Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR MTsN 10 MAGETAN

“TOUR DE YOGYAKARTA”

Di susun oleh :

 Achmad ridho Maulana


 Aji Taufik Revani
 Alfhian Rangga Saputra
 Alvina WidyaNingrum
 Ananda Fadia islami
 Tegar nur Rohman

Daerah istimewa Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata dengan beragam jenis
wisata.mulai dari wisata sejarah, budaya,kuliner dan pusat oleh-oleh ternama.tak lupa keberadaan
kesultanan Yogyakarta yang tak luput menjadi perhatian dan menambah khazanah keilmuan.
Study tour yang di laksanakan MTsN 10 Magetan merupakan agenda rutin tahunan

Pelaksanaan study tour ini bertujuan :

1. Mengetahui sisi keistimewaan Yogyakarta


2. Sarana pengenalan budaya
3. Mengetahui jejak sejarah dari tahun ke tahun
4. Menumbuhkan rasa cinta tanah air

Waktu pelaksanaan:

Di laksanakan pada Selasa,26 juli 2022 tujuan lokasi ke Yogyakarta

Peserta wisata study tour de Yogyakarta

Kegiatan wisata study tour ini diikuti oleh MTsN 10 Magetan kelas lX

Rincian biaya

Biaya yang harus di persiapkan setiap siswa kurang lebih 350.000 per siswa
ISI LAPORAN

Laporan perjalanan

Rombongan siswa siswi MTsN 10 Magetan mengadakan study tour ke Yogyakarta Dengan
tema “tour de Yogyakarta” dilaksanakan pada tanggal 26 juli 2022. kami berangkat ke yogyakarta
menaiki bus pariwisata yang di temani staff guru MTsN 10 Magetan. Sebelum pemberangkatan siswa
siswi MTsN 10 Magetan di harapkan berkumpul di lapangan sekolahan untuk melakukan atau
melaksanakan absensi dan pembacaan doa bersama, setelah absensi dan pembacaan doa siswa
siswi menaiki bus untuk pemberangkatan, bus berangkat sekitar pukul 03.15 dari sekolahan.

menjelang subuh kami siswa siswi di berhentikan untuk melaksanakan sholat subuh di masjid Sragen
atau di rest area,selang beberapa waktu bus pun melanjutkan perjalanan,berhenti lagi di pukul 07.01
untuk sarapan pagi di gge, setelah sarapan pagi dilanjutkan perjalanan ke tebing breksi.

TEBING BREKSI

Tebing breksi awal mulanya adalah komplek pertambangan batu putih yang di kelola warga sekitar

Lokasi tebing breksi

Jl. Desa Lengkong, RT 2/ RW 17 gn.san Sambirejo kecamatan prambanan, kabupaten Sleman, daerah
istimewa Yogyakarta

Ditebing breksi ada:

1.ukuran dinding tebing


Taman rekreasi ini menghadirkan tebing-tebing batuan breksi yang didominasi warna putih.
Hal yang menjadikannya menarik adalah dinding-dinding tebing yang tidak di biarkan begitu saja,
melainkan di ukur dengan berbagai tema. Ada yang menceritakan sejarah taman Tebing breksi itu
sendiri, ukiran wayang hingga yang cukup mencolok ialah ukiran berbentuk ukiran naga raksasa.
2.sunrise dan sunset dari atas tebing
Agar lebih bervariasi, dibuat juga tangga yang memungkinkan pengunjung naik di atas tebing dan
atas pemandangan alam Yogyakarta yang begitu indah yang bisa leluasa dilihat. Waktu terbaik untuk
naik ke atas tebing batu ialah saat matahari terbit ataupun matahari terbenam.

3.ampitheater / tiatar senang


Dibagian kaki bukit di bangun undakan dengan kursi membentuk setengah lingkaran seperti
ampitheater yang diberi nama tiatar senang. Dibagian tengah dibuat panggung dan rumput
berbentuk lingkaran besar, Biasanya area ini dijadikan tempat pertunjukan atau panggung hiburan.

• tebing breksi resmi di buka 30 Mei 2015 dengan penandatanganan prosash oleh sn sultan
Hamengku Buwono x. Telah mendapatkan penghargaan sebagai tempat wisata baru terpopuler 2017

Setelah melakukan aktivitas atau mengenal di tebing breksi semua siswa siswi MTsN 10 Magetan
melanjutkan perjalanan ke candi Prambanan.

CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus Salah satu candi yang
terindah di Asia tenggara. Menurut prasasti siwagrha, candi ini mulai dibangun pada masa
pemerintahan Rakai Pikatan (pertengahan abad ke -9) dan kerajaan Mataram kuno. Rakai Pikatan
mengawasi langsung pembuatan konstruksi dan desain pecandian Roro Jonggrang, candi utama di
Prambanan.

Letak candi Prambanan


Desa bukoharjo. Kecamatan prambanan. Sleman. Daerah istimewa Yogyakarta
Candi Prambanan merupakan bagian dari gugusan pecandian yang mendapat predikat sebagai
warisan budaya dunia (candi Prambanan,candi Sewu,candi lumbung,candi Bubrah,candi asu) dari
united nations educational scientific and cultural organization (UNESCO) world heritage commiittee
pada 13 Desember 1991 dengan nomor 6,642.candi Prambanan memiliki tiga halaman yang di tata
memusat (pola kosenkris) setiap halaman dibatasi pagar keliling. Pada halaman 1 (pusat) terdapat
16 candi antara lain: 3 candi Utomo (candi Brahma, candi Siwa,candi Wisnu), 3 candi wahana (candi
Garuda,candi Nandi,candi angsa), 2 candi apit (apit utara dan apit selatan), 4 candi kalir dan 4 candi
patok.

1.CANDI SIWA SEBAGAI CANDI INDUK

Pada bagian tubuh candi siwa ada empat bilik, masing-masing bilik berisi arca-arca siwa Mahadewa
sebagai arca utama berada dibalik sisi timur. Arca agastya sebagai Siwa mahapura berada dibalik sisi
selatan. Arca ganeca sebagai anak dewa Siwa berada dibalik sisi barat. Arca purga
mahirsasuramardini sebagai Cakti Siwa terdapat pada bilik sisi Utara.atap candi bertingkat tingkat
masing-masing dihiasi dengan beberapa hiasan Ratna.

2.CANDI BRAHMA

Bentuk candi Brahma mirip dengan candi Siwa, namun ukuran nya lebih
kecil candi Brahma hanya memiliki satu tangga masuk disisi timur dan
satu bilik yang didalam nya ada arca brahma.
3.CANDI WISNU

Bentuk candi Wisnu mirip dengan candi Brahma. Candi Wisnu juga memiliki satu tangga masuk
disebelah timur dan satu bilik didalam nya terdapat arca Wisnu.

4.CANDI NANDI

NO PICTURE

Candi Nandi berada di depan candi Siwa, candi Nandi menghadap ke barat, memiliki satu bilik yang
didalam nya ada arca Nandi. Selain itu juga terdapat relief mengenai dewa Surya dan Candra. Dewa
Surya digambarkan mengendarai kereta yang di hela 10 ekor kuda.

5.CANDI GARUDA

Candi Garuda berada di depan candi Wisnu. Candi Garuda memiliki


satu bilik namun didalam nya kosong.
6.CANDI ANGSA

NO PICTURE

Candi angsa berada di depan candi Brahma. Candi Brahma memiliki satu bilik namun didalam nya
kosong.

7.CANDI APIT

NO PICTURE

Candi apit memiliki 2 buah. Satu didekat pintu masuk utara dan satunya lagi berada di dekat pintu
masuk sisi selatan. Disebut candi apit karena berfungsi sebagai pengapit dua deretan candi yang
berietak di sebelah timur dan barat.

8.CANDI KELIR

NO PICTURE

Jumlah candi kelir ada 4 buah. Letaknya didepan pintu masuk di empat sisi yaitu sebelah Utara,
selatan, timur, dan barat secara simbosis berfungsi sebagai penolak bala

9.CANDI SUDUT

NO PICTURE

Candi Sudut berjumlah empat buah, terletak di setiap sudut halaman utama seperti hal nya candi
kelir, candi Sudut berukuran kecil dan tidak memiliki tangga masuk.

•Setelah memahami candi-candi yang ada di Prambanan siswa siswi MTsN 10 Magetan melanjutkan
perjalanan ke pusat oleh-oleh Bu vera. Disitu kami membeli beberapa oleh-oleh Salah satu nya yaitu
bakpia pathok. Setelah kita selesai memilih apa yang mau kita beli kita antar ke kasir untuk
membayarnya.
•Dari Bu vera dilanjutkan makan siang dan melaksanakan sholat duhur di pantai Parangtritis.

•Sampai di tempat makan kami mengambil piring dan sendok lalu mengambil nasi, selesai
mengambil nasi kami mengambil lauknya ada ayam,mie,dan berbagai jenis sayuran lalu kami duduk
untuk melahap makanan tersebut, selesai makan kami mengambil minum ada air putih dan teh
hangat setelah meminum kami bergegas untuk mengambil wudhu dan sholat dhuhur.
•Habis makan dan sholat dhuhur dilanjut ke pantai Parangtritis.

