PENILAIAN

SISTEM JAMINAN HALAL

 Nilai/Status SJH :
• Mencerminkan kualitas penerapan SJH
• Dinilai oleh LPPOM melalui audit.
• Nilai diberikan sesuai level pemenuhan
persyaratan HAS 23000.
 Jenis Nilai/Status SJH
• Nilai A
Penerapan sangat baik.

• Nilai B
Penerapan SJH Cukup (memenuhi syarat).
 Sistem Penilaian :
Bersifat Kualitatif :
Ditentukan berdasarkan kelemahan
(weaknesses) yang ditemukan.

Kategori Weakness :
• Kelemahan Kritis (Critical)
• Kelemahan Perlu Perbaikan
(Improvement Needed)
• Kelemahan Minor
 Kelemahan Kritis :
• Kelemahan serius.
• Menyebabkan tidak terpenuhinya persyaratan
Sertifikasi Halal HAS 23000.
• Penyelesaian kelemahan Kritis menjadi syarat
minimum bagi MUI utk menerbitkan Sertifikat
Halal.
 Kelemahan Perlu Perbaikan
(Improvement Needed)
• Berpotensi menyebabkan tidak terpenuhinya
Persyaratan HAS 23000 jika tidak diperbaiki.
• Memungkinkan untuk memperoleh A jika
segera diperbaiki.
• Terdapat bukti penyelesaian ke LPPOM MUI.
 Kelemahan Minor
• Tidak berpotensi tidak terpenuhinya
persyaratan HAS 23000.
• Tidak mempengaruhi penilaian, namun tetap
harus diperbaiki.
Skema Penilaian Hasil Audit
• Nilai A
• Nilai B
• Nilai C
Skema Penilaian Hasil Audit

Nilai A
• Implementasi SJH sangat baik.
• Tidak ada kelemahan kritis.
• Jika terdapat Kelemahan IN, diperbaiki
maksimal dalam 2 minggu.
Skema Penilaian Hasil Audit

Nilai B
• Memenuhi persyaratan minimum SJH.
• Jika terdapat kelemahan kritis telah diperbaiki.
• Untuk perusahaan yang menyelesaikan
sebagian dari kelemahan IN.
Skema Nilai Hasil Audit SJH
Skema Nilai Hasil Audit SJH

*) Detail kategori CR dan IN dapat dilihat di Lampiran.