RELEVANSINYA
A. INSTRUMEN-INSTRUMEN ETIKA BISNIS
1. Memegang janji
2. Tidak ada kemarahan
3. Saling membantu
4. Menghargai orang
5. Menghargai hak milik.
B. TEORI-TEORI TELEOLOGI
Berasal dari bahasa Yunani telos yang berarti tujuan, teori telologi
menyatakan bahwa suatu tindakan dinilai baik atau buruk
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, atau berdasarkan akibat yang
muncul dari tindakan tersebut.
Berasal dari bahasa Yunani deon yang berarti kewajiban, teori deontologi
menyatakan bahwa etis tidaknya suatu tindakan tidak ada kaitannya sama
sekali dengan tujuan, konsekuensi, atau akibat dari tindakan tersebut.
1. Hak Hukum (legal right): hak yang didasarkan atas system/yurisdiksi hukum suatu
Negara dimana sumber hukum tertinggi suatu Negara adalah UUD Negara yang
bersangkutan.
2. Hak Moral atau Kemanusiaan (moral or human right): hak manusia secara
individu atau dalam beberapa kasus dihubungkan dengan kelompok, bukan dengn
masyarakat
3. Hak Kontraktual (contractual right): hak yang mengikat individu saat membuat
kesepakatan atau kontrak bersama dalam wujud hak dan kewajiban setiap pihak.
E. TEORI KEUTAMAAN
Pada tingakatan kedua, etika bisnis berperan untuk menyadarkan masyarakat luas (khususnya
konsumen dan karyawan) untuk tidak segan-segan menuntut para pelaku bisnis agar bisnis
dijalankan dengan baik dan etis demi terjaminnya atau terpenuhinya hak dan kepentingan
masyarakat luas.
Pada tingakatan ketiga, etika bisnis berbicara tentang system ekonomi yang etis dan
mencakup pembatasan monopoli, oglipoli, kolusi, dan praktik-praktik bisnis yang tidak terpuji.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH