Anda di halaman 1dari 6

Nama : alesandro milano cagur

Prodi : perawatan mesin

EGINE
BAB I. DASAR DASAR EGINE DIESEL

I.1. Definisi

Eginen adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi gpanas yang
dimiliki menjadi energi gerak dan digunakan sebagai smber tenaga atau penggerak (primer power)
pada machine,genset,kapal(marine vessel)ataupun baerbagai macam peralatan industri.

I.2. KLASIFIKASI EGINE

Egine dibagi menjadi dua berdasarkan tempat terjadinya proses pembakaran dan tempat
perubahan energi panas menjadi energi gerak. Apabila peristiwa terjadi dalam ruang yang sama
maka egine tersebut dikategorikan sebagai egine dengan jenis internal combustion. Sedangkan
apabila ruang tersebut terpisah maka egine tersebut dikategorikan sebagai egine eksternal
combustion.

Eksternal combustion dibagi menjadi 2 yaitu turbin/stream turbin(pembangkit listrik tenaga uap ),
dan piston/stream machine(kereta api uap).Internal combustion dapat dibagi menjadi 3 yaitu
piston,turbin, dan rotator.

Berdasarkan perlu tidaknya percikan bunga api untk proses pembakaran dapat dibagi 2 jenis yaitu :

a. Egine diesel : 1. Egine diesel dua langkah (two stroke)


2. egine diesel empat langkah (four stroke)memiliki 2 tipe yaitu syestem
pre-combustion chamber dan direct injection.

b. spark diesel penggolongan pertama didasarkan pada jenis bahan bakar yang digunakan
,yaitu egine berbahan bakar gas dan bensin.

I.3. ISTILAH ISTILAH PADA EGINE

1. Top dead center/titik mati atas : posisi paling atas dari gerakan piston

2. Bottom dead center/titik mati bawah : posisi paling bawah dari gerakan piston.

3. Bore :diemeter ruang bakar (combustion chamber)


4. Stroke : menunjukan jarak yang di tempuh oleh piston untuk bergerak dari BCD menuju TDC atau
sebaliknya.

5.displacement : bore area X stroke

6. Compression ratio : total volume (BCD)/ compression volume (TDC)

7. friction/gesekan : tahananyang timbul dari gesekan antara dua permukaan yang saling bergerak
relatif satu sama lain.

8. Inertial/kelembaman : kecendrungan dari suatu benda yang bila diam akan tetap diam atau benda
yang bergerak akan tetap bergerak.

9. Force/gaya : dorongan atau tarikan yang menggeraka,menghentikan atau merubah gerak suatu
benda.

10. pressure/tekanan : ukuran gaya yang terjadi setiap satu luasan.

Komponen dasar egine yang membentuk combustion chamber (ruang bakar), yaitu :

a. Cylinder liner
b. Piston
c. Intake valve
d. Exhaust valve
e. Cylinder head

I.4. SIKLUS EGINE DIESEL EMPAT LANGKAH

1. langkah hisap (suction/intake stroke)

Pada langkah ini piston bergerak dari titik mati atas menuju titik mati bawah kemudian katup
hisap terbuka .

2. langkah kompresi (compression stroke).

Piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas hanya saja pada langkah ini tidak ada
katup yang terbuka.sebagai akibat dari mengecilnya volume ruang bakar maka udara yang ada di
dalam ruang bakar menjadi terkompresi dan akan menghasilkan kompresi panas. Kemudian
terjadinya pembakaran pada ruang bakar akibat dari solar yang di injeksikan melalui nozle kedalam
ruang bakar dan tercampur dengan udara di dalam ruang bakar.

3. langkah tenaga (power stroke)

Proses pembakaran campuran solar dan udara terus berlangsung sampai piston mencapai
titik mati atas dan selanjutnya kembali berubah arah kembali menuju titik bawah.
4. langkah pembuangan (exhaust stroke)

Proses ini terjadi ketika pistonbergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas dengan
kondisi katup buang membuka.

I.5. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBAKARAN

Ada tiga faktor yang diperlakukan dalam proses pembakaran,

PANAS + UDARA +BAHAN BAKAR => PEMBAKARAN

Selanjutnya dari ketiga faktor yang sudah disebutkan di atas maka terdapat tiga faktor lagi
yang mengontrol hasil pembakaran ;

1. Volume udara yang dikompersikan


2. Jenis bahan bakar yang diperlukan
3. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke ruang bakar

MAKIN BANYAK BAHAN BAKAR => MAKIN BESAR GAYA

Egine power ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : torque dan Rpm

Rumus untuk horsepower

Hp = Torqure x Rpm
5252

I.6. ISTILAH PADA TENAGA KELUARAN EGINE

 Torque : torque (momen puntir atau torsi) adalah gaya puntir.


 Torque rise : penambahan torque yang terjadi pada saat egine lugged yaitu dimana
rpm egine turun dari rpm operasi.
 Horsepower : satuan tenaga yang dihasilkan oleh egine persatuan waktu atau
keampuan melakukan kerja
 Brake horsepower : tenaga siap pakai di flywheel yang dapat digunakan untuk
melakukan kerja.
 Helt/panas : bentuk energi yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar
 Temperature/suhu : ukuran relative dari panas atau dinginnya suatu benda.
 British thermal unit/BTU : dipergunakan untuk mengukur nilai panas satu pound air
sebesar satuan derajat fahrenheit.

I.7. PERBANDINGAN DIESEL DAN GASOLINE EGINES


 Diesel egine tidak membutuhkan penyalaan dengan percikan bunga api.
 Bentuk ruang bakar diesel egine yaitu cylinder head dan piston pada saat titik mati
atas sangat kecil sehingga menghasilkan perbandingan tekanan yang tinggi
 Bentuk ruang bakar motor bensin di antara piston dan cylinder head lebih besar
daripada diesel,sehigga kompresinya lebih kecil
 Diesel egine mampu melakukan kerja yang lebih berat
 Siklus empat langkah
 Diesel egine lebih hemat bahan bakar dimana dengan sedikit bahan bakar, diesel
egine dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar. Hal tersebut terjadi karena solar
memiliki kandugan panas yang lebih tinggi
 Diesel egine lebihy berat
 Compression ratio diesel egine lebih tinggi untuk memanaskan udara sampai titik
bakarnya.

I.8. SPARK IGNITED EGINES

Spark egnited egine beroperasi dengan bahan bakar gas seperti propane,methane,
dan ethanol.

I.9. CATERPILLAR GAS EGINE

Pada beberapa egine pistonnya telah mengalami perubahan desing dengan


menambah cekungan yang cukup dalam fasilitas pembakaran. Atau bisa juga dengan
permukaan piston yang rata. Sensor electronic dan timing device ditambahkan untuk
menambah kemampuan kerja egine dan agar menghasilkan low emission (rendah emisi).

BAB.II. KOMPONEN DASAR EGINE

1. Block assembly
a. Egine Block adalah bagian utama yang mendukung semua komponen egine
b. Cylinder ialah lubang lubang yang ada pada block egine. Cylinder mempunyai
beberapa fungsi dan tugas ,yaitu :
 Rumah untuk piston
 Ruang untuk pembakaran
 Meneruskan panas keluar dari piston
c. Cylinder liner membentuk selubung air yang membatasi air pendingin dengan
piston. Terdapat dua jenis cylinder liner, yaitu :
 Wet type(tipe basah ) mempunyai o-ring yang menyekat selubung air dan
mencegah bocornya pendingin.
 Dry type(tipe kering) karena sangat merapat dengan dinding lubang cylinder
di block egine tanpa ada air berkontak langsung dengannya.
d. Piston terpasang sempurna di daam tiap cylinder liner dimana bisa bergerak keatas
dan kebawah serta bagian atas piton merupakan dasar dari ruang bakar.
Piston dapat dibagi menjadi 4 yaitu :
 Cast aluminium crown dengan forged aluminium skirt
 Composite
 Articualited
 Cast aluminium

Berdasarkan sistem pembakaran nya dan bentuk ruang bakar maka piston dikenal dua
macam yaitu :

 Pre combustion piston memepunyai heat plug pada crown


 Direct injection piston tidak mempunyai heat plug

Ada pun jenis piston ring yang terpasang pada piston sebagai berikut :

 Compression ring(ring kompresi)


 Oil control ring(ring oli)

e. Connecting rod
Menghubungkan piston ke cranshaft, bagian bagian connecting rod yaitu :
 Rod eye
 Piston pin bushing
 Shank
 Cap
 Rod boit and nuts
 Connecting rod bearing
f. Cranshaft
Merubah gerak turun naik piston enjadi gerak berpotar yang dipakai untu
melakukan kerja.
 Rod bearing jurnal
 Counter weight
 Main bearing journal
 Web

Untuk merubah gerak maju atau mundur pada cranshaft maka dipasanglah thrust
main bearing. Ada dua thrust main bearing yaitu :

 Insert bearing 2 buah


 Flanged thrust bearing 1 buah
g. Flywheel
Dibuat pada bagian belakang cranshaft di dalam rumah flywheel. Flywheel menjaga
cranshaft tetap berputar mulus pada langkah hisap,kompresi dan langkah buang.
Fungsi flywheel,yaitu :
 Menyimpan energi untuk momentum diantara langkah tenaga.
 Membuat putaran cranshaft supaya halus
 Memindahkan tenaga ke mesin,torque conventer atau beban lain
h. Camshaft
Sebuah poros berputar yang mana ada bagian yang menonjol yang dengan nya
dapat mengintrol buka tutup klep(vave)pada sistem penghasil tenaga (power unit)
i. Push rod/batang penekan
Pipa baja dengan dudukan di kedua ujngnya. Camsharf menggerakan push rod
sehingga mengangkat rocker arm.
j. Valve lifters
Bertumpu pada setiap lobe camshaft.
 Bila camshaft berputar,valve filter akan menyusuri permukaan lobe.
 Valve filter merubah gerakan camshaft ke push rod
 Push rod memindahkan gerakannya ke rocker arm, untuk membuka dan
menutup valve.

ada dua tipe valve lifter,yaitu:

 Slipper follower
 Roller follower
k. Vibration damper (peredam getaran)
Alat yang menyerupai flywheel kecil ini berfungsi untuk meredam getaran yang
terjadi akibat putaran cranshaft.
Ada dua jenis peredam getaran,yaitu:
 Peredam karet (rubber damper)
 Peredam cairan kental(viscous damper)

Anda mungkin juga menyukai