Anda di halaman 1dari 22

BAB II

KAJIAN LITERATUR

A. Jaringan Komputer
1. Menurut Sofana (2013:3) menjelaskan sebagai berikut:
Jaringan komputer adalah kumpulan komputer yang saling berhubungan,
dalam bahasa sehari-hari dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah
kumpulan dari beberapa komputer dan perangkat lain seperti router, switch,
dll.

Putri dan Solikin (2016) mengatakan bahwa:


Jaringan komputer adalah sekumpulan koneksi antara beberapa komputer
yang berdiri sendiri. Dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan
beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
perantara, seperti media kabel atau media nirkabel.

Dari penjelasan beberapa ahli maka dapat disimpulkan bahwa jaringan komputer
adalah kumpulan dari beberapa komputer yang terhubung satu sama lain melalui
perangkat seperti router dan switch, serta media seperti kabel atau nirkabel. Jaringan
komputer memungkinkan komunikasi antara komputer independen yang dapat
beroperasi secara independen.

2. Tes Kecepatan Internet


Penulis menguji kecepatan Wi-Fi menggunakan aplikasi Speedtest. Speedtest
adalah salah satu aplikasi paling populer dan banyak digunakan untuk mengukur
kecepatan internet, termasuk kecepatan unduh dan unggah serta ping (waktu
respons). Saat menguji kecepatan Wi-Fi, Speedtest dapat memberikan informasi
berguna tentang kualitas sinyal perangkat yang terhubung ke jaringan Wi-Fi dan
kecepatan koneksi Internet. Aplikasi ini tersedia untuk berbagai platform seperti
smartphone dan komputer.

B. Klasifikasi Jaringan Komputer


Untuk klasifikasi berdasarkan jarak lingkup atau luas wilayah, jaringan komputer
di bagi menjadi tiga kategori yaitu :
1. LAN (Local Area Network)

Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya
mencakup wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh
pengguna di area LAN. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet melalui
perangkat jaringan sederhana. Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan kabel UTP,
Hub, Switch, maupun Router. Contoh dari jaringan ini adalah komputer-komputer di
sekolah, perusahaan, atau warung internet. Jaringan pada area yang terbatas tersebut
biasanya merupakan jaringan LAN. Kelebihan yang di dapatkan menggunakan LAN
yaitu:
a. Setiap pengguna dapat bertukar data (sharing file) dengan mudah.
b. Dapat menerapkan sharing printer (berbagi printer) sesama pengguna.
c. Penyimpanan data dapat dilakukan secara terpusat (file server).
d. Tiap pengguna dapat saling berkomunikasi melalui komputer masing-masing.

Gambar 1. Skema Local Area Network ( sumber : penulis, 2023)

2. MAN (Metropolitan Area Network)


Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan komputer yang dapat
mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari
LAN. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa jaringan LAN yang mana
menjangkau hingga 10 s.d. 50 km. Jaringan MAN cocok dipakai untuk membangun
jaringan antar perkantoran atau instansi yang masih dalam satu kota. Biasanya MAN
dipakai untuk menghubungkan beberapa lokasi seperti perkantoran, kampus,
pemerintahan, dan sebagainya. MAN digunakan karena kecepatan transfer data yang
dinilai tinggi dan proses instalasi yang tidak terlalu rumit. Di dalam MAN, dibutuhkan
operator telekomunikasi yang akan menjadi penghubung antar jaringan komputer.
Gambar 2. Skema Metropolitan Area Network ( sumber : penulis, 2023)

3. Wan (Wide Area Network)


Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang luas cakupannya
dapat mencapai satu negara bahkan benua. Jaringan ini merupakan gabungan dari
LAN dan MAN yang wilayahnya dipisahkan secara geografis. Membangun jaringan
WAN membutuhkan kabel serat optik (fiber optic), kabel telepon, atau bisa juga
menggunakan satelit. Oleh karena jangkauannya yang luas, membuat WAN
memerlukan biaya yang sangat besar. WAN mempunyai transmisi kecepatan mulai
dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps atau bahkan lebih. Faktor yang
menjadi pengaruh design dan performa jaringan ini ada pada siklus komunikasi
semacam jaringan telepon atau satelit.
Gambar 3. Skema Wide Area Network ( sumber : penulis, 2023)
Manfaat penguna WAN adalah sebagai berikut:
1. Komputer server dapat di pusatkan ke satu lokasi.
2. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail atau mesagging tanpa prantara
jasa komukasi lain.
3. Dokumen yang di kirim menjadi lebih aman dengan memanfaatkan jaringan
komputer itu sendiri.

