Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR

NUSANTARA SEHAT INDIVIDU PUSKESMAS SULAA


KOTA BAU-BAU PROVINSI SULAWESITENGGARA

WAHYUNI SULISTIAWATI, S.Tr.Gz

NSI PERIODE V TAHUN 2019

BAU-BAU, 30 JUNI 2021


LAPORAN AKHIR

NUSANTARA SEHATINDIVIDU

WAHYUNI SULISTIAWATI S.Tr.Gz

NRPK :21.7.0806300

TENAGA GIZI

PUSKESMAS :SULAA

KECAMATAN BETOAMBARIKOTA BAU-BAU


PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2
I. IDENTITAS

Nama : Wahyuni Sulistiawati, S.Tr.Gz

NRPK :21.7.0806300

JenisTenagaKesehatan : TenagaGizi

Tempat, Tanggal Lahir

:Makassar, 15-09-1996

Asal Institusi Pendidikan :Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar

AsalDomisili : Jl. Paccinang Raya V, Kel. Tello Baru,Kec. Panakukkang,


Kota Makassar, Sulawesi Selatan

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


Puskesmas Sulaa berlokasi didalam Kompleks BTN Wanabakti Indah, Jl.
Dayanu Ikhsanuddin, Kelurahan.Lipu, Kecamatan Betoambari Kota Baubau Sulawesi
Tenggara. Letaknya yang kurang straregis dan akses kendaraan umum yang minim
sehingga pasien lebih banyak yang berobat di Puskesmas Pembantu terdekat yang
jaraknya dekat dengan kantor Kelurahan Sulaa. Puskesmas Sulaa sebagai puskesmas
non perawatan (rawat Jalan) hanya terdapat ruang rawat jalan.
Luas Wilayah kerja Puskesmas Sulaa kurang lebih adalah 46,9 km2 dengan batas-

batas adminsistrasi sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Katobengke

 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Waborobo

 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa La Wela Kab. Buton Selatan

 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Selat Buton

Wilayah kerja Puskesmas Sulaa terdiri atas 1 kelurahan Yaitu Kelurahan

Sulaa dengan 2 lingkungan dan 6 RT

Lingkungan yang letaknya dibagian utara pada umumnya memiliki garis

pantai adalah dataran rendah yang berpotensi untuk pengembangan pertanian,

perkebunan dan perikanan darat dan laut Sedangkan Lingkungan di bagian sebelah

timur adalah perbukitan dan pegunungan yang berpotensi dijadikan cadangan untuk

ekosistem guna mendukung pembangunan berwawasan lingkungan.

3
Wilayah kerja Puskesmas Sulaa berpenduduk 2026 jiwa dimana 1.001 jiwa

laki-laki dan 1.025 jiwa perempuan, serta jumlah KK sebanyak 488 KK.

4
NUSANTARA SEHAT JUMLAH
PNS CPNS INDIVIDUAL PTT PHL
NO JENIS TENAGA KESEHATAN (ORANG)
L P L P L P L P L P
1. DokterSpesialis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. DokterUmum 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
3. Dokter Gigi 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
4. Bidan 0 5 0 1 0 1 0 0 0 6 13
5. Perawat 1 9 0 0 0 0 0 0 0 1 11
6. Perawat Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Kesehatan Masyarakat 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
8. Kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
9. Tenaga Gizi 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2
10. Tenaga Kefarmasian 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2
11. ATLM 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 2
12. Tenaga Umum/ SPK 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
TOTAL 2 16 1 2 0 4 0 1 1 8 35

SUMBER : TATA USAHA PUSKESMAS SULAA TAHUN 2021

4
Jumlah anggota NST dipuskesmas : TidakAda

Jumlah NSIdipuskesmas : 4 Orang. 1 orang Apoteker, 1 orang Tenaga

Gizi, 1 orang ATML, 1 orang Bidan

Fasilitas yang disediakan puskesmas:

a. Tempat tinggal : Rumah dinas ( Terdiri dari 2 kamar dan 1 Dapur dan 1
kamarmandi)
b. Sumber listrik : Ada (Listrik pribadi menggunakan meteransendiri)
c. Sumber air bersih : Air Sumur Bor
d. Jaringan internet : Ada Wifi di Puskesmas
e. Jaringan Telepon : Telkomsel, Indosat ( IM3)
f. Kategori Puskesmas : Terpencil

