Modul B. Indo

Bahasa Indonesia [ARTIKEL]
”Menyajikan Gagasan Melalui Artikel"
Nama Anggota:
1. Agnes Anggito Sekar Laras (02/XII IPS 1)

2. Alicia Deas Saputri (04/XII IPS 1)
3. Arina Maghfira (07/XII IPS 1)
4. Dewa Martha Yudha (10/XII IPS 1)
5. Tanaya Anglila Sphatika (27/XII IPS 1)
6. Zaidah Nisa Istiqomah (33/XII IPS 1)
1|Bahasa Indonesia
I. Pengertian
Artikel adalah jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran atau kritik
terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa
ilmiah popular. Intinya, artikel opini adalah tulisan yang berisi pendapat penulis
tentang data, fakta, fenomena, atau kejadian tertentu dengan maksud dimuat di surat
kabar atau majalah. (buku paket bahasa Indonesia)
II. Ciri-Ciri Artikel
Adapun ciri-ciri artikel yang perlu diketahui diantaranya yaitu:
 Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekedar mitos.

 Bersifat faktual dan informatif, mengungkapkan informasi yang berdasarkan
hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya.
 Artikel memiliki opini atau analisa pemikiran-pemikiran penulis, akan tetapi,
pemikiran itu dikuatkan/didasari oleh data valid berupa hasil penelitian
sebelumnya, teori, maupun fakta yang ditulis ke dalam artikel.
 Menggunakan metode penulisan yang sistematis, dengan tujuan agar semua
informasi dalam artikel dapat diterima oleh masyarakat luas.
 Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku, hal ini dikarenakan dengan
menggunakan bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif dan efektif
akan membuat bahasa artikel ilmiah terasa padat dan berisi.
III. Tujuan Artikel
Tujuan penulisan artikel dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang

diberikan oleh seseorang, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dalam
penulisan artikel tersebut, tujuan dalam penulisan artikel.
2|Bahasa Indonesia
Mendeskripsikan cara menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah

ditentukan dan diteliti.
Mendeskripsikan pembatasan ruang lingkup artikel tersebut.
IV. Jenis-Jenis Artikel

 Narasi, berisi runtutan dan cerita dari suatu kejadian atau peristiwa yang
telah terjadi dengan jelas dan informatif, bisa juga berupa karya narasi fiksi.
 Deskripsi, berisi gambaran mengenai objek atau keadaan sehingga pembaca
seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakannya.
 Argumentasi, bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan
data dan fakta ilmiah sebagai alasan atau buktinya.
 Persuasi, bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu baik
berupa ajakan atau himbauan terhadap sebuah teori.
 Eksposisi, berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan
memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.
V. Manfaat Artikel
 Sarana untuk menyampaikan ide penulis dalam mengembangkan daya
imajinasi serta kreatif.
 Berpikir sistematis serta berbahasa secara tertib dan teratur.
 Memahami tujuan menulis yang nantinya akan mampu menguasai kompetensi
menulis yang harus dicapai.
 Sebagai sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah melalui jurnal ilmiah.
 Memberi dampak akademis bagi pembaca.
3|Bahasa Indonesia
A. Mengevaluasi Informasi, Baik Fakta Maupun Opini, dalam Sebuah Artikel

yang Dibaca
Artikel opini berisi pendapat, gagasan atau pikiran yang bersifat pribadi
terhadap sebuah objek yang dijabarkan dalam bentuk uraian panjang berbentuk
artikel di mana hal tersebut bersifat bebas, rasional, dan objektif disertai
argumentasi berdasarkan fakta yang didukung format berlogika yang logis dan
benar. ( http://www.rodadunia.com)
Contoh artikel opini
Pendidikan Hanya Menghasilkan Orang Pintar Bukan Orang Terdidik

http://kumpulantugasseko.blogspot.com
Saat ini banyak sekali terjadi tindakan-tindakan yang memalukan di negeri ini
seperti korupsi, suap dan masih banyak lagi. Namun, anehnya para pelaku
tindakan kejahatan tersebut adalah orang-orang pintar yang bergelar sarjana dari
berbagai lulusan universtas yang ternama. Melihat fenomena-fenomena yang
terjadi saat ini, sepertinya ada yang salah dengan pola pendidikan formal di
Indonesia dan semestinya harus dikaji ulang.
Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan ilmu-ilmu dunia sehingga
banyak menghasilkan orang-orang pintar tetapi sayangnya mereka tidak terdidik
dan memiliki budi pekerti yang lemah. Akibatnya orang-orang pintar tersebut
malah menjadi orang yang bejat, maling dan penindak kaum yang lemah. Padahal
seharusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk
menciptakan kemaslahatan bagi orang banyak.
Terlebih lagi, saat ini banyak sekali orang-orang yang berpendidikan tinggi dan
mengaku beragama, tetapi tindakan mereka sangat memalukan dan meresahkan
masyarakat sekitar. Contohnya adalah, para dewan yang ‘’katanya’’ terhormat
4|Bahasa Indonesia
banyak yang tertangkap tangan melakukan korupsi atau penyuapan. Parahnya lagi
tindakan tersebut dilakukan bersama-sama dengan teman-teman mereka yang
juga “katanya” terhormat. Yang lebih miris saat mereka tertangkap oleh pihak
yang berwajib, mereka malah dengan tenang dan melemparkan senyum yang
lebar kepada masyrakat. Seolah-olah mereka senang dengan apa yang mereka
perbuat. Bukankah mereka malu dengan tindakan tersebut, apakah mereka tidak
mengetahui atau tidak pernah diajari bahwa memakan uang yang bukan haknya
adalah perbuatan dosa dan haram hukumnya bagi mereka dan keluarganya.
Memang mereka itu sudah kehilangan akal sehat dan putus sudah urat malunya.
Bahkan ada saja orang yang jelas-jelas terjerat kasus korupsi yang menjadi ketua
atau pemimpin suatu instansi. Bukankah ini sangat memalukan?
Oleh karean itu, sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera direvisi
dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi lebih mementingkan suatu proses
untuk mencapai suatu keberhasilan agar tidak lagi mencetak orang-orang pintar
yang memintari, bukannya orang-orang pintar yang mendidik.
5|Bahasa Indonesia
Membedakan Informasi Fakta dan Opini di Dalam Artikel