C. Topologi Jaringan Komputer


Menurut Syafrizal (2015:39) mengatakan bahwa topologi jaringan atau
arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer
dalam local area network yang umumnya menggunakan kabel (sebagai
media transmisi), dengan konektor, Ethernet Card, dan perangkat
pendukung lainnya.

 Menurut Madcoms (2015:6) “Topologi jaringan merupakan gambaran pola


hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi komputer
server,komputer server komputer client/workstation, hub/switch,
pengkabelan, dan komponen jaringan yang lain.

a. Topologi bus
Menurut Wahana Komputer (2010: 5) mengatakan bahwa topologi bus
merupakan arsitektur jaringan dimana client-client yang ada di jaringan dihubungkan
melalui line komunikasi yang ter-share.
Gambar 4 Skema Topologi Bus ( sumber : penulis, 2023)
b. Topologi Ring
Menurut Maryono (2018:28) mengatakan bahwa topologi ring yaitu topologi
yang berbentuknya menyerupai cincin, ujung-ujung dari kabel jaringan disatukan
kembali sehingga membentuk lingkaran.

Menurut Madcoms (2015:8) Mengatakan bahwa:


Topologi ini mempunyai bentuk fisik layaknya bintang, dimana setiap note
dihubungkan kepusat. Jadi, setiap transfer data melalui pusat. Media
transmisinya bersifat tertutup dan setiap clent memiliki kabel tersendiri untuk
langsung berhubungan dengan komputer server, sehingga apa bila salah
satu client mengalami kegagalan, maka client yang lain tetap bisa
berkomnikasi/terhubung dengan komputer server.

Gambar 5 Skema Topologi Ring ( sumber : penulis, 2023)

c. Topologi Star
Pratama (2015:21) menyatakan topologi star adalah topologi di dalam jaringan
komputer, dimana terdapat sebuah komputer (ataupun perangkat jaringan
komputer berupa hub atau switch) yang menjadi pusat dari semua komputer
yang terhubung ke dalamnya.
Topologi star merupakan salah satu jenis dari topologi jaringan komputer, yakni
struktur geometri sebuah jaringan komputer. Topologi star memiliki kekurangan dan
kelebihan. Kekurangan topologi star yang utama terletak pada penggunaan kabel
dalam pembuatan jaringan. Sementara itu, kelebihan topologi star yang utama adalah
apabila salah satu komputer mengalami kerusakan, jaringan tidak bermasalah dan
tetap berjalan. Topologi star menggunakan piranti sentral bernama hub yang menjadi
peralatan pusat jaringannya. Pada topologi ini, masing-masing komputer pada jaringan
dihubungkan ke sebuah hub menggunakan kabel twisted pair, membentuk susunan
yang serupa dengan sebuah bintang.

Gambar 6 Skema Topologi Star ( sumber : penulis, 2023)

d. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon merupakan sebuah topologi jaringan yang
dikembangkan melalui penggabungan topologi jaringan bus dan star. Dimana jaringan
tersebut merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan dengan
sebuah topologi bus yang berfungsi sebagai backbone atau tulang punggung. Bila
digambarkan topologi jaringan ini memang memiliki susunan bentuk yang mirip dengan
pohon, dimana dahan pohon merupakan jaringan yang lebih besar dibandingkan
dengan ranting. Oleh karena itu, topologi jaringan ini disebut dengan topologi
bertingkat karena memiliki tingkatan heirarki jaringan. Heirarki yang lebih tinggi sangat
mempengaruhi dan dapat mengontrol jaringan yang lebih rendah. Sehingga topologi
jaringan ini seringkali digunakan untuk interkoneksi antar sentral dan juga heirarki yang
berbeda. Pada topologi ini, setiap client pada satu kelompok dapat berhubungan
dengan client kelompok lain. Tetapi untuk mengirim sebuah data, harus melalui simpul
pusat terlebih dahulu sebelum sampai pada tujuan.

