Anda di halaman 1dari 33

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi


Maha Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Edutour Jakarta
Bandung 2019” dengan baik. Adapun laporan perjalanan ini telah penulis
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu
penulis tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan laporan ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari
sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan
terbuka penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
memberi saran dan kritik kepada penulis sehingga penulis dapat
memperbaiki laporan perjalanan ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari laporan perjalanan
ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan
inpirasi terhadap pembaca.

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Penulis,

Sandrica Queenaretha
Difari
MASJID ISTIQLAL
Masjid Istiqlal merupakan salah satu masjid terbesar di Asia
Tenggara. Masjid Istiqlal dibangun di masa awal negeri ini berdiri. Dengan
gagah masyarakat muslim berinfaq dan bahu membahu mewujudkan
masjid kebanggaan. Desain bangunannya disayembarakan dan
dimenangkan oleh Frederik Silaban. Aku sangat senang berada di Masjid
Istiqlal, bangunannya membuatku terinspirasi dan keindahannya
membuatku nyaman menunaikan ibadah disana.

Dalam perjalanan edutour ke Jakarta aku menggunakan pesawat


dan berangkat sama pulangnya tidak bareng sekolah. Tetapi aku tetap
mengikuti kegiatan edutour. Sesampai di Jakarta, aku langsung menuju
hotel dan istirahat. Jam 03.30 aku bangung untuk mandi dan menuju ke
Masjid Istiqlal untuk bergabung dengan teman-teman BIAS. Setelah itu aku
sholat subuh tetapi tidak dengan teman-teman BIAS Giwangan. Tetapi
bersama teman-teman dari BIAS Kaliurang karena kebanyakkan siswa BIAS
Giwangan masih belum selesai antri mandi.

Setelah sholat subuh berjamaan, aku kembali ke rombongan


BIAS Giwangan unuk mendengarkan Kultum dari Ustadzah. Aku dan teman-
teman berfoto-foto sebentar di depan Masjid Istiqlal kemudian bersiap
untuk ke Monas. Dalam perjalanan kami di bagi nasi box untuk sarapan
yang akan di makan di Monas.
MONUMEN NASIONAL

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas


atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433
kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat
Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia
Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus
1961 di bawah perintah presiden Sukarno dan dibuka untuk umum pada
tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran
emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.
Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka,
Jakarta Pusat.

Setelah sampai Monas kami makan dulu baru pentas PBB. Kami
makannya di area yang di perbolehkan untuk makan. Selesai makan kita
pentas di depan monas. Ternyata selesai pentas listrik di Jakarta mati jadi
lift yg di Monas pun juga tidak bisa di pakai dan listrik yg ada di Monas
harus di perbaiki dulu baru kita bisa masuk ke Monas. Selagi menunggu
perbaikan listrik ada petugas yang menjelaskan dari pihak monas. Dia
menjelaskan tentang Monas. Tak lama setelah dijelaskan, akhirnya kita
bisa masuk ke monas. Saat menuju ke Monas kita harus antri karena
rombongan kita banyak dan liftnya cuma bisa menampung sedikit orang.
Jadi aku dan teman-teman menunggu di depan Monas dan meneduh
sambil bercerita. Setelah itu aku masuk lift dan menuju ke atas monas.
Makan pagi di halaman Monas bersama teman-teman
Tak lupa mengambil foto di depan monas
Setelah di atas monas aku pun melihat Jakarta dari ketinggian dengan
menggunakan teropong selesai melihat , aku berfoto foto. karena tidak
lama di atas aku menuju bawah dan naik ke Trans Jakarta menuju MRT.

Monas atau Monumen Nasional merupakan salah satu proyek


mercusuar yang dibuat untuk menyambut perhelatan Asia Games.
Dibangun berbarengan dengan pembangunan Stadion Senayan. Monas
tingginya 132 meter, puncak Monas terbuat dari emas seberat 35 kg.
Puncak Monas menggambarkan semangat Indonesia. Monas dibangun
pada 17 Agustus 1961 sampai dengan 12 Juli 1971.

Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan nama


Monas atau Tugu Monas terlelak di Lapangan Medan Merdeka, Jakarta
Pusat. Monas dibangun sebagai monumen yang melambangkan
perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan
dari penjajah. Monas dibangun atas instruksi dari Presiden Soekarno.
Pembangunan Monas diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961 tepat
pada hari peringatan kemerdekaan Indonesia.

Filosofi Bentuk Monas


Monas berbentuk tugu dengan “Api Nan Tak Kunjung Padam”
di puncaknya. Lidah api ini melambangkan semangat juang yang menyala-
nyala. Lidah api atau obor ini berada di atas cawan di puncak tugu. Lidah
api ini terbuat dari perunggu berukuran tinggi 14 meter dan diameter 6
meter. Lidah api ini dilapisi lembaran emas.
CITY TOUR DAN MRT

City Tour adalah bus double deck yang disediakan khusus untuk
meningkatkan kinjungan turis ke Jakarta. Bus ini dikelola oleh PT. Trans
Jakarta dan disediakan gratis untuk turis ataupun wisatawan dalam negeri
agar dapat melihat destinasi menarik di Jakarta. Ada 6 rute yang disajikan
dengan tema yang berbeda.
Sedangkan MRT atau Moda Raya Transportasi adalah moda
transportasi baru yang lebih nyaman, cepat dan praktis. Sebagai sarana
transportasi yang bisa mengurangi pemakaian mobil pribadi di kota-kota
metropolitan.
Kesanku tentang City Tour sangat menyenangkan bisa melihat
gedung-gedung yang menjulang tinggi seperti gedung pencakar langit.
Saat aku menaiki city tour aku sebangku dengan mb. Wafa, banyak yang
ngantuk sampe ketiduran. Mengelilingi jakarta menggunakan city tour
teryata menyenangkan. Apalagi naiknya bersama dengan teman-teman.

MRT Jakarta, singkatan dari Moda Raya Terpadu Jakarta, adalah sebuah
sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta.
Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2014 dan
diresmikan pada 24 Maret 2019. Layanan MRT ini diberi nama "Ratangga".
(sumber dari Wikipedia)
Dimulai: 1 April 2019
Operasi dimulai: 24 Maret 2019
Jumlah jalur: MRT 01-MRT 10 (MRT 03-MRT 10 dalam perencanaan)
Panjang sistem: 110,8 km (rencana)
Jumlah stasiun: 13
Lebar sepur: 1.067 mm (3 ft 6 in)
Setelah sampai di MRT , kami di beri kartu untuk masuk. Ternyata
di MRT ada aturan di larang makan dan minum karena dapat mengotori
MRT. Jadi aku dan teman teman mengikuti aturan yang berlaku. Di dalam
MRT aku duduk di dekat Ustdazah Septi dan Mbak Shofa. Oiya MRT itu
kereta di bawah tanah . dan kereta ini lebih cepat dr kereta biasa, dari
stasiun satu ke stasiun yg lain tidak memerlukan waktu yg lama.

PLANETARIUM
Salah satu tonggak sejarah bagi dunia Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi di Indonesia, khususnya dalam bidang Astronomi adalah
pembangunan Planetarium dan Observatorium Jakarta yang digagas oleh
Presiden Republik Indonesia pertama, Bung Karno. Gagasan awalnya
adalah agar bangsa Indonesia tidak tertinggal dalam persaingan IPTEK ke-
antariksa-an khususnya Astronomi, yaitu pengetahuan tentang benda
langit atau yang ada di Jagad Raya ini. Beliau berharap masyarakat
Indonesia tidak lagi mempercayai takhayul yang terkait dengan fenomena
Astronomi. Melalui peraga simulasi langit ini pula juga dinyatakan bahwa
Planetarium adalah satu hal yang amat penting bagi Nation Building kita.
Dengan layar film berbentuk kubah setengah bola. Yang dipelajari disini
antara lain tata surya, rotasi, revolusi bumi, dampak atau akibat dari rotasi
bumi, dan masih banyak lagi lainnya.
Aku duduk sebelah mbak acha. Saat mulai film nya disan gelap
tetapi diatas kita seperti ada di luar angkasa. Sejenak kami diajak
merasakan sensasi rotasi bumi, walau melalui kamera dan ilusi optik tetapi
seperti kenyataan, kami sangat senang
ITC CEMPAKA MAS