1. Kalimat fakta dalam artikel
Kalimat fakta adalah kalimat yang menggambarkan peristiwa yang benar-
benar ada atau terjadi dan bisa dibuktikan kebenarannya. Informasi yang didengar
dapat disebut fakta apabila informasi itu merupakan peristiwa yang berupa
kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi.
Ciri:
 Terdapat bukti atau data, biasanya berasal dari data statistik,
 Bersifat objektif,
 Terdapat narasumber yang terpercaya,
 Terdapat peristiwa yang pernah atau sudah terjadi,
 Merupakan jawaban atas petanyaan apa, kapan, dimana, dan siapa.
2. Kalimat opini
Kalimat opini merupakan yang berisi tentang perkiraan, pikiran, atau
anggapan tentang suatu hal. Opini adalah pendapat seseorang tentang sesuatu
yang belum tentu kebenarannya. Informasi disebut opini karena informasi
tersebut baru berupa pendapat, pikiran, pandangan, dan pendirian seseorang.
Opini juga disebut pendapat. Opini merupakan persatuan (sintesis) pendapat-
pendapat yang sedikit banyak didukung banyak orang baik setuju atau tidak
setuju, ikatannya dalam bentuk perasaan/emosi, dapat berubah-ubah, dan timbul
melalui diskusi sosial.
Ciri:
 Berdasarkan sudut pandang penulis,
 Jawaban atas pertanyaan mengapa dan bagaimana,
 Berisi uraian tentang pendapat maupun saran,
 Bersifat subjektif,
 Menunjukkan peristiwa yang belum atau akan tejadi.
6|Bahasa Indonesia
Contoh kalimat fakta dan kalimat opini dalam artikel
Kalimat opini Kalimat fakta

Melihat fenomena-fenomena yang Saat ini banyak sekali terjadi
terjadi saat ini, sepertinya ada yang tindakan-tindakan yang memalukan
salah dengan pola pendidikan formal di negeri ini seperti korupsi, suap dan
di Indonesia dan semestinya harus masih banyak lagi. Namun, anehnya
dikaji ulang. para pelaku tindakan kejahatan
tersebut adalah orang-orang pintar
yang bergelar sarjana dari berbagai
lulusan universtas yang ternama.
Padahal seharusnya merekalah yang Pola pendidikan formal saat ini hanya
menjadi penolong dan pemimpin mengajarkan ilmu-ilmu dunia
yang baik untuk menciptakan sehingga banyak menghasilkan
kemaslahatan bagi orang banyak. orang-orang pintar tetapi sayangnya
mereka tidak terdidik dan memiliki
budi pekerti yang lemah.
Seolah-olah mereka senang dengan Parahnya lagi tindakan tersebut
apa yang mereka perbuat. Bukankah dilakukan bersama-sama dengan
mereka malu dengan tindakan teman-teman mereka yang juga
tersebut, apakah mereka tidak “katanya” terhormat. Yang lebih
mengetahui atau tidak pernah diajari miris saat mereka tertangkap oleh
bahwa memakan uang yang bukan pihak yang berwajib, mereka malah
haknya adalah perbuatan dosa dan dengan tenang dan melemparkan
haram hukumnya bagi mereka dan senyum yang lebar kepada masyrakat.
keluarganya.
Memang mereka itu sudah kehilangan Bahkan ada saja orang yang jelas-
akal sehat dan putus sudah urat jelas terjerat kasus korupsi yang
malunya. menjadi ketua atau pemimpin suatu
instansi.
7|Bahasa Indonesia
Oleh karean itu, sistem pendidikan Terlebih lagi, saat ini banyak sekali
formal yang ada saat ini harus segera orang-orang yang berpendidikan
direvisi dengan tidak hanya tinggi dan mengaku beragama, tetapi
mementingkan hasil, tetapi lebih tindakan mereka sangat memalukan
mementingkan suatu proses untuk dan meresahkan masyarakat sekitar.
mencapai suatu keberhasilan agar
tidak lagi mencetak orang-orang
pintar yang memintari, bukannya
orang-orang pintar yang mendidik.
8|Bahasa Indonesia
B. Menyusun Opini dalam Bentuk Artikel
Mengungkapkan Opini dalam Bentuk Kalimat yang Benar
1. Struktur artikel opini

a. Pernyataan pendapat (thesis statement)
Pengertian pernyataan pendapat adalah bagian opini yang menjelaskan
tentang pendpat dari si penulis, pendapat tersebut biasanya menggunakan
kata-kata yang menggugah hati para pembaca atau pendengar opini. Oleh
karena itulah pada bagian thesis penulis opini selalu menyertakan data-
data, kasus, yang menjukan pentingnya suatu gagasan tersebut di
implementasikan.
b. Argumentasi (arguments)
Pengertian argumentasi dalam sebuah opini pasti akan ditemukan tentang
tulisan atau kata yang mengajak kepada orang lain, kata ini biasa juga
disebut sebagai kalimat persuasif. Meskipun begitu untuk mengutarakan
argumentasi penulis opini harus mmampu menggabarkan masalah yang
terjadi dan solusi yang ditawarkan.
c. Pernyataan Ulang Pendapat (reiteration)
Pengertian pernyataan ulang pendapat dalam sebuah opini artinya adalah
kalimat yang menujukan penegasan dari tulisan yang dimaksudkan.
Sehingga pernyataan ulang pendapat tersebut mampu memberikan
kesimpulan daripada kata atau kalimat yang dimaksudkan. Bisa juga
dikatakan bahwa pernyataan ulang pendapat adalah kesimpulan dari
sebuah tulisan.
2. Argumentasi
Merupakan bagian terpenting dalam opini. Oleh karena itu argumen yang
dikemukakan harus kuat. Yang berarti harus didukung data aktual karena opini
bersifat aktual yang berisi analisi subjektif terhadap suatu permasalahan.
9|Bahasa Indonesia
Argumentasi harus konstruktif agar pesan dapat terserap dengan baik. Disertai
solusi yang komprehesif.
3. Penggunaan bahasa
Bahasa dalam artikel bersifat ilmiah populer. Hal ini perlu diperhatikan untuk
melihat sasaran pembacanya. Pembaca artikel biasanya memiliki kecenderungan
membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, mudah dibaca, dan mudah dipahami.
Oleh karena itu, dalam opini, gunakan bahasa yang komunikatif, tidak bertele –
tele, dan ringkas penyajiannya. Untuk gagasan dan argumentasi, gunakan kalimat
yang efektif, efisien, dan mudah dimengerti. Jika ada istilah asing dan bahasa
daerah, buatlah searti dengan bahasa Indonesia.
Menyusun Opini dalam Bentuk Paragraf
Diperlukan daya kritis untuk membedakan artikel tersebut merupakan artikel fakta
atau opini. Berikut adalah penanda – penanda opini dalam suatu paragraf.
1. Menggunakan kutipan kata – kata seseorang, biasanya ditandai dengan adanya

