Anda di halaman 1dari 2

FILOSOFI ETIKA

Perbuatan baik-buruk adalah manifestasi dari etika


Baik buruk bersifat relative, tergantung kapan, siapa, dimana, dan bagaimana
memandangnya.

HAK ASASI MANUSIA


HAM adalah hak hak yang dinikmati oleh manusia, bukan karena mereka adalah anggota dari
spesies manusia, melainkan karena anggota fungsional spesies itu adalah orang.
Ada berbagai hak yang terkandung dalam HAM, contoh : hak kebebasan beragama, hak asasi
ekonomi, hak kegiatan sewa menyewa, dll.
HAM tidak memperbolehkan adanya eksploitasi manusia oleh manusia.

UTILITARIANISME
Sering disebut juga dengan teori teleologi.
Teori ini mengandalkan konsep bahwa perbuatan dikendalikan oleh tujuan. Dalam hal ini,
tujuan hidup.
Teori ini mendasarkan pada pemikiran bahwa tujuan hidup adalah kebahagiaan.
Dalam mengevaluasi suatu tindakan, utilitarianisme mendasarkan pada tujuan yan gingin
dicapai dan cara mencapainya.
Utilitarianisme memandang suatu perbuatan itu etis atau tidak didasarkan pada tujuan yang
ingin dicapai atau hasil yang diperoleh.

DEONTOLOGI
Deontologi (deontology) berasal dari kata Yunani "deon" yang berarti tugas (duty) atau
kewajiban(obligation).Immanuel Kant(1724-1804) memberikan artikulasi yang paling jelas
mengenai teoriini(Brooks&Dunn,2012:144).Bagi Kant,tugas (duty) merupakan satu-satunya
standar moral bagiseseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Konsekuensi
tidak dipertimbangkandalam perbuatan, Tugas harus dilakukan karena kewajiban
(obligation).Teori deontologi mengukurbaik-buruk berdasarkan ada tidaknya prinsip-prinsip
universal yang mengharuskan adanya tugasdan kewajiban tersebut.

HAK DAN KEADILAN


Penjabaran deontologisme ke dalam asas keadilan dikemukakan oleh David Hume (1711-
1779Hume mendasarkan teorinya pada anggapan bahwa setiap orang mempunyai hak
(claims) terhadansumber daya yang terbatas atau scarce resources
(Brooks&Dunn,2012:146).Teori tentang hak dankeadilan mendasarkan baik-buruknya
tindakan pada ada atau tidaknya hak serta cara penentuanayyang harus berkeadilan.Tidak
semua orang dapat memperoleh manfaat dari sumber daya tersebutbahkan banyak kejadian
dimana manfaat yang diterima oleh seseorang hanya dapat diperolehi

VIRTUISME
Vituisme berisi nilai – nilai keutamaan yang menunjukkan intregritas seserang. Virtuisme
mencerminkan jati diri seseorang. Virtuisme dijabarkan dalam karakter(watak), hubungan,
perilaku, nilai – nilai, dan keyakinan yang mendekat pada diri manusia yang
berintegritas(Hartman dan Desjardins, 2011:86). Virtuisme membangun budaya dan sistem
nilai tentang kehidupan lebih utuh yang diinginkan dan yang peduli kepada orang lain.
Pengindentifikasian tentang siapa diri kita sebenarnya dan menentukan kesiapan yang
diinginkan merupakan awal dari teori virtuisme. Virtuisme, barangkali, merupakan teori etika
yang paling mudah untuk di terapkan dalam praktik bisnis.

Anda mungkin juga menyukai