Anda di halaman 1dari 29

PEMBEKALAN AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI

(SKKNI 350- 2014 S.942100.001.012.01)

Kegiatan Dilaksanakan Oleh :


Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya Provinsi Jawa Timur

Probolinggo, 19 Oktober 2022


TUJUAN PEMBEKALAN

Memeberikan penjelasan kompetensi kerja


tenaga kerja yang berprofesi sebagai Ahli
Muda Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Konstruksi dalam Menyusun Sasaran dan
Program K3 Konstruksi terdiri dari:
1. Menyusun Sasaran K3 Konstruksi,
2. Menyusun program kerja K3 Konstruksi
berdasarkan Sasaran K3 konstruksi.
3. Merekomendasikan Sasaran dan
Program Kerja K3 Konstruksi
SKKNI BIDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI
OKOPASI: AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI

NO KODE UNIT JUDUL UNIT


Mengidentifikasi Peraturan Perundang-undangan
1. S. 941200.009.01 yang terkait dengan K3 Konstruksi
2. S. 941200.010.01 Melaksanakan Konsultasi dan Komunikasi K3
3. S. 941200.011.01 Mengidentifikasi dan Mengendalikan Risiko Bahaya
4. S. 941200.012.01 Menyusun Sasaran dan Program K3 Konstruksi
Melaksanakan penyuluhan ttg Pelatihan K3 Konstruksi
5. S. 941200.013.01
Melaksanakan Program Pelatihan Simulasi Tanggap
6. S. 941200.014.01
Darurat
7. S. 941200.015.01 Melakukan Inspeksi K3 Konstruksi

8. S. 941200.016.01 Mengontrol Tindakan dan Kondisi Berbahaya


9. S. 941200.017.01 Melaporkan setiap kecelakaan kerja
Mengukur pencapaian Pelaksanaan Rencana K3
10. S. 941200.018.01
Konstruksi
UNIT 12: MENYUSUN SASARAN K3 KONSTRUKSI

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyusun sasaran K3 a. Data dan informasi sebagai dasar penyusunan
Konstruksi sasaran K3 Konstruksi diidentifikasi.
b. Sasaran K3 Konstruksi disusun.
c. Sasaran K3 Konstruksi dikomunikasikan untuk
ditetapkan.
2. Menyusun program a. Data dan informasi sebagai dasar penyusunan
kerja K3 Konstruksi program K3 Konstruksi diidentifikasi.
berdasarkan Sasaran b. Progam kerja K3 Konstruksi dibuat berdasarkan
K3 Konstruksi yang sasaran K3 Konstruksi yang telah ditetapkan.
telah ditetapkan

c. Program kerja K3 konstruksi dievaluasi


kesesuaiannya dengan sasaran yang telah
ditetapkan.
3. Merekomendasikan a. Sasaran dan program kerja K3 konstruksi
Sasaran dan program dikonsultasikan dengan pihak-pihak terkait.
kerja K3 Konstruksi b. Rekomendasi sasaran dan program kerja K3
Konstruksi disusun berdasarkan kesepakatan.
PENGETAHUAN YANG HARUS DIKUASAI

1. SMK3 sesuai PP No 50/2012 tentang Penerapan


SMK3
2. Permen PUPR No 10/2021, tentang Pedoman
SMKK
3. Peraturan Perundangan, Standar, Pedoman K3,
4. Dokumen Tender/Kontrak, khususnya tentang
Gambar, Spesifikasi Teknik, Daftar Kuantitas dan
Harga, metode kerja
5. Manajemen Risiko K3
6. Kebijakan, Manual/Pedoman, Prosedur dan
Instruksi Kerja K3 Perusahaan,
1.MENYUSUN SASARAN K3 KONSTRUKSI

