LK Maternitas (R.nifas)
LK Maternitas (R.nifas)
1. Jenis persalinan :
2. Jenis kelamin bayi :
3. Berat badan bayi baru lahir :
4. Panjang bayi baru lahir :
5. Pendarahan :
6. Masalah dalam persalinan :
RIWAYAT GINEKOLOGI
1. Masalah ginekologi :
2. Riwayat KB :
P:
A: x keguguran
Kesadaran : composmentis
BB dan TB :
Tanda vital : TD :
N :
S :
P :
Kepala leher
Kepala : Normal
Mata : Conjungtiva merah
Hidung : Tidak ada tanda-tanda pilek
Mulut :-
Telinga : Normal
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
Masalah khusus :
Dada
Jantung : Detak jantung normal
Paru : Normal
Payudara : Tampak normal
Puting susu : Menonjol
Pengeluaran asi :
Masalah khusus :
Abdomen
Involusi uterus : Tidak ada
Fundus uteri : Tidak teraba Kontraksi: Posisi:
Kandung kemih :
Fungsi pencernaan: baik
Masalah khusus :
Perineum dan genital
Vagina :-
Perineum : Utuh.episiotomi.ruptur tanda REEDA
R : kemerahan :-
E : Edema : Tidak ada edema/pembengkakan
E : Ekimosis :-
D : Dishargeserum/pus/darah/tidak ada
A : Approximate : baik/tidak
Kebersihan : Pasien sangat bersih
Lokia : tidak ada pendarahan
Jumlah :-
Jenis/warna :-
Konsistensi :-
Bau :-
Hemorrhoid : tidak ada. Derajat : - Lokasi : - Berapa lama : - Nyeri : -
Masalah khusus : -
Ekstremitas
Ekstremitas atas
Edema : tidak ada edema
Varises : tidak ada
Ekstremitas bawah
Edema : tidak ada
Varises : tidak ada
Masalah khusus : -
Eliminasi
URIN
kebiasaan BAK :
BAK saat ini : x/hari, berwarna…………
FEKAL
Kebiasaan BAB : x/hari
BAB saat ini : x selama di rawat di Rs
Konstipasi :
Konsistensi BAB lunak dan berwarna kuning.
Masalah khusus : -
Istirahat dan kenyamanan
Pola tidur
Kebiasaan tidur selama x/hari
Pola tidur saat ini :
Keluhan ketidaknyamanan : nyeri
Lokasi : perut bagian bawah
Provocative/Palliative : saat beraktifitas
Quality : Hilang timbul
Region : Nyeri perut bagian kiri bawah
Saverity :4
Timing : nyeri yang dirasakan 1-5 menit.
Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi: klien belum bisa berjalan tanpa bantuan dari suami
Latihan senam :-
Masalah khusus : -
Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi :
Asupan cairan :
Masalah khusus
Keadaan mental
Adaptasi psikologis : baik
Penerimaan terhadap bayi : klien sangat senang menyambut kelahiran bayi
Masalah khusus : -
Kemampuan menyusui :
Obat-obatan yang di konsumsi saat ini :
HASIL LABORATORIUM
DS :
- Klien mengeluh
mual, muntah.
DO : Mual, muntah Disfungsi motilitas
TTV gastrointestinal
TD : 110/70 mmhg
N : 80x/menit
S : 36,60C
P : 20x/menit
INTERVENSI KEPERAWATAN
- Untuk memberikan
TERAPEUTIK pemahaman agar
-Berikan teknik pasien tidak gelisah
saat nyeri timbul
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hypnosis,
-Untuk membantu
akupresure, terapi music,
proses penyembuhan
biofeedback, terapi pijat, pasien pasca
operasi/untuk
aromaterapi, teknik
mengurangi nyeri
imajinasi terbimbing,
kompres hangat /dingin,
terapi bermain).
-Kontrol lingkungan yg
memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan).
-Fasilitasi istirahat dan
tidur.
-Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri.
EDUKASI
-Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri.
-Jelaskan strategi
meredakan nyeri.
-Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri.
-Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat.
KOLABORASI
-Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu.
Setelah di lakukan Manajemen Mual -Mengidentifikasi
tindakan keperawatan OBSERVASI : pengaruh mual terhadap
Disfungsi motilitas selama 1x24 jam di -Identifikasi dampak mual kualitas hidup klien
gastrointestinal harapkan kebutuhan terhadap kualitas hidup
berhubungan dengan klien dapat terpenuhi -Identifikasi faktor -Mengidentifikasi
pembedahan ditandai dengan : penyebab mual penyebab mual
klien merasa mual -Monitor mual
dan muntah Kriteria hasil : -Monitor asupan nutrisi -Mengetahui tingkat
- Mual menurun dan kalori mual yang dialami klien
- Muntah
menurun TERAPEUTIK : -Menjaga nutrisi tetap
- Nyeri kram -Kurangi atau hilangkan
terpenuhi dan
abdomen keadaan penyebab mual
mencegah terjadinya
menurun (misal. Kecemasan, mual dan muntah
ketakutan, kelelahan)
-Berikan makanan dingin,
cairan bening, tidak berbau -Mempertahankan
dan tidak berwarna, jika saturasi oksigen pada
perlu pasien agar stabil
-Untuk membantu
mengurangi rasa nyeri
klien