Gambar 7 Skema Topologi Tree ( sumber : penulis, 2023)


e. Topologi Mesh
Topologi Mesh merupakan sebuah jaringan komputer yang mana untuk bentuk
koneksi antara perangkat komputer akan saling berhubungan secara langsung pada
satu jaringan saja. Anda harus tahu bahwa untuk topologi jenis ini atau seringkali
disebut sebagai topologi jalan, untuk masing-masing komputer hanya ada pada satu
dalam jaringan bisa berkomunikasi secara langsung.
Hal ini dikarenakan jaringan saling terhubung pada satu sama lain atau hal ini
seringkali disebut sebagai dedicated link. Secara umum topologi ini sengaja dibuat
pada jaringan dengan skala yang tidak terlalu besar, namun membutuhkan komunikasi
antara perangkat dalam waktu yang lebih cepat, meskipun untuk topologi jaringan ini
jarang digunakan.
Jaringan dari topologi ini memang jarang digunakan, salah satu penyebabnya
yaitu karena sulitnya dalam mengelola serta menggunakan topologi. Sebab banyak
kabel yang harus digunakan, terlebih lagi apabila terjadi kerusakan di salah satu
komputer pada topologi komputer, yang lainnya pun tidak akan terpengaruh.
Gambar 8 Skema Topologi Mesh ( sumber : penulis, 2023)

D. Internet
1. Pengertian internet
Menurut Ahmadi dan Hermawan (2013:68), “Internet adalah komunikasi
jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun
berbeda sistem operasi dan mesin.”
Iinternet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan
komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon
atau satelit. Selain untuk melakukan komunikasi, dengan adanya internet bisa
memudahkan seseorang untuk melakukan bisnis, di mana saat ini begitu mudah
menjajakan dagangan dengan cara online.

2. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang
mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX. Tujuan awal
dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum
ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh Sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET"(Advanced Research Project Agency Network) baru
yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan
kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet..

E. Router
Menurut sofana (2013:70) router adalah peralatan jaringan yang dapat
menghubungkan jaringan dengan jaringan yang lain. Sepintas router mirip dengan
bridge, namun router lebih cerdas di bandingkan bridge.

Gambar 9 Router (sumber: pemkomedan, 2015)

F. MikroTik Router
1. Penertian MikroTik
Muhammad & Hasan, 2016), “Mikrotik router OS adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat menjadikan komputer biasa sebagai router network yang
handal, mencakup berbagai fitur untuk IP network dan jaringan wireless.

Mikrotik merupakan perangkat lunak, sekaligus sistem operasi yang dapat


digunakan untuk  menjadikan komputer dapat berfungsi sebagai network (jaringan),
pengendali, atau pengatur  lalu lintas antar jaringan komputer. Mikrotik juga
menggunakan sistem operasi berbasis Linux  dan menjadi dasar network router.
Sistem operasi (OS) ini sangat cocok untuk membangun  administrasi jaringan
komputer yang berskala kecil hingga besar. Namun, hingga saat ini masih banyak
orang yang salah memahami pengertian dari mikrotik  dan router. Jika mikrotik adalah
sebuah sistem operasi yang termasuk dalam golongan open  source, maka router
merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penghubung antara dua  jaringan
atau lebih. Jadi, perbedaan yang paling mendasar adalah mikrotik sebagai software 
dan router berperan menjadi hardware.  Komputer semacam ini disebut dengan
Router. Router yang dipasang pada komputer berperan  sebagai media penghubung,
sekaligus pengatur antara dua buah jaringan atau lebih, yang  berguna dalam
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Maka dengan demikian,
Mikrotik bisa dikatakan sebagai sistem operasi Router yang dapat  dimanfaatkan untuk
menjalankan, sekaligus mengatur semua aktivitas network (jaringan)  secara
keseluruhan. Mikrotik terdiri dari beragam fitur yang diproduksi untuk jaringan wireless 
maupun IP network, sistem ini juga cocok untuk dipakai pada ISP, provider hotspot dan
warnet.  Untuk memudahkan para user untuk menggunakannya, Mikrotik telah
didesain secara khusus,  baik untuk urusan administrasi jaringan komputer, misalnya
merancang dan membangun  sebuah sistem, baik yang berskala kecil hingga yang
rumit sekalipun.