1. MENGIDENTIFIKASI DATA & INFORMASI SEBAGAI


DASAR PENYUSUNAN SASARAN K3 KONSTRUKSI,
antara lain:
a. Kebijakan K3 Perusahaan
b. Daftar Kuantitas dan Harga (Bill of Quantity)
c. Hasil identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan
Penetapan Pengendalian Risiko
d. Pemenuhan Peraturan Perundangan terkait K3
Konstruksi yang wajib ditaati
e. Struktur Organisasi Pekerjaan dan K3 di
lapangan beserta Uraian Tugas, Tanggung-
jawab dan Wewenang Pejabat Organisasi
Pekerjaan dan K3
f. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
g. Manual, Prosedur dan Instruksi Kerja K3
h. Metode Kerja Konstruksi
CONTOH KEBIJAKAN PERUSAHAAN / PROYEK
KEBIJAKAN WASKITA
PT. Waskita Karya (Persero), Tbk sebagai Badan Usaha Jasa
Konstruksi selalu mengendalikan risiko terhadap Keselamatan -
Kesehatan Kerja, Lingkungan, Mutu, dan Pengamanan dengan cara
menerapkan Sistem Manajemen Waskita untuk memenuhi
kepuasan Stakeholders.
Sebagai bentuk komitmen, manajemen selalu:
1. Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan lain yang
berlaku.
2. Meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.
3. Mencegah cedera, sakit akibat kerja, pencemaran lingkungan dan
terjadinya insiden keamanan yang berdampak pada proses bisnis
perusahaan.
4. Memberikan pelatihan, menyediakan tempat dan sarana kerja
yang sehat, aman, dan nyaman kepada seluruh Stakeholders.
Jakarta, 24 Oktober 2013
Direktur Utama

Ir. M. Choliq, M.M.


DAFTAR PERATURAN PERUNDANGAN YANG WAJIB DIPENUHI
ORGANISASI, TUGAS, TANGGUNG-JAWAB & WEWENANG

10/10/2017
9
ORGANISASI, TUGAS, TANGGUNG-JAWAB & WEWENANG

10/10/2017
Dst 10
ORGANISASI, TUGAS, TANGGUNG-JAWAB & WEWENANG

Ditambahkan
job description,
Berdasarkan
permenaker 04
tahun 1987

10/10/2017
11
ORGANISASI, TUGAS, TANGGUNG-JAWAB & WEWENANG

10/10/2017
12
KOMPETENSI, PELATIHAN & KEPEDULIAN

10/10/2017
13
1.2. MENYUSUN SASARAN K3 KONSTRUKSI

❖ Sasaran Utama
❖ Sasaran Umum
❖ Sasaran Khusus per
Jenis /Tahap
Pekerjaan

“You can't manage what you can't measure”– Drucker


"If we are in the business of promoting OHS, why do we
use failures as the measure of our success?" - Rose
PERILAKU
KELEMAHAN TAK SELAMAT
PROSES SISTEM INSIDEN KERUGIAN
INSIDEN KEADAAN TAK
SELAMAT

PROSES KINERJA
EFEKTIFITASSISTEM KINERJA PROSES
MANAJEMEN HASIL
MANAJEMENK3 KEGIATAN SMK3
K3 SMK3

AUDIT K3 INSPEKSI, TINGKAT KEPARAHAN


OBSERVASI INSIDEN INSIDEN
PENGUKURAN SAFETY SAFETY SAFETY • Tingkat Frekuensi • Tingkat keparahan
KINERJA K3 SURVEY SAMPLING TOUR • P3K • KerusakanHarta
• Absensi • Polusi Lingkungan
Analisis Keselamatan Pekerjaan • Sakit akibat kerja • Biaya Kompensasi
(JSA) / Identifikasi Bahaya, • Hampir Celaka
Analsisi Risiko dan
Pengendalian Risiko (HIRARC) PENYELIDIKAN KECELAKAAN

PENGUKURAN KINERJA PROSES PENGUKURAN KINERJA HASIL


15
Sumber: Dr. F.A. Gunawan, MM (2004), dengan modifikasi
1. MENETAPKAN SASARAN K3 KONSTRUKSI
❖ Sasaran Khusus per Jenis/Tahapan Pekerjaan