tandai baca petik dua (“...”).
2. Menggunakan sudut pandang penulis dalam bentuk penafsiran terhadap fakta.
3. Menggunakan kata yang tidak pasti (mungkin, rasanya, dll).
4. Menggunakan kata yang bertujuan menyampaikan sesuatu (sebaiknya, saran,
pendapat, dll).
Inti dari paragraf opini adalah ditemukannya kata atau kalimat yang menunjukan
bahwa itu pendapat pribadi ataupun pandangan yang belum tentu benar, hanya
berdasarkan pemikiran.
10 | B a h a s a I n d o n e s i a
Menyusun Fakta dalam Bentuk Artikel
Menyusun fakta dalam bentuk artikel. Fakta adalah suatu informasi yang bersifat
nyata atau benar – benar terjadi. Disertai bukti yang mendukung kebenarannya. Oleh
karena itu fakta sulit di bantah.
Contoh kalimat fakta
1. Negara Republik Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

2. Presiden Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi merupakan
presiden ke 7 Indonesia.
3. Kota Semarang merupakan ibukota dari Propinsi Jawa Tengah.
4. Kepanjangan dari TVRI adalah Televisi Republik Indonesia dan
merupakan stasiun televisi milik pemerintah.
SUMBER :
1. https://dosenbahasa.com/ciri-ciri-kalimat-fakta-dan-opini
2. https://www.indonesiastudents.com/pengertian-opini-jenis-dan-struktur-teks-
opini-lengkap/
C. Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel dan buku ilmiah memiliki
persamaan karena penyajian isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui
opini, bukan imajinasi. Berikut adalah unsur kebahasaan yang harus dicermati.
1. Adverbia
Adverbia adalah bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar

dapat meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang bisa dipertegas
dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti selalu, biasanya,
sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.
2. Konjungsi
Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan

bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, serta kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang banyak dijumpai pada
artikel adalah konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi, seperti
pertama, kedua, berikutnya; atau konjungsi yang digunakan untuk memperkuat
argumentasi, seperti, selain itu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru;
konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti, sejak, sebelumnya,
dan sebagainya; konjungsi yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan
sebagainya.
3. Kosakata
Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata. Supaya teks tersebut mampu

meyakinkan pembaca, diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya
konten teks yang menarik tersebut mencakup hal-hal berikut.
a. Aktual, sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja

terjadi.
b. Fenomenal, yakni luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra.
c. Editorial, artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan pendirian

editor atau pemimpin surat kabar.
d. Imajinasi, daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan).
e. Modalitas, cara pembicara menyatakan sikap terhadap suatu imajinasi
dalam komunikasi antarpribadi (barangkali, harus, dan sebagainya).
f. Nukilan, kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda.
g. Tajuk rencana, karangan pokok dalam surat kabar.
h. Teks opini, teks yang merupakan wadah untuk mengemukakan
pendapat atau pikiran.
i. Keterangan aposisi, keterangan yang memberi penjelasan kata benda.
Jika ditulis, keterangan ini diapit tanda koma atau tanda pisah atau
tanda kurung.
D. Mengonstruksikan Artikel Berdasarkan Fakta

1. Menyusun Artikel Opini Sesuai dengan Fakta
Ada banyak jenis artikel yang dapat kita temukan, misalnya liputan berita,
fitur, sosok, dan artikel panduan, dan sebagainya. Meskipun setiap jenis
artikel memiliki ciri khusus, kita masih dapat melihat kesamaannya, yakni
mulai dari merangkai bentuk, melakukan penelitian, sampai dengan menulis
dan menyunting hasil tulisan. Dalam artikel kita bisa berbagi informasi yang
penting dan menarik kepada pembaca.
 Contoh :
Teks Utuh Fakta

Kertas adalah suatu media alat tulis a. Kertas adalah suatu media alat
yang sangat diperlukan oleh umat tulis yang sangat diperlukan oleh
manusia untuk menulis. Menurut sejarah, umat manusia untuk menulis.
kertas ternyata sudah ditemukan di masa
lampau oleh orang Cina. Dia bernama

Cai Lun (Ts’ai Lun). Cai Lun adalah
orang yang berkebangsaan Tionghoa b. Cai Lun lahir di daerah Guijyang
yang lahir pada zaman Dinasti Han yang namun sekarang nama wilayahnya
sudah ada pada abad ke 1 Masehi. Cai adalah Provinsi Hunan
Lun lahir di daerah Guijyang namun

sekarang nama wilayahnya adalah
Provinsi Hunan, nama lengkapnya adalah
Cai Jungzho. Ia diperkirakan lahir pada
tahun 50 Masehi.
2. Menyajikan Artikel Opini dengan Kebahasaan yang Baik dan Benar

