EGINE
BAB I. DASAR DASAR EGINE DIESEL
I.1. Definisi
Eginen adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi gpanas yang
dimiliki menjadi energi gerak dan digunakan sebagai smber tenaga atau penggerak (primer power)
pada machine,genset,kapal(marine vessel)ataupun baerbagai macam peralatan industri.
Egine dibagi menjadi dua berdasarkan tempat terjadinya proses pembakaran dan tempat
perubahan energi panas menjadi energi gerak. Apabila peristiwa terjadi dalam ruang yang sama
maka egine tersebut dikategorikan sebagai egine dengan jenis internal combustion. Sedangkan
apabila ruang tersebut terpisah maka egine tersebut dikategorikan sebagai egine eksternal
combustion.
Eksternal combustion dibagi menjadi 2 yaitu turbin/stream turbin(pembangkit listrik tenaga uap ),
dan piston/stream machine(kereta api uap).Internal combustion dapat dibagi menjadi 3 yaitu
piston,turbin, dan rotator.
Berdasarkan perlu tidaknya percikan bunga api untk proses pembakaran dapat dibagi 2 jenis yaitu :
b. spark diesel penggolongan pertama didasarkan pada jenis bahan bakar yang digunakan
,yaitu egine berbahan bakar gas dan bensin.
1. Top dead center/titik mati atas : posisi paling atas dari gerakan piston
2. Bottom dead center/titik mati bawah : posisi paling bawah dari gerakan piston.
7. friction/gesekan : tahananyang timbul dari gesekan antara dua permukaan yang saling bergerak
relatif satu sama lain.
8. Inertial/kelembaman : kecendrungan dari suatu benda yang bila diam akan tetap diam atau benda
yang bergerak akan tetap bergerak.
9. Force/gaya : dorongan atau tarikan yang menggeraka,menghentikan atau merubah gerak suatu
benda.
Komponen dasar egine yang membentuk combustion chamber (ruang bakar), yaitu :
a. Cylinder liner
b. Piston
c. Intake valve
d. Exhaust valve
e. Cylinder head
Pada langkah ini piston bergerak dari titik mati atas menuju titik mati bawah kemudian katup
hisap terbuka .
Piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas hanya saja pada langkah ini tidak ada
katup yang terbuka.sebagai akibat dari mengecilnya volume ruang bakar maka udara yang ada di
dalam ruang bakar menjadi terkompresi dan akan menghasilkan kompresi panas. Kemudian
terjadinya pembakaran pada ruang bakar akibat dari solar yang di injeksikan melalui nozle kedalam
ruang bakar dan tercampur dengan udara di dalam ruang bakar.
Proses pembakaran campuran solar dan udara terus berlangsung sampai piston mencapai
titik mati atas dan selanjutnya kembali berubah arah kembali menuju titik bawah.
4. langkah pembuangan (exhaust stroke)
Proses ini terjadi ketika pistonbergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas dengan
kondisi katup buang membuka.
Selanjutnya dari ketiga faktor yang sudah disebutkan di atas maka terdapat tiga faktor lagi
yang mengontrol hasil pembakaran ;
Egine power ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : torque dan Rpm
Hp = Torqure x Rpm
5252
Spark egnited egine beroperasi dengan bahan bakar gas seperti propane,methane,
dan ethanol.
1. Block assembly
a. Egine Block adalah bagian utama yang mendukung semua komponen egine
b. Cylinder ialah lubang lubang yang ada pada block egine. Cylinder mempunyai
beberapa fungsi dan tugas ,yaitu :
Rumah untuk piston
Ruang untuk pembakaran
Meneruskan panas keluar dari piston
c. Cylinder liner membentuk selubung air yang membatasi air pendingin dengan
piston. Terdapat dua jenis cylinder liner, yaitu :
Wet type(tipe basah ) mempunyai o-ring yang menyekat selubung air dan
mencegah bocornya pendingin.
Dry type(tipe kering) karena sangat merapat dengan dinding lubang cylinder
di block egine tanpa ada air berkontak langsung dengannya.
d. Piston terpasang sempurna di daam tiap cylinder liner dimana bisa bergerak keatas
dan kebawah serta bagian atas piton merupakan dasar dari ruang bakar.
Piston dapat dibagi menjadi 4 yaitu :
Cast aluminium crown dengan forged aluminium skirt
Composite
Articualited
Cast aluminium
Berdasarkan sistem pembakaran nya dan bentuk ruang bakar maka piston dikenal dua
macam yaitu :
Ada pun jenis piston ring yang terpasang pada piston sebagai berikut :
e. Connecting rod
Menghubungkan piston ke cranshaft, bagian bagian connecting rod yaitu :
Rod eye
Piston pin bushing
Shank
Cap
Rod boit and nuts
Connecting rod bearing
f. Cranshaft
Merubah gerak turun naik piston enjadi gerak berpotar yang dipakai untu
melakukan kerja.
Rod bearing jurnal
Counter weight
Main bearing journal
Web
Untuk merubah gerak maju atau mundur pada cranshaft maka dipasanglah thrust
main bearing. Ada dua thrust main bearing yaitu :
Slipper follower
Roller follower
k. Vibration damper (peredam getaran)
Alat yang menyerupai flywheel kecil ini berfungsi untuk meredam getaran yang
terjadi akibat putaran cranshaft.
Ada dua jenis peredam getaran,yaitu:
Peredam karet (rubber damper)
Peredam cairan kental(viscous damper)