BastantaTarigan, SpPD-KEMD
V. PRASYARAT
1. Sebelum berlatih mahasiswa harus menguasai ilmu dasar sindroma
metabolik
2. Sebelum melakukan anamnesa, mahasiswa harus mampu mengetahui
komplikasi sindroma metabolik
3. Mampu mengenal sindroma metabolik melalui anamnese dan
pemeriksaan fisik dan informasi hasil laboratorium
Blok Metabolik & Endokrin Narasumber: dr. M.BastantaTarigan, SpPD-KEMD
VI. ANAMNESE
1. ANAMNESA KELUHAN UTAMA
Dalam anamnesa ditanyakan tentang keluhan utama yaitu sering
buang air kecil,sakit sendi, berat badan meningkat, gangguan haid
dan sering merasa pusing
2. ANAMNESE RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU (RPT)
Ditanya juga apakah ada sakit apa terdahulu seperti peningkatan
tekanan darah
3. ANAMNESE RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA (RPK)
Apakah pada keluarga ada riwayat obesitas,diabetes, peningkatan
asam urat, kolesterol, stroke, jantung
4. ANAMNESE RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT (RPO)
Menanyakan apakah sudah pernah berobat ke dokter, jenis obatnya
dan apakah minum obat teratur dan sudah berapa lama, dan apakah
pernah mendapat pengobatan dengan insulin
5. ANAMNESE RIWAYAT KEBIASAAN (RK)
Kurang olah raga, banyak makan
Blok Metabolik & Endokrin Narasumber: dr. M.BastantaTarigan, SpPD-KEMD
Check list
No Aspek yang Dinilai Dilakukan
Ya Tidak
1 Mengucap salam dan menyambut pasien sambil berdiri. Memperkenalkan
diri, serta mempersilahkan duduk
2 Mendapatkan identitas pasien : nama, umur, jenis kelamin, pendidikan,
alamat, suku, status pernikahan, pekerjaan
3 Suara ramah, vocal jelas, kecepatan cukup, volume cukup. Sikap tubuh
condong ke depan kaki tidak bersilang. Kontak mata dipertahankan 70%
(menunjukkan empati secara verbal dan non verbal.
4 Anamnese : Apakah selama ini gemuk, sering pusing, ada gangguan haid,
nyeri sendi
Anamnese RPK dan RPO
5 Pemeriksaan fisik
Inspeksi :
Apakah ada tanda obesitas bentuk apple pada pria dan Pir pada wanita
Apakah benjolan pada tengkuk (buffalo hum)
Apakah ada gangguan deformitas atau nyeri sendi jari tangan
6 Palpasi
Teraba benjolan pada tengkuk (buffalo hum)
Dolor,rubor, kalor pada sendi
Hitung lingkar perut/pinggang untuk menentukan obesitas sentral
7 Pemeriksaan Vital sign mengukur tekanan darah
8 Lab :Bagaimana kadar KGD puasa , HDL LDl
kolesterol, trigliserida dan asam urat
9 Menyimpulkan dan mengambil klarifikasi pada penderita serta menjelaskan
pemeriksan dan rencana pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan khusus
yang diperlukan dan tatalaksana berikutnya
Keterangan:
Ya : Dikerjakan
Tidak : Tidak Dikerjakan
Instruktur
(.................................................)
Blok Metabolik & Endokrin Narasumber: dr. M.BastantaTarigan, SpPD-KEMD
Kasus
Seorang wanita usia 45 tahun datang ke poli endokrin dengan keluhan
berat badan meningkat tidak tahu sebabnya disertai dengan rasa
pusing, kebas dan sakit pada tungkai bawah. Os juga tidak haid selama
5 bulan. Pemeriksaan fisik : Lingkar perut 89 cm, BB 70 kg,TB: 160 cm.
Vital sign: Kompos mentis, TD: 130/90 mmHg.Lab : KGD puasa 110
mg/dl ,HbA1c : 6 %. Lab ,TG 160 mg/dL, HDL kolesterol 30 mg/dL, LDL
210 mg/dL dan asam urat 7mg