Bahasa dalam artikel menggunakan ragam tulis baku sesuai dengan
konteks situasinya. Ragam tulis baku meliputi tata tulis atau ejaan baku, tata
bahasa (bentuk kata, kalimat, dan kosa kata baku). Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam menyajikan artikel diantaranya sebagai berikut.
a. Pola pemecahan topik
Pola ini memecah topik yang masih berada dalam lingkup
pembicaraan yang ditemakan menjadi subtopic atau subbagian yang
lebih sempit. Kemudian, menganalisisnya masing-masing.
 Contoh :
Karya ilmiah yang ingin menjelaskan tentang
vitamin . Dalam pembahasan, penulis membagi topik besar
menjadi sub topik yang lebih kecil misalnya: membagi
vitamin menjadi dua kategori yaitu vitamin yang larut
dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air.
Selanjutnya, penulis memaparkan bagian demi bagian
vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut
dalam air. Bagian - bagian vitamin tersebut diberi sub judul,
misalnya: (1) Vitamin yang larut dalam lemak: (a) vitamin

A; (b) vitamin D ; (c) vitamin E; (d) vitamin K. (2) Vitamin
yang larut dalam air: (a) vitamin B; (b) vitamin C.
b. Pola masalah dan pemecahannya
Pola ini lebih dahulu mengemukakan masalah, baik itu masalah
pokok, maupun beberapa masalah. Namun, masih berada dalam
lingkup pokok bahasan utama. Selanjutnya, dianalisis dengan pendapat
pakar/ahli terkait dengan ilmu yang bersangkutan.
 Contoh :
Karya tulis ilmiah yang mengambil topik
mengatasi masalah kegemukan . Pada tahap pertama,
karya tulis dimulai dengan mengemukakan masalah
kegemukan yaitu : (a) sebab - sebab kegemukan; (b) dampak
kegemukan bagi kesehatan . Pada tahap kedua,
pembahasan dilanjutkan dengan mengemukakan cara -
cara mengatasi kegemukan . Menurut pendapat ahli,
kegemukan dapat diatasi melalui cara : (1) olahraga, (2) diet;
(3) diet dan olahraga , serta (4) konsumsi obat pelangsing.
c. Pola Kronologi
Pola ini menyajikan artikel sesuai dengan kronologi, urutan,
kebersinambungan, keberlanjutan bagaimana sesuatu itu terjadi.
Dipaparkan secara runut dan runtut.
 Contoh :
Seorang jurnalis akan melaporkan urutan kejadian
kecelakan pesawat udara, rangkaian upacara adat dan reka
ulang pembunuhan. Agar pembaca mudah mengikuti jalan
pikiran dari penulis, maka sebaiknya penulis
memaparkan peristiwa tersebut berdasarkan kronologis waktu.
d. Pola pendapat dan alasan pemikiran
Pola ini baru dipakai jika penulis menyampaikan

pendapat/gagasan/pendapatnya sendiri. Kemudian, berargumen secara
jelas tentang hal tersebut.
 Contoh :
Pernyataan pendapat biasanya di sampaikan pada
saat mereka diwawancarai. Jurnalis melaporkan kembali
hasil wawancara tersebut dalam bentuk karya tulis.
e. Pola pembandingan
Pola ini sama seperti gaya penulisan komparatif, yaitu dengan
membandingkan 2 aspek atau lebih dari satu topic lalu menunjukkan
persamaan atau perbedaan.
 Contoh :
Penulis akan membandingkan antara usaha
penurunan berat badan menggunakan cara diet atau
olahraga. Penulis memaparkan kelebihan dan kekurangan
masing - masing cara tersebut kemudian memberi
rekomendasi kepada pembaca untuk memilih cara yang
terbaik. Apabila kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan yang sama kuatnya, penulis biasanya
mengambil jalan tengah yaitu menggabungkan dua cara yang
diajukan tersebut kemudian mengatur cara penerapannya
masing - masing.
Soal
1. Bacalah teks berikut ini dengan saksama!
(1) Sepertinya banyak yang menaruh harapan tinggi kepada ganda campuran
untuk mempersembahkan gelar juara di India Terbuka Super Series. (2)
Ganda campuran itu berambisi meraih gelar ketiga kalinya di India. (3) Di
semi final kemarin, Aprilia satu-satunya tunggal putri Indonesia kandas di
tangan unggulan kedua asal Jerman, Juliant Schenk, 21-18, 21-18 (4) Banyak
yang mengakui permainannya terlalu monoton dan seringkali membuat
kesalahan sendiri. (5) Permainan depan juga diduga dilakukan terburu-buru
untuk mematikan bola.
Dari paragraph di atas, kalimat yang berisi fakta terdapat pada ….
a. Kalimat 1
b. Kalimat 2
c. Kalimat 3
d. Kalimat 4
e. Kalimat 5
2. Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama!
(1) Badan Pertahanan Nasional menyatakan ada 73 juta hektar lahan terlantar.
(2) Lahan jutaan hektar tersebut selayaknya tidak dibiarkan terlantar. (3)
Undang-undang Agraria menyebutkan semua ha katas tanah mempunyai
fungsi sosial. (4) Pemerintah dituntut memiliki kebijakan dan strategi
pertahanan nasional, membagi dengan jelas peruntukan lahan pertanian,
industry, pemukiman, dan hutan. (5) Hal itu akan menjamin kepastian hukum
sehingga setiap orang dapat bekerja dan berproduksi dengan tenang.
Dari paragraf di atas, kalimat fakta terdapat pada ….
a. Kalimat (1) dan (3)
b. Kalimat (1) dan (2)
c. Kalimat (2) dan (3)
d. Kalimat (3) dan (5)
e. Kalimat (2) dan (5)

