SOP Produksi - Pembelian Bahan Baku (Kayu, Alumumium, Sensor - Sensor)

PT ANIMAL HOUSE REVOLUTION

Tujuan
Agar dapat menjadi panduan atau pedoman kerja dalam setiap kegiatan Perusahaan dapat dikendalikan
sehingga yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan.

Deskripsi
Pembelian bahan baku ini dilalukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini dilakukan
untuk menyediakan. Bahan baku agar apa bila produktivitas meningkat maka perusahaan sudah siap
untuk memproduksi.

Ruang Lingkup
Panduan bagi setiap karyawan atau pekerja dalam bidang operasi Produksi dan Keuangan dalam
melakukan kegiatan / aktivitas tersebut.

Daftar istilah atau definisi

Kayu dan alumunium adalah komponen penting seperti atap dinding dan alas. Sensor adalah komponen
untuk menidentifikasi dan mengkomunikasikan besaran fisik seperti suhu, cahaya, teknologi sensor
merupakan teknologi yang memegang peranan penting dalam berbagai bidang untuk monitoring proses,
control dan keamanan (safety)

Prosedur dan tanggung jawab

1 Memberikan list bahan baku yang harus dibeli, pada bagian ini manajer operasi memberikan daftar
bahan baku kepada bagian produksi untuk dibeli.

2 Mencari supplier yang menyediakan bahan baku, bagian produksi mendatangi supplier-supplier untuk
mencari supplier yang menyediakan bahan buku yang dibutuhkan.

3. Melakukan pembelian bahan baku, apabila sudah mendapatkan supplier yang menyediakan bahan
baku yang dibutuhkan maka bagian produksi akan membeli.

4. Supplier menyiapkan bahan yang akan dibeli, dalam hal ini supplier sudah menyiapkan bahan baku
yang diminta.

S. Balan baku tersedia/ tidak tersedia, apabila bahan baku yang diminta tersedia maka akan dibeli oleh
bagian produksi.

6 Proses pembelian, transaksi dan pengangkutan barang, setelah mengetahui ketersedian barang maka
akan diangkut, barang / bahan baku tsb.
7 Sortir bahan baku, dilakukan oleh bagian produksi untuk memisahkan bahan baku pembuatan kayu,
alumunium dan sensor.

8 Menyerahkan nota pembelian ke bagian keuangan, bagiam produksi memberikan nota pembelian
agar pembayaran dilakukan oleh keuangan.

9. Bagian keuangan melakukan pembayaran setelah menerima nota bagian keuangan membayar atas
pembelian bahan baku kepada supplier.

10. supplier menerima pembayaran, pada saat supplier menerima Pembayaran maka transanksi pun
selesai.

Jenis pemeliharaan pada PT ANIMAL HOUSE REVOLUTION

Pada perusahaan kami menggunakan jenis pemeliharaan preventive maintenance atau pemeliharaan
pencegahan adalah pemeliharaan yang dilakukan secara terstruktur. Pada umumnya pemeliharaan
dilakukan secara periodik, di mana sejumlah kegiatan seperti inspeksi dan perbaikan, penggantian,
pembersihan, pelumasan, penyesuaian, dan dilakukan penyamaan agar sama.

Keunggulan dan Kelemahan Preventive Maintenance

 Keunggulan
 Mengurangi jumlah perbaikan besar dan downtime pada equipment.
 Memperpanjang umur asset atau peralatan serta mencegah penggantian dini pada mesin dan
peralatan.
 Dapat mengurangi jumlah interupsi proses produksi.
 Pengalokasian manpower hour yang lebih ekonomis dikarenakan aktivitas yang terjadwal.
 Perbaikan rutin yang terjadwal dapat mencegah perbaikan kerusakan berskala besar.
 Dapat meningkatkan keamanan dan kualitas kondisi kerja bagi karyawan.

 Kelemahan
 Biaya upfront yang besar.
 Membutuhkan manpower yang lebih banyak.
 Berpotensi mengganti komponen yang usia pakainya masih panjang.
 Jika kerusakan komponen terjadi pada interval sebelum dilakukan inspeksi rutin, peralatan atau
mesin masih berpotensi terjadi breakdown.

Setelah memiliki strategi maintenance, perusahaan bisa memetakan skor penilaian maintenance ke dalam
jenis peralatan serta mengidentifikasi area-area dengan potensi terbesar untuk ditingkatkan. Kita juga
akan menemukan kekuatan selama proses tersebut.
 SOP Produksi / Pembelian Bahan Baku

Prosedur Manajer Produksi Supplier Keuangan keterangan

Operasi
1.Memberikan list
bahan baku yang harus
dibeli.

2.Mencari supplier
yang menyediakan
bahan baku.

3.Melakukan
pembelian bahan baku.

4.Supplier menyiapkan
bahan yang akan dibeli.

5.Bahan baku tersedia

/tidak tersedia.

6.Proses pembelian/
transaksi dan
pengangkutan barang.

7.Sortir bahan baku.

8.Menyerahkan nota
pembelian ke bagian
keuangan.

9.Bagian keuangan
melakukan
pembayaran.

10.Supplier menerima
pembayaran.