Anda di halaman 1dari 19

Vol. XXVII No.

3 Desember 2022
ISSN: 1978-6972

STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN SEMANGAT


KERJA PEGAWAI PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI KEMENTERIAN
AGAMA RI
Ispawati Asri
isfawatyasri1969@gmail.com

Widyaiswara Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama RI

ABSTRAK
Pusdiklat Agama RI mempunyai startegi komunikasi organisasi untuk membangun semangat kerja
pegawai dimasa pandemic Covid-19 agar dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya
pegawai dapat melaksanakan dengan baik tanpa harus terkendala dengan situasi yang sedang
melanda Indonesia dan juga dunia. Dalam penelitian ini menggunakan konsep komunikasi
organisasi, strategi komunikasi dan strategi komunikasi organisasi dengan menggunakan
paradigma konstruktivism, pendekatan penelitian kualitatif, sifat penelitian deskriptif dan metode
penelitian studi kasus. Hasil yang didapatkan bahwa strategi yang digunakan untuk Memastikan
Komunikan Mengerti dengan informasi yang diterima, Membina Penerimaan Pesan, Tindakan
Yang Dimotivasikan dan juga memberikan Penghargaan bagi pegawai yang berprestasi.

Keyword: Strategi Komunikasi, Strategi Komunikasi Organisasi, Semangat Kerja, Pusdiklat


Kementerian Agama

ABSTRACT
The Indonesian Religious Education and Training Center has an organizational communication
strategy to build employee morale during the Covid-19 pandemic so that in completing their duties
and responsibilities employees can carry out them properly without having to be constrained by
the situation that is currently hitting Indonesia and also the world. In this study using the concept
of organizational communication, communication strategy and organizational communication
strategy by using constructivism paradigm, qualitative research approach, the nature of
descriptive research and case study research methods. The results obtained are that the strategy
used is to ensure that the communicant understands the information received, fosters message
reception, motivated action and also gives awards to employees who excel.

Keyword: Communication Strategy, Organizational Communication Strategy, Work Enthusiasm,


Ministry of Religion Education and Training Center

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I) 267
268

PENDAHULUAN penting karena tanpa adanya komunikasi


Penyakit yang sangat ditakutkan kegiatan tidak berjalan lancar. Oleh sebab itu
manusia didunia saat ini adalah penyakit komunikasi merupakan bagian yang sangat
karena infeksi virus yang menyerang sistem penting dalam suatu organisasi baik dari
pernafasan atau dikenal dengan Virus Corona pimpinan ke bawahan maupun bawahan ke
– 19 (Covid-19). Virus ini menyerang sistem pimpinan serta sesama anggota dalam
pernafasan, pneumonia akut sampai pada organisasi. Maka diperlukan juga strategi
kematian. Virus ini pertama kali menyerang komunikasi organisasi yang merupakan
manusia di Wuhan dengan sangat cepat rangkaian dari perencanaan komunikasi
menyebar hingga keseluruh dunia termasuk (communication planning) dalam
Indonesia. Sejak kasus pertama pasien positif penyampaian pesan yang dilakukan melalui
Covid-19 di Indonesia diumumkan tanggal 2 komunikasi, bentuk pesan, serta media
Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo, penyampaian sehingga maksud dari
seakan masyarakat Indonesia mengalami komunikasi tersebut dapat tercapai dan
ketakutan yang sama dirasakan masyarakat dipahami.
dunia menghadapi wabah ini Situmeang Pemeliharaan komunikasi yang baik
(Situmeang, 2019). antara pimpinan dan bawahan melalui
Pemerintahan Indonesia banyak persamaan dan penyetaraan mutu dan misi
mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan bersama dapat menciptakan komunikasi yang
penyebaran Covid-19 yang berdampak pada kondusif dalam lingkungan kerja sehingga
kondisi internal dan eksternal wilayah pada akhirnya terjalin hubungan baik antara
pemerintahan Indonesia. Pada umumnya, pimpinan dan bawahan. Selain itu, dalam
komunikasi terjadi secara lisan atau verbal, pertukaran informasi dari pegawai dan
komunikasi dapat terjadi jika persamaan pimpinan, harapan pegawai, dan kemauan
pesan dengan orang yang menerima pesan pimpinan menjadi satu untuk menciptakan
(feedback). Apabila tidak ada bahasa verbal suatu kinerja yang maksimal dibutuhkan
yang dapat dimengerti orang keduanya, strategi komunikasi yang efektif.
komunikasi masih dapat dilakukan dengan Strategi komunikasi dalam
bahasa nonverbal. membangun semangat kerja pegawai sangat
Melihat fenomena ini maka dibutuhkan. Melihat pentingnya komunikasi
komunikasi memiliki peran yang sangat dalam organisasi tersebut tentunya tidak