Perilaku masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang perlu diubah:

1. Merokok di dalam dan di luarrumah


2. Masihkurangnyaibu hamil yang melahirkan pada fasilitas kesehatan
3. Masih kurangnya ibu yang memberikan ASIEksklusif
4. Ibukurang mmahami pentingnya penimbanan balita setiap bulan di Posyandu

10 penyakit terbanyak di puskesmas Sulaa tahun 2020

140
120
120
100
86 86
80
60 52
40 33 37
29
20 123 8
6
0
T UK IS
PA ER
PS
IA IT
IS
NZ
A
IF
IK
IT
IS
GI
A LD
BA IM E R E E S T L CO
R SP ST U SP
A YA
S IP DI GA FL K RM M ON
EN IN DA DE M
M
T I
R T CO
PE US
HI IT
EL
M
ES
B ET
A
DI

Sumber: Data Loket


 

6
I. PELAKSANAAN PIS-PK:
Nusantara Sehat di Puskesmas Tada dilibatkan dalam pelaksanakan PIS-PK.

No. Kegi Keterangan


atan
1. Sosialisasi PIS-PK dari dinas Kesehatan Sudah
2. Pendataan Keluarga Sehat Sudah
3. Intervensi hasil Pendataan Sudah
4. Entry Data Hasil Pendataan Sudah
5. Sosialisasi KS Sudah
6. Pemanfaatan KS Sudah

II. TUGAS INDIVIDU


Periode Uraian tugas yang Deskripsi Tugas
ditetapkan Kepala
Puskesmas
Penyuluhan Kelas Ibu Hamil
Penyuluhan Kelas Balita
Konseling Gizi Pada lansia
Pemberian makanan
tambahan balita GiziKurang,
Gizi Buruk dan Stunting
Tahun I Penugasan Pemantauan dan
Program Gizi PemberianMakanan
Tambahan pada Bumil KEK
Pengentryan data E-PPGBM
Screening pemantauan
pertumbuhan pada balita
Pembarian Vitamin A
Konseling Gizi (bumil KEK,
Bayi/balita
gizi buruk dan stunting)
Penyuluhan Kelas Ibu Hamil
Penyuluhan Kelas Balita
Konseling Gizi Pada lansia
Pemberian makanan
tambahan balita GiziKurang,
Gizi Buruk dan Stunting
Pemantauan dan Pemberian
Makanan Tambahan pada
Tahun II Penugasan Program Gizi
Bumil KEK
Pengentryan data E-PPGBM
Screening pemantauan
pertumbuhan pada balita
Pembarian Vitamin A
Konseling Gizi (bumil KEK,
Bayi/balita
gizi buruk dan stunting)

III. TARGET DAN CAPAIAN KINERJANSI

7
(Capaian kinerjaterkait profesi dan jabatan/tanggung jawab
selamadi puskesmaspenugasan)

NO INDIKATOR KINERJA TARGET PENCAPAIAN KINERJA


(%)
2019 2020 2021
1 Cakupan Balita Ditimbang berat
60% 82% 65%
badannya
2 Cakupan kasus Balita Gizi buruk
80% 100% 100% 100%
yang mendapat perawatan
3 Cakupan ASI Eksklusif 35% % 14,2% %
4 Cakupan RT konsumsi garam % %
90% 88,5%
beryoudium
5 Cakupan Balita 6 - 59 bulan %
86% 90,4% 73,3%
mendapat Vit A
6 Cakupan Bumil Mendapat TTD 90 %
80% 93,8% 100%
Tablet
7 Cakupan PMT Bumil KEK 80% 100% 100% 100%
8 Cakupan Balita Gizi Kurus
85% 100% 100% 100%
Mendapat PMT
9 Cakupan Remaja Putri Mendapat %
50% 82% 83%
TTD
10 Cakupan Bufas Vitamin A 70% 87% 93% %
11 Cakupan Bayi baru lahir mendapat %
54% 88,4% 93%
IMD
12 Presentase BBLR 5,4% 0% 0% %
13 Cakupan Balita Menpunyai KMS 75% % 92,2% %
14 Cakupan Balita ditimbang naik BB 80% % 57,1% %
15 Cakupan Balita ditimbang tidak naik % %
65% 18,9%
BB
16 Prevalensi Stunting 24,1% 0% % %

