsi Instrumental
Fungsi instrumental yaitu bahasa bertujuan untuk memanipulasi lingkungan dimana
bahasa tersebut digunakan dan memicu suatu peristiwa terjadi.
Contoh : "Jangan membuka pintu" dalam contoh ini fungsi instrumental bahasa
menyebabkan pintu tidak terbuka.
2. Fungsi Regulasi
Fungsi regulasi meliputi penggunaan bahasa yang ditujukan untuk mengendalikan
atau mengatur keadaan. Mirip dengan fungsi instrumental, tetapi fungsi regulasi
cenderung ditujukan pada orang lain karena berhubungan dengan penerapan
norma, peraturan, kaidah, maupun nilai.
Contoh : Seorang ibu mengatakan pada anaknya "Jika kamu nakal, kamu tidak
mendapat uang jajan" dalam contoh ini fungsi regulasi bahasa
mengendalikan perilaku anak.
3. Fungsi Representasional
Fungsi representasional ialah fungsi bahasa untuk menyampaikan fakta dan
pengetahuan, serta menyampaikan atau menjelaskan suatu peristiwa yang dapat
dibuktikan kebenarannya.
Contoh : "Matahari terbit di timur" dalam contoh ini fungsi representasional
bahasa menyatakan suatu fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.
4. Fungsi Interaksional
Fungsi interaksional adalah penggunaan bahasa yang bertujuan untuk menunjang
keberadaan manusia sebagai makhluk sosial yaitu sebagai alat untuk melakukan
kontak sosial dengan orang lain.
Contoh : "Bagaimana kabarmu hari ini ?" dalam contoh ini fungsi interaksional
bahasa bertugas membuka percakapan agar tercipta komunikasi.
5. Fungsi Personal
Fungsi personal meliputi penerapan bahasa sebagai media untuk menggambarkan
keadaan emosi atau perasaan pembicara.
Contoh : "Wah, indah sekali pemandangan di gedung ini" dalam contoh ini fungsi
personal bahasa menunjukkan perasaan kagum dari pembicara mengenai
pemandangan yang ia lihat.
6. Fungsi Heuristik
Fungsi heuristik ialah fungsi bahasa yang ditujukan untuk memperoleh
pengetahuan dan mempelajari lingkungan sekitar.
Contoh : "Mengapa ibu bekerja?" merupakan contoh penggunaan fungsi heuristik
bahasa untuk mendapatkan pengetahuan mengenai alasan atau penyebab
ibu bekerja.
7. Fungsi Imajinatif
Yang dimaksud dengan fungsi imajinatif ialah penggunaan bahasa untuk
menciptakan hal-hal atau peristiwa-peristiwa fiktif ( tidak nyata ), seperti dongeng.
Contoh : "Semalam aku bermimpi bertemu naga" merupakan contoh penggunaan
fungsi imajinatif bahasa dimana pembicara mengungkapkan peristiwa fiktif.
Isi perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres VII s.d.
XI (26 Oktober 1998 s.d 31 Oktober 2018) dengan menggunakan peta konsep (mind
mapping).
a. Kongres Bahasa Indonesia VII di Jakarta (26-30 Oktober 1998). Hasil kesimpulan
dari Kongres ini, menghasilkan usulan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa
Indonesia.
b. Kongres Bahasa Indonesia VIII di Jakarta (14-17 Oktober 2003). Pada kongres ini,
para pemerhati dan pakar bahasa Indonesia menyimpulkan bahwa berdasarkan
Kongres Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan bahwa
para pemuda memiliki satu bahasa, yakni bahasa Indonesia. Bulan Oktober
ditetapkan sebagai Bulan bahasa.
1. Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat Ibu dan anak memiliki hubungan
yang sangat dekat. Setidaknya sampai usia 5 tahun anaktidur bersama orangtuanya. Ibu juga
selalu menemani di manapun anaknya berada. Tidakjarang kita melihat ibu menggendong
anaknya sambil melakukan kegiatan rumah sepertimenyapu, memasak, berbelanja, dan lain-
lain. Bahkan hampir setiap perempuan yang telahmelahirkan dan menjadi ibu rela untuk
berhenti bekerja dan fokus untuk mendidik anaknyadi rumah.
a. Survey
Bagian Pembuka
Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggikesadaran masyarakat untuk lebih
mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar dapat diimplementasikan bagi putra-
putrinya,atau sebagai bekal untuk membina rumah tangga di kemudian hari.Terdapat 4 jenis
gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter,berwibawa, permisif, dan terlalu protektif
Sub Judul
Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat, Orangtua adalah cerminan anak,
Orang tua dan anak adalah setara,Memperhatikan tentang perasaan dan emosi.
Bagian Penutup
Setelah membaca gaya asuh orang tua di Jepang, dapat dipahamibahwa gaya asuh mereka
merupakan perpaduan antara sedikit gayapermisif dan gaya authoritative (berwibawa).
Demikian, perbedaangaya asuh orang tua di amerika dan gaya asuh orang tua di Jepang.
c. Read
1. Jenis – jenis Parenting ada 4, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa,
permisif, dan terlalu protektif
d. Recite
1. Jenis gaya asuh orang tua pada umumnya ada 4 yaitu
- orang tua Memaksakan kehendaknya tanpa
begitu memperhatikan anaknya.
- Permisif dimana orang tua tidak memberikan batasan – batasan pada
Anaknya.
- Protektif dimana orang tua banyak membatasi anak
- Berwibawa dimana orang tua menjadi panutan teladan
Anaknya.