Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Kelompok 2
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah, rahmat, dan karunia-
Nya lah makalah ini dapat diselesaikan. Makalah yang berjudul “Membaca tulisan / artikel
ilmiah”. Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami berbagai hambatan
baik langsung maupun tidak langsung akan tetapi, berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak makalah ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu dalam kesempatan yang
berbahagia ini penulis ingin mengucapkan terimakasih.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Namun
kami menyadari banyak kekurangan pengetahuan dan kemampuan yang kami
miliki, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.........................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Membaca dan menulis adalah kemampuan berbahasa yang saling berdekatan satu
sama lain. Tingkat kemampuan membaca pada seseorang secara umum akan mempengaruhi
tingkat kemampuan menulisnya. Dengan kata lain. orang yang biasa membaca tidak akan
menemui kesulitan untuk menulis. Hal ini disebabkan karena perbendaharaan kata yang biasa
dibaca orang tersebut membantunya menguraikan ide atau pesan yang ingin ia sampaikan.
Juga, dengan kebiasaan membaca yang ia bawa, ia terbiasa akan struktur-struktur yang baik
untuk menyampaikan sebuah pesan melalui tulisan.
Membaca dan menulis adalah kemampuan berbahasa yang saling berdekatan satu
sama lain. Tingkat kemampuan membaca pada seseorang secara umum akan mempengaruhi
tingkat kemampuan menulisnya. Dengan kata lain. orang yang biasa membaca tidak akan
menemui kesulitan untuk menulis. Hal ini disebabkan karena perbendaharaan kata yang biasa
dibaca orang tersebut membantunya menguraikan ide atau pesan yang ingin ia sampaikan.
Juga, dengan kebiasaan membaca yang ia bawa, ia terbiasa akan struktur-struktur yang baik
untuk menyampaikan sebuah pesan melalui tulisan.
Akademisi seperti mahasiswa, guru, dosen, maupun ilmuwan dituntut untuk akrab dengan
dunia tulis-menulis. Sebab, setiap hasil pemikiran dan hasil penelitian diwujudkan dalam
bentuk karya tulis ilmiah. Hal itu bertujuan agar masyarakat luas bisa merasakan buah pikiran
penulis.
Kita juga tentu sudah mengenal artikel. Pada dasarnya kita semua bisa menulis artikel. Hal itu
karena teknik penulisan artikel pada umumnya tidaklah sukar. Cukup bermodalkan
kemampuan mengkonversi gagasan ke tulisan sesuai latar belakang, keahlian dan keilmuan,
maka seseorang sudah bisa memperoleh kredibilitas dalam menulis artikel.
Kriteria tulisan untuk artikel ilmiah ialah yang memiliki orisinalitas, menarik, dan up
to date. Maksudnya, artikel ilmiah tersebut haruslah menarik minat pembaca, tema atau topik
pembicaraan belum pernah dibuat atau dipublikasikan sebelumnya, dan fenomena yang
diangkat pun harus yang terbaru. Dalam menulis artikel ilmiah, kita juga harus
memperhatikan sistematika penyusunannya yang tepat. Maka dari itu, kami akan membahas
tentang “membaca tulisan / artikel ilmiah”dalam makalah sederhana ini untuk membantu
Anda dalam menyusun artikel ilmiah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja jenis bacaan yang dapat membantu dalam menukis ilmiah ?
2. Apa itu teknik membaca cepat dan intensif ?
3. Bagaimanakah struktur makalah yang benar ?
4. Apa pengertian artikel (artikel ilmiah) ?
5. Apa saja jenis-jenis dan macam-macam artikel itu ?
6. Bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang benar ?
1
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa saja jenis bacaan yang dapat membantu dalam menukis ilmiah
2. Mengetahui apa itu teknik membaca cepat dan intensif
3. Mengetahui bagaimanakah struktur makalah yang benar
4. Mengetahui apa pengertian artikel (artikel ilmiah)
5. Mengetahui apa saja jenis-jenis dan macam-macam artikel itu
6. Mengetahui bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang benar
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Iklan keluarga yaitu iklan yang berisi tentang berita untuk keluarga lain.
2. Iklan pengumuman yaitu yang ditujukan ke khalayak umum baik perorangan,
lembaga maupun instansi.