8
IV. SebelumdanSesudahPenempatanNSI

No Sebelum Penempatan NSI Sesudah Penempatan NSI


UKP
1 Ada 1 petugas gizi PNS Terdapat 2 petugas gizi, 1 PNS, 1 NSI
2 Buku registrasi Tersedianya buku registrasi pencatatan
penimbangan di puskesmas penimbangan pada 5 posyandu
belum ada
3 Konseling Gizi Belum di Konseling gizi sudah di laksanakan dan
Laksanakan bekerja sama dengan dokter yang ada di
poli umum maupun poli lainnya.
4 Pasien tidak melakukan Pasien kadang-kadang melakukan
konseling Gizi konseling Gizi
UKM
5 Posyandu tidak memiliki alat - Ada bantuan dari dinas Kesehatan KIT
pengukuran (antropometri) antropometri lengkap sebanyak 1 KIT.
yang lengkap - Petugas Gizi melakukan koordinasi
kepada kepala desa untuk dapat
memfasilitasi alat
pengukuran(antropometri) pada setiap
posyandu
6 Masih ada Kader yang Petugas Gizi melakukan refresing dan
kurang memahami cara pelatihan pada kader tentang cara
pengisian grafik pengisian grafik tumbuh kembang bayi
pertumbuhan yang ada di dan balita yang ada di buku
buku KMS, serta cara KMS dengan baik dan benar serta cara
pengukuran tinggi, panjang pengukuran tinggi, panjang badan dan
badan dan penimbangan penimbangan menggunakan dacin dan
menggunakan dacin dan timbangan injak yangbaik dan benar.
timbangan injak yangbaik
dan benar.
7 Pengentryan data E-PPGBM Pengentryan data E-PPGBM
tidak Dilaksanakan dilaksanakan setiap bulan
V. HAMBATAN DANSOLUSI

No Masalah Akar Masalah Alternatif Solusi


1. Bayi dan balita - Orang tua sibuk ke - Kerjasama lintas sektor
D/S rendah kebun dan lintas program
- Imunisasi sudah - Penyuluhan dan
lengkap konseling gizi
- Kurang pengetahuan ibu diposyandu
tentang pentingnya - Membawa PMT
pemantauan tumbuh biskuait penyuluhan
kembang anak - Melakukan kunjungan
- Lupa tanggal posyandu rumah dan konseling
kepada ibu yang tidak
datang posyandu
2 Cakupan Asi - Produksi Asi yang - Penyuluhan dan
Esklusif rendah kurang lancar dan tidak konseling gizi di
keluar posyandu
- Kebiasaan orang tua - Melalukan pemntauan
memberikan makaan Inisiasi Menyusui Dini
pada bayi baru lahir (IMD)
- Orang tua sibuk bekerja
3 Masih ada bayi - Kurang pengetahuan ibu - Melakukan penyuluhan
dan balita yang tentang pentingnya 1000 dan sosialisasi tentang
stunting hari pertama kehidupan stunting
- Masih menganggap - Kerjasama lintas sektor
stunting itu hal sepele dan lintas program
seperti keturunan
4 Ada kader - Belum ada pelatihan - Melakukan pelatihan
yang belum kader mengenai cara kader
mengukur tinggi badan
mengetahui
cara
pengukuran
tinggi badan
dengan benar
IV. KEGIATAN DALAM BIDANGPROFESI

