Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah berjudul “Infaq Dan Sedekah
Di Jalan Allah Dalam Qur’an Surah Al-Fajr Ayat 15-18 Dan Surat Al-Baqoroh
Ayat 254 Dan 261 Serta Hadist Riwayat Bukhari Muslim Dari Abu Hurairah
Tentang Infak Di Jalan Allah Swt” dengan lancar. Adapun tujuan penyusunan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Al Qur’an
dan Hadits. Selain itu, makalah ini disusun agar dapat menambah wawasan bagi
para pembaca dan juga bagi penyusun.
Sholawat serta salam tetap kita haturkan kepada Nabi besar Nabi
akhiruzzaman yaitu Nabi Muhammad SAW, yang mana telah menuntun kita dari
zaman yang gelap gulita menuju jalan terang benerang yakni addinul islam wal
iman.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 4
C. Tujuan .................................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
1.1 Pengertian Infaq................................................................................................ 5
1.2 Hadist tentang infak ......................................................................................... 7
1.3 Hikmah Infak .................................................................................................... 8
1.4 Hadist tentang sedekah..................................................................................... 8
1.5 Hikmah sedekah ................................................................................................ 9
BAB III............................................................................................................................. 11
PENUTUP ........................................................................................................................ 11
Kesimpulan .................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infaq dan sedekah yang menjalankan adalah manusia maka oleh karena itu
manusia adalah elemen yang sangat penting dalam jalan atau tidaknya infaq dan
sedekah terhadap manusia yang kurang mampu, maka agama islam telah
mengajarkan kita untuk ingat terhadap saudara kita yang kurang mampu karena
sedikit dari harta kita adalah milik mereka.2
Berdasarkan hal-hal tersebut maka dalam makalah ini kita penulis akan
membahas tentang infaq dan sedekah allah dalam qur’an surah al-fajr ayat 15-18
dan surat al-baqoroh ayat 254 dan 261 serta hadist riwayat bukhari muslim dari abu
hurairah tentang infak di jalan allah swt.
1
Rosmini, Falsafah Infak Dalam Perspektif Al-Qur’an (Makasar: Madania, 2016), 69.
2
Ahmad Syafiq, Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Menunaikan Zakat, Infaq,
Sedekah, Dan Wakaf (ziswaf) (Kudus: ziswa, 2018), 363.
3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana infaq dan sedekah di jalan allah dalam qur’an surah al-fajr ayat 15-
18 dan surat al-baqoroh ayat 254 dan 261.
2. Bagaimana hadist riwayat bukhari muslim dari abu hurairah tentang infak di
jalan allah swt.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaiman infaq dan sedekah di jalan allah dalam qur’an
surah al-fajr ayat 15-18 dan surat al-baqoroh ayat 254 dan 261.
3. Untuk mengetahui Bagaimana hadist riwayat bukhari muslim dari abu hurairah
tentang infak di jalan allah swt.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Infak berbeda dengan zakat, infak tidak mengenal istilah nisab dan jumlah
yang ditentukan secara hukum tetapi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Dan penerimanya pun tidak ditentukan sebagaimana zakat. Infak dapat diberikan
kepada mustahik zakat dan selain mustahik zakat seperti keluarga dan kerabat,
bahkan untuk membiayai kebutuhan diri sendiri
Lebih luas lagi pengertian sedekah, meliputi harta dan jasa, bahkan seyum
pun sebagai sedekah. Membuang ranting atau duri dari jalan pun sedekah. Infak dan
sedekah hendaklah dengan harta yang baik. Firman Allah SWT dalam surat Al-Fajr
ayat 15-18
١٥ – سانُ اِذَا َما ا ابت َٰلىهُ َربُّهٗ فَا َ اك َر َمهٗ َونَعَّ َمهٗ ۙٗ فَيَقُ او ُل َربِ آْي ا َ اك َر َم ِۗ ِن ِ فَا َ َّما ا
َ اْل ان
5
١٧ – ك َََّّل بَ ال َّْل ت ُ اك ِر ُم اونَ االيَتِي ۙٗ َام
Dalam QS. Al- Fajr (89): 15-16 dijelaskan bahwa kecenderungan manusia
merasa mulia dengan rezeki yang diberikan Allah Swt, padahal tidaklah demikian,
sesungguhnya harta itu hanyalah ujian dan cobaan bagi mereka. Dan begitu pula
sebaliknya, jika mereka diberi kesempitan rezeki, mereka menganggap Allah Swt.
menghina mereka. Padahal tidaklah demikian, sesungguhnya Allah memberi rezeki
kepada siapapun yang disukai-Nya dan tidak disukai-Nya. Begitu pula Allah Swt.
menyempitkan rezeki kepada siapapun yang disukai-Nya dan tidak disukai-Nya.
Dalam hadis riwat Ibnu Majah dari Abi Hurairoh Rasulullah Saw.
bersabda:”Sebaik-baik rumah seorang muslim adalah rumah yang di dalamnya ada
anak yatim yang diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang Islam yang di
dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat”.