3. Iklan undangan adalah iklan yang berisi undangan untuk suatu acara/kegiatan.
4. Iklan permintaan yaitu iklan yang berisi permintaan kepada khalayak ramai.
5. Iklan penawaran.
6. Iklan yang memuji barung yang diiklankan.
7. Iklan artikel.
8. Iklan sponsor.
d. Tabel
Tabel adalah daftar ikhtisar sejumlah besar fakta/informasi yang biasanya hanya berupa nama
dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur tertentu dengan garis
pembatas sehingga dengan mudah dapat dimengerti. Tabel menyajikan data yang
diklasifikasikan secara sistematik, dalam jumlah menurut kesatuan tertentu. Tabel juga dapat
menjadi alat pembantu untuk merangkum gagasan-gagasan tertentu dan sekaligus untuk
dijadikan alat komunikasi antara peneliti dan pembaca.
e. Grafik
Grafik adalah gambaran pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar tentang naik
turunnya hasil, statistik dan sebagainya. Grafik memudahkan menyampaikan ide yang
kompleks secara mudah, dapat memberikan gambaran suatu data secara efektif pada
pembaca. Ciri grafik adalah sederhana tetapi jelas serta grafik merupakan bentuk penyajian
visual yang dipakai untuk membandingkan jumlah data pada saat-saat yang berbeda.
f. Bagan
Bagan dapat diartikan sebagai gambar denah, skema, alat peraga grafik untuk mempermudah
penafsiran. Bagan berfungsi sebagai petunjuk hubungan antara suatu pokok pikiran tertentu
tanpa harus ada keterangan dalam jumlah
Jenis-jenis bagan
1. Bagan arus
2. Bagan organisasi
3. Bagan peta
4. Pohon
4
Ada beberapa tingkatan membaca yang selama ini kita kenal, yaitu membaca intensif
dan ekstensif. Membaca intensif apabila pembaca membaca dengan cermat untuk
memperoleh informasi secara detail tentang fakta, konsep, gagasan dan ide yang disampaikan
oleh penulis. Sedangkan, membaca ekstensif dimanfaatkan untuk menumbuhkan minat dan
kebiasaan membaca.
a. Survei Reading, pembaca ingin mengetahui gambaran secara umum dari bacaan.
b. Skimming, pembaca secara cepat, memfokuskan pada butir-butir penting dan
mengingat kata kunci.
5
c. Superficial Reading, pembaca memahami isi bacaan tidak secara mendalam, dangkal
atau pemahaman ala kadarnya.
C. Struktur Makalah
Makalah adalah sebuah tulisan ilmiah yang biasanya berisikan tentang penelitian
penelitian kecil terhadap sebuah subjek tertentu yang diteliti oleh penulis. Makalah memiliki
struktur yang sama untuk memudahkan para penulis untuk menuliskan hasil hasil
penelitiannya, juga untuk memudahkan para pembaca untuk mengerti isi dari penelitan
tersebut. Struktur makalah, secara umum adalah sebagai berikut:
1. COVER
Dalam bagian ini terdiri dari judul, logo kampus/universitas data lengkap penulis, jurusan,
kota dan tahun kapan makalah dibuat
2. KATA PENGANTAR
Biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa, gambaran sedikit
mengenai isi makalah, ucapan terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah tersebut, dan biasanya disisipkan gambaran harapan penulis
ataupun sumbangsih saran dan kritik pembaca.
3. DAFTAR ISI
Daftar isi merupakan daftar sub sub bab dan anak tema yang ada dalam makalah, lengkap
dengan letak halaman dimana sub bab tersebut berada. Hal ini dimaksudkan untuk membantu
pembaca untuk menemukan topik yang ia ingin baca dengan cepat.
4. BAB I PENDAHULUAN
Dalam makalah yang anda buat bagian bab 1. bab tentang pendahuluan secara umum berisi
tentang gambaran umum tentang makalah, masalah yang akan dibahas, latar belakang kenapa
anda mengangkat permasalahan tersebut. Struktur bab I meliputi :
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Maksud dan Tujuan
5. BAB II PEMBAHASAN
Pada bagian ini anda membahas secara tuntas permasalahan yang anda angkat pada bab I.
Pada bagian ini adalah bagian dari isi sesungguhnya makalah anda. Dalam bagian
6
pembahasan anda harus memaparkan. fakta-fakta yang memperkuat tulisan anda. Harus berisi
kajian referensi berapa banyak penulis yang mendukung gagasan yang anda sampaikan.
6. BAB III PENUTUP
Anda membuat semacam kesimpulan pada pembahasan yang anda bahas BAB II. ada pula
yang menambahakan saran.
7. DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar daftar referensi rujukan, yang biasanya seperti buku-buku. jurnal, skripsi, dan
internet. Terdapat pula kaidah atau aturan penulisan daftar pustaka yang anda penuhi
8. LAMPIRAN Pada bagian ini melampirkan data-data pendukung makalah anda
berupa:foto2, kegiatan.
D. Pengertian Artikel
Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu
masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan tujuan untuk
memberitahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan (persuasif argumentatif), atau
menghibur khalayak pembaca (rekreatif). Disebut lepas, karena siapa pun boleh menulis
artikel dengan topik bebas sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing. Selain itu juga
artikel yang ditulis tersebut tidak terikat dengan berita atau laporan tertentu. Ditulisnya pun
boleh kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja.
Kelompok opini meliputi tajuk rencana atau editorial, karikatur, pojok, artikel, kolom, dan
surat pembaca.
Kamus Umum Bahasa Indonesia mengertikan artikel yaitu karangan di surat kabar, majalah
dan sebagainya. Dengan demikian semua tulisan di koran dan majalah selain berita adalah
artikel.
Masalah apa yang ditulis dalam artikel
Surat kabar atau majalah membutuhkan pembaca, disamping membutuhkan berita dan
tulisan-tulisan yang menarik. Tulisan dan berita yang menarik didukung oleh faktor sumber
berita atau masalah, disamping mutu pembuat berita penulisnya.
Masalah yang dapat dimuat di surat kabar/majalah, yang penting memenuhi syarat. Namun
yang perlu diperhatikan adalah “Jangan menulis hal-hal yang belum diketahui atau dikuasai”.
Misalnya anda jurusan Ilmu Sosial, menulis masalah komputer atau laboratorium, pasti
mengalami kesulitan.
Semua masalah dan kejadian-kejadian yang didengar, dialami, dirasakan, dan dilihat atau
hasil bacaan dapat dijadikan bahan untuk menulis artikel. Kenakalan remaja, narkoba,
minuman keras, pendidikan, kebudayaan, politik, ekonomi, keagamaan, dan pengetahuan
anda.
7
Masalah yang diperoleh dari artikel
Untuk memperoleh bahan atau masalah yang ditulis dalam sebuah artikel berasal dari diri kita
sendiri. Artinya tidak mungkin masalah yang mendatangi kita. Kita harus mencari masalah
tersebut sesuai kebutuhan kita. Banyak membaca, ke mana kita pergi mencatat hal-hal yang
dianggap penting.
Misalnya di kampung, ketika hujan, air tergenang dan menyebabkan becek atau timbul sarang
nyamuk. Anda dapat menjadikan sebuah artikel dengan judul “Pengaruh kebersihan
lingkungan bagi kesehatan”, “Kebersihan lingkungan salah satu upaya memberantas wabah
Demam Berdarah”.
Di sekolah melihat teman-temannya banyak yang bolos, merokok dan meninggalkan jam
pelajaran. Anda dapat membuat judul artikel “Bolos dan malas bagi pelajar tidak menjanjikan
masa depan yang baik”. Atau “Menuntut ilmu modalnya disiplin dan tekun”. Atau “Merokok
dapat merusak kesehatan”.
Kalau ingin menjadi penulis yang profesional, harus rajin mencari bahan dan
informasi yang berkembang. Setiap masalah diklarifikasi mana yang penting dan tidak, mana
yang wajar dijadikan tulisan atau tidak. Hal ini menuntut kejelian dan kepekaan kita. Sebab,
penulis ibarat seorang yang menjajakan barang. Kalau barang mau laku, mutu barang
diperhatikan.
Penulis juga demikian, terutama penulis pemula. Masalah sudah diperoleh dan ada
dalam pikiran. Bobot masalah dan bobot pengelolaan dua sisi yang saling mendukung.
Artinya bagaimana anda menganalisis masalah sehingga menjadi tulisan yang berbobot dan
menarik.
8
3) Artikel halaman opini
Arikel opini lazim ditemukan dalam halaman khusus opini bersama tulisan opini yang lain
yakni tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca. Artikel opini menguras
suatu masalah secara serius dan tuntas dengan merujuk pada pendekatan analitis akademis.