ITC Cempaka Mas Mega Grosir adalah pusat grosir, tempat wisata
belanja yang beralamatkan di Jalan Letjend Soeprapto-Jakarta Pusat. ITC
Cempaka memiliki ± 6.000 kios dalam 6 lantai. ITC Cempaka Mas terletak
di daerah yang strategis. ITC Cempaka Mas juga dikenal sebagai pusat
penjualan handphone terbesar setelah ITC Roxy Mas.
Di antara beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta, ITC
Cempaka Mas Mega juga menjadi mall pilihan masyarakat yang paling
banyak dikunjungi di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Berbelanja di
ITC Cempaka Mas adalah pengalaman berbelanja yang luar biasa. Terletak
di salah satu persimpangan tersibuk di Jakarta, ITC Cempaka Mas telah
berkembang dengan menjadi pusat perbelanjaan grosir terbesar di Asia
Tenggara dan memberikan pelayanan terbaik baik anda selaku konsumen.
Setelah sampai ITC cempaka mas tak lupa foto di depan pintu
utama. Selesai foto kami masuk lewat pintu utama . kita keliling untuk
melihat lihat. Aku dan teman-teman menuju ke salah satu toko yaitu Mr.
DIY, setelah bertanya dan mencari cari akhirnya ketemu. Disana aku
membeli buku dan bolpen. Setelah selesai membeli kita ke pusat makanan
atau food court. disana aku membeli mc donal yaitu happymeal burger dan
minumannya yg tidak dingin. Karena ustazah ku melarang kita untuk
minum bersoda dan yang dingin atau ada esnya. Kalau makanan yang
penting tidak pedas.
Aku dan teman-teman tidak makan di food court tetapi di bis
karena aku dan teman-teman sudah ketinggalan rombongan jadi kita
makan di bis. Aku pun keluar melalui pintu utama. Setelah itu aku pun
segera memakan nya di bis.

(berbelanja di ITC Cempaka Mas)


HOTEL DESA WISATA TMII
Hotel Desa Wisata TMII adalah sebuah tempat penginapan yang
terletak di dalam area rekreasi Taman Mini “Indonesia Indah”, Jakarta
Timur. Menempati lahan seluas 3,5 hektar dengan fasilitas pemandangan
danau, sehingga mampu menciptakan suasana yang tenang, nyaman dan
asri.
Akhirnya sampai di desa wisata. Aku menginap disana.
Alhamdulillahnya satu kamar isiny gwg + 3/ 4 dari bias xu + 4 ustazah.
Kasur disana tingkat jadi aku memilih di bawah karena takut jatuh kalau
diatas. Kasur diatasku mb. Zhera, kananku mb. Shofa atasnya mb.
Lintang, kiriku mb. Balqis atasnya dari BIAS KAliurang. Saat sampai di
Hotel, kita disuruh bongkar koper dan antri mandi. Karena aku mandinya
kedua jadi aku bisa nyicil bongkar setelah depan ku keluar aku pun masuk
. Setelah selesai mandi aku lanjut bongkar koper. Selesai bongkar koper
akupun sholat dan kembali ke kamar. Ternyata didalam kamar lebih dingin
dari pada di luar. Saat sudah malam kami disuruh tidur tetapi pada belum
ngantuk. Karena ustazah mau ada briefing sebentar ust bilang” ust mau
ada berifing sebentar , jadi nanti kalau ust udh dateng masih ada yang
belum tidur ust sruh mijetin ust” tapi setelah ust keluar masih pada ramai
padahal sudah ada yang tidur. Jadi yang ramaidi ingetkan sama yang
belum tidur biar dia tidak ramai. Keesokkan paginya aku bangun untuk
sholat subuh dilanjutkan makan roti dan outbond yaitu permainan ulat-
ulat an yang dimenangkan oleh kelompok Kaliurang, dilanjutkan sarapan
prasmanan. Setelah selesai makan aku pun menuju kamar untuk mandi
dan cek out. Selesai mandi dan beres-beres atau packing akupun
mengeluarkan koper satu satu pun dateng dan sudah lengkap.
PPIPTEK TMII

