Anda di halaman 1dari 2

Asal usul candi borobudur

Farhan:

Arga:

Nafik:

Vico:

Ahmad Bahrudin:

Candi Borobudur dibangun oleh Raja Smaratungga salah satu raja kerajaan Mataram kuno dari
dinasti Syailendra pada abad ke-8. Menurut legenda Candi Borobudur dibangun oleh seorang arsitek
bernama Gunadharma.Pada suatu hari, Raja Smaratungga mempunyai niat untuk membangun suatu
tempat yang luas, indah dan juga mempunyai arti sejarah bagi masyarakatnya.Rajapun
mendiskusikan hal tersebut dengan seorang abdi yang merupakan penasihatnya.

Raja Smaratungga : Bagaimana menurutmu ini Wangsa ?

Wangsa : Kehendak yang mulia merupakan perintah bagi saya

Raja Smaratungga : Bukan begitu maksudku, aku meminta pendapatmu.

Wangsa : Pendapat apa baginda raja ?

Raja Smaratungga : begini wangsa, saya mempunyai niat untuk membangun suatu tempat yang
luas, indah dan juga mempunyai arti sejarah bagi masyarakatnya

Wangsa : begitu, memangnya baginda ingin membuat bangunan seperti apa ?

Raja Smaratungga : saya punya ide bagaimana kalau bangunan itu dibentuk seperti candi ? maka
bisa digunakan untuk tempat beribadah,rekreasi serta satu-satunya yang ada di dunia ini.

Wangsa : Lalu baginda ingin candi itu dibangun dimana ?

Raja Smaratungga :itu yang saya pikirkan, saya belum tau harus dibangun dimana ?

Wangsa : akan saya pikirkan baginda

Raja Smaratungga : cepat kamu pikirkan. Kalau sudah dapat beritahu saya

Wangsa : Begini bagaimana jika candi itu dibangun ditengah danau maka candi itu akan
berbentuk teratai

Raja Smaratungga : Adakah arsitek yang dapat menanganinya ?

Wangsa : Saya mempunyai kenalan baginda

Raja Smaratungga : Baiklah, cari untuk dia menyelesaikan pekerjaan ini

Wangsa : Laksanakan Baginda


Setelah Wangsa memanggil sang arsitek, maka pekerjaan pembangunan candi dilaksanakan. Dengan
konsep yang sepenuhnya hasil dari pemikiran Raja Smaratungga serta Gunadharma, sang arsitek.
Siang itu Gunadharma menghadap sang Raja.

Gunadharma : Hatursembah saya Baginda. Saya telah mendengar dari Wangsa kehendak
Baginda, ini adalah rancangan yang saya buat bagaimana menurut Baginda ?

Raja Smaratungga : Hmmm,. Apabila dari atas candi ini terlihat seperti teratai yang merupakan
simbol ajaran kita, bagus. Tambahkan relief untuk setiap undakan . Relief berupa kehidupan
masyarakatku serta ajaran Budha. Candi ini berbentuk kepunden berundak yang tiada duanya di
dunia.

Gunadharma : Iya, Baginda, saya akan menambahkan itu semua.

Raja Smaratunnga : Ya, kerjakan dengan baik.

Gunadharma : Baik Baginda, akan saya kerjakan sebaik mungkin dan penuh usaha.

Candi Borobudurpun dibangun dengan beberapa tahap. Sampai sekarang kita dapat melihatnya
sebagai tinggalan sejarah.Walaupun keadaannya dahulu dan sekarang berbeda, namun kita tetap
dapat menikmati keindahan Candi Borobudur

Anda mungkin juga menyukai