Anda di halaman 1dari 10

GASTROENTERITIS

 Annisya Aldafira
 Falisca Natasyia
 Fika Ayu Barokah
 Isty Romadhona Tananda
 Lenni Ayu Popang
 Lita Miftahul Zannah
 Nabila Sahya
 Nindi Ayu Putri
 Sheptian Febriyanti
 Sinta Bella Safira
DEFINISI
Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung, usus kecil, dan usus
besar dengan berbagai kondisi patologis dari saluran gastroentinal dengan
manifistasi diare dengan atau tanpa disertai muntah, serta ketidak
nyamanan abdomen (Mutaqqin, 2011).

Gastroenteritis virus adalah penyakit dapat berlangsung self-limited


berupa diare berair, biasanya kurang dari 7 hari, disertai dengan gejala
nausea, muntah, anoreksia, malaise, demam, hingga dehidrasi berat
bahkan dapat berakibat fatal (Widagdo, 2012).
ETIOLOGI
1 Faktor Infeksi

2 Faktor Malabsorbsi

3 Faktor makanan

4 Faktor psikologis
KLASIFIKASI
Ditinjau dari organ
Ditinjau dari ada atau yang terkena infeksi
tidaknya infeksi diare

Ditinjau dari lama


infeksi
PATOFISIOLOGI
Gastroenteritis bisa disebabkan oleh 5 hal yaitu faktor infeksi, faktor malabsorbsi, faktor makanan,
faktor kebersihan dan faktor psikologis.Diare karena infeksi seperti bakteri berawal dari makanan atau
minuman yang masuk ke dalam tubuh manusia. Bakteri tertelan masuk sampai lambung yang
kemudian bakteri di bunuh oleh asam lambung. Namun jumlah bakteri terlalu banyak maka ada
beberapa yang lolos ke duodenum dan berkembang biak. Pada kebanyakan kasus gastroenteritis,
organ tubuh yang sering terserang adalah usus. Di dalam usus tersebut bakteri akan memproduksi
enzim yang akan mencairkan lapisan lendir yang menutupi permukaan usus, sehingga bakteri
mengeluarkan toksin yang merangsang sekresi cairan-cairan usus di bagian kripta vili dan
menghambat absorbsi cairan. Sebagai akibat dari keadaan ini volume cairan di dalam lumen usus
meningkat yang mengakibatkan dinding usus mengembung dan tenaga dan sebagian dinding usus
akan mengadakan kontraksi sehingga terjadi hipermotilitas untuk mengalirkan cairan di usus besar.
Apabila jumlah cairan tersebut melebihi kapasitas absorbsi usus maka akan terjadi diare.
PATHWAY
TANDA DAN GEJALA
Menurut sodikin (2018) gejala-gejala yang ditunjukan penderita
gastroenteritis antara lain
1. Anak cengeng dan gelisah.
2. Suhu badan meningkat.
3. Nafsu makan berkurang atau hilang.
4. Fees cair, mungkin mengandung darah atau lendir.
S. Buang air besar menjadi kehijauan, karena tercampur empedu.
6. Muntah

7. Bila keadaan semakin berat akan terjadi dehidrasi


Komplikasi

Menurut (Ngastiyah,2014) komplikasi yang terjadi akibat gastroenteritis:


1. Dehidrasi (ringan, sedang, berat).
2. Rejatan hipovolemik akibat menurunnya volume darah dan apabila penurunan volume darah
mencapai 15-25% BB maka akan menyebabkan penurunan tekanan darah.
3. Hypokalemia (dengan gejala meteorismus, hipotoni otot, lemah, bradikardi, perubahan
elektrokardiogram).
4. Hipoglikemia.
5. Intoleransi sekunder akibat kerusakan vili mukosa usus dan defisensi enzim lactase.
6. Kejang terjadi pada dehidrasi hipertonik.
7. Malnutrisi energi protein (akibat muntah dan gastroenteritis jika lama atau kronik).
Penatalaksanaan

Penatalaksanan medis

Pemberian cairan

Pengobatan deuretik

Obat-obatan

Anda mungkin juga menyukai