Sampai PPIPTEK , ternyata PPIPTEKnya belum buka. kita pun tak lupa
pentas PBB yang dipimpin oleh Mas Mafud dari Brimop. Selesai pentas kita
pun dibagi 3 kelompok. Kelompokku pisah dengan rombongan BIAS
Giwangan. Pertama aku kelantai tiga, dilantai tiga ternyata tentang
macam-macam penyakit. Kemudian kita kelantai 1 tetapi kelompokku mau
melihat roket air jadi akhirnya kita ke lantai 2 terlebih dahulu. Setelah itu
dilanjutkan arus , kita ke lanta1. Disana kita naik simulasi gempa. Aku
kira bakal serem baget ternyata biasa aja karena dari luar suaranya kayak
goncang banget ternyata enggak. Aku masuk bareng aida dan zhera.
Setelah selesai aku menaiki kereta kelinci untuk mengelilingi TMII.
Saat menaiki kereta kelinci aku mau sakit jadi enggak enak.
Alhamdulillahnya ada minum jadi aku minum yang banyak walaupun harus
dibagi juga . Setelah berhenti dan berfoto aku menuju bis untuk perjalanan
ke Bandung. Di perjalanan aku ketiduran jadi aku agak lupa,seingatku bis
kami didepannya dikawal oleh Pak Polisi jadi lumayan cepat perjalannya.
Aku tahu karena Giwangan bis pertama jadi aku lihat polisinya. Tapi di tol
macet jadi kayak sama aja tapi agak lama an udah gak macet jadi lancar
deh, waktu di tol sempet hujan, katanya sih di Bandung juga hujan.

Sebelum masuk ke PPIPTEK , kita harus makan roti yang di bagi kan ust.
Sampai Bandung, tujuan kita pertama ke alun-alun Bandung
untuk pentas. Disana kita mandi di masjid Agung Bandung. Setelah mandi
kita sholat dan makan . Selesai itu, itu semua pentas satu persatu. Aku
pentasnya bareng Kaliurang karena satu provinsi. Kita pentas theater.
Selesai pentas , kita menuju Hotel Savoy. Kita ke Hotel Savoy jalan kaki
karena lumayan deket.

HOTEL SAVOY

Disana kita menuju aula untuk penyambutan. Karena aku dan kelmpoknya
mb. Thania yg paling belakang jadi gak kedapetan tempat duduk, ada juga
mas-mas yang berdiri. Sebenernya ada bangku yang kosong yang paling
depan tapi kayaknya itu yg lebih bagus dari pada bangku di belakangnya
dan kayaknya itu buat ust . Aku kira pertama kita berdiri karena enggak
dapet tempat tapi ternyata aku sama kelompoknya mb. Thania duduk
dibangku itu, tapi aku malu soalnya dilihatin waktu aku sama kelompoknya
mb. Thania thania maju. Ternyata kita di kasih tau sejarah Hotel Savoy .
Bapak Soekarno pernah nginep dihotel ini loh, di kamar nomor 144.
Setelah itu kita keliling Hotel Savoy. Aku ternyata satu kamar sama mb.
Awa , mb. Hasna , mb. Hana di kamar 146. Aku kaget karena 146 deket sm
144 berarti dekat kamar peresiden dong wah....Setelah selesai keliling aku
mengambil koper dan menuju kamar. Sesuai duga an ternyata depan
kamar kita kamar yg pernah di pakai sama Bapak Soekarno. Tapi jauh
sama kamar teman-teman Giwangan jadi gak bisa main karena jauh
baget . Setelah masuk kamar kita bongkar koper dan harunya tidur. Tapi
pada ngeyel aku dah bilang jangan nyalain tv soalny kemarin ust nur
bilang gak boleh. Tapi mereka tetep nyalain katanya biar gak sepi, emang
sih lorong kita sepi soalny gk ada yg pakai. Tak lama kemudian aku
ngantuk jadi mereka aku tinggal tidur. Posisi tidurny: mb. Awa , aku ,mb.
Hasna , mb. Hana . aku gk mau di pinggir soalnya takut hehehe..