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


269

luput dari bagaimana komunikasi itu di- dapat mefokus penelitian ini tentang
maintain dalam suatu strategi. Pada “Bagaimana strategi komunikasi organisasi
kenyataannya strategi komunikasi diperlukan dalam membangun semangat Pegawai, yang
untuk kelancaran arus komunikasi dalam terjadi pada waktu Pandemi Covid-19.
suatu organisasi. Pace & Faules (2005) Komunikasi yang berlangsung berbeda dari
mengatakan bahwa “tantangan terbesar sebelum masa Pandemi Covid 19”
dalam komunikasi organisasi adalah Adapun tujuan diadakan penelitian
bagaimana menyampaikan suatu informasi ini yaitu untuk mengetahui Strategi
ke seluruh bagian organisasi dan bagaimana Komunikasi Organisasi Dalam Membangun
menerima informasi dari seluruh bagian Semangat Kerja Pegawai Pada Masa
organisasi”. Di mana komunikasi sendiri Pandemi Covid-19. (Studi Kasus Pusdiklat
merupakan suatu proses penyampaian pesan Agama RI).
oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberi informasi, gagasan atau ide. TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi merupakan aktivitas Penelitian terdahulu yang berkaitan
dasar manusia dalam kehidupan sehari-hari dengan penelitian ini antara lain:
yang memungkinkan kita mampu menerima Penelitian Dedy Iskandar berjudul
dan memberikan informasi atau pesan sesuai Strategi Komunikasi Organisasi dalam
dengan apa yang kita butuhkan. Namu Membangun Loyalitas Kerja Pegawai. Hasil
berbeda saat Pandemi Covid-19 melanda penelitian menunjukan loyalitas pegawai
Indonesia komunikasi yang selama ini tanpa diwujudkan melalui berbagai bentuk
batas dikarenakan pandemi ada Batasan- komunikasi yang terjadi dalam organisasi,
batasan yang diapahami bersama saat kerja strategi komunikasi mempunyai pengaruh
berlangsung. positif dan signifikan terhadap loyalitas
Berdasarkan latar belakang di atas pegawai pada Lembaga Peminjaman Mutu
maka peneliti melakukan penelitian dengan Pendidikan Sumatera Utara. Persamaan
judul “Strategi Komunikasi Organisasi dalam penelitian membahas mengenai strategi
Membangun Semangat Kerja Pegawai Pada komunikasi organisasi. Perbedaan penelitian
Masa Pandemi Covid-19”. (Studi Kasus ini membahasloyalitas kerja pegawai.
Pusdiklat Agama RI). Berdasarkan uraian Sedangkan, penelitian yang akan peneliti
latar belakang masalah di atas maka peneliti

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


270

teliti yaitu meningkatkan semangat kerja citra perusahaan. Fungsi ini terbentuk
pegawai Pusdiklat Agama RI.. pentingnya aspek keselamatan pada
Penelitian Rusnawati berjudul perusahaan yang padat akan resiko.
Strategi Komunikasi Kepemimpinan dalam Persamaan penelitian ini sama-sama
Meningkatkan Motivasi Kinerja Pegawai membahas strategi komunikasi organisasi
pada Dunas Perhubungan Gayo Lues. Hasil dan penelitian menggunakan pendekatan
penelitian menunjukan kendala Dinas kualitatif. Perbedaan penelitian yaitu
Perhubungan kurangnya kedisiplinan, penelitian ini membahas mengenai fungsi
kekurangan sarana dan prasarana dan faktor aspek keselamatan kerja dalam menjaga citra
sumber daya manusianya, dampak dari hal ini perusahaan. Sedangkan, penelitian yang akan
membuat pegawai terlihat tidak menunjukan peneliti teliti yaitu membangun semangat
semangat bekerja. Akan tetapi strategi kerja pada masa pandemi.
komunikasi Dinas Perhubungan yang Keempat, penelitian Santi Handa
dilakukan pimpinan dengan pegawai sudah Astuti, Dalinur M Nur, & Candra Darmawan
baik meski komunikasi dilakukan tidak berjudul Strategi Komunikasi Organisasi
bersifat verbal melainkan non verbal. dalam Meningkatkan Etos Kerja Pegawai
Persamaan penelitian ini membahas strategi Kantor Camat Tungkal Jaya Kabupaten Musi
komunikasi dan menggunakan metode Banyuasin. Hasil penelitian menunjukan
pendekatan kualitatif. Perbedaan penelitian bahwa selama ini kantor camat pimpinannya
berfokus pada kendala yang dihadapi. telah melakukan strategi peningkatan
Sedangkan, penelitian yang akan peneliti motivasi kerja pegawai, melalui penentuan
teliti yaitu semangat kerja pegawai Pusdiklat tujuan dengan melaksanakan visi dn misi
Agama RI. yang harus dicapai dan diterapkan, pimpinan
Penelitian oleh Fitria Putri Mahanani, unit kerja sekretariat kecamatan tungkal jaya
Maria Febiana Christanti, Uljanatunnisa yang sudah melakukan upaya-upaya untuk
berjudul Strategi Komunikasi Organisasi meingkatkan motivasi kerja dan bertanggung
Fungsi HSSE PT Pertamina Patra Niaga jawab terhadap tugas-tugasnya. Persamaan
dalam Menjaga Citra Perusahaan. Hasil penelitian membahas strategi komunikasi
penelitian memperlihatkan bahwa fungsi organisasi dan penelitian ini menggunakan
HSSE PT. Pertamina Patra Niaga merupakan penelitian kualitatif. Perbedaan penelitiannya
sebuah fungsi yang penting dalam menjaga yaitu penelitian ini fokus pada indikator

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


271

penilaian kepemimpinan dalam bentuk lain dan saling bertukar pikiran yang bisa
komunikasi vertikal. Sedangkan, penelitian menambah wawasan seseorang dalam
yang akan peneliti teliti yaitu cara bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari.
membangun semangat kerja karyawan. Maka, untuk membina hubungan kerja antar
Kelima, penelitian Anindya Pertiwi pegawai maupun antar atasan bawahan
Hele, Nurannafi Farni Syam Maela berjudul perlulah membicarakan komunikasi secara
Peningkatan Pelayanan Berbasis Strategi lebih terperinci.
Komunikasi Organisasi pada RSUD Luwu. Menurut Joseph A. Devito
Hasil penelitian menunjukan strategi mendefinisikan komunikasi organisasi
komunikasi organisasi yang berkaitan sebagai pengiriman dan penerimaan berbagai
dengan upaya pengulangan pesan pesan dalam organisasi, baik dalam
disampaikan belum mendukung terjadinya kelompok formal maupun kelompok
komunikasi efektif, ini disebabkan pesan informal organisasi. Redding dan Sanborn
yang disampaikan secara lisan kurang jelas (Muhammad, 2007), mengatakan bahwa
kepada bawahan sehingga butuh komunikasi organisasi adalah pengiriman
penyampaian ulang dan penyampaian dan penerimaan informasi dalam organisasi
informasi kembali. Persamaan penelitian ini yang kompleks. Sedangkan, Katz dan Kahn
sama-sama membahas strategi komunikasi (Muhammad, 2007), menyatakan bahwa
organisasi dan penelitian ini menggunakan komunikasi organisasi merupakan arus
pendekatan kualitatif. Perbedaan informasi, pertukaran informasi dan
penelitiannya yaitu penelitian ini membahas pemindahan arti di dalam suatu organisasi.
mengenai meningkatkan pelayanan. Secara sederhana, komunikasi
Sedangkan, penelitian yang akan peneliti organisasi dipahami sebagai jaringan kerja
teliti yaitu meningkatkan semangat kerja yang dirancang dalam suatu sistem dan
pegawai. proses untuk mengalihkan informasi dari
seseorang/sekelompok orang kepada
Kajian Teoritis seseorang/sekelompok orang demi
Komunikasi Organisasi tercapainya tujuan organisasi. Jaringan
Komunikasi dalam organisasi sangat komunikasi merupakan pola hubungan antar
penting karena dengan adanya komunikasi manusia yang bersifat formal.
seseorang bisa berhubungan dengan orang