2. Sejarah MikroTik
Mikrotik sendiri merupakan nama perusahaan kecil yang berkantor di pusat
negara Latvia, dan  dibentuk oleh John Trully serta Arnis Riekstins. Sekitar tahun 1966,
mereka berdua memulai  dengan sistem operasi Linux dan MS DOS dan
dikombinasikan dengan teknologi berbasis  wireless (nirkabel) LAN atau WLAN
Aeronet yang berkecepatan hingga 2 Mbps di Moldova. 
Ketika mereka sampai di Latvia, mereka mulai melayani lima pelanggannya.
Mereka memiliki  keinginan kuat untuk membuat perangkat lunak Router yang handal,
dan dapat disebarkan ke  seluruh dunia. Versi Linux yang pertama kali di gunakan oleh
John dan Arnis adalah Linux  yang versi Kernel 2.2. 
Mereka berdua mengembangkan versi Linux tersebut dengan dibantu oleh 5 hingga 15
orang  staf R&D, sehingga sekarang Mikrotik sudah mendominasi dunia Routing untuk
negara-negara  berkembang. 
Sejak awal, Mikrotik hanya fokus untuk perusahaan jasa layanan internet (PJI)
atau Internet  Service Provider (ISP) yang melayani jasa servis kepada pelanggannya
dengan memakai  teknologi wireless atau nirkabel. Dalam sejarah Mikrotik, pada
awalnya John dan Arnis ( sang  pendiri ) hanya ingin membangun software untuk
Routing, sementara kebutuhan akan  perangkat keras juga terus berkembang. 
Oleh karena itu, akhirnya mereka membuat berbagai perangkat keras yang
berhubungan  dengan software yang kemudian mereka kembangkan lebih lanjut.
Keunggulan Mikrotik  berada pada perangkat lunak Routernya, karena terlihat mereka
berjualan perangkat W-LAN  dengan antena omni.

Gambar 10 logo MikroTik (sumber: penulis 2023


3. Versi-versi MikroTik
Produk MikroTik memiliki macam-macam level dalam pelayanan yang di miliki.
Bila ingin menggunakan secara penuh, perlu lisensi khsus dan harga tertentu dari
pihak MikroTik. Level di mulai dari level paling rendah yaitu level 0 sampai level 6.
Berikut daftar level lisensi dari MikroTik:

1. Level 0
Pada level ini tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan
fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
2. Level 1
pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan
1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
3. Level 2
MikroTik sudah menghilangkan lisensi dikarenakan menggunakan format lisensi
versi lama (pre 2.8) butuh biaya lebih untuk mendapatkan level tersebut.
4. Level 3
Level ini sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen
segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan
pengelolan perangkat wireless tipe klien.
5. Level 4
Level ini sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk
mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
6. Level 5
Level ini mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola
jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
7. Level 6
Level ini mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun. Juga aplikasi
hotspot dengan pengguna tanpa batas.

G. Remot Router MikroTik


1. WinBox
Menurut Susianto (2016:2) menyatakan bahwa “WinBox adalah sebuah utility yang
digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode
GUI (Graphical User Page 4 107 | TEKINFO Vol. 21 No. 1, April 2020
Interface). Fungsi utamanya adalah untuk melakukan pengaturan mikrotik
router, pengaturan bandwidth jaringan internet dan pengaturan blokir sebuah
situs.
Untuk memper oleh WinBox dapat mengunduh dari situs atau langsung di
peroleh dari paket MikroTik sendiri. Konfigurasi MikroTik dengan WinBox lebih banyak
dipakai karena selain tampilan GUI (Graphical User Interface) yang mudah, tidak perlu
juga menghafal perintah-perintah console.

H. Gateway
Gateway adalah perangkat dalam komputer yang bertugas untuk
menyambungkan satu jaringan komputer terhadap jaringan komputer lainnya dengan
protokol informasi berbeda. Sedangkan, router adalah perangkat keras yang dipakai
untuk menghubungkan antar jaringan.