17
1.3. MENGKOMUNIKASIKAN SASARAN K3
KONSTRUKSI SEBELUM DITETAPKAN
1. Mengkomunikasikan sasaran utama, sasaran umum dan
sasaran khusus K3 Konstruksi kepada semua level pegawai
dan pekerja sesuai dengan bahasa dan level tugas,
tanggung-jawab dan wewenang masing masing.
2. Mengkonsultasikan setiap ada masalah untuk segera dapat
diatasi dan disepakati jalan keluarnya agar setiap sasaran
K3 dan program K3 tercapai secara efektif & effisien.
Contoh Menetapkan Tujuan (Sasaran/Target) dan Program K3
secara sederhana pada sektor non konstruksi
Sasaran Program Jadwal Wewenang
Tidak ada kecelakaan Merekrut Ahli K3 Umum untuk merencanakan SMK3 Februari HRD
kerja yang dan 2013
menghilang kan Penerapannnya serta melakukan identifikasi bahaya dan
waktu kerja tenga rencana pengendalian risiko nya
kerja melebihi 2x24 Membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Maret 2013 Pimpinan
jam dan atau Kesehatan Kerja Perusahaan
terhenti nya (P2K3) sesuai perundang-undangan yang berlaku untuk
proses melebihi mendukungberjalannyapenerapanSistemManajemen
shift berikutnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan sesuai Juni 2013 HRD
identifikasi
bahaya dan perencanaan penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Meningkatkan derajat Ikut serta dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Maret 2013 HRD dan Ahli K3
kesehatan kerja Ketenagakerjaan Pemerintah Umum
tenaga Melaksanakan kerjasama dengan rumah sakit terdekat sebagai Maret 2013 HRD
kerja rujukan penanganan kecelakan kerja ataupun keadan darurat di
tempat kerja
Menyediakan kantin tenaga kerja dan bekerja samadengan jasa Mei 2013 HRD dan Ahli K3
katering penyedia makanan sehat dengan harga yang Umum
terjangkau oleh tenaga kerja
Meningkatkan penge- Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Keselamatan dan Juni 2013 HRD dan Ahli K3
tahuan tenaga Kesehatan Kerja sesuai dengan kebutuhan, keahlian Umum
kerja mengenai dan kompetensitenagakerjasecararutin baik dilaksanakan
K3 di tempat kerja sendiri maupun pihak luar
Menjalin kerjasama dengan dinas-dinas terkait yang Mei 2013 HRD dan Ahli K3
memiliki Umum
kewenangan khusus untuk memberikan pelatihan/pendidikan K3
di tempat kerja
Meningkatkan dan Melaksanakan audit internal Sistem Manajemen Keselamatan Januari P2K3
memelihara kinerja Kerja minimal setiap enambulan sekali ataupun jika ada kondisi 2014
K3 yangmemerlukan tindakan audit Sistem Manajemen
2. MENYUSUN PROGRAM KERJA K3
KONSTRUKSI BERDASARKAN SASARAN K3
YANG TELAH DITETAPKAN
2.1. MENGIDENTIFIKASI DATA DAN INFORMASI SEBAGAI
DASAR PENYUSUNAN PROGRAM K3 KONSTRUKSI

Antara lain:
1. Kebijakan K3 Perusahaan/Proyek
2. Sasaran K3 yang telah ditetapkan,
3. Organisasi yang telah disusun
4. Jadwal pelaksanaan pekerjaan
5. Hasil pertemuan dan masukan dari setiap level
pada waktu menetapkan sasaran K3 Konstruksi
6. Pemenuhan Peraturan Perundangan terkait K3
Konstruksi yang wajib ditaati
7. Manual, Prosedur dan Instruksi Kerja K3
8. Metode Kerja Konstruksi
2.2. MEMBUAT PROGAM KERJA K3
KONSTRUKSI BERDASARKAN SASARAN K3
KONSTRUKSI YANG TELAH DITETAPKAN.
2.2. MEMBUAT PROGAM KERJA K3
KONSTRUKSI BERDASARKAN SASARAN K3
KONSTRUKSI YANG TELAH DITETAPKAN.

