7 Keutamaan Sholat Berjama
7 Keutamaan Sholat Berjama
الصاَل َة فَلْ َت ُق ْم َطاِئ َف ٌة ِمهْن ُ ْم َم َع َك َولْ َيْأخ ُُذوا َأ ْس ِل َحهَت ُ ْم فَ َذا جَس َدُ وا َّ َو َذا ُك ْن َت ِف ِهي ْم فََأقَ ْم َت لَهُ ُم
ِإ
ْ فَلِْإ َي ُكون ُوا ِم ْن َو َراِئمُك ْ َولْ َتْأ ِت َطاِئ َف ٌة ُأخ َْرى ل َ ْم يُ َصلُّوا فَلْ ُي َصلُّوا َم َع َك َولْ َيْأخ ُُذوا ِح ْذ َرمُه
ون عَلَ ْيمُك ْ َم ْيةَل ً َوا ِحدَ ًة
َ ُون َع ْن َأ ْس ِل َح ِتمُك ْ َوَأ ْم ِت َع ِتمُك ْ فَ َي ِميل َ َُوَأ ْس ِل َحهَت ُ ْم َو َّد اذَّل ِ َين َك َف ُروا ل َ ْو تَ ْغ ُفل
َواَل ُجنَ َاح عَلَ ْيمُك ْ ْن اَك َن ِبمُك ْ َأ ًذى ِم ْن َم َط ٍر َأ ْو ُك ْنمُت ْ َم ْرىَض َأ ْن تَضَ ُعوا َأ ْس ِل َح َتمُك ْ َوخ ُُذوا
ِإ
ِح ْذ َرمُك ْ َّن اهَّلل َ َأعَ َّد ِل ْلاَك ِف ِر َين عَ َذااًب ُمهِينًا
ِإ
Artinya
مث آمر، لقد مهمت أن آمر حبطب فيحتطب، لذ ْي نفسي بيده ِ َّو ا
َ
ً مث أخالف إىل رجاال، مث آمر رجالً فيؤم الناس، بالصالة فيؤذن هلا
فأحرق عليهم بيوهتم
Bahan Tabligh
Muh.Miftahuddin, S.Pd.I
1
Artinya
Sebagian ulama dari madzab Syafi’i dan Maliki menyatakan bahwa hukum
dari sholat berjama’ah itu adalah fardhu kifayah, sedangkan sebagian ulama
yang lainnya menyatakan bahwa hukum sholat berjama’ah adalah sunnah
Muakkad.
Para ulama dari Madzab Hanafi menyatakan bahwa hukum sholat berjama’ah
itu adalah wajib.
Sedangkan menurut para ulama dari madzab Hambali menyatakan bahwa
hukum sholat berjama’ah adalah fardhu ain bagi setiap muslim laki-laki yang
telah baligh dan akan mengakibatkan dosa apabila mereka meninggalkannya.
َصاَل ُة َّالر ُج ِل يِف الْ َج َماعَ ِة تُضَ َّع ُف عَىَل َصاَل ِت ِه يِف بَيْ ِت ِه َويِف ُسو ِق ِه مَخ ْ ًسا َو ِعرْش ِ َين ِض ْع ًفا
ُالصاَل ُة ل َ ْم خَي ْ ط َّ َو َذكِل َ َأن َّ ُه َذا ت ََوضَّ َأ فََأ ْح َس َن الْ ُوضُ و َء مُث َّ خ ََر َج ىَل الْ َم ْسجِ ِد اَل خُي ْ ِر ُج ُه اَّل
ِإ ِإ ِإ
خ َْط َو ًة اَّل ُر ِف َع ْت هَل ُ هِب َا د ََر َج ٌة َو ُحطَّ َع ْن ُه هِب َا خ َِطيَئ ٌة فَ َذا َصىَّل ل َ ْم تَ َز ْل الْ َماَل ِئ َك ُة ت َُصيِّل
ِإ
عَلَ ْي ِه َما دَا َم يِف ُم َصاَّل ُه اللَّهُ َّم َص ِّل عَلَ ْي ِه اللَّهُ َّم ْارمَح ْ ُه َواَل ِإيَ َز ُال َأ َحدُ مُك ْ يِف َصاَل ٍ}ة َما انْ َت َظ َر
الصاَل َة
َّ
Artinya
Bahan Tabligh
Muh.Miftahuddin, S.Pd.I
2
“Shalat seorang laki-laki dengan berjama’ah dibanding shalatnya di rumah
atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua puluh
lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan
menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia
tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama’ah, maka tidak ada
satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan
akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan shalat, maka
Malaikat akan turun untuk mendo’akannya selama dia masih berada di
tempat shalatnya, ‘Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia’. Dan
seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia
menanti pelaksanaan shalat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
َّ الصاَل ِة َأبْ َعدُ مُه ْ لَهْي َا َم ْمىًش فََأبْ َعدُ مُه ْ َواذَّل ِ ي يَنْتَ ِظ ُر
الصاَل َة َحىَّت َّ َّن َأع َْظ َم النَّ ِاس َأ ْج ًرا يِف
ِإ ِإ
يُ َصلِّهَي َا َم َع ا َما ِم َأع َْظ ُم َأ ْج ًرا ِم ْن اذَّل ِ ي يُ َصلِّهيَا مُث َّ يَنَا ُم
ِإْل
Artinya
“Manusia paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh
perjalannya, lalu yang selanjutnya. Dan seseorang yang menunggu shalat
hingga melakukannya bersama imam, lebih besar pahalanya daripada yang
melakukannya (sendirian) kemudian tidur.” (HR. Muslim)
و َمن صىّل الصبح يف جامعة فأكمنا قام، من صىَّل العشاء يف جامعة فأكمنا قام نصف الليل
الليل لكه
Artinya
Bahan Tabligh
Muh.Miftahuddin, S.Pd.I
3
َّ الصاَل ُة اَّل قَدْ ْاس َت ْح َو َذ عَلَهْي ِ ْم
الش ْي َط ُان فَ َعلَ ْي َك َّ َما ِم ْن ثَاَل ثَ ٍة يِف قَ ْري َ ٍة َواَل بَدْ ٍو اَل تُ َقا ُم ِف ِهي ْم
ِإ
اِب لْ َج َماعَ ِة فَ ن َّ َما يَْألُك ُ ا ِّذلْئ ُب الْ َق ِاص َي َة
ِإ
Artinya
“Tidaklah tiga orang di suatu desa atau lembah yang tidak didirikan shalat
berjamaah di lingkungan mereka, melainkan setan telah menguasai mereka.