I. IP (Internet Protokol)
Menurut (Varianto & Badrul, 2015) “IP Address merupakan singkatan dari Internet
Protocol Address, IP Address adalah identitas numeric yang diberikan kepada
suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu
jaringan komputer yang menggunakan internet.

Alamat IP di kelompokan menjadi 2 yaitu:


1. IPV4 (internet protokol versi 4)
Adalah IP address dengan 32 bit yang terbagi menjadi 4 bagian/segmen dengan
ukuran masing-masing sebanyak 8 bit.
2. IPV6 (internet protokol versi 6)
Adalah IP address yang mempunyai 128 bit yang diterapkan dalam mengatasi jumlsh
permintaan IP Address yang lebih banyak.

J. Perangkat Keras (Hardware)


Menurut (Susanto 2013:58): 1. “Perangkat Keras (Hardware) Perangkat Keras
(Hardware) merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan, memasukan, meproses, menyimpan, dan mengeluarkan hasil
pengolahan data dalam bentuk informasi.

1. Kabel
Ada banyak tipe kabel yang di gunakan pada lingkungan masyarakat dalam
mencukupi kebutuhan dalam berkomunikasi pada jaringan komputer. Kebel yang di
gunakan dalam penelitian ini peneliti menggunakan kebel kabel UTP, kabel
UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat
jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri.
Gambar 10 kabel UTP (Sumber : diskominfo,2022)

Kabel UTP dikategorikan dalam beeberapa kelompok, pengelompokan itu di


beri nama dengan awalan kata CAT. Semakin besar tingkat jenisnya semakin rapat
lilitan pada ke-empat pasang kabel. Bila semakin rapat lilitan tersebut, bandwidth ynag
di miliki juga semakin tinggi juga semakin jauh jangkauan sinyal yang di peroleh.

Macam-macam jenis kabel UTP yang terdapat di publik sebagai berikut:

1. CAT3
Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2, jenis atau kategori ini didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
2. CAT5
Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi
yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) atau yang
sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan komunikasi suara pada
kecepatan sampai 100 megabit/detik.
3. CAT6
Kabel UTP Category 6 adalah jenis standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling
tinggi dengan 4 pasang kabel tembaga yang mirip dengan CAT5 tetapi dengan standar
kerapatan lilitan yang tinggi dan ketat, juga setiap lilitan terdapat tingkat isolator,
penyaluran data dan pelindung di setiap pasang kabel. Bandwidth kebel tersebut
mencapai 1000Mbps atau gibabait LAN.
K. Ethernet
Menurut MADCOMS (2015:24) “Ethernet card merupakan perangkat yang dipasang
pada sebuah PC (Personal Computer) yang berfungsi untuk dapat Page 15 18
berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan LAN (Local Area
Network) setiap ethernet card memiliki MAC address (Medium Access
Control) yang bersifat unik, yang berarti tidak ada dua buah ethernet card
yang memiliki MAC address yang sama.

Gambar 11 Ethernet Card (sumber: deskdecode, 2023)

L. Hub
Menurut MADCOMS (2015:24) mengatakan bahwa:
“Hub berfungsi sebagai penerima sinyal dari sebuah komputer, kemudian
mentransmisikan ke komputer lain. Dengan kata lain, Page 16 19 hub
bekerja sebagai penyambung, concentrators, dan sebagai penguat sinyal
pada kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)”

Hub tidak mengenal MAC Address/Physical Address, sehingga tidak dapat


memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision (tabrakan) pada sebuah
jaringan tidak dapat dihindari. Collision (tabrakan) merupakan suatu kondisi apabila
terdapat dua device yang mengirim data pada saat bersamaan yang akan berakibat
hilangnya data. Sebuah hub dapat berfungsi sebagai hub aktif ataupun sebagai hub
pasif. Hub aktif dapat difungsikan sebagai penguat sinyal sebelum sinyal tersebut
dikirim kembali ke komputer lain. Sedangkan hub pasif hanya berfungsi sebagai
pembagi atau pemisah sinyal yang ditransmisikan pada sebuah jaringan. Pada sebuah
hub terdapat beberapa port yang digunakan memasang konektor RJ45 yang sudah
terpasang pada kabel UTP. Pada saat Anda membeli Hub sesuaikan jumlah port
dengan jumlah komputer yang terhubung dengan jaringan.

Gambar 12 Perangkat Hub (sumber: penulis 2023)

M. Manajemen Banwidth

Menurut Silitonga & Morina, 2014 mengatakan bahwa:

Manajemen bandwidth berperan dalam menentukan skala prioritas client.


Dengan demikian, jika ada client yang mengakses internet membutuhkan
kapasitas bandwidth yang lebih besar, maka client lain tidak akan terganggu,
karena masing –masing client sudah mempunyai kapasitas bandwidth dan
skala prioritas masing – masing yang dapat dipakai untuk mengakses internet.

Menurut Ambarwati 2013 mengatakan bahwa:


Manajemen bandwidth memungkinkan seorang network administrator untuk
membagi kecepatan pengiriman data dan mengatur besar data yang dikirim.
Hal ini diterapkan agar kecepatan yang dimiliki dapat disalurkan dan
didistribusikan secara adil ke seluruh pengguna.

Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa manajemen


bandwidth memainkan peran penting dalam memastikan alokasi dan penggunaan
bandwidth yang adil dan efisien di dalam jaringan. Ini membantu mengoptimalkan
kinerja jaringan dan memastikan bahwa setiap pengguna dapat mengakses internet
dengan kapasitas dan prioritas yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

1. Simple Queue
Menurut (Malik et al., 2017) menyatakan bahwa:

simple queue adalah suatu cara dengan pembatasan menggunakan


pembatas sederhana berdasarkan rate. dan untuk metode simple queue ini
dapat di analisis menggunakan aplikasi wireshark, parameter Qos yang
terdiri dari Delay, Packet Loss, Throughp.
Simple queue merupakan salah satu metode untuk melimit bandwidth dengan
cara membagi bandwidth dari skala kecil sampai menengah dan untuk mengatur
bandwidth uplod dan download tiap user. Queue Tree adalah salah satu management
bandwidth di mikrotik yang sangat fleksibel dan cukup komplek.

N. Access Point
MMERSA 2018:37 Menarik kesimpulan sebagai berikut:

Access point adalah suatu perangkat jaringan komputer yang dapat


menghubungkan peranti nirkabel dengan jaringan lokal dengan
menggunakan teknologi seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain – lain.
Biasanya access point menggunakan router, hub, atau switch sebagai
perangkat keras untuk menghubungkan peranti nirkabel dengan jaringan
lokal yang telah dibuat oleh administrator.

a. Fungsi Access Point (AP)


Beberapa fungsi atau kegunaan access point dalam sebuah jaringan, yaitu sebagai
berikut:
1. Mengatur akses yang ada di suatu perangkat berdasarkan MAC address. MAC
Address merupakan identifikasi unik yang dimiliki oleh network card perangkat.
2. Sebagai Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server sehingga mampu
memberikan IP address di setiap perangkat yang terhubung.
3.  Menggantikan fungsi hub yang menghubungkan jaringan lokal nirkabel dengan
jaringan kabel.
4. Memberikan fitur keamanan WEP (Wired Equivalent Privacy) dan WAP (Wireless
Application Protocol). Ini merupakan pengamanan jaringan nirkabel dengan
otentifikasi kecocokan kunci yang di berikan client pada access point. Sedangkan
WAP merupakan metoda keamanan yang dibuat untuk melengkapi metoda WEP
dengan menambahkan decryption.

O. NAT (Network Address Translation)


Menurut (Ordinary, 2016)
private karena IP ini hanya bisa diakses dari jaringan local saja dan tidak bisa
diakses melalui jaringan internet secara langsung tanpa bantuan router(NAT).
IP private digunakan untuk jaringan local agar sesama komputer dapat saling
berkomunikasi, misalnya digunakan di jaringan sekolah, kantor, toko, dll.
perangkat kantor /gadget seperti printer, komputer, laptop, smart device
menggunakan ip private .
NAT mempunyai peran penting untuk menghubungkan perangkat client menuju
internet yang terhubung dari MikroTik.