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA:


1. Pemeriksaan kesehatan kerja bagi karyawan organik setahun sekali
2. Pelaksanaan Kegiatan 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
3. Pemeriksaan kebersihan/kesehatan lingkungan (Mess pekerja, MCK, warung,
seminggu sekali
4. Pembersian air genangan dan pengsapan untuk pencegahan nyamuk Demam
Berdaran, 2 minggu sekali atau sewaktu waktu diperlukan.
5. Kerja sama dengan Rumah Sakit Harapan Sehat di dekat lokasi proyek, untuk
pemeriksan dan pengobatan pekerja yang sakit.
2.2. MEMBUAT PROGAM KERJA K3
KONSTRUKSI BERDASARKAN SASARAN K3
KONSTRUKSI YANG TELAH DITETAPKAN.
2.3. MENGEVALUASI KESESUAIAN PROGRAM KERJA
K3 KONSTRUKSI DIEVALUASI DENGAN SASARAN
YANG TELAH DITETAPKAN.

Cara mengevaluasi kesesuaian program kerja K3 Konstruksi


dengan sasaran K3 konstruksi adalah dengan:
a. Menyusun program kerja K3 dalam satu uraian yang
merupakan tindak lanjut dari setiap sasaran K3 yang telah
ditetapkan baik yang umum maupun yang khusus. Dengan
kata lain, program adalah penjabaran lebih lanjut dari setiap
sasaran berupa tindakan atau kegiatan mencapai sasaran
b. Evaluasi dilakukan oleh tim / kelompok kerja terkait agar
penilaian dapat dilakukan secara cermat dan kritis
c. Kriteria suatu program sesuai dengan sasaran ialah jika
setiap program dilaksanakan, dapat memberikan kontribusi
langsung terhadap tercapainya sasaran
3. MEREKOMENDASIKAN SASARAN DAN
PROGRAM KERJA K3 KONSTRUKSI

3.1. SASARAN DAN PROGRAM KERJA K3 KONSTRUKSI


DIKONSULTASIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK TERKAIT.

a. Sasaran dan Program Kerja K3 Konstruksi yang telah dievaluasi


kesesuaiannya, harus ditunjuk petugas yang melaksanakan,
memonitor dan melaporkan hasil pelaksanaannya baik yang
Umum maupun yang khusus.
b. Penunjukan petugas didasarkan pada kesesuaian tugas,
tanggung-jawab dan wewenangnya
c. Melakukan konsultasi dan komunikasi dengan setiap pihak
terkait, sedemikian hingga sasaran dan program K3 dapat
dipahami bersama dengan persepsi yang sama dan telah
disepakati bersama
d. Hasil konsultasi harus disepakati /ditandatangani atau diparaf
oleh setiap pihak penanggung-jawab yang terkait
3. MEREKOMENDASIKAN SASARAN DAN
PROGRAM KERJA K3 KONSTRUKSI
3.2. MENYUSUN REKOMENDASI SASARAN DAN PROGRAM
KERJA K3 KONSTRUKSI BERDASARKAN KESEPAKATAN.
a. Hasil konsultasi harus disepakati /ditandatangani atau diparaf
oleh setiap pihak penanggung-jawab yang terkait
b. Berdasarkan hasil konsultasi kesesuaian antara sasaran K3 dan
program kerja K3, serta hasil kesepakatan setiap pihak, maka
dibuatlah rekomendasi Sasaran dan Program Kerja K3
Konstruksi untuk disahkan oleh Pimpinan tertinggi di proyek
c. Setelah sasaran dan program K3 Konstruksi direkomen-dasikan
dan disahkan, maka harus segera dilengkapi dengan sistem dan
format monitoring, serta pengukuran kinerja K3 nya.
d. Sistem dan format monitoring, serta pengukuran kinerja K3
sangat penting untuk memastikan tercapai tidaknya sasaran dan
program kerja K3 yang telah ditetapkan.
CONTOH PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN KINERJA K3
CONTOH EVALUASI KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANGAN K3

10/10/2017
28
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai