GEA (Gastoenteritis)

Peradangan pada saluran pencernaan yang umumnya disebabkan oleh bakteri atau virus terutama pada
bagian usus dan lambung

Gejala yang muncul mulai dari mual, muntah, nyeri perut, demam BAB yang berkonsistensi cair ataupun
lembek dan kandungan air saat BAB lebih banyak (Diare)

Tanda gejala biasanya muncul dakam waktu kurang lebih 14 hari

 Penyebab dari Gastroenteritis

1. Infeksi

BISA DARI VIRUS BAKTERI

Bakteri : salmonela

Virus rota virus

2. Non infeksi

MAKANAN DAN MINUMAN yang terkontaminasi bisa menyebabkan mual muntah kram perut
dan diare

 Komplikasi Gastroenteritis

1. Dehidrasi

2. Kejang

Malnutrisi

• Jenis Diabetes

1. Diabetes Type 1

biasanya di temukan pada usia remaja usia dewasa muda biasa terjadi ketika tubuh kurang
atau sama sekali tidk mendapatkan hormone insulin

2. Diabetes Type 2

Jenis diabetes menyerang semua kalangan sering trjadi pada org dewasa dan lansia

Factor utama

Gaya hidup yang tidak sehat

Kelebihan berat badan

 Tanda dan gejalan Diabeticus melitus

Selalu merasa lapar

• Selalu ingin minum/merasa haus

• Sering pusing

• Berat badan turun atau naik

• Candida atau ada jamur

• Sering buang air kecil

• Peningkatan gula darah

• Peningkatan tekanan darah, sering merasa kesemutan, serta adanya gangguan penglihatan

• Gastroenteropati diabetik adalah gangguan motilitas lambung yang terjadi pada penderita
diabetes yang mungkin melihat berbagai gejala dan kelainan dalam upaya untuk mengosongkan
perutnya (Kurniawan et al., 2019)

• Manifestasi gastroenteropati diabetik sebagai salah satu komplikasi diabetes melitus dengan
segala bentuk komplikasi diabetes pada saluran cerna, yang menyebabkan berbagai gejala yang
melibatkan mulas, sakit perut, mual, muntah, bahkan sembelit, diare, dan inkontinensia tinja.
Gejala-gejala ini secara signifikan mengganggu kualitas hidup pasien, serta meningkatkan
morbiditas pasien dari dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan kontrol glikemik (Kurniawan
et al., 2019). Adapun gejala utama adalah mual, muntah, kembung dan cepat kenyang, namun
gejalanya berkisar dari disfagia dan rasa terbakar di ulu hati hingga inkontinensia feses
(Meldgaard et al., 2019).