No
Kegiatan / Program Dokumentasi

1. Pemantauan tumbuh kembang balita


di posyandu
- Tujuan : untuk memantau
perkembangan dan pertumbuhan
balita
- Waktu : Setiap Bulan
- Sasaran : Semua bayi dan balita
yang hadir di posyandu

2. Konseling Gizi
- Tujuan : Untuk menambah
pengetahuan ibu hamil maupun ibu
balita terkait masalh gizi
- Waktu : bulan April 2020
- Sasaran : Ibu hamil dan ibu balita
3. Pemberian VitaminA diposyandu dan
TK
- Tujuan : Untuk kesehatan mata
- Waktu : Setiap Bulan Februari dan
Agustus
- Sasaran : Bayi dan Balita usia 6-59
bulan

4 Konseling Gizi pada lansia


- Tujuan : Untuk MemantauStatus
Gizi pada Lansia
- Waktu : Setiap Bulan
- Sasaran : Lansia
5 Kelas Ibu Hamil
- Tujuan : Edukasi Gizi pada Ibu
Hamil
- Waktu : Bulan Januari 2020
- Sasaran : Ibu Hamil

6 Kelas Balita
- Tujuan : Edukasi Gizi pada Ibu
balita
- Waktu : Bulan Juli 2020
- Sasaran : Ibu Balita

7 Pemberian PMT pada Balita Gizi


Kurang
- Tujuan : Membantu Pemenuhan
Asupan Gizi pada Balita Gizi
Kurang
- Waktu : Setiap Bulan
- Sasaran : Balita Gizi Kurang
7 Pemantauan dan Pemberian PMT pada
Ibu Hamil
- Tujuan : Memantau Status Gizi Ibu
Hamil
- Waktu : Setiap Bulan
- Sasaran : Ibu Hamil yang KEK
8 Pengentrian EPPBGM
- Tujuan : Entri data EPPBGM
- Waktu : Setiap bulan
- Sasaran :Bayi, Balita, Ibu Hamil

V. KESAN DALAMBERTUGAS

Selama dua tahun masa penugasan banyak pengalaman yang belum pernah
saya dapatkan sebelumnya, terutama untuk profesi saya sebagai tenaga gizi,saya
tidak hanya fokus mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan profesi saya
namun juga banyak mengerjakan pekerjaan yang diluar dari profesi saya seperti
mengikuti kegiatan program PIS-PK, Posyandu lansia, kegiatan vaksinasi
Covid-19, dan beberapa kegiatan di program lain sehingga banyak pengalaman
berharga yang sayadapatkan.

VI. HARAPAN PERBAIKAN


a. TingkatMasyarakat
Masyarakat semakin peduli dengan kesehatan khususnya gizi untuk
menurunkan prevalensi Gizi Kurang dan Stunting.
b. TingkatPuskesmas
Puskesmas melanjutkan pelayanan konseling gizi di rawat jalan.
c. TingkatKabupaten
Dinas Kesehatan Kota Bau-bau melakukan pemerataan tenaga Kesehatan
sehingga tenaga Kesehatan di seluruh Puskesmas di Kota Bau-baubisa
terpenuhi.
Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya
sebagai dokumen pertanggung jawaban saya selama bertugas sebagai NSI
periode V tahun 2019 untuk dapat dipergunakan sebagaimana semestinya

Mengetahui, Bau-Bau, 30 Juni 2021


Kepala Puskesmas Sulaa

AJALUDDIN, AMK WAHYUNI SULISTIAWATI, S.Tr.Gz


NIP. 19780919 200604 1 017 NRPK. 21.7.0806300

DOKUMENTASI KERJA

PEMENTAUAN PETUMBUHAN BAYI/BALITA DI POSYANDU

PEMBERIAN VITAMIN A DI POSYANDU DAN TK


KELAS IBU HAMIL
KELAS BALITA

PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN PEMBERIAN PMT

KONSELING GIZI PADA LANSIA


VAKSINASI

KUNJUNGAN RUMAH PEMBINA KELUARGA (PIS-PK)

Anda mungkin juga menyukai