(1) Merujuk pada beberapa studi perekonomian, Mardjijono menyampaikan
kenaikan satu persen pertumbuhan ekonomi nasional dapat menyerap tenaga
kerja lebih kurang 40.000 orang. (2) Jateng menyumbang sekitar 10% kepada
pertumbuhan nasional, maka setiap kenaikan pertumbuhan satu persen
diperkirakan dapat menyediakan lapangan kerja bagi 40.000 orang. (3)
“Dengan tingkat pertumbuhan pada tahun ini sebesar 4,41%, maka dapat
terserap tenaga kerja 176.400 orang.”, sambungnya. (4) Kita berharap
Indonesia dapat terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (5) Dengan
demikian, dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Fakta yang terdapat dalam artikel di atas terdapat pada kalimat nomor ….
a. Kalimat 1
b. Kalimat 2
c. Kalimat 3
d. Kalimat 4
e. Kalimat 5
Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta. Ribuan rumah
tenggalam. Kerugian mencapai 39,5 milyar dan menelan korban 10 orang
meninggal. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati sebuah surat kabar.
Surat tersebut berisi pernyataan terhadap kondisi Jakarta. Menurutnya, Jakarta
tidak seperti kota metropolitan yang selama ini megah dalam sinetron.
Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kiriman dari
Bogor. Orang Bogor membantahnya. Mereka menyatakan bahwa yang
membuat kerusakan adalah orang Jakarta sendiri dengan menggusur petani
dan membuat villa dan hotel di puncak.
Opini pada tajuk rencana di atas terdapat pada kalimat ….
a. Sepuluh orang menunggal dalam banjir tersebut.
b. Seorang penduduk luar Jakarta menyurati sebuah surat kabar.

c. Kerugian mencapai 39,5 milyar dan sepuluh orang meninggal.
d. Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta.
e. Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan kiriman
dari bogor.
Semburan lumpur, air, dan gas baru keluar dari salah satu halaman belakang
salah seorang penduduk, warga desa Mindi, kecamatan Porong, Kabupaten
Sidoarjo. Semburan itu merupakan semburan yang ke-59 yang muncul di
sekitar pusat semburan utama.
Menurut seorang ahli dari Leader Team Fergaco, perusahaan yang ahli
mengawasi gas-gas berbahaya di sekitar pusat semburan, semburan itu sama
dengan 58 semburan liar sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya
dan tidak akan membesar. Kalau itu akan mengecil sendiri. Untuk menutup
semburan, hari ini akan dimasukkan 100 kilogram semen ke dalam lubang
asal semburan.
Kalimat yang merupakan opini dalam teks di atas adalah ….
a. Semburan lumpur, air, dan gas baru keluar dari salah satu halaman
belakang salah seorang penduduk.
b. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak akan membesar.
Kalau itu akan mengecil sendiri.
c. Seorang penduduk, warga desa Mindi, kecamatan Porong, Kabupaten
Sidoarjo.
d. Semburan itu merupakan semburan yang ke-59 yang muncul di sekitar
pusat semburan utama.
e. Hari ini akan dimasukkan 100 kilogram semen ke dalam lubang asal
semburan.

Semburan lumpur, air, dan gas baru keluar dari halaman belakang rumah salah
seorang penduduk, warga Desa Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten
Sidoarjo. Semburan itu merupakan semburan ke-59 yang muncul di sekitar
pusat semburan utama.
Menurut seorang ahli dan Leader Team Fergaco, perusahaan yang mengawasi
gas-gas berbahaya di sekitar pusat semburan, semburan itu sama dengan 58
semburan liar sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak
akan membesar. Kalau dibiarkan semburan itu akan mengecil sendiri. Untuk
menutup semburan, hari ini akan dimasukkan 100 kilogram semen ke dalam
lubang asal semburan.
Fakta dalam teks tersebut yang tepat adalah ….
a. Semburan lumpur baru merupakan ke-59.
b. Semburan liar itu juga tidak berbahaya.
c. Kalau dibiarkan semburan itu akan mengecil sendiri.
d. Semburan itu sama dengan 58 semburan liar sebelumnya.
e. Semburan liar itu tidak akan membesar.
(1) Badan kependudukan PBB atau United Nations Population Fund (UNPF,
dulu UNFPA), Rabu 27 Juni 2007, menerbitkan laporan tentang
kependudukan dunia. (2) Laporan tersebut menyebutkan lebih dari setengah
penduduk dunia atau 3,3 miliar akan tinggal di kawasan perkotaan pada tahun
2008. (3) Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi lima miliar pada
tahun 2030. (4) Penghuni baru perkotaan ini adalah keluarga berpenghasilan
rendah. (5) Kalau saja tidak dilakukan langkah responsive, banyak kota yang
tidak akan mampu menampung pertumbuhan cepat tersebut. (6) Penyebabnya
akan migrasi, tetapi pertumbuhan alami dengan jumlah kelahiran lebih banyak
daripada jumlah kematian.
Kalimat yang merupakan opini penulisan terdapat pada nomor….
a. Kalimat 1 dan kalimat 6
b. Kalimat 2 dan kalimat 1

c. Kalimat 3 dan kalimat 2
d. Kalimat 4 dan kalimat 1
e. Kalimat 5 dan kalimat 6
8. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Jumlah angkatan kerja yang meningkat setiap tahun merupakan keuntungan
sekaligus sebagai tantangan bagi pemerintah dan bangsa Indonesia dalam
melaksanakan pembangunan nasional. Menurut pendapat para ahli bahwa
manusia sebagai sumber potensial merupakan salah satu modal dasar
pembangunan, yaitu sebagai motor penggerak dalam mekanisme kerja dalam
proses produksi, serta sebagai sasaran dan hasil produksi itu sendiri.
Opini (pendapat) yang terdapat dalam paragraf di atas adalah ….
a. Jumlah angkatan kerja yang meningkat.
b. Setiap tahun merupakan keinginan dan sekaligus sebagai tantangan.
c. Bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan nasional.
d. Manusia sebagai motor penggerak dalam mekanismekerja dalam
proses produksi.
e. Keuntungan jumlah angkatan kerja yang meningkat.
9. Bacalah teks berikut dengan cermat!

(1) Sistem pemilu Indonesia saat ini adalah proporsional terbuka. (2)
Kerugian sistem proporsional terbuka karena calon legislatif sekadar
mengedepankan popularitas. (3) Pada umumnya, mereka tidak memiliki
pemahaman ideologi dan kualitas yang cukup. (4) Keuntungan sistem tersebut
masyarakat diberi kesempatan yang luas untuk memilih calon yang mereka
inginkan. (5) Untuk menyiasati hal tersebut, sistem itu harus dikombinasikan
dengan proporsional tertutup sehingga mampu memperkuat sistem
presidential.
Kalimat yang berisi opini penulis dalam teks tersebut ditandai dengan nomor
….
a. Kalimat 1
b. Kalimat 2
c. Kalimat 3
d. Kalimat 4
e. Kalimat 5
10. Bacalah teks berikut dengan cermat!

