LEVELING MEJA Kelompok 7
LEVELING MEJA Kelompok 7
1. Tujuan Praktikum
a. Mengetahui proses perataan meja atau leveling.
b. Mengetahui peralatan apa saja yang digunakan pada proses leveling.
c. Mengetahui bagaimana melakukan leveling menggunakan bantuan waterpass.
2. Kerataan
Kerataan merupakan salah satu geometri yang sangat penting dan banyak terdapat pada
komponen mesin (elemen mesin) seperti misalnya base dari suatu mesin atau alat ukur. Untuk
memeriksa kerataan permukaan dari suatu produk, suatu alat ukur kerataan diperlukan
1. Kunci pass 30 mm
Berfungsi melepaskan dan mengencangkan kepala baut hexagonal.
2. Water pass
Berfungsi mengukur kerataan permukaan bidang.
3. Meteran
Berfungsi mengukur Panjang, lebar, tinggi dari meja .
4. Kapur
Befungsi untuk memberi tanda dari meja yang akan diukur dengan square pas.
5. Balok Perata
Berfungsi untuk menopang waterpass agar pondasi rata.
4. Proses Leveling
1. Proses penandaan
Proses pemberian tanda berfungsi untuk mempermudah mengetahui tiap sisi pada
proses pengukuran kerataaan dan ketinggian. Proses penandaan bisa menggunakan
bantuan dari kapur.
Kerataan adalah apabila suatu bidang dibuat suatu garis yang sejajar kemudian
ditarik garis lurus dan memotong garis sejajar terhadap bidang tersebut.
Pada hasil pengukuran awal dapat kita lihat bahwa gelembung air pada water pass
condong ke sisi 1, hal tersebut menunjukan bahwa titik 1 lebih tinggi dari pada
titik 2.
Pada hasil pengukuran awal dapat kita lihat bahwa gelembung air pada water pass
condong ke sisi 3, hal tersebut menunjukan bahwa titik 3 lebih tinggi dari pada
titik 4.
Kesulitan
1. Lantai tidak rata
2. Plat mulet/tidak rata
3. Waterpass terlalu kecil untuk bidang yg luas
4. Baut/mur yang digunakan untuk menaikkan/menurunkan telah aus atau sudah
tidak mengait pada meja. Sehingga saat salah satu baut/mur dinaikkan,
baut/mur pada kaki meja yang lain tertinggal dilantai, tetapi kaki meja ikut
terangkat.