Tugas3-Filosofi Etika (Kelp 4)
Tugas3-Filosofi Etika (Kelp 4)
FILOSOFI
ETIKA
Maharani Randigarizky Zhafira - B12.2020.04311
Mochammad Ferdy Rachman - B12.2020.04338
Abelinno Rizky Sectioazhari - B12.2020.04344
Filosofi Etika
Perbuatan baik-buruk adalah manifestasi dari etika
Baik buruk bersifat relative, tergantung kapan, siapa, dimana, dan
bagaimana memandangnya.
Sering disebut juga dengan teori teleologi. Teori ini mengandalkan konsep bahwa
perbuatan dikendalikan oleh tujuan. Dalam hal ini, tujuan hidup. Teori ini
mendasarkan pada pemikiran bahwa tujuan hidup adalah kebahagiaan. Dalam
mengevaluasi suatu tindakan, utilitarianisme mendasarkan pada tujuan yan gingin
dicapai dan cara mencapainya. Utilitarianisme memandang suatu perbuatan itu etis
atau tidak didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai atau hasil yang diperoleh.
DEONTOLOGI
Deontologi (deontology) berasal dari kata Yunani "deon" yang berarti tugas (duty) atau
kewajiban(obligation).Immanuel Kant(1724-1804) memberikan artikulasi yang paling
jelas mengenai teoriini(Brooks&Dunn,2012:144).Bagi Kant,tugas (duty) merupakan satu-
satunya standar moral bagiseseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Konsekuensi tidak dipertimbangkandalam perbuatan, Tugas harus dilakukan karena
kewajiban (obligation).Teori deontologi mengukurbaik-buruk berdasarkan ada tidaknya
prinsip-prinsip universal yang mengharuskan adanya tugasdan kewajiban tersebut.
HAK DAN KEADILAN
Penjabaran deontologisme ke dalam asas keadilan dikemukakan oleh David Hume
(1711-1779Hume mendasarkan teorinya pada anggapan bahwa setiap orang
mempunyai hak (claims) terhadansumber daya yang terbatas atau scarce resources
(Brooks&Dunn,2012:146).Teori tentang hak dankeadilan mendasarkan baik-
buruknya tindakan pada ada atau tidaknya hak serta cara penentuanayyang harus
berkeadilan.Tidak semua orang dapat memperoleh manfaat dari sumber daya
tersebutbahkan banyak kejadian dimana manfaat yang diterima oleh seseorang
hanya dapat diperolehi.
VIRTUISME