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


272

Komunikasi Internal Komunikasi ini digunakan oleh atasan


Organisasi sebagai kerangka kepada pegawai pada saat menyampaikan
(framework) yang menunjukan adanya instruksi, perintah, menyampaikan kebijakan
pembagian tugas antara orang-orang di dalam dan prosedur baru, menunjukan masalah-
organisasi itu dan dapat diklasifikasikan masalah yang membutuhkan perhatian dan
sebagai tenaga pimpinan dan tenaga yang memberikan umpan balik mengenai kinerja.
dipimpin. Untuk menyelenggarakan dan Komunikasi ke atas (upward
mengawasi pelaksanaan tujuan yang akan communication)
dicapai, manajer atau administrator Komunikasi ke atas merupakan
mengadakan peraturan sedemikian rupa komunikasi yang mengalir dari individu ke
sehingga ia tidak perlu berkomunikasi level rendah menuju level yang lebih tinggi
langsung dengan seluruh karyawan. (atasan). Komunikasi ini digunakan untuk
Romli (2011) menjelaskan memberikan umpan balik ke atasan,
komunikasi internal merupakan proses menginformasikan mereka mengenai
penyampaian pesan atau informasi yang kemajuan sasaran dan menyampaikan
terjadi antara anggota organisasi untuk berbagai permasalahan. Komunikasi ke atas
kepentingan organisasinya. Dimensi menyebabkan para manajer menyadari
komunikasi internal terdiri dari komunikasi perasaan para pegawai terhadap
vertikal dan horizontal. Komunikasi vertikal pekerjaannya, rekan sekerjanya, dan
yakni komunikasi dari atas ke bawah organisasi secara umum.
(downward communication) dan komunikasi Komunikasi horizontal (horizontal
dari bawah ke atas (upward communication) communication)
serta komunikasi yang berlangsung antara Komunikasi yang terjadi antara
pegawai dengan jenjang atau tingkatan yang orang-orang yang kedudukannya setingkat
sama (horizontal communication), sebagai dalam unit kerja yang sama. Tujuan
berikut: komunikasi ini adalah untuk mengkoordinasi
Komunikasi ke bawah (downward penugasan kerja, untuk memecahkan
communication) masalah, untuk memperoleh pemahaman
Komunikasi ke bawah merupakan bersama dan menumbuhkan dukungan
komunikasi yang mengalir dari level yang bersama.
lebih tinggi ke level yang lebih rendah.

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


273

Berdasarkan penjelasan diatas dapat organisasi dapat memelihara sikap


disimpulkan, bahwa dengan adanya disiplin dalam bekerja.
komunikasi perilaku anggota organisasi 3) Fungsi persuasif: bertujuan untuk
dapat dikendalikan. Dilihat dari jenjang mengubah atau mempengaruhi
ataupun level manajemen mewajibkan keyakinan, sikap dan perilaku
seluruh anggota organisasi dapat seseorang agar mereka bertindak
berkomunikasi secara formal melalui hierarki sesuai dengan apa yang diharapkan
wewenang yang harus dipatuhi. Hal ini oleh komunikator yang dalam hal ini
menggambarkan bahwa komunikasi mampu adalah pemimpin organisasi.
mengendalikan sistem di organisasi, tetapi 4) Fungsi integratif: organisasi
komunikasi informal di organisasi dapat berusaha untuk menyediakan
mengendalikan perilaku pegawainya. saluran yang memungkinkan semua
Selain dimensi-dimensi yang telah orang dapat melaksanakan tanggung
dijelaskan, menurut Sendjaja (2007), terdapat jawab mereka dan melakukan
empat fungsi komunikasi organisasi, yaitu: pekerjaan mereka dengan baik.
informatif, regulatif, persuasif dan integratif. Berbicara jenis komunikasi, secara
Keempat fungsi tersebut dijelaskan sebagai umum jenis komunikasi organisasi dapat
berikut dibedakan menjadi dua macam, yaitu
1) Fungsi informatif: untuk dapat komunikasi verbal dan komunikasi
menjalankan roda organisasi dengan nonverbal. (Juliantri, 2020: Kusumawati:
baik maka seorang pemimpin 2019).
organisasi membutuhkan informasi 1) Komunikasi verbal, segala bentuk
yang benar, dari berbagai sumber, komunikasi dalam menyampaikan
akurat dan tepat waktu informasi kepada komunikan dalam
2) Fungsi regulatif: berkaitan dengan format tertulis (written) atau lisan
peraturan atau regulasi yang telah (oral).
ditetapkan oleh suatu organisasi. 2) Komunikasi nonverbal, segala
Selain itu, aturan ini harus dipatuhi bentuk komunikasi dalam
oleh seluruh anggota dan pimpinan menyampaikan pesan berdasarkan
dalam suatu organisasi agar perasaan dan emosi yang tampak
alami seperti gerakan, ekspresi

