Anda di halaman 1dari 3

KEJAKSAAN NEGERI BARRU

1. keterangan saksi Hj. Harianti selaku sekertaris P2HP pada point 12


yang pada pokoknya menerangkan bahwa laporan akhir PHO dibuat pada
bulan Desember tahun 2018 dan keterangan saksi pada point 18 yang
pada pokoknya menerangkan bahwa pada waktu kunjungan dibulan
desember pekerjaan pasar tompo doli belum selesai dikerjakan 100%
namun sudah dibuatkan laporan Akhir oleh Tim P2HP setelah seminggu
dari kunjungan dilapangan? --------------

1. Petunjuk: Agar dilakukan pemeriksaan tambahan kepada saksi


Tim P2HP dengan KPA dan PPK terkait dasar dalam membuat
laporan Akhir apakah Tim P2HP mempunyai kewajiban untuk
mengetahui dan memeriksa volume pekerjaan maupun kualitas
mutu pekerjaan sebagimana pada tugas dan tanggungjawabnya
yang diberikan sesuai SK, dan metode apa yang digunakan oleh
Tim dalam membuat laporan akhir serta apakah laporan akhir
dan serah terimah bisa dibuat jika progress dilapangan belum
mencapai 100% dan apakah Berita acara hasil pemeriksaan
lapangan atau PHO dijadikan sebagai persyaratan untuk
pencairan 95%. ---------------------------------------

2. Berdasarkan keterngan saksi Lukman Hakin selaku Pengawas yang pada


pokoknya menerangkan sebagai berikut bahwa saksi pernah dihubungi
oleh Pak Ismail jika diminta oleh Kepala Dinas selaku KPA untuk
bertanda tangan dalam laporan permohonan pencairan 100% oleh
pelaksana, namun sebagai pengawas sudah tidak ada lagi kewenangan
setelah berakhirnya kontrak pengawasan yang saksi sampaikan kepada
Kepala Dinas dan Ismail, namun Kepala Dinas saksi ANDI TAKDIR tetap
menginginkan untuk pengawas ikut bertanda tangan dalam berita acara
karena Dana tidak bisa dicairkan jika pengawas tidak bertanda
tangan, sehingga saksi sampaikan ke Ismail kita ikuti petunjuk pak
kadis namun tetap mempertimbangkan Volume pekerjaan jika yang
diminta 100% volume pekerjaan harus 100% sedangkan saksi selaku
pengawas mengetahui jika progress dilapangan hingga berakhirnya
kontrak baru mencapai70,17% yang seharusnya Anggaran tidak bisa
dicairkan namun saksi selaku pengawas menandatangani Laporan
tersebut sebagai persyaratan pencairan sehingga anggaran cair 100%.

2. Petunjuk: agar dilakukan pemeriksaan tambahan kepada Saksi


Lukman Hakim dan Ismail selaku Pengawas untuk diperdalam
terkait Dokumen yang ditanda tangani apa saja dan siapa saja
yang membuat Dokumen yang ditanda tangani tersebut, mengapa
saksi menandatangani sedangkan saksi mengetahui jika progress
belum mencapaai 100%, dan mengapa saksi yang menandatangani
kontrak pengawasan sedangkan saksi bukan sebagai Direktur,
Petunjuk: Agar dilakukan pemeriksaan tambahan kepada Kepala
Dinas selaku KPA untuk memperdalam perintah Kepala Dinas
kepada Ismail dan konsultan pengawas Lukman Hakim apa
tujuannya dan apakah kepala Dinas mengetahui jika progress
pekerjaan baru mencapai 70%.-----------------------------

3. Berdasarkan keterangan saksi Lukman Hakim Selaku pengawas pada


pertanyaan nomor 41 yang menerangkan bahwa selain dari pengawas
saksi juga sebagai Konsultan Perencana Direktur CV. Mega Tama
Globalindo yang telah membuat perencanaan dan gambar atas perintah
Kepala Dinas pada tahun 2017 namun dalam berkas perkara Konsultan
perencana tidak dijadikan sebagai Saksi, dan berdassarkan hasil
temuan Ahli Konstruksi terdapat pekerjaan tambah kurang atau Cco
namun tidak dibuatkan Justifikasi oleh Pengawas sebagai Dasar untuk
2

dilakukan pekerjaan tambah kurang?


---------------------------------------

3. Petunjuk: agar Konsultan perencana Direktur CV. Mega


Tama Globalindo dijadikan sebagai saksi untuk
menerangkan terkait perencanaan.
Petunjuk: agar dilakukan pemeriksaan tambahan kepada
Pengawas untuk menerangkan terkait Justifikasi mengapa
tidak dibuatkan.

4. Berdasarkan keterangan saksi Muhammad Idris selaku Bendahara


Pengeluaran pada pertanyaan nomor 20 yang pada pokoknya menerangkan
terkait Relaisasi Persen pencairan seusai Termin namun tidak
disebutkan nilai uang yang dicairkan dan tidak berdasarkan SP2D
------------

4. Petunjuk agar dilakukan pemeriksaan tambahan kepada


saksi selaku bendahara untuk menerangkan mekanisme
pencairan dan jumlah Dana yang dicairkan sesuai Progres
berdasarkan SP2D, agar SP2D di tuangkan pada BAP
bendahara.