(1) Uji coba kantong plastic berbayar di took dan ritel sejak 21 Februari 2016
mendapat tanggapan positif dari masyarakat. (2) Sebelum memberlakukan
kebijakan ini, Direktorat Pengelolaan Sampah telah melakukan survei, 5-14
Februari 2016. (3) Banyak konsumen menghindari penggunaan kantong
plastic atau membawa sendiri tas belanja. (4) Plastik berbayar pun dirasakan
sangat murah. (5) Terhadap hasil ini, pemerintah belum memiliki tindak lanjut
kebijakan.
Kalimat yang berisi fakta pada teks tersebut ditandai dengan nomor ….
a. Kalimat 1 dan kalimat 2
b. Kalimat 2 dan kalimat 3
c. Kalimat 3 dan kalimat 4
d. Kalimat 4 dan kalimat 5
e. Kalimat 5 dan kalimat 1
11. (1) Kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia mulai berimbas
terhadap proyeksi produksi pangan tahun ini. (2) Pemangku kepemimpinan di
beberapa wilayah menilai penurunan produksi pangan tahun ini. (3) Akibat
kekeringan dan banyak yang gagal panen, produksi gabah akan berkurang. (4)
Saat ini terdapat 820 hektare lahan persawahan di Pangandaran, Jawa Barat,
yang telah dinyatakan gagal panen (puso). (5) Hal ini mengakibatkan banyak
petani mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Kalimat yang berupa fakta dalam teks tersebut terdapat pada nomor….
a. (1) dan (2)

b. (1) dan (4)
c. (4) dan (5)
d. (5) dan (2)
e. (2) dan (4)
12. Di bawah ini yang menyatakan fakta adalah….

a. Untuk itu, kita harus menanamkan K3 sejak dini.
b. Itulah sebabnya, K3 perlu dimasukkan dalam kurikulum sekolah Kota
Bandung.
c. Harapan kita, K3 menjadi kebutuhan masyarakat, seperti halya mereka
butuh makan.
d. Di dalam pembahasan Reperda K3 tersebut, diharapkan dimasukkannya
pasal sanksi denda hingga Rp 5 juta bagi pelanggar K3.
e. Sebelumnya, Pansus II mengundang sejumlah instansi di lingkungan
Pemkot Bandung untuk membahas Raperda tersebut di ruang rapat
paripurna DPRD Kota Bandung.
13. (1) Menurut seorang pengembang, pengembangan agrobisnis dan
agroindustry meupakan tuntutan perkembangan logis. (2) Pengembangan
telah dilanjutkan sebagai wujud kesinambungan penganekaragaman dan
pengalaman pertanian. (3) Telah pula dilaksanakan pengembangan di
beberapa wilayah. (4) Hasil yang dicapai mengesankan dan memuaskan.
Kalimat pernyataan di atas yang berupa opini terdapat pada nomor….

a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (1) dan (4)
e. (2) dan (3)
14. (1) Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex
dan Burhan, mendapat nilai delapan. (2) Anak-anak yang lain mendapat nilai
tujuh. (3) Hanya Maman yang mendapat nilai enam. (4) Setelah itu, tidak
seorang pun mendapat nilai kurang. (5) Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-
anak kelas tiga cukup pandai mengarang.
Kalimat yang merupakan opini adalah….

a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
15. Auditorium Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, yang berkapasitas 700-an
orang, penuh sesak dengan gemuruh tepuk tangan dan teriakan antusias
penonton yang kebanyakan kaum muda. Meski gedung tersebut kurang
memadai untuk penampilan sebuah konser karawitan atau musik, tetapi
hadirin tampak senang dan merasa memiliki “Malam Kenangan” sepanjang 90
menit.
Kalimat opini pada teks tersebut adalah….

a. Para penonton didominasi dengan kaum muda.
b. Acara tersebut berlangsung selama 90 menit.
c. Semua penonton tampak memiliki “Malam Kenangan”.
d. Gedung kurang memadai untuk penampilan sebuah konser karawitan.
e. Auditorium Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, dapat menampung
700-an orang.
16. Seni dapat memperkaya kehidupan seseorang karena dapat memberikan
pengalaman emosi atau pengalaman keindahan. Sebuah karya seni disebut
bermutu jika pengalaman emosi atau pengalaman keindahan yang khas dan
bermakna diberikan karya seni itu. Namun, sayangnya tidak semua karya seni
memiliki kualitas yang bermakna.
Opini tersebut menjelaskan tentang ….

a. Pengertian seni
b. Kualitas seni
c. Fungsi seni
d. Definisi seni
e. Pembagian seni
17. Sementara itu, Direktur PD Kebersihan, Awan Gumelar menjelaskan,
sebanyak 40 petugas kebersihan dikerahkan ke tujuh titik wilayah. Mereka
dilengkapi seragam kuning yang terdiri dari rompi, sapu, dan tempat sampah
yang dapat dipindah-pindah. Jadwal mereka dibagi dalam dua shift, yakni pagi
pukul 05.30-12.00 WIB dan pukul 12.00-17.30 WIB.
Kalimat opini yang sesuai dengan kutipan wacana di atas adalah….