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


274

wajah, intonasi suara, simbol dan informasi meliputi perluasan bentuk


warna dan seterusnya. penyebaran diadik. Diadik (dyadic),
Aliran informasi dalam yaitu komunikasi yang melibatkan
organisasi merupakan salah satu dua orang atau lebih pada tingkat
proses yang sangat berpengaruh individu yang bersifat informal.
dalam sebuah organisasi. Menurut 3) Penyampaian pesan secara
Guetzkow (Pace and Faules, 2013), kombinasi, yakni gabungan dari
menyatakan bahwa penyampaian penyampaian pesan secara serentak
pesan adalah mengalirnya informasi dan secara berurutan. Penyebaran
dalam suatu organisasi yang dapat pesan mengikuti hirarki dari suatu
terjadi dengan cara: serentak, organisasi dalam waktu yang
berurutan dan kombinasi. bersamaan atau serentak
1) Penyampaian pesan secara serentak,
maksudnya adalah proses Strategi Komunikasi Organisasi
penyebaran informasi (pesan) yang Strategi komunikasi hakekatnya
disampaikan secara bersamaan adalah perencanaan (planning) dan
dalam suatu waktu dengan objek manajemen (management) mencapai tujuan
sasaran yang banyak. Penyebaran diinginkan. Untuk mencapai tujuan tersebut,
pesan tersebut memerlukan rencana strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan
untuk menggunakan teknik dalam yang hanya menunjukan arah saja, melainkan
penyebaran pesan. Penyebaran harus menunjukan taktik operasionalnya.
informasi ini dapat dilakukan secara Strategi komunikasi merupakan panduan dari
langsung atau tatap muka seperti perencanaan komunikasi dan manajemen
pertemuan, rapat (akbar), televisi, komunikasi untuk mencapai satu tujuan
radio, memo. (Effendi, 2003).
2) Penyampaian pesan secara Dalam menyusun sebuah strategi
berurutan, maksudnya proses komunikasi adalah suatu seni, bukan suatu
penyampaian pesan berurutan yang ilmiah dan banyak cara pendekatan
merupakan bentuk komunikasi yang berkaitan dengan perencanaan yang
utama, yang pastinya terjadi dalam dilakukan dalam suatu organiasai. Seperti
suatu organisasi, penyebaran halnya strategi dalam bidang apapun, strategi

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


275

komunikasi harus di dukung oleh teori, itu mesti dibina agar pesan
karena teori merupakan pengetahuan bukan hanya dipahami tapi
berdasarkan pengalaman yang sudah diuji juga diterima sebagai salah
kebenarannya. Dengan adanya strategi satu cara yang dianggap baik.
komunikasi organisasi pimpinan inilah dapat 3) To motivate action, yaitu
dilihat pegawai yang memiliki motivasi dan aktivitas komunikasi
pegawai yang memiliki motivasi dalam bertujuan untuk memberi
bekerja. motivasi untuk mengubah
Strategi komunikasi organisasi perilaku.
merupakan rangkaian aktivitas yang Dalam rangka menyusun taktik
sistematis, yang memungkinkan pemahaman komunikasi, komunikator perlu dengan
terhadap khalayak, sasaran, mengidentifikasi memperhitungkan hal-hal yang menunjang
saluran yang efektif dan opini melalui saluran dan menghambat pencapaian tiga tujuan
tersebut dalam mempromosikan dan (kepahaman, penerimaan dan perubahan
mempertahankan jenis perilaku tertentu perilaku). Agar dapat menciptakan
(Tatham, 2008). Strategi komunikasi perencanaan komunikasi dengan baik maka
organisasi bertujuan untuk meyakinkan opini terdapat beberapa tahap yang mesti diikuti.
publik yang membentuk sikap dan perilaku di Berdasarkan pendapat Anwar Arifin, ada tiga
dalam organisasi. langkah penting yang diperlukan untuk
Menurut R. Wayne Pace, Brent D. menyusun strategi komunikasi, yaitu:
Paterson dan M. Dallas Burnet dalam 1) Mengenal khalayak. Hal ini
bukunya Techniques for effective adalah langkah pertama bagi
communication, menjelaskan bahwa tujuan komunikator supaya
sentral dari strategi komunikasi organisasi komunikasi yang dilakukan
terdiri atas tiga, yaitu: berjalan efektif.
1) To secure understanding, 2) Menyusun pesan. Munculnya
yaitu memastikan bahwa perhatian dari khalayak
komunikasi paham terhadap terhadap pesan-pesan yang
pesan yang ia terima. disampaikan amatlah penting
2) To establish acceptance, yaitu agar pesan mencapai tujuan-
bagaimana cara penerimanya tujuannya. Perhatian adalah

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


276

pengamatan yang terpusat. Adanya strategi komunikasi


Jika pesan mendapatkan organisasi segala bentuk upaya dalam
perhatian khalayak, maka perencanaan untuk menciptakan komunikasi
pesan telah memenuhi syarat yang efektif dapat membantu membangun
primer dalam mensugesti semangat kerja karyawan dalam bekerja.
khalayak. Apabila dalam strategi komunikasi
3) Menetapkan metode. Setelah organisasi terjadi kesalahan maka akan
mengetahui kondisi khalayak terjadi masalah baru, maka dari itu perlu
dan memilih materi, langkah adanya perencanaan oleh pimpinan guna
selanjutnya adalah memilih memberi semangat kerja pada pegawai.
metode penyampaian pesan
kepada khalayak. Metode Semangat Kerja
yang tepat akan sangat Semangat kerja menurut Alexander
berperan dalam menunjang Leightemy (2010 Semangat Kerja adalah
komunikasi yang efektif. “Sebagai sesuatu positif dan sesuatu yang
Keberhasilan strategi komunikasi baik, sehingga mampu memberikan
organisasi tentunya tidak bisa begitu saja sumbangan terhadap pekerjaan arti lebih
diperoleh, tanpa menganalisa keunggulan baik”. Selain itu, menurut Sondang P. Siagian
dan kesiapan semua komponen yang terlibat (2010) Semangat Kerja adalah “Sejauh mana
di dalam organisasi, bahwa strategi pegawai bergairah dalam melakukan tugas
komunikasi organisasi berperan sebagai dan tanggung jawabnya di dalam
target perusahaan sehingga sesuai dengan perusahaan”.
tujuan dan sasaran yang akan tercapai. Setiap instansi selalu berusaha agar
Melalui strategi komunikasi organisasi ini setiap pegawai memiliki semangat kerja yang
diperlukan elemen komunikasi mulai dari tinggi, semangat kerja dibutuhkan agar
komunikator, pesan, saluran (media), aktivitas-aktivitas instansi dapat berjalan
penerima sampai kepada pengaruh (efek). dengan lancar. Semangat kerja merupakan
Untuk menjamin agar strategi komunikasi suatu sifat yang mencerminkan kesenangan
organisasi berhasil secara efektif dan efisien mendalam terhadap suatu pekerjaan yang
(Suryadi, 2018) dilakukan sehingga mendapatkan hasil yang
lebih baik. Setiap organisasi dalam