PANTAI PARANGTRITIS

Pantai di selatan Yogyakarta ini dinamakan pantai Parangtritis konon karena disitu adalah
tempat pelarian pangeran Dipokusumo, kejadian ini terjadi zaman kerajaan Majapahit. Pangeran
Dipokusumo melakukan pelarian ke tepi pantai sekaligus menjadikan tempat ini sebagai tempat
bertapa. Pantai Parangtritis disebut sebagai salah satu lambang kekuatan trimurti di Yogyakarta
bersama gunung Merapi dan keraton kesultanan Jogja. Pantai Parangtritis mempunyai elemen air,
gunung Merapi mempunyai elemen api dan keraton kesultanan berperan sebagai penyeimbang
keduanya. Jika ditarik garis lurus, ketiganya berjajar disatu garis yang sama dari Utara ke Selatan.
Kepercayaan menyebutkan bahwa pantai Parangtritis merupakan pintu gerbang istana kerajaan laut
selatan yang dipimpin oleh Kanjeng ratu kidul. Konon ratu ini menyukai warna hijau, oleh karena itu
pengunjung pantai tidak disarankan memakai pakaian berwarna hijau atau sesuatu yang buruk akan
terjadi.

Pantai ini pada awalnya ditemukan Dipokusumo, seorang pelarian kerajaan Majapahit.
Dipokusumo menyepi dan melakukan semedi disekitar pantai. Dan tempat semedinya, ia melihat air
yang menetes dari celah batu karang. Pantai Parangtritis terletak 27 kilometer selatan kota
Yogyakarta, tepatnya di desa Parangtritis, kecamatan kretek, kabupaten Bantul, daerah istimewa
Yogyakarta.

•pukul 03.00 kita kembali ketempat bus berhenti untuk mengambil pakaian setelah itu kita antri
kamar mandi untuk membersihkan diri
•selesai mandi kami melaksanakan sholat ashar
•setelah sholat ashar melanjutkan perjalanan lagi ke sofener kaos, disitu ad berbagai macam kaos,
kami melihat macam-macam kaos dari usia anak-anak hingga usia dewasa

•dilanjutkan ke Malioboro pada pukul 18.30, di Malioboro banyak sekali orang-orang yang menjadi
berbagai kaos dan oleh-oleh khas Yogyakarta.

MALIOBORO

Penamaan Malioboro berasal dari nama seorang anggota kolonial Inggris yang dahulu pernah
mendukung Jogja pada tahun 1811-1816 M yang bernama mariborough kolonial Hindia Belanda
membangun Malioboro dipusat kota Yogyakarta pada abad ke -19 sebagai pusat aktivitas
pemerintahan dan perekonomian
Malioboro adalah jantung kota Jogja.
5 tempat terpopuler di malioboro : pasar benngharjo, tugu Yogyakarta titik nol kilometer, keraton
Yogyakarta, alun-alun selatan

•tepat pada pukul 19.43 semua berkumpul di bus dan bus mulai berjalan atau berangkat pada pukul
19.43
•bus berhenti (sampai Di madrasah) pukul 23.10 kami turu dari bus dan menunggu jemputan dari
orang tua, setelah di jemput kamipun pulang dengan selamat.

OBJEK TOUR DE YOGYAKARTA


Banyak objek wisata yang kami kunjungi selama melakukan study tour di Yogyakarta. Akan tetapi
kami hanya berfokus di tebing breksi yang dimana kita berfoto satu angkatan dengan guru guru
MTsN 10 Magetan. Kami bersama rombongan dan tour guide diperlukan untuk berfoto maupun
berkeliling di sekitar area tebing breksi.kemudian kita siswa siswi MTsN 10 Magetan dan guru guru
MTsN 10 Magetan bersempat untuk mengabadikan sejumlah foto dan Vidio bersama keluarga MTsN
10 Magetan.

PENUTUP

SIMPULAN
Setelah melakukan perjalanan tour de Yogyakarta maka kami merasa bahwa perjalanan ini sangat
mengesankan. Berkesempatan untuk belajar dan mengenal beragam budaya dan sejarah yang masih
tersimpan bagus di Yogyakarta dengan demikian semakin bertambah kekaguman kami karena
tinggal di Indonesia.

SARAN
Kami berharap perjalanan ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahun dengan tujuan dan tema yang
berbeda beda. Sehingga kesan yang kami terima semakin beragam untuk menambah wawasan atau
pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai