Kel : 2 (Dua)
Materi : Krim
PG
1. Metode pembuatan krim yang digunakan untuk pembuatan sediaan krim dengan tipe minyak
dalam air (W/O), merupakan metode ….
a. Pencampuran
b. Peleburan
c. Emulsifikasi
d. Penyabunan
e. Pelelehan
Jawaban : C
2. Peristiwa berubahnya sekonyong - konyong tipe emulsi M/A menjadi tipe A/M atau
sebaliknya, merupakan pengertian dari ....
a. Flokulasi
b. Cacking
c. Breaking
d. Inversi
e. Creaming
Jawaban : D
3. Disimpan dalam wadah kemudian ditempatkan diruang karantina produk antara, merupakan
pengertian dari …
a. Pemeriksaan bahan
b. Pencampuran basis
c. Penimbangan bahan
d. Penyimpanan
e. Pemeriksaan/pengujian
Jawaban : D
4. Basis hidrokarbon ada beberapa jenis, kecuali …
a. Vaselin album
b. Cera alba
c. Paraffin
d. Cera flavum
e. PEG
Jawaban : E
5. Cold cream merupakan krim untuk ....
a. Kosmetik
b. Pengobatan
c. Anastesi
d. Pelembab
e. Pembersih
Jawaban : A
6. Yang termasuk komposisi sediaan krim adalah ....
a. Zat aktif
b. Humektan
c. Minyak
d. Pengemulsi
e. Semua benar
Jawaban : E
7. Bentuk sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan
dimaksudkan untuk pemakaian luar adalah pengertian dari ...
a. Salep
b. Krim
c. Emulsi
d. Suspensi
e. Sirup
Jawaban : B
8. Berikut adalah beberapa macam dari basis krim, kecuali ...
a. Absorbsi
b. Terlarut
c. Hidrokarbon
d. Hidrofilik
e. Tercuci
Jawaban : D
9. Krim merupakan sediaan yangterdiri dari 2 fase, yaitu ....
a. Air & Minyak
b. Air & Api
c. Minyak dan Api
d. Polar & Nonpolar
e. Opioid dan non narkotik
Jawaban : A
10. Berikut adalah evaluasi sediaan krim, kecuali ...
a. Homogenitas
b. Koefisienvariasi
c. pH
d. Organoleptis
e. Desain kemasan
Jawaban : E
Essai
1. Sebutkan dan jelaskan tujuan evaluasi sediaan krim !
Jawaban :
Uji organoleptis, untuk melihat perubahan pada krim secara visual
Uji homogenitas, untuk melihat apakah krim tercampur merata atau tidak
Uji pH, untuk mengetahui krim yang dihasilkan bersifat asam dan basa dilihat dari nilai
pH yang diperoleh.
Uji daya serap, untuk mengetahui kemampuan krim dalam menyerap air.
Uji daya sebar, untuk mengetahui kemampuan menyebar krim saat diaplikasikan pada
kulit.
Uji viskositas, untuk mengetahui kekentalan sediaan krim.
2. Sebutkan proses manufkatur krim!
Jawaban :
Pemeriksaan bahan
Pencampuran basis
Penimbangan bahan
Penyimpanan
Pemeriksaan/pengujian
3. Jelaskan salah satu kerusakan pada cream !
Jawaban :
Inversi, konyong tipe emulsi M/A menjadi tipe A/M atau sebaliknya
Koalesen dan cracking/breaking, yaitu pecahnya emulsi karena film yang meliputi
partikel sudah rusak dan butir-butir minyaknya akan bekoalesen.
Flokulasi dan creaming, terpisahnya emulsi menjadi 2 lapisan, dimana masing- masing
lapisan mengandung fase dispers yang berbeda
4. Sebutkan dan jelaskan metode pembuatan sediaan krim!
Jawaban :
Peleburan, semua atau beberapa zat dicampur dan dipanaskan hingga melebur
Emulsifikasi, digunakan pada sediaan krim tipe M/A
5. Tuliskan dan jelaskan fungsi dari masing-masing komponen dalam formulasi sediaan krim!
Jawaban :
Zat aktif, zat yang memberikan efek terapeutik
Zat tambahan, terdiri dari:
Fase minyak, zat yang larut dalam minyak
Fase air, zat yang larut dalam air
Pendapar, mempertahankan sediaan pada pH tertentu
Pengawet, mencegah kerusakan sediaan akibat mikroba
Antioksidan, mencegah kerusakan sediaan akibat reaksi kimia
Pengemulsi, zat yang menyatukan fase air dan minyak