Karena itu tetaplah kalian (shalat) berjamaah, karena sesungguhnya srigala
itu hanya akan menerkam kambing yang sendirian (jauh dari kawan-
kawannya).” (HR. Abu Daud dan An-Nasai)
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya
pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: imam yang adil,
pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Rabb-nya, seseorang yang
hatinya bergantung di masjid-masjid, dua orang yang saling mencintai karena
Allah berkumpul dan berpisah karena-Nya, seseorang yang dinginkan
(berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, maka ia
mengatakan,’ Sesungguhnya aku takut kepada Allah’,seseorang yang
bersadaqah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang di nafkahkan oleh tangan kanannya, dan seseorang
yang mengingat Allah dalam keadaan sepi (sendiri) lalu kedua matanya
berlinang.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Ada tiga golongan yang semuanya dijamin oleh Allah Ta’ala, yaitu orang
yang keluar untuk berperang di jalan Allah, maka ia dijamin oleh Allah hingga
Dia mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam Surga atau
mengembalikannya dengan membawa pahala dan ghanimah, kemudian
orang yang pergi ke masjid, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia
mewafatkannya lalau memasukkannya ke dalam Surga atau
mengembalikannya dengan membawa pahala, dan orang yang masuk
Bahan Tabligh
Muh.Miftahuddin, S.Pd.I
4
rumahnya dengan mengucapkan salam, maka ia dijamin oleh Allah.” (HR.
Abu Dawud)
6. Bagi mereka yang melaksanakan sholat berjamaah di masjid
merupakan tamu Allah SWT, dan Allah SWT akan selalu memuliakan
tamu-tamu-Nya
Barangsiapa yang berwudhu’ di rumahnya dengan sempurna kemudian
mendatangi masjid, maka ia adalah tamu Allah, dan siapa yang di
kunjunginya wajib memuliakan tamunya.” (HR. ath Thabrani)
الصلَ َو ِات َح ْي ُث يُنَادَى هِب ِ َّن فَ َّإن َّ َم ْن رَس َّ ُه أ ْن يَلْ َقى اهَّلل َ غَدً ا ُم ْس ِل ًما فَلْ ُي َحا ِفظْ عَىَل َهُؤ ال ِء
ْ اهَّلل َ رَش َ َع ِلنَ ِبيِّمُك ْ َصىَّل اللَّهم عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ ُسنَن َ الْهُدَ ى َوإ هَّن ُ َّن ِم ْن ُسنَن ِ الْهُدَ ى َول َ ْو أنَّمُك ْ َصل َّ ْيمُت
}ْ يِف بُ ُيو ِتمُك ْ اَمَك يُ َصيِّل ه ََذا الْ ُم َت َخلِّ ُف يِف بَيْ ِت ِه لَرَت َ ْكمُت ْ ُسنَّ َة ن َ ِبيِّمُك ْ َول َ ْو تَ َر ْكمُت ْ ُسنَّ َة ن َ ِبيِّمُك ْ لَضَ لَلْمُت
ُ الطه َُور مُث َّ ي َ ْع ِمدُ إ ىَل َم ْسجِ ٍد ِم ْن َه ِذ ِه الْ َم َس ِاج ِد إ ّال َك َت َب اهَّلل ُّ َو َما ِم ْن َر ُج ٍل ي َ َت َطه َُّر فَ ُي ْح ِس ُن
هَل ُ ِبلُك ِّ خ َْط َو ٍة خَي ْ ُطوهَا َح َسنَ ًة َويَ ْرفَ ُع ُه هِب َا د ََر َج ًة َوحَي ُ طُّ َع ْن ُه هِب َا َسيَِّئ ًة َول َ َقدْ َرأيْتُنَا َو َما
ي َ َت َخل َّ ُف َعهْن َا إ ّال ُمنَا ِف ٌق َم ْعلُو ُم النِّ َف ِاق َول َ َقدْ اَك َن َّالر ُج ُل يُْؤ ىَت ِب ِه هُي َادَى بَنْي َ َّالر ُجلَنْي ِ َحىَّت
الص ِّفَّ يُ َقا َم يِف
Artinya
5
shalat berjama`ah melainkan seorang munafik yang jelas-jelas nifak. Dan
sesungguhnya pada masa dahulu ada seorang pria yang datang untuk shalat
berjama`ah dengan dipapah oleh dua orang laki-laki sampai ia didirikan di
dalam barisan shaff shalat berjama`ah.” (H.R. Muslim)
Bahan Tabligh
Muh.Miftahuddin, S.Pd.I