6
memelihara anak yatim di surga seperti ini, Beliau menunjukkan jari telunjuk dan
jari tengah serta merenggangkan keduanya”.
Selanjutnya dalam QS. Al- Fajr (89): 18 Allah Swt. memperingatkan agar
manusia saling menyeru, saling mengingatkan untuk menyeru memberi makan
orang miskin. Orang-orang yang tidak menyantuni anak yatim dan tidak menyeru
memberi makan orang miskin termasuk pendusta agama.
ِف ِل َمن
ُ ض ٰـع َّ س ٍۢنبُلَ ٍۢة ِم ۟ائَةُ َحب ٍَّۢة ِۗ َو
َ ُٱَّللُ ي ُ سنَابِ َل فِى ُك ِل
َ س اب َع ٱَّلل َك َمث َ ِل َحبَّة أ َ ٍۢنبَت ا
َ َت َ َّمث َ ُل ٱلَّذِينَ يُن ِفقُونَ أ َ ام ٰ َولَ ُه ام فِى
ِ َّ سبِي ِل
٢٦١ علِي ٌم َّ شا ْٓ ُء ِۗ َو
َ ٱَّللُ ٰ َو ِس ٌع َ َي
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji
yang menumbuhkan tujuh buah tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.3
Maksud dari ayat ini adalah ketika kita berinfak untuk orang lain, maka
Tuhan akan membalasnya berkali-kali lipat. Ini adalah contoh
orang menginfakkan hartanya untuk motivasi mendapatkan ridha Allah dan balasan
yang baik dari-Nya, seperti orang menabur benih di tanah yang sangat subur.
Kemudian biji itu menghasilkan tujuh bulir (tangkai) sekaligus, yang menghasilkan
seratus biji. Hal ini dapat kita lihat pada tanaman yang berbiji seperti jagung,
gandum, beras, dll.
Imam Bukhari, Ahmad, dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah
RA, ia berkata bahwa rasulullah SAW bersabda dengan menyampaikan Firman
Allah yang berbunyi:
Bagus Setiawan, Infaq Dalam Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 261 (Bandung:
3
7
“Allah yang Mahasuci lagi Mahatinggi berfirman, ‘Wahai anak Adam!,
berinfaklah, niscaya Aku akan menafkahimu.” ( HR. Bukhari, Ahmad, dan Ibnu
Majah ).
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan
Ibnu Hujr mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu Ja'far
4
Mustakim, Arini, Zakat, Infak, dan Shadaqah Sebagai Ketaatan Kepada Allah dan
Rasulullah SAW (Bandung: Gunung Djati Conference Series, 2022), 73.
8
dari al-A'laa dari Bapaknya dari Abu Hurairah dari Rasulullah صلى هللا عليه وسلم
bersabda, "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang
memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya.
Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan
mengangkat derajatnya” (HR.Muslim No. 4689).
Hikmah adalah suatu kemanfaaatan yang dapat diambil dari suatu peristiwa,
kejadian atau perbuatan. Dalam hal ini bersedekah tentu memberikan hikmah yang
dapat dirasakan di dunia dan akhirat apabila dilakukan dengan rasa ikhlas dan hanya
mengharap ridha Allah SWT.
9
hanya tentang harta, namun juga rezeki kesehatan, keselamatan dan
kebahagian.
4. Menyembuhkan penyakit Dalam hadist diriwayatkan oleh ath-
thabrani bahwasanya hendaknya seorang memeliharanya hartanya
dengan cara mengeluarkan zakat kemudian hendaknya seseorang
mengobati penyakitnya dengan cara bersedekah dan seseorang
mencegah musibah hendaknya membaca doa.
5. Mendapat perlindungan di hari kiamat Sesuai dengan sabda Nabi
Muhammad dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dari Abu
Hurairah bahwa ada tujuh golongan yang kelak mendapat naungan
atau perlindungan pada hari kiamat, salah satunya adalah orang yang
besedekah dengan tangan kanannya dan menyembunyikannya
sampai tangan kirinya tidak mengetahuinya. Artinya adalah
bersedekah itu harus didasari rasa ikhlas tanpa adanya rasa riya’.
6. Dijauhkan dari panasnya api neraka Nabi Muhammad
memerintahkan kita untuk menjaga dari api neraka meski hanya
dengan sedekah sebiji kurma, artinya sedekah sedikit apapun
mampu menjauhkan kita dari panansnya api neraka.5
5
Teguh Saputra, Hikmah Sedekah Dalam Al-Qur’an dan Hadits (Bandung: Gunung Djati
Conference Series, 2022), 351.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
Rosmini, F. I.-Q. (2016). Falsafah Infak Dalam Perspektif Al-Qur’an. Madania, 69.
Saputra, T. (2022). Hikmah Sedekah Dalam Al-Qur’an dan Hadits. Gunung Djati
Conference Series, 361.
Setiawan, B. (2015). Infaq Dalam Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 261.
Islamic Banking, 61.
12