P. Metode Pengembangan Model 4D


Menurut Dick dan Cary yang di kutip (Rasagama 2016:101) menyatakan
bahwa: “R&D terdiri dari dari empat tahapan, yang disebut model 4D”.
1. Tahap Define (Pendefinisian)
Tahap awal dalam model 4D ialah pendefinisian terkait sayarat pengembangan.
Sederhananya, pada tahap ini adalah tahap analisis kebutuhan. Dalam pengembangan
produk pengembang perlu mengacu kepada syarat pengembangan, manganalisa dan
mengumpulkan informasi sejauh mana pengembangan perlu dilakukan.
a. Front-end Analysis (Analisa Awal)
Analisa awal dilakukan untuk mengidentifikasi dan menentukan dasar permasalahan
yang dihadapi dalam proses pembelajaran sehingga melatarbelakangi perlunya
pengembangan (Thiagarajan, dkk 1974). Dengan melakukan analisis awal
peneliti/pengembang memperoleh gambaran fakta dan alternatif penyelesaian. Hal ini
dapat membantu dalan menentukan dan pemilihan perangkat pembelajaran yang akan
dikembangkan.
b. Learner Analysis (Analisa Peserta Didik)
Analisa peserta didik merupakan kegiatan mengidentifikasi bagaimana karakteristik
peserta didik yang menjadi target atas pengembangan perangkat pembelajaran.
Karakteristik yang dimaksud ialah berkaitan dengan kemampuan akademik,
perkembangan kognitif, motivasi dan keterampilan individu yang berkaitan dengan
topik pembelajaran, media, format, dan bahasa.
c. Task Analysis (Analisa Tugas)
Analisa tugas bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan yang dikaji peneliti untuk
kemudian dianalisa ke dalam himpunan keterampilan tambahan yang mungkin
diperlukan. Dalam hal ini, pendidik menganalisa tugas pokok yang harus dikuasai
peserta didik agar peserta didik bisa mencapai kompetensi minimal yang ditetapkan.
d. Concept Analysis (Analisa Konsep)
Dalam analisa konsep dilakukan identifkasi konsep pokok yang akan diajarkan,
menuangkannya dalam bentuk hirarki, dan merinci konsep-konsep individu ke dalam
hal yang kritis dan tidak relevan. Analisa konsep selain menganalisis konsep yang
akan diajarkan juga menyusun langkah-langkah yang akan dilakukan secara rasional.
Analisa konsep ini meliputi analisa standar kompetensi yang bertujuan untuk
menentukan jumlah dan jenis bahan ajar dan analisis sumber belajar, yaitu identifikasi
terhadap sumber-sumber yang mendukung penyusunan bahan ajar.
e. Specifying Instructional Objectives (Perumusan Tujuan Pembelajaran)
Perumusan tujuan pembelajaran berguna untuk merangkum hasil dari analisa konsep
(concept analysis) dan analisa tugas (task analysis) untuk menentukan perilaku objek
penelitian.
Rangkuman tersebut akan menjadi landasan dasar dalam menyusun tes dan
merancang perangkat pembelajaran untuk selanjutnya diintegrasikan ke dalam materi
perangkat pembelajaran yang akan digunakan.

2. Tahap Design (Perancangan)


Tahap kedua dalam model 4D adalah perancangan (design). Ada 4 langkah
yang harus dilalui pada tahap ini yakni constructing criterion-referenced test
(penyusunan standar tes), media selection (pemilihan media), format selection
(pemilihan format), dan initial design (rancangan awal).
a. Constructing Criterion-Referenced Test (Penyusunan Standar Tes)
Penyusunan standar tes adalah langkah yang menghubungkan tahappendefinisan
dengan tahap perancangan. Penyusunan standar tes didasarkan pada hasil analisa
spesifikasi tujuan pembelajaran dan analisa peserta didik. Dari hal ini disusun kisi-kisi
tes hasil belajar. Tes disesuaikan dengan kemampuan kognitif peserta didik dan
penskoran hasil tes menggunakan panduan evaluasi yang memuat penduan
penskoran dan kunci jawaban soal.
b. Media Selection (Pemilihan Media)
Secara garis besar pemilihan media dilakukan untuk identifikasi media pembelajaran
yang sesuai/relevan dengan karakteristik materi. Pemilihan media didasarkan kepada
hasil analisa konsep, analisis tugas, karakteristik peserta didik sebagai pengguna,
serta rencana penyebaran menggunakan variasi media yang beragam. Pemilihan
media harus didasari untuk memaksimalkan penggunaan bahan ajar dalam proses
pengembanan bahan ajar pada proses pembelajaran.
c. Format Selection (Pemilihan Format)
Pemilihan format dalam pengembangan perangkat pembelajaran bertujuan untuk
merumuskan rancangan media pembelajaran, pemilihan strategi, pendekatan, metode,
dan sumber pembelajaran.
d. Initial Design (Rancangan Awal)
Rancangan awal adalah keseluruhan rancangan perangkat pembelajaran yang harus
dikerjakan sebelum ujicoba dilakukan. Rancangan ini meliputi berbagai aktifitas
pembelajaran yang terstruktur dan praktik kemampuan pembelajaran yang berbeda
melalui praktik mengajar (Microteaching).