5. Berdasarkan keterangan saksi Hj. Fatimah selaku Ketua Tim P2HP pada
pertanyaan nomor 09 yang pada pokoknya menerangkan bahwa tugas pokok
dan tanggung jawab saksi selaku Ketua Tim Bersama Anggota P2HP
adalah:
1. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa
sesuai ketentuan yang tercantum dalam kontrak ;
2. Menerima hasil pekerjaan pengadaan barang dan jasa setelah
melalui pemeriksaan.
3. Membuat dan menandatangani berita acara serah terima
pekerjaan.
4. Melaporkan hasil pekerjaan kepada pejabat pembuat komitmen
(PPK).
Bahwa sebagaimana tugas pokok dan tanggung jawab Tim P2HP
tersebut diatas tidak sepenuhnya dilaksanakan oleh Tim P2Hp
yang dimana Tim P2HP telah membuat Laporan dan berita acara
serah terima pekerjaan seola-ola pekerjaan telah selesai 100%
agar anggaran bisa dicairkan 100% atas perintah kepala Dinas
dan PPK sedangkan pekerjaan Pasar Tompo Dolli diketahui oleh
Tim P2HP jika belum selesai dikerjakan 100% dan terdapat
beberapa Item pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi, yang
seharusnya Tim P2HP melakukan pemeriksaan pekerjaan untuk
menilai hasil pekerjaan sebelum menyatakan pekerjaan telah
sesuai dengan kontrak, dan menerima hasil pekerjaan setelah
dinyatakan selesai 100% sehingga Tim P2HP telah turut
menyalahgunakan kewenangan membuat berita acara 100% agar
anggaran bisa dicarikan atas perbuatan tersebut telah
mengakibatkan Kerugian Keuangan Negara yang memperkaya
tersangka selaku penyedia.
5. Petunjuk, agar dilakukan pemeriksaan tambahan kepada Tim P2HP
untuk memperdalam unsur secara Bersama-sama telah melakukan
penyalahgunaan kewenangan dengan kepala Dinas, Tersangka PPK
dan tersangka ANDI KHAERUL NAJIB selaku pelaksana :

6. berdasarkan keterangan saksi H. Sabirin pada pertanyaan nomor: 20


yang pada pokoknya menerangkan bahwa yang membuat berita acara
pembayaran yang dilampiri berupa kwitansi, berita acara dan
lampirannya, berita acara hasil pekerjaan P2HP dan berita acara
kemajuan pekerjaan atas permintaan dari Kepala Dinas saksi Andi
Takdir selaku KPA, Sehingga saksi Andi Takdir selaku KPA telah
Bersama-sama dengan H. sabirin telah menyalahgunakan kewenangan
dengan mengambil alih seluruh tugas dan fungsi dari PPK maupun
pejabat P2HP namun yang dijadikan tersangka adalah PPK yang telah
mencairkan dana atas perintah KPA
3

bahwa berdasarkan keterangan saksi ANDI TAKDIR selakuka Kepala


Dinas dan KPA tidak mengakui jika yang meminta untuk dibuatkan
administrasi untuk pencairan adalah saksi selaku KPA:-------

6. petunjuk : -----------------------
a. Bahwa agar dilakukan pemeriksaan tambahan kepada saksi H.
Sabirin dan saksi Andi Takdir Selaku KPA terkait
keterlibatannya dalam pembuatan berita acara pembayaran
yang dilampiri berupa kwitansi, berita acara dan
lampirannya, berita acara hasil pekerjaan P2HP dan berita
acara kemajuan pekerjaan.
7. berdasarkan keterangan saksi Andi Chairul Najib Bin H. Andi Chalik
Sadik yang bersaksi untuk tersangka Kamaruddin selaku PPK belum
menguraikan secara jelas peran dari PPK selaku tersangka sehingga
belum memenuhi unsur melakukan perbuatan melawan hukum,
menyalahgunakan keweangan untuk memperkaya diri sendiri atau orang
lain, dan keetrangan saksi belum bersesuaian dengan keterangan
tersangka maupun keterangan saksi lainnya.

7. Petunjuk : agar dilakukan pemeriksaan tambahan kepada saksi


Andi Chairul Najib dengan mempertegas hal sebagai berikut:
1. Agar menguraikan secara jelas pekerjaan apa saja yang
di Cco dan apa alasannya sehingga dilakukan Cco.
2. Siapa yang melakukan pencairan dan bagaimana mekanisme
pencairan.
3. Agar diuraikan item pekerjaan sesuai RAB.
4. Dokumen dokumen yang dibuat untuk permohonan pencairan
dan yang ditanda tangani oleh penyedia belum diuraikan.
5. Berapa posisi progress pada saat anggaran dicairkan
100% dan bagaimana kesepakatan antara saksi dan
tersangka pada saat meminta untuk pencairan.
6. Apakah PPK sering turun kelapangan dan mengapa PPK
menyetujui pencairan jika progress pekerjaan belum 100%
7. Agar diuraikan secara jelas spesifikasi teknis sesuai
kontrak, apakah pekerjaan untuk beton sudah sesuai
dengan kontrak.
8. Apakah benar saksi selaku penyedia mengurangi volume
dan kulaitas mutu dan apakah diketahui oleh KPA dan PPK
jika volume berkurang dan mutu.

Anda mungkin juga menyukai