Paginya aku dan temen sekamarku di bangunkan oleh ust. Septi . setelah
bangun sekitar 03. 30, aku cuci muka, buang air kecil dan gosok gigi duu
baru keluar. Ternyata kita mau ke Masjid Agung Bandung untuk sholat. Dan
jalan-jalan pagi ke Babagan Siliwangi.
BABAGAN SILIWANGI

Babakan Siliwangi atau yang dikenal disingkat dengan Baksil adalah salah
satu kawasan hutan kota di Bandung, tepatnya berada di Kelurahan
Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Lokasi Babakan
Siliwangi yang tidak jauh dari pusat kota (berada di utara pusat kota
Bandung) membuat Babakan Siliwangi menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH)
yang paling terjangkau oleh masyarakat kota Bandung. Keberadaan
Babakan Siliwangi sebagai RTH juga membuat kawasan ini menjadi paru-
paru kota sekaligus tempat rekreasi bagi masyarakat. Babakan Siliwangi
memiliki luas sebesar 3,8 hektar diisi dengan berbagai satwa yang
melengkapi ekosistem yang ada. Dalam perjalanannya, pengelolaan
Babakan Siliwangi mengalami banyak kontroversi, terutama adanya
rencana pengalihan pengelolaan Babakan Siliwangi kepada pihak swasta
yang merencanakan pembangunan yang dapat dikomersilkan. (Sumber
dari Wikipedia)

Selesai dari jalan-jalan pagi kami kembali ke hotel untuk mandi . Di


kamarku urutan mandinya mb. Awa , mb. Hasna , aku, baru mb. Hana
selesai semua mandi dan bereskan barang kita menuju museum KAA.
Karena dekat jadi jalan kaki .
ALUN ALUN KOTA BANDUNG

Alun-alun Bandung adalah pusat kota Bandung yang dicirikan oleh


sebidang tanah yang luas. Di sekelilingnya ada bangunan-bangunan
fungsional. Tempatnya ada di dekat Grote Postweg. Waktu pertama
berdirinya kota Bandung, kuda merupakan alat transportasi yang sangat
penting yang dipakai untuk mengantarkan surat. Biasanya, dalam jarak
tertentu pasti ada kuda pengganti untuk menggantikan kuda pertama.
Biasanya berada di pos ganti. Salah satu pos pengganti yang ada di jalan
raya pos (Grote Postweg) ada di dekat gedung Kantor Pos Besar Bandung
yang sekarang adanya di sebelah jalan raya pos (Grote Postweg) dan Jalan
Banceuy. Jalan Banceuy sebenarnya awal mula berasal dari nama Oude
Kerkhoffweg karena disana pernah dijadikan tempat kuburan China.
Sekarang tempat itu dijadikan pusat penjualan suku cadang mobil dan
listrik. Alun-alun Bandung yang adanya di sebelah selatan Grote Postweg
bisa disebut masih ada, bisa juga disebut tidak ada. Disebut tidak ada
karena secara fisik sudah dijadikan plaza Masjid Raya Bandung-Provinsi
Jawa Barat. Sebaliknya disebut ada, sebab masyarakat Bandung masih
menyebut tempat ini alun-alun. Alun-Alun Bandung ini direnovasi beberapa
kali hingga terakhir dilakukan pada 2014. Kemudian pada tanggal 31
Desember 2014, Alun-Alun Bandung diresmikan oleh Wali kota Bandung,
Ridwan Kamil. Taman seluas 1.200 meter persegi ini berdiri di atap sebuah
bangunan parkir dan dibungkus dengan rumput hijau sintetis.[3] Alun-alun
ini memiliki fasilitas seperti arena bermain anak, perpustakaan, dan juga
tersedia jaringan WiFi. Di sebelah utara alun-alun, terdapat sebuah halte
bus yang cukup panjang untuk melengkapi fasilitas di taman pusat kota ini.
(Sumber dari Wikipedia)
MASJID RAYA KOTA BANDUNG

