Nawa Cantikkk 1 Prasad - Pengkajian Keperawatan
Nawa Cantikkk 1 Prasad - Pengkajian Keperawatan
LAPORAN PENDAHULUAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
OLEH
Stambuk : 14220210007
Kelas : C1
MAKASSAR
2022
PEMBAHASAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. DEFINISI PENGKAJIAN
Pengkajian adalah tahap awal dan dasar dalam proses keperawatan
yang paling menentukan bagi tahap berikutnya oleh karena itu, proses
pengkajian harus dilakukan dengan teliti dan cermat,sehingga seluruh
kebutuhan perawatan pada klien dapat diidentifikasi sehingga digunakan
untuk menghimpun informasi tentan status kesehatan klien. Status
kesehatan klien yang normal dapat dikumpulkan dan hal ini maksudkan
untuk mengidentifikasi pola fungi kesehatan klien, baik yang efektif
optimal maupun yang bermasalah. Kegiatan pengkajian yang dilakukan
mahasiswa bertujuan untuk melatih kemampuan mengumpulkan data.
Latihan yang terus menerus selama mengikuti progam praktik
keperawatan (D-Ill) atau program profesi nurse (S-1) hendaknya dapat
dipakai sebagai media belajar mengumpulkan data secara sungguh
sungguh. (Muryani.2019)
2. TUJUAN
Tujuan pengkajian adalah sebagai berikut :
a) Untuk memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan pasien.
b) Untuk menentukan masalah keperawatan
c) dan kesehatan pasien.
d) Untuk menilai keadaan kesehatan pasien.Untuk membuat
keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-langkah
berikutnya. (Santa, M.2019)
b) Sumber Data
Sumber data primer
Sumber data primer adalah klien. Bila klien dalam keadaan
tidak sadar, mengalami gangguan bicara atau pendengaran ,
klien mash bayi atau karena beberapa sebab klien tidak
dapat memberikan data subjektif secara langsung maka
perawat menggunakan data objektif untuk menegakkan
diagnosa keperawatan. Namun bila diperlukan klarifikasi
data subjektif hendaknya perawat melakukan anamnesis
kepada keluarga.
Sumber data sekunder
Meliputi keluarga, orang terdekat, teman, dan orang lain
seperti dokter, ahli gizi, ahli fisioterapi, laboratorium, dan
radiologi. (Muryani.2019)
a) Pemeriksaan
Inspeksi. Proses observasi yang dilakukan secara
melihat. Inspeksi digunakan untuk mendeteksi
tanda-tanda fisik yang berhubungan dengan
aktivitas fisik. Focus inspeksi pada setiap bagian
tubuh meliputi ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi,
simetris, luka, perubahan yang terjadi pada kulit,
kelainan anatomi.
Palpasi. Untuk pemeriksaan dengan cara perabaan.
Tangan dan jari-jari adalah instrument yang
sensitive untuk merasakan adanya suatu perubahan
yang terjadi pada tubuh. Palpasi digunakan CuntuK
mengumpulkan data tentang temperature, turgor,
bentuk dan ukuran, massa, kelembaban, vibrasi, dan
tekstur.
Perkusi. Metode pemeriksaan dengan cara menepuk.
Tujuannya menentukan batas-batas organ atau
bagian tubun dengan cara merasakan vibrasi yang
ditimbulkan akibat adanya gerakan yang diberikan
kebawah jaringan.
Auskultasi. Metode pemeriksaan dengan Cara
mendengarkan dengan stetoskop. Bertujuan untuk
mendengarkan bunyi jantung, suara natas, bunyi
usus, denyut jantung janin dan mengukur tekanan
darah. (Kamitsuru,S. 2018)
7. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Adalah Kronologis dari penyakit yang diderita sat ini mulai
awal hingga di bawa ke RS secara lengkap. Tindakan apa saja yang
sudah dilakukan oleh klien untuk mengobati sakitnya sebelum ke
RS.
2. Riwayat Kesehatan yang Lalu
Tanvakan riwayat penyakit yang pernah dialami klien
beberapa waktu sebelumnya. Berapa kali klien pernah sakit
sebelum sakit yang sekarang? Bagaimana cara klien mencari
pertolongan? Apakah klien pernah menderita sakit DM (Diabetes
Mellitus), HT (Hipertensi), TBC (Tuberkulosis Paru), Kanker dan
lain-lain.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tanyakan pada klien atau keluarga mengenai penyakit yang
pernah diderita anggota keluarga.Jika memungkinkan buatlah
genogram atau gambaran garis keturunan beserta penyakit yang
pernah diderita terutama untuk penyakit-penyakit yang sifatnya
diturunkan atau penyakit menular. (Srimiyati,S. 2020)
KETERANGAN
Laki
Perempuan
Meninggal
Orang yang tinggal serumah
Usia
Klien
8. MANFAAT PENGKAJIAN
1. kepuasan bagi perawat,
2. Menambah pengetahuan perawat,
3. Menentukan diagnosa pasien, dan
4. Mengetahui perkembangan pasien. (Siregar R.2019)
9. KESIMPULAN
Tahap pertama dari proses keperawatan adalah pengkajian. Pengkajian
merupakan tahap yang sistematis dalam pengumpulan data tentang
individu, keluarga, dan kelompok. Pengkajian harus dilakukan secara
komprehensif terkait dengan aspek biologis, psikologis, sosial maupun
spritual. Dengan melakukan pengkajian perawat dapat
mengidentifikasikan status kesehatan saat ini. Serta pengkajian adalah
langkah pertama yang paling penting untuk membuat rencana perawatan
individu secara tepat. Didalam proses keperawatan, pengkajian menjadi
poin pertama yang harus dilakukan. Itulah sebabnya pengkajian sangat
penting untuk dilakukan setiap perawat sebelum melakukan langkah-
langkah berikutnya. Pengkajian bertujuan untuk menetapkan suatu
database tentang respon klien terhadap perhatian pada kesehatan atau
penyakit dan kemampuan untuk mengatur kebutuhan perawatan kesehatan.
Manfaat melakukan pengkajian yaitu kepuasan bagi perawat, menambah
pengetahuan perawat, menentukan diagnosa pasien, dan mengetahui
perkembangan pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Koerniawan, D., Daeli, N., & Srimiyati, S. (2020). Aplikasi Standar Proses
Keperawatan: Diagnosis, Outcome, dan Intervensi pada Asuhan
Keperawatan. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 739-751.