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


277

meningkatkan produktivitas kerja pegawai 10) Fasilitas kerja yang memadai


merupakan suatu hal yang sangat penting. Untuk membantu karyawan
Pegawai memiliki semangat kerja yang tinggi mencapai motivasi, maka perlu adanya
akan memberikan keuntungan bagi pemberian reward (penghargaan) sebagai
organisasi dan sebaliknya karyawan yang bentuk balas jasa yang telah mereka kerjakan.
memiliki semangat kerja yang rendah dapat Menurut Moorhead & Griffin dalam Siahaan
mendatangkan kerugian bagi organisasi. (2013) mengatakan bahwa reward adalah
Semangat kerja pegawai dipengaruhi suatu apresiasi yang diberikan atas dasar
oleh berbagai faktor, seperti upah, tunjangan, usaha motivasi yang telah diberikan oleh
lingkungan kerja, rekan kerja, dan pegawai pada sebuah organisasi. Hal ini
kesempatan promosi. Menurut Nitisemito bertujuan agar pegawai dapat meningkatkan
yang dikutip oleh Ahmad Tohardi (2011), kinerja dan semangat kerjanya demi
adapun cara untuk meningkatkan semangat tercapainya tujuan dari sebuah organisasi.
kerja kepada pegawai dalam beberapa bentuk Untuk melihat seberapa besar
kebutuhan baik yang bersifat meteri maupun semangat kerja pegawai terhadap
non materi, yaitu: pekerjaannya dapat diukur melalui unsur-
1) Gaji atau upah yang cukup unsur semangat kerja. Adapun penjelasan
2) Memenuhi kebutuhan rohani mengenai unsur-unsur semangat kerja,
3) Menciptakan suasana kerja sebagai berikut:
yang santai 1. Presensi, merupakan
4) Peningkatan harga diri kehadiran pegawai yang
pegawai berkaitan dengan tugas dan
5) Penempatan pegawai pada kewajibannya. Ketidak
posisi yang tepat. hadiran seorang pegawai akan
6) Pemberian kesempatan untuk berpengaruh terhadap
maju produktivitas kerja.
7) Perasaan aman mengahadapi 2. Disiplin kerja, suatu sikap,
masa depan tingkah laku dan perbuatan
8) Loyalitas dan kepedulian yang sesuai dengan peraturan
terhadap organisasi dari perusahaan serta bersedia
9) Pemberian motivasi menerima sangsi atau

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


278

hukuman jika melanggar


aturan yang ditetapkan dalam METODOLOGI PENELITIAN
kedisiplinan tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan
3. Kerjasama, merupakan paradigma konstruktivisme. Paradigma
sebuah tindakan yang konstruktivisme adalah sebuah penelitian
dilakukan bersama-sama. yang berusaha melihat bahwa realita (sosial)
Keberhasilan atau kegagalan dibangun atau dikontruksi oleh pemaknaan
suatu organisasi sangat dari masyarakat yang ada di dalamnya.
tergantung pada orang-orang Paradigma konstruktivisme memandang
yang terlibat didalam suatu realita sebagai sesuatu yang relatif,
organisasi itu. bergantung dan pengalaman subjek yang
4. Tanggung jawab, merupakan melakukannya dan hal tersebut bisa
suatu kewajiban seseorang digeneralisasikan (Adi, 2016). Dalam
untuk melakukan segala penelitian ini peneliti menggunakan
sesuatu yang telah dibuat. pendekatan kualitatif, sifat penelitian
Setiap tindakan atau deskriptif dengan metode penelitian studi
perbuatan memiliki resiko kasus (case study).
yang harus dipertanggung- Pengumpulan data yang digunakan
jawabkan kepadanya. dalam penelitian ini adalah data primer dan
5. Produktivitas kerja, Bernadin data sekunder, yaitu:
dan Russell menurut Setiawan 1. Data Primer melalui Observasi
(2012) mengatakan bahwa dan wawancara
produktivitas diartikan 2. Data Sekunder melalui study
sebagai perbandingan antara Pustaka dan dokumentasi.
hasil-hasil dari keseluruhan Teknik keabsahan data yang
sumber daya yang digunakan dalam penelitian adalah teknik
dipergunakan atau Triangulasi. Menurut Sugiyono (2014)
perbandingan jumlah menyebutkan bahwa “triangulasi dalam
produksi (output) dengan pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai
sumber daya yang digunakan pengecekan data dari berbagai sumber
(input). dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


279

kepada bawahan, Hal tersebut akan peneliti


HASIL PENELITIAN DAN jabarkan, sebagai berikut :
PEMBAHASAN To secure understanding (Memastikan
Komunikan Mengerti)
Hasil Penelitian Pada tahap awal yang dimaksud
Peneliti telah melakukan wawancara dengan to secure understanding adalah
mendalam dengan beberapa sumber terkait memastikan bahwa komunikan mengerti
hasil penelitian mengenai strategi terhadap pesan yang diterimanya. Pesan
komunikasi organisasi dalam membangun sebenarnya suatu hal yang sifatnya abstrak.
semangat kerja pegawai pada masa pandemi Akan tetapi, ketika pesan tersebut
covid-19. Hal ini mendukung dan disampaikan oleh sumber kepada penerima,
memperkuat hasil penelitian yang sedang pesan tersebut akan menjadi konkret karena
peneliti lakukan. disampaikan dalam bentuk simbol/lambang
Komunikasi membantu pegawai berupa gambar, suara, bahasa, mimik, gerak-
untuk mencapai tujuan, merespon dan gerik dan lain sebagainya.
mengimplementasikan suatu perubahan, Pesan yang merupakan salah satu dari
mengkoordinasikan aktivitas dan kegiatan unsur komunikasi bahkan, dalam organisasi
yang dilakukan. Oleh karena itu, untuk komunikasi menjadi sangat penting. Namun,
mencapai tujuan dibutuhkan strategi terkadang pesan dalam sebuah organisasi itu
komunikasi yang baik untuk membangun sangat sulit untuk didistribusikan. Oleh
semangat kerja karyawan dimasa pandemi. karena itu, atasan mengupayakan komunikasi
Strategi pada hakikatnya adalah bersifat terbuka. Dengan sifat keterbukaan
perencanaan (planning) dan manajemen tersebut segala kegiatan yang dilakukan dapat
(management) untuk mencapai suatu tujuan. diketahui oleh setiap pegawai. Melalui
Untuk mencapai tujuan tersebut strategi harus komunikasi terbuka pihak manajemen akan
mampu menunjukan bagaimana taktik menyampaikan segala perkembangan dari
operasionalnya. Strategi apa yang dilakukan dan kebijakan yang akan diterapkan di masa
agar pihak komunikan dapat menerima dan pandemi guna meningkatkan kinerja
memahami pesan yang telah disampaikan. pegawai.
Komunikasi yang dilakukan oleh atasan Pada dasarnya “miskomunikasi” akan
menimbulkan dampak negatif yang panjang

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


280

dan kurangnya pemahaman terhadap lawan penyebaran pesan secara serentak dan
bicara. Maka dari itu, cara menghindari penyebaran pesan secara berurutan.
miskomunikasi ditempat kerja dengan membentuk sistem penyebaran pesan secara
berupaya mengembangkan hubungan yang serentak untuk memudahkan informasi dapat
harmonis melalui komunikasi yang baik. tersalurkan kepada semua pegawai dalam
Dengan adanya komunikasi yang baik terjadi waktu yang bersamaan dimasa pandemi.
penyampaian pesan dapat diterima dan Penyebaran informasi secara serentak
dimengerti oleh pegawai. Hal ini dikarenakan ini memerlukan strategi atau teknik
pegawai akan lebih menyukai proses penyebaran pesan. Salah satunya dalam
penyampaian informasi berbentuk lisan menyebarkan pesan secara serentak biasanya
maupun tulisan. Untuk itu proses dilakukan dengan menggunakan pengiriman
penyampaian pesan secara lisan dilakukan pesan melalui email atau handphone. Pada
melalui pendekatan komunikasi, dengan proses komunikasi seperti ini pesan dapat
harapan pegawai yang masih bertahan di tersampaikan sangat cepat dan praktis serta
masa pandemi menjadi aktif dalam tepat sasaran.
melakukan pekerjaannya serta mampu Untuk membina komunikasi dua
meningkatkan dedikasi, loyalitas, dan arah, karyawan dapat menyampaikan ide-ide
disiplin yang kurang dipahami. Pesan yang dan dapat menerima informasi dari pihak
mudah dipahami adalah kunci komunikasi. atasan. Proses penyebaran pesan secara
Jika pesan yang kurang dan tidak jelas, maka berurutan merupakan tindak lanjut dari
akan menimbulkan salah interpretasi penyebaran pesan secara serentak yang
sehingga memicu terjadinya konflik. dilakukan perusahaan ketika informasi yang
diberikan tidak dapat di distribusikan dalam
To establish acceptance (Membina waktu yang bersamaan. Penyebaran
Penerimaan Pesan) informasi secara berkala meliputi perluasan
Dalam setiap organisasi pesan yang bentuk penyebaran diadik.
sudah diterima dan dimengerti lalu dibina Penyebaran pesan ini disampaikan
agar pesan tersebut dianggap baik, pesan dengan cara berurutan, informasi yang
perlu dikukuhkan maka akan mendapatkan disebarkan membutuhkan waktu yang tidak
feedback dari lawan bicara. Proses beraturan. Penyebaran informasi ini tidak
komunikasi yang terjadi yaitu dalam bentuk bisa digunakan untuk penyampaian pesan

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


281

yang sangat mendesak. Demi tercapainya kepada bawahan sering berbentuk cerita-
produktivitas kinerja pegawai yang baik cerita penyemangat. Melihat penjelasan
maka dengan menggunakan pola ini harus tersebut, bahwa motivasi sangat berkaitan
lebih efektif dalam mengerjakan sesuatu langsung dengan semangat kerja pegawai
sehingga produktivitas kinerja pegawai akan sehingga dengan motivasi yang tinggi sasaran
semakin meningkat. dan tujuan dapat tercapai dengan maksimal.
Penyebaran pesan secara berurutan Diskusi juga diperlukan untuk mencari solusi
ini dapat dilakukan sesuai dengan langkah- atau ide yang dapat digunakan untuk
langkah pekerjaan yang akan disampaikan. meningkatkan keuntungan perusahaan.
Selain itu, penyampaian pesannya dapat Adanya rasa kejenuhan dalam bekerja
dilihat sesuai apa yang akan diinformasikan. akan menyebabkan produktivitas kerja
Akan tetapi cara yang paling sering karyawan menurun, maka dengan
digunakan yaitu penyebaran pesan secara mengadakan forum dikusi pegawai dapat
serentak karena dengan cara ini dapat memberikan pendapat. Hal ini dapat
dilakukan secara efektif. Hal ini menjelaskan membuat karyawan merasa dijadikan sebagai
bahwa penyebaran informasi berkembang salah satu aset perusahaan yang berharga.
dari kontak antarpersona yang teratur dan Motivasi sangat berkaitan langsung dengan
cara-cara rutin pengiriman dan penerimaan semangat kerja pegawai sehingga dengan
pesan. motivasi dapat tercapai dengan maksimal.
Rewards (Penghargaan)
To motivate action (Tindakan Yang Reward (penghargaan) adalah bentuk
Dimotivasikan) penilaian positif yang diberikan perusahaan
Suatu komunikasi yang bertujuan kepada pegawai memberikan penghargaan
memberi motivasi untuk mengubah perilaku. yang berprestasi berupa gaji yang dinaikkan,
Motivasi kerja merupakan salah satu faktor memberikan tunjangan, serta memberikan
penting dalam eksistensi instansi. Sehingga kesempatan promosi jabatan. Dengan adanya
motivasi dapat dipengaruhi oleh beberapa pandemi sistem pemberian gaji yang tepat
faktor. Faktor-faktor motivasi kerja pegawai waktu akan mengurangi rasa kecemasan pada
yaitu motivasi internal dari dalam karyawan diri pegawai sehingga dapat bekerja dengan
maupun motivasi eksternal yang muncul dari tenang.
instansi. Strategi yang diberikan oleh atasan