4) Artikel analisis ahli
Artikel analisis ahli, biasa kita temukan pada halaman muka, halaman-halaman berita, atau
halaman rubik-rubik khusus tertentu. Sesuai dnegan namanya, artikel jenis ini ditulis oleh ahli
atau pakar dibidangnya dalam bahasa yang populer dan komunikatif. Artikel analisis ahli
mengupas secara tajam dan mendalam suatu persoalan yang sedang menjadi sorotan dan
bahan pembicaraan hangat masyarakat.
b. Macam-Macam Artikel
Beberapa macam artikel:
1) Artikel yang mengungkapkan fakta. Artikel semacam ini mengungkapkan hal-hal baru
atau penemuan baru. Misalnya seseorang menemukan jenis batu permata yang diperkirakan
memiliki kelebihan dan keunikan. Penulis artikel menelusuri jenis dan asal batu tersebut,
kemudian menguraikan dalam bentuk artikel.
2) Artikel yang menerangkan sesuatu untuk dipahami pembaca, misalnya ada kampanye
anti narkoba di lingkungan sekolah. Penulis artikel melihat sisi kelemahan dan bahaya
narkoba bagi siswa.
3) Artikel yang menggambarkan masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Misalnya
warga masyarakat berkelahi memperebutkan harta warisan. Seorang penulis mendengar dan
melihat peristiwa tersebut kemudian menuangkan dalam bentuk artikel. Jenis artikel seperti
ini mirip dengan laporan, bedanya penulis dapat memasukkan pendapat sendiri sesuai
kejadian.
4) Artikel yang berisi petunjuk kepada pembaca, agar tidak mengalami kekeliruan.
Misalnya artikel tentang bagaimana cara berternak kelinci yang baik, bagaimana cara
mengambil SIM tanpa mengalami perantara orang lain.
5) Artikel yang berbentuk prediksi. Artikel sejenis ini berisi perhitungan atau
pengamatan penulis. Misalnya ketika musim kemarau panjang banyak tanah sawah yang
tidak bisa dimanfaatkan untuk menanam padi. Akibatnya harga beras naik, atau kekurangan
makan.
c. Karakteristik Artikel
Ditulis dengan atas nama (by line story)
Artikel adalah karya individual. Sebagai karya individual, seperti juga puisi atau cerpen
dalam dunia fiksi, artikel harus mencantumkan dengan jelas nama penulisnya. Untuk artikel
diluar kategori opini nama penulis biasanya agak disembunyikan dengan cara disimpan pada
bagian akhir artikel, dan itu pun di tempatkan dalam kurung.
Mengandung gagasan aktual atau kontroversial
Gagasan aktual berarti gagasan yang sifatnya baru, belum banyak ditulis, diketahui, atau
dibicarakan orang, sesuatu yang berada di luar batas yang biasa atau yang lajim.
9
Menyangkut kepentingan sebagian terbesar khalayak pembaca
Seorang penulis artikel tidak boleh asyik sendiri, artikel yang ditulisnya harus memberikan
lebih banyak manfaat dari kepentingan mayoritas masyarakat sesuai dengan pangsa pasar
surat kabar atau majalah yang membuat artikel tersebut.
Ditulis secara referensial dengan visi intelektual
Suatu artikel lahir dari proses kreatif intelektual seseorang. Sebagai karya intelektual
seseorang, artikel apapun yang ditulis haruslah didukung oleh seperangkat bacaan,
pengetahuan, dan teori yang relevan. Artikel tanpa referensi sama saja sayur tanpa garam.
Disajikan dalam bahasa yang sederhana, jelas, menarik, hidup, segar, populer,
komunikatif
Artikel konsumsi surat kabar dan atau majalah harus tunduk kepada bahasa jurnalistik.
Bahasa jurnalistik adalah salah satu ragam bahasa yang lazim ditemui dan digunakan dalam
pers seperti surat kabar, tabloid, dan majalah. Ciri utama bahasa jurnalistik adalah sederhana,
jelas, lugas, singkat, menarik, segar, ringan dicerna, gampang diingat, mudah dimengerti dan
dipahami arti, maksud dan arahnya komunikatif.
Singkat dan tuntas
Singkat secara filosofis, berarti tidak bertele-tele, tidak mendayu-dayu dan berputar-putar,
tidak mengerjai pembaca, jadi tulislah secara ringkas langsung pada persaolan. Tuntas artinya
tidak bersambung pada edisi selanjutnya. Artikel yang dimuat di surat kabar edisi hari ini
sisuatu halaman, harus selesai atau habis pada edisi hari ini.
Orisinal
Artikel yang kita tulis asli merupakan karya kita, bukan hasil menjiplak atau membajak.
Untuk menghindari plagiat, maka seorang penulis harus menguasai sekaligus mengamalkan
etika penulisan dan pengutifan secara istikamah. Segala sesuatu ada ilmunya.
10
2) Tahap Pelaksanaan Penulisan
Pada tahap pelaksanaan penulisan, kita harus memusatkan perhatian hanya kepada tulisan dan
menghindari gangguan yang bisa membatalkan kratifitas kita.
3) Tahap Perbaikan Materi Tulisan (penyuntingan)
Pada tahap perbaikan materi tulisan (penyuntingan), kita harus membaca, memperhatikan,
mengkoreksi, serta melakukan revisi terhadap beberapa hal yang menyangkut aspek teknis
dan aspek substansi (materi isi) tulisan, antara lai meliputi:
a) Judul
b) Intro
c) Komposisi
d) Akurasi dan relevansi data (referensi)
e) Ejaan dan istilah-istilah teknis serta kata serapan yang dipakai
f) Gramtika
g) Bobot dan substansi materi tulisan
h) Asumsi dampak yang diharapkan dari media dan khalayak pembaca.
Judul Artikel
Memilih judul dalam penulisan artikel memerlukan kejelian dan ketelitian khusus. Judul
artikel sangat penting dan menentukan. Sebab antara judul dengan isi tulisan ibarat pelita
dengan minyaknya. Judul yang sesuai dengan isinya menarik redaktur surat kabar untuk
memuatnya.
Banyak penulis yang menentukan judul lebih dahulu, ada juga yang menguraikan dulu isinya,
kemudian baru menentukan/mencantumkan judul. Bagi penulis pemula sebaiknya tentukan
dahulu judul, kemudian judul tersebut diberikan kerangka untuk memudahkan penulisan,
sambil membaca literatur yang sesuai dengan judul tulisan. Beberapa pertimbangan untuk
membuat judul artikel:
a. Belum dipakai oleh penulis lain
Usahakan judul baru dan belum dipakai oleh penulis lain. Membuat judul yang sama dengan
penulis lain meskipun isinya berbeda, dapat mengundang kecurigaan pembaca atau orang
yang memiliki judul tersebut.
b. Memiliki hubungan
Judul dan isi memiliki hubungan yang jelas. Dalam karya nonfiksi judul mencerminkan isi
tulisan. Misalnya, “Dampak minuman keras bagi siswa”, judul artikel, jangan menulis
“Masalah minuman keras bagi siswa”. Artinya yang harus ditulis dampak dari minuman
keras, bukan masalah minuman keras.
c. Memiliki daya pikat
Tulisan yang baik dan bermutu, teknik mengelola masalah merupakan hal yang sangat
penting. Bandingkan kedua judul berikut dengan masalah yang sama.
1) Narkoba musuh siswa
11
2) Narkoba dapat membunuh masa depan siswa
Kedua judul tersebut tentunya judul (1) lebih simpatik dan padat ketimbang judul nomber (2).
Namun keduanya sama memiliki daya tarik.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Membaca dan menulis memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Kedua kemampuan
berbahasa ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Kebiasaan membaca diperlukan
untuk dapat menulis yang baik. Sebaliknya. kemampuan menulis yang baik akan membuat
orang mudah mengerti akan pesan yang ingin disampaikan ketika membaca sebuah tulisan.
Artikel sebagai salah satu jenis bacaan adalah salah satu sumber referensi baca yang
disarankan untuk menambah pengetahuan jika seseorang ingin menulis tulisan ilmiah. Selain
dikarenakan memiliki isi yang dapat membantu dalam pengerjaan sebuah tulisan ilmiah,
membaca artikel juga dapat meningkatkan perbendaharaan kata dan juga mengorganisir
kalimat dengan baik sehingga pembaca tidak akan menemui kesulitan jika ingin menuangkan
kembali tulisan tersebut.
Sementara itu, makalah sebagai salah satu bentuk tulisan yang biasa dipakai sebagia format
penulisan ilmiah memiliki struktur yang terorganisir. Struktur ini harus dipatuhi oleh penulis
agar tulisannya dikatakan menjadi sebuah tulisan yang baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sporadic Bliss. 2014. https://www.scribd.com/document/427179845/Makalah-Membaca-
Untuk-Menulis-Karya-Ilmiah
Agustus 20, 2016. https://lenggiirawan.blogspot.com/2016/08/makalah-artikel-ilmiah.html?
m=1
14