a. Kegiatan para petugas kebersihan itu ternyata begitu sibuk sampai-
sampai mereka harus bekerja sampai pukul setengah enam
b. Seperti sapu lidi, kalau kita bersatu, persoalan dapat mudah kita
selesaikan.
c. Sudah dua tahun ayah Marisa bekerja sebagai petugas kebersihan Kota
Bandung.
d. Perlu ada pihak yang mengelola sampah agar lingkungan ini terjamin
kebersihannya.
e. Kalau kota kita bersih, siapa pun pasti betah untuk tinggal di
dalamnya.
18. Sampah-sampah yang mengapung di atas laut masih mudah dibersihkan.
Namun, apabila tenggelam ke dasar laut, sampah tersebut akan mengotori
dasar laut. Sampah tersebut juga akan merusak biota laut seperti terumbu
karang. Apabila terumbu karang dan biota laut rusak, dasar laut akan
berkurang keindahannya. Padahal snorkeling dan diving merupakan aktivitas

yang ditawarkan resor Pulau Sepa.
Fakta pada teks tersebut dinyatakan dengan kalimat…

a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Kelima
19. Agar Jakarta tidak dilanda banjir lagi seperti yang terjadi selama dua hari
terakhir, dalam jangka pendek, diperlukan solusi teknologi berupa sinergi
sinergi pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dari hulu ke hilir dan
penerapan system peringatan dini. Dalam jangka panjang, hal yang diperlukan
tidak hanya reformasi perencanaan ruang-ruang structural yang diikuti dengan
pengawasan penataan dalam implementasinya, namun juga pengelolaan
sungai terpadu yang disebut one river, one plan, and one intergrated
management.
Opini yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah….

a. Indonesia harus memindahkan ibu kota karena Jakarta sering dilanda
banjir.
b. Kita harus mengusahakan agar Jakarra tidak menjadi langganan banjir.
c. Kita memerlukan program jangka panjang dan jangka pendek dalam
mengatasi banjir di Jakarta.
d. Pemerintah di Jakarta tidak memiliki teknologi pengelolaan daerah
aliran sungai.
e. Pemerintah perlu melakukan pengelolaan sungai terpadu dan reformasi
perencanaan tata ruang kota.
20. Berikut ini yang merupakan kalimat opini adalah….
a. Marilah kita ciptakan lingkungan yang bersih dan asri.
b. Kami menanam tanaman penghijau di wilayah tersebut.

c. Penghargaan adipura diberikan kepada Kota Pontianak.
d. Mereka sudah sepantasnya mendapat pujian atas usaha itu.
e. Tanaman-tanaman itu dirawat oleh petugas yang sudah ditentukan.
Pembahasan
1. Jawaban yang benar adalah C
Kalimat (1) jelas adalah sebuah opini karena ada kata sepertinya yang
merupakan pendapat penulis.
Kalimat (2) juga merupakan opini penulis yang merupakan tanggapannya
akan ganda campuran .
Kalimat (4) dan (5) juga merupakan opini karena merupakan pendapat dari
sebagian orang dan bisa saja berbeda dengan pendpat orang lain.
Dengan demikian, kalimat yang mengandung fakta pada kalimat (3).
2. Jawaban yang benar adalah A
Pada paragraf di atas, kalimat (2), (4), dan (5) jelas merupakan kalimat opini
karena sama sekali tidak mengndung data seperti fakta dan menggunakan
kata-kata pendapat seperti selayaknya pada kalimat (2), dituntut memiliki
kebijakan pada kalimat (4), dan kalimat (5) kepastian hokum tersebut
hanyalah sebuah argumen atau harapan dan belum tentu akan terjamin dengan
kebijakan tertentu.
Dengan demikian, kalimat yang merupakan fakta pada paragraf di atas adalah
kalimat (1) dan kalimat (3). Pada kalimat (1), data mengenai lahan terlantar
yang dikeluarkan oleh Badan Pertahanan Nasional tentu sudah diperifikasi.
Pada kalimat (3), pernyataan bahwa semua hak atas tanah memiliki fungsi
sosial memang tertulis pada Undang-undang Agraria sehingga kalimat itu
merupakan fakta.
Pada artikel di atas, kalimat (2), (4), (5) jelas merupakan kalimat opini atau
pernyataan karena kalimat tersebut mengandung pendapat atau sudut pandang.
Pada kalimat (2) ada penggunaan kata diperkirakan yang artinya belum dapat
dipastikan benar. Pada kalimat (4) terdapat kata kita berharap yang
menunjukkan bahwa kalimat itu bukanlah fakta. Begitu juga dengan kalimat
5.
Kalimat (3) sekilas memang terlihat seperti fakta karena menampilkan data
pendukung yang meyakinkan. Akan tetapi, kalimat tersebut merupakan opini.
Dengan demikian, kalimat yang berisi fakta pada paragraf di atas adalah
kalimat (1).
4. Jawaban yang benar adalah E
Kalimat yang merupakan fakta antara lain:
a. Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut.
b. Seorang penduduk luar Jakarta menyurati sebuah surat kabar.
c. kerugian mencapai 39,5 milyar dan sepuluh orang meninggal.
d. Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta.
Dengan demikian, yang merupakan opini dalam tajuk rencana tersebut adalah
“Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan kiriman dari
Bogor.” Dari kalimatnya saja sudah jelas bahwa itu hanyalah pendapat dari
orang Jakarta mengenai banjir tersebut.
5. Jawaban yang benar adalah B
Kalimat A: sebuah fakta, sesuai dengan kenyataan atau kejadian.
Kalimat B: sebuah opini, merupakan pendapat ahli dan bisa saja salah.
Kalimat C: sebuah fakta, sesuai data yang dikumpulkan.
Kalimat D: sebuah fakta, memuat keterangan tempat sesuai kenyataan.
Kalimat E: sebuah fakta, merupakan kenyaaan dilengkapi keterangan waktu.
Jawaban: B
Kalimat no (1) dan (4) berisi tentang peristiwa yang benar-benar terjadi dan
merupakan hasil dari penelitian.
Fakta adalah hal (keadaan/peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu

yang benar-benar ada atau terjadi. Dari wacana tersebut yang merupakan fakta
adalah semburan lumpur baru merupakan ke-59.

(2) Laporan tersebut menyebutkan lebih dan setengah penduduk dunia atau
3,3 miliar akan tinggal di kawasan perkotaan pada tahun 2008. (3) Jumlah ini
diperkirakan akan meningkat menjadi lima miliar pada tahun 2030. Kedua
kalimat tersebut merupakan fakta karena masih dalam wacana perkiraan.
8. Jawaban yang benar adalah D
Jawaban yang benar adalah D karena kalimat “Manusia sebagai motor
penggerak dalam mekanismekerja dalam proses produksi.” Merupakan
pendapat dari para ahli.

Kalimat (1) s.d. (4) pemaparan penulis yang berisi fakta atau data tentang
sistem pemilu. Oleh karena itu, kalimat (5) digunakan sebagai pendapat
penulis berdasarkan data-data tersebut. Kata bercetak miring adalah kata
kunci yang dapat menjadi dasar analisis dari kalimat “Untuk menyiasati hal
tersebut, sistem itu harus dikombinasikan dengan proporsional tertutup
sehingga mampu memperkuat sistem presidential.” Terdapat kata harus yang
menandai kalimat opini.
Karena kalimat (1) dan (2) terdapat data-data yang sesuai dan akurat.
11. Jawaban: B
Kalimat no (1) dan (4) merupakan kalimat fakta karena berisi tentang
peristiwa yang benar-benar terjadi dan merupakan hasil dari penelitian.
12. Jawaban: E
Pilihan A, B, C, dan D merupakan kalimat opini karena merupakan pendapat
seseorang
13. Jawaban: D
Kalimat (1) dan (4) merupakan opini karena terdapat pendapat seseorang
ditandai dengan kata menurut (kalimat 1) dan mengesankan dan memuaskan
(kalimat 4)
14. Jawaban: E
Kalimat nomor (1), (2), (3), dan (4) merupakan fakta karena terdapat data
yang merupakan nilai pelajaran mengarang. Kalimat no (5) merupakan opini
karena ditandai dengan frasa boleh dikatakan.
15. Jawaban: C
Kalimat opini terdapat pada pilihan C karena merupakan pendapat dengan
ditandai kalimat tampak dan merasa.
16. Jawaban: C
Opini pada teks tersebut menjelaskan tentang fungsi seni yang terdapat pada
kalimat seni dapat memperkaya kehidupan seseorang yang merupakan salah
satu fingsi dari seni.
17. Jawaban: A
Kalimat opini yang sesuai dengan isi teks adalah pilihan A. Sedangkan pada
pilihan B, C, dan D merupakan kalimat opini tetapi tidak sesuai dengan isi
teks.
18. Jawaban: E
Kalimat kelima bukan merupakan pendapat melainkan menjelaskan keadaan
sesungguhnya.
19. Jawaban: C
Opini yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah pilihan C. hal tersebut sesuai
dengan isi teks tersebut, yaitu mengandung pendapat bahwa diperlukannya
program jangka panjang dan jangka pendek dalam menangani banjir di
Jakarta.
20. Jawaban: D
Kalimat opini terdapat pada pilihan D karena merupakan pendapat, ditandai
dengan kata sepantasnya.

Modul B. Indo

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul B. Indo

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahasa Indonesia [ARTIKEL]

”Menyajikan Gagasan Melalui Artikel"

1. Agnes Anggito Sekar Laras (02/XII IPS 1)

II. Ciri-Ciri Artikel

Adapun ciri-ciri artikel yang perlu diketahui diantaranya yaitu:

 Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekedar mitos.

III. Tujuan Artikel

Tujuan penulisan artikel dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang

Mendeskripsikan cara menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah

Mendeskripsikan pembatasan ruang lingkup artikel tersebut.

IV. Jenis-Jenis Artikel

A. Mengevaluasi Informasi, Baik Fakta Maupun Opini, dalam Sebuah Artikel

Contoh artikel opini

Pendidikan Hanya Menghasilkan Orang Pintar Bukan Orang Terdidik

Membedakan Informasi Fakta dan Opini di Dalam Artikel

Contoh kalimat fakta dan kalimat opini dalam artikel

Kalimat opini Kalimat fakta

B. Menyusun Opini dalam Bentuk Artikel

Mengungkapkan Opini dalam Bentuk Kalimat yang Benar

1. Struktur artikel opini

Menyusun Opini dalam Bentuk Paragraf

1. Menggunakan kutipan kata – kata seseorang, biasanya ditandai dengan adanya

Menyusun Fakta dalam Bentuk Artikel

Contoh kalimat fakta

1. Negara Republik Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

persamaan karena penyajian isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui

Adverbia adalah bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar

Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan

Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata. Supaya teks tersebut mampu

a. Aktual, sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja

c. Editorial, artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan pendirian

D. Mengonstruksikan Artikel Berdasarkan Fakta

Teks Utuh Fakta

lampau oleh orang Cina. Dia bernama

sudah ada pada abad ke 1 Masehi. Cai adalah Provinsi Hunan

Lun lahir di daerah Guijyang namun

2. Menyajikan Artikel Opini dengan Kebahasaan yang Baik dan Benar

misalnya: (1) Vitamin yang larut dalam lemak: (a) vitamin

Pola ini baru dipakai jika penulis menyampaikan

3. Bacalah teks berikut ini dengan saksama!

b. Seorang penduduk luar Jakarta menyurati sebuah surat kabar.

6. Bacalah teks berikut ini dengan saksama!

b. Kalimat 2 dan kalimat 1

9. Bacalah teks berikut dengan cermat!

10. Bacalah teks berikut dengan cermat!

a. (1) dan (2)

12. Di bawah ini yang menyatakan fakta adalah….

Kalimat pernyataan di atas yang berupa opini terdapat pada nomor….

Kalimat yang merupakan opini adalah….

Kalimat opini pada teks tersebut adalah….

Opini tersebut menjelaskan tentang ….

Kalimat opini yang sesuai dengan kutipan wacana di atas adalah….

berkurang keindahannya. Padahal snorkeling dan diving merupakan aktivitas

Fakta pada teks tersebut dinyatakan dengan kalimat…

Opini yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah….

b. Kami menanam tanaman penghijau di wilayah tersebut.

4. Jawaban yang benar adalah E

Kalimat yang merupakan fakta antara lain:

a. Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut.

b. Seorang penduduk luar Jakarta menyurati sebuah surat kabar.

c. kerugian mencapai 39,5 milyar dan sepuluh orang meninggal.

d. Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta.

5. Jawaban yang benar adalah B