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


282

Setiap pegawai mempunyai pendapat strategi komunikasi utama dalam


masing-masing yang hampir serupa dalam menyampaikan informasi, sebab di masa
menyusun informasi dan tanggapannya pandemi whatsapp menjadi alat komunikasi
mengenai gaji bahwa gaji bersifat umum yang efektif, dapat membantu proses
sebagai bentuk imbalan jasa yang ditujukan koordinasi dan pengambilan keputusan.
untuk dapat meningkatkan semangat kerja Hal ini menunjukan bahwa strategi
karyawan dimasa pandemi. Namun berbicara komunikasi organisasi melalui penyebaran
mengenai reward (penghargaan) dapat pesan secara serentak memberikan
memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan penyampaian informasi
pegawai yang berprestasi. Setiap yang dilakukan oleh pimpinan terhadap
keberhasilan akan diberikan sebuah hadiah, pegawai sudah jelas sehingga memotivasi
hal ini akan memberikan motivasi yang besar dan meningkatkan semangat kerja yang
bagi pegawai. produktif.
Menjadi hal yang wajar jika seorang Penyampaian pesan secara berurutan
pegawai ingin suatu reward dengan merupakan komunikasi utama yang pastinya
memperlihatkan prestasinya. Tentu dengan terjadi pada suatu organisasi meliputi
adanya pemberian reward dapat memotivasi perluasan bentuk penyebaran informasi
pegawai dalam meningkatkan aktivitas, secara diadik. Setiap individu menerima
kreativitas dan kinerja dalam pelaksanaan pesan pertama dari atasan
tugasnya. Maka dari itu, dengan memberikan menginterpretasikan pesan-pesan yang
pujian berupa semangat dan dorongan sudah diterimanya kemudian meneruskan hasil
membuat pegawai menjadi termotivasi untuk interpretasinya kepada orang berikutnya
bekerja. Selain itu, dalam menjalankan dalam rangkaian tersebut, penyampaian
pekerjaan, selain kebutuhan materi pegawai pesan secara berurutan yang dilakukan
juga membutuhkan fasilitas yang memadai cenderung lambat sehingga informasi yang
untuk mendukung kelancaran pelaksanaan disebarkan membutuhkan waktu yang tidak
pekerjaan. beraturan. Artinya penyebaran pesan ini tidak
Informasi yang disampaikan bisa digunakan untuk menyampaian pesan
cenderung urgent harus segera diterima yang sangat terdesak. Hal ini disebabkan
kepada semua pegawai. Whatsapp terlambatnya pesan yang diterima maka
merupakan aplikasi berbasis internet menjadi membutuhkan waktu yang sangat lama.

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


283

Rusnawati. “Strategi Komunikasi


Kepemimpinan dalam
KESIMPULAN
Meningkatkan Motivasi Kinerja
Kesimpulan Pegawai pada Dinas Perhubungan
Gayo Lues”. Jurnal Al-
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat
Ijitimaiyyah. 6(2). Juli-Desember
dari penelitian diatas mengenai strategi (2020: 89-110)
Mahanani, Fitria Putri, Maria Febiana
komunikasi organisasi dalam membangun
Christanti & Uljanatunnisa.
semangat kerja pegawai adalah bahwa strategi “Strategi Komunikasi Organisasi
Fungsi HSSE PT Pertamina Patra
komunikasi organisasi yang dilakukan
Niaga dalam Menjaga Citra
Pusdiklat Kementerian Agama untuk Perusahaan”. Jurnal Pustaka
Komunikasi. 3(1). Maret (2020:
meningkatkan semangat kerja pegawai yaitu
100-111)
komunikasi yang terjalin dengan baik adalah Hele, Anindya Pertiwi, & Nurannafi
Farni Syam Maela. “Peningkatan
proses penyebaran pesan secara serentak dan
Pelayanan Berbasis Strategi
proses penyebaran pesan secara berurutan. Komunikasi Organisasi pada
RSUD Luwu”. Jurnal Komunikasi
Penggunaan penyebaran pesan ini disesuaikan
Profesional. 2(1). Juni (2018: 39-
dengan isi informasi yang akan disampaikan. 54)
Pratiwi, Soraya Ratna, Susanne Dida, &
Jika informasinya umum maka atasan akan
Nuryah Asri Sjafirah. “Strategi
menggunakan secara serentak. Sebaliknya Komunikasi dalam Membangun
Awareness Wisata Halal di Kota
jika informasinya khusus harus disampaikan
Bandung”. Jurnal Kajian
secara detail dan mendalam maka akan Komunikasi. 6(1) (2018:78-90)
disampaikan secara berurutan.
Buku:
Daftar Pustaka Haro, Masta,. Dkk. Pengantar Ilmu
Komunikasi. (2021). (n.p.): CV.
Jurnal:
Dotplus Publisher.
Astuti, Santi Handa, Dalinur M Nur, & Silvani, Irene. Komunikasi Organisasi.
Candra Darmawan. “Strategi (2020). (n.p.): Scopindo Media
Komunikasi Organisasi dalam Pustaka.
Meningkatkan Etos Kerja Pegawai Akbar, M. Fikri,. Yuli Evadianti,.
Kantor Camat Tungkal Jaya Immawati Asniar. Public
Kabupaten Musi Banyuasin”. Relations. (2021). (n.p.): Ikatan
Jurnal Komunikasi Islam. 3(1) Guru Indonesia.
(2019) Oktarina, Yetty., Yudi Abdullah.
Iskandar, Dedy. “Strategi Komunikasi Komunikasi dalam Perspektif
Organisasi dalam Membangun Teori dan
Loyalitas Kerja Pegawai”. Praktik. (2017). (n.p.): Deepublish
Communication Journal. 4(1). .
(2021: 31-42)

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


284

Banjarnahor, Astri Rumondang. Dkk. Rumanti, Sr. Maria A. (2002). Dasar-


Dasar Komunikasi Organisasi. Dasar Public Relations. (Edisi,
(2022). (n.p.): Yayasan Kita Cetakan ke-3). Jakarta: PT
Menulis. Grasindo.
Budi. Dasar-Dasar Komunikasi Nurtjahjani, Fullchis & Shinta Maharani.
Organisasi. (n.d.). (n.p.): Cv. Public Relation, Citra dan Praktek.
Pusdikra Mitra Jaya. (2018). (n.p.): UPT Percetakan dan
Simamora, Prietsaweny Riris T. Penerbitan Polinema.
Komunikasi Organisasi. (2021). Musi, Suryani, dkk. Krisis Public
(n.p.): Yayasan Kita Menulis. Relations (Teori dan Praktek).
Rayhaniah, Sri Ayu,. Dkk. Etika dan (2020). (n.p.): Qiara Media.
Komunikasi Organisasi. (2021). Paramarta, Vip., Kosasih., & Denok
(n.p.): Yayasan Penerbit Sunarsi. Manajemen Sumber Daya
Muhammad Zaini. Manusia Teori & Praktik. (n.d.).
Riinawati. Pengantar Teori Manajemen (n.p.): Cipta Media Nusantara
Komunikasi dan Organisasi. (CMN).
(2019). (n.p.): Pustaka Baru Press. Kusuma, Hendra dan Wahyudi, S.
Nainggolan, Nana Triapnita, dkk. Ekonomi Indonesia di Tengah
Komunikasi Organisasi: Teori, Pandemi Covid-19. (2020). (n.p.):
Inovasi dan Etika. (2001). (n.p.): UMMPress.
Yayasan Kita Menulis. Amin, Sitti Jamilah. Inovatif di Tengah
Ardial. Fungsi Komunikasi Organisasi: Pandemi Covid-19. (nd.). (n.p.):
Studi Kasus Tentang Fungsi IAIN Parepare Nusantara Press.
Komunikasi Organisasi Terhadap Rifaldi, M. Pandemi Virus Corona.
Kinerja Pegawai. (n.d.). (n.p.): (2021). (n.p.): Salam Rafflesia.
Lembaga Penelitian dan Penulisan Syaidah, Nur. Metodelogi Penelitian
Ilmiah AQLI. Disertai Dengan Contoh
Ichsan, Reza Nurul. Buku Komunikasi Penerapannya Dalam Penelitian.
Bisnis. (2019). (n.p.): CV. Sentosa (n.d.). (n.p.): Zifatama Jawara.
Deli Mandiri. Sejati, Hono. Rekonstruksi Pemeriksaan
Asriwati. Strategi Komunikasi yang Perkara di Pengadilan Hubungan
Efektif: Communication for Industrial Berbasis Nilai Cepat,
Behavioral Impact (Combi) Dalam Adil, dan Murah. (2018). (n.p.):
Pengendalian Demam Berdarah Citra Aditya Bakti.
Dengue. (2022). (n.p.): Syiah Tohardi, Ahmad. Pengantar Metodologi
Kuala University Press. Penelitian Sosial + Plus. (2019).
Safitri, Rahma. Strategi Komunikasi (n.p.): Tanjungpura University
Customer Service dalam Melayani Press.
Keluhan Nasabah. (n.d.) (n.p.): Baralemba, Adnan M. Cara Termudah
Ahmad Anshori. Memahami, Melaksanakan, Sera
Pace, R. W., Mulyana, D., Faules, D. F. Menulis Laporan dan Artikel
2006. Komunikasi Organisasi Penelitian Tindakan Kelas. (2019).
Strategi Meningkatkan Kinerja (n.p.): Deepublish.
Perusahaan. Bandung: PT Remaja Hamidah. Kritik atas Adopsi IFRS:
Rosdakarya. Perspektif Ekologi Akutansi.
(2020). (n.p.): Penerbit Peneleh.

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)


285

Zulmiyetri, Safaruddin, dan


Nurhastuti. Penulisan Karya
Ilmiah. (2020). (n.p.):
Prenada Media.
Erpidawati, & Susi Yuliastanty.
Kepemimpinan Organisasi
dan Bisnis: Faktor
Pendukung Keberhasilan
Pemimpin.. (2019). (n.p.):
CV. Pena Persada.
Aprilius, Adrianus & Elisabeth Lia
Riani Kore. Kedisiplinan
Pegawai (Dalam Tinjauan
Motivasi Pelayanan Publik
Melalui Tanggung Jawab dan
Reward and Punishment).
(2022). (n.p.): Perkumpulan
Rumah Cemerlang Indonesia.

Sumber lain:
http://iankendari.ac/content/detail/di
namika_pembelajaran_daring
_pada_masa_pandemi_covid
https://www.psychologymania.com/
2012/12/indikator-semangat-
kerja

IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022 (Universitas Persada Indonesia Y.A.I)

Anda mungkin juga menyukai