3. Tahap Develop (Pengembangan)


Tahap ketiga dalam pengembangan perangkat pembelajaran model 4D adalah
pengembangan (develop). Tahap pengembangan merupakan tahap untuk
menghasilkan sebuah produk pengembangan. Tahap ini terdiri dari dua langkah yaitu
expert appraisal (penilaian ahli) yang disertai revisi dan delopmental testing (uji coba
pengembangan).
a. Expert Appraisal (Penilaian Ahli)
Expert appraisal merupakan teknik untuk mendapatkan saran perbaikan materi
Dengan melakukan penilaian oleh ahli dan mendapatkan saran perbaikan perangkat
pembelajaran yang dikembangkan selanjutnya direvisi sesuai saran ahli. Penilaian ahli
diharapkan membuat perangkat pembelajaran lebih tepat, efektif, teruji, dan memiliki
teknik yang tinggi.
b. Delopmental Testing (Uji Coba Pengembangan)
Uji coba pengembangan dilaksanakan untuk mendapatkan masukan langsung berupa
respon, reaksi, komentar peserta didik, para pengamat atas perangkat pembelajaran
yang sudah disusun. Uji coba dan revisi dilakukan berulang dengan tujuan
memperoleh perangkat pembelajaran yang efektif dan konsisten

4. Tahap Disseminate (Penyebarluasan)


Tahap terakhir dalam pengembangan perangkat pembelajaran model 4D ialah
tahap penyebarluasan. tahap akhir pengemasan akhir, difusi, dan adopsi adalah yang
paling penting meskipun paling sering diabaikan. Tahap penyebarluasan dilakukan
untuk mempromosikan produk hasil pengembangan adar diterima pengguna oleh
individu, kelompok, atau sistem. Pengemasan materi harus selektif agar menghasilkan
bentuk yang tepat. Ada tiga tahap utama dalam tahap disseminate yakni validation
testing, packaging, serta diffusion and adoption.

Dalam tahap validation testing, produk yang selesai direvisi pada tahap
pengembangan diimplementasikan pada target atau sasaran sesungguhnya. Pada
tahap ini juga dilakukan pengukuran ketercapaian tujuan yang bertujuan untuk
mengetahui efektivitas produk yang dikembangkan. Selanjutnya setelah diterapkan,
peneliti/pengembang perlu mengamati hasil pencapaian tujuan, tujuan yang belum
dapat tercapai harus dijelaskan solusinya agar tidak berulang saat setelah produk
disebarluaskan. Pada tahap packaging serta diffusion and adoption, pengemasan
produk dilakukan dengan mencetak buku panduan penerapan yang selanjutnya
disebarluaskan agar dapat diserap (difusi) atau dipahami orang lain dan dapat
digunakan (diadopsi) pada kelas mereka. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalm
melaksanakan diseminasi/penyebarluasan adalah analisa pengguna, strategi dan
tema, pemilihan waktu penyebaran, dan pemilihan media penyebaran.

Q. Flowchart
1. Pengertian Flowchart
Menurut Wibawanto (2017:20) “Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol
tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan
antara suatu proses (intruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program”.

Diagram alir dapat menunjukan secara jelas, arus pengendalian sesuatu


algoridma yakni bagaimana melaksanakan suatu rangkaian kegiatan secara logis dan
sistematis.
2. Simbol-simbol bagan alir sistem (flowchart)

Gambar 14 Tabel flowchart (sumber: penulis,2023)

Anda mungkin juga menyukai