Masjid Raya Kota Bandung adalah masjid yang berada di Kota Bandung,
Jawa Barat, Indonesia. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi
bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810, dan sejak
didirikannya, Masjid Agung telah mengalami delapan kali perombakan
pada abad ke-19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya
direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4
Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana.
Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang
lama, yang bercorak khas Sunda.

Masjid Raya Bandung, seperti yang kita lihat sekarang, terdapat dua
menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter yang selalu
dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Atap masjid diganti dari
atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan yang lebih kecil
pada atap kiri-kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam
kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m²
dengan luas bangunan 8.575 m² dan dapat menampung sekitar 13.000
jamaah.
Kami menyempatkan untuk berfoto di depan masjid raya Bandung
sebelum melanjutkan perjalanan.

Museum Konferensi Asia Afrika

Musieum Konferensi Asia Afrika) merupakan salah satu museum yang


berada di kota Bandung yang terletak di Jalan Asia Afrika No. 65. Museum
ini merupakan memorabilia Konferensi Asia Afrika. Museum ini memiliki
hubungan yang sangat erat dengan Gedung Merdeka. Secara keseluruhan
Gedung Merdeka memiliki dua bangunan utama, yang pertama disebut
Gedung Merdeka sebagai tempat sidang utama, sedangkan yang berada di
samping Gedung Merdeka adalah Museum Konferensi Asia Afrika sebagai
tempat memorabilia Konferensi Asia Afrika. Latar belakang dibangunnya
museum ini adalah adanya keinginan dari para pemimpin bangsa-bangsa
di Asia dan Afrika untuk mengetahui tentang Gedung Merdeka dan
sekitarnya tempat Konferensi Asia Afrika berlangsung. Hal ini membuat
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja,
S.H., LL.M memiliki ide untuk membangun sebuah museum. Ide tersebut
disampaikannya pada forum rapat Panitia Peringatan 25 tahun Konferensi
Asia Afrika (1980) yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Dr.
Haryati Soebadio sebagai wakil dari Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Kemudian museum ini diresmikan pada tanggal 24 April 1980
bertepatan dengan peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika. (Sumber
dari Wikipedia)
Sampai sana kita melihat tempat dilaksanakan konverensi. Dan angkatan
ku berfoto didepan bendera dari negara 2 lain.

KAMPUS INSTITUT TEHNOLOGI BANDUNG (ITB)

Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuah perguruan tinggi


negeri yang berkedudukan di Kota Bandung. Nama ITB diresmikan pada
tanggal 2 Maret 1959[2]. Sejak tanggal 14 Oktober 2013 ITB menjadi
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang memiliki otonomi
pengelolaan dalam akademik dan nonakademik.[9] ITB telah memiliki 27
program studi yang terakreditasi secara internasional (sebelas dari ABET,
sebelas dari ASIIN). Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari
sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia sekaligus lembaga pendidikan
tinggi pertama di Hindia Belanda. Walaupun masing-masing institusi
pendidikan tinggi yang mengawali ITB memiliki karakteristik dan misi
masing-masing, semuanya memberikan pengaruh dalam perkembangan
yang menuju pada pendirian ITB. Rektor ITB saat ini adalah Prof. Dr. Ir.
Kadarsah Suryadi, DEA, untuk masa jabatan 2015-2020. (sumber dari
Wikipedia).
Di Kampus ITB ini kami di kenalkan dengan kegiatan yang ada di Kampus,
melihat lingkungan kampus dan juga makan di kantin Kampus, seperti
kakak mahasiswa yang sedang belajar disana.
MUSEUM GEOLOGI

Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah
direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation
Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali
dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada
tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah,
museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan
peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-
materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya
itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850. (sumber
dari Wikipedia)

Museum Geologi memberikan sajian tentang pengetahuan ilmu alam dari


cerita makhluk hidup sampai sumber daya yang ada di dunia.
OBSERVATORIUM BOSCA

Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang


tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha
Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging
(NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Observatorium Bosscha
berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung
dengan koordinat geografis 107° 36' Bujur Timur dan 6° 49' Lintang Selatan.
Tempat ini berdiri di atas tanah seluas 6 hektare, dan berada pada ketinggian
1310 meter di atas permukaan laut atau pada ketinggian 630 m dari dataran
tinggi Bandung. Kode observatorium Persatuan Astronomi Internasional untuk
observatorium Bosscha adalah 299. Tahun 2004, Observatorium Bosscha
dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Pemerintah. Karena itu keberadaan
Observatorium Bosscha dilindungi oleh UU Nomor 2/1992 tentang Benda Cagar
Budaya. Selanjutnya, tahun 2008, Pemerintah menetapkan Observatorium
Bosscha sebagai salah satu Objek Vital nasional yang harus diamankan. (Sumber
dari Wikipedia)

Turun dari bis kita harus naik angkot dulu untuk ke tempat boscha soalnya
jalannya yang tidak memungkinkan bis lewat jalan itu. Akhirnya nyampai
dan aku pertama melihat teropong yang sangat gede. Setelah di jelaskan
oleh Abah Asep kita melihat video tentang apa saja yg ada ditata surya.
CIHAMPELAS WALK

Cihampelas Walk (Ciwalk) adalah salah satu pusat perbelanjaan mewah


di Kota Bandung. Mall ini berdiri pada tahun 2004. Mall ini merupakan
tempat berbelanja yang berbeda, bersih dan nyaman. Ini memang
dikondisikan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung agar
lebih nyaman berbelanja.

Berjalan-jalan di Cihampelas pada siang, sore dan malam hari akan


berbeda suasananya. Lampu dari tiap gerai dan bangunan utama pada
malam hari akan memberikan atmosfer yang berbeda, belum lagi juntaian
dan lilitan lampu hias yang digantungkan di pohon-pohon sekitar outdoor
Ciwalk.

Pada tahun 2009 Ciwalk memberikan variasi baru untuk pengunjung. Yaitu
dengan CX Cihampelas Walk Extension yang terdiri dari butik, hotel, dan
skywalk. Ciwalk extention merupakan terobosan baru yang akan hadir
melengkapi kawasan belanja Cihampelas Walk.
Setelah perjalanan seharian akhirnya sampai ke tujuan akhir dari edutour
yaitu belanja di Ciwalk, disini kami melihat-lihat mall yang sangat unik
karena bangunannya berbeda dari mall-mall yang ada di kota lainnya.
Bangunan mall nya berada di area terbuka, Tempat ini benar-benar sangat
terjaga kebersihan dan keamanannya, sehingga setiap pengunjung yang
berkunjung ke sini akan dibuat nyaman berada di sini. Konsep wisata yang
nyaman dengan udara sejuk dan alami adalah hal yang menjadi pembeda
Cihampelas Walk dengan mall Bandung lainnya. Dengan perpaduan
konsep indoor dan outdoor, kita bisa menikmati kenyamanan mall mewah
dan menikmati kesejukan udara pegunungan kota Bandung. Meskipun kita
sedang berada di pusat kota Bandung, namun suasananya dibaut seperti
kita sedang berada di sebuah kawasan Wisata Alam Bandung. Dengan luas
lebih dari 3.5 hektar, Ciwalk menjadi sebuah tempat yang pas untuk
menghabiskan waktu liburan di Bandung bagi segala kalangan dan usia.
Kami beli makan malam di Ciwalk yaitu di Mc Donald, setelah makan kami
melanjutkan melihat-lihat dan berkumpul di Bis dan pulang ke Yogyakarta.

Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang kami peroleh selama perjalanan
edutour ini, sangat menyenangkan dan bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai