Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“Artikel dan Penyusunan Artikel Ilmiah”


Di Susun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Dr. Fartika Ifriqia, M. Pd

Disusun Oleh:

Tri Marissa Iffatun Najiyah (932609820)

Nehaala Salsabiela (932611220)

Ihda Santika Ziyana Rohmatin (932611820)

PGMI A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada
baginda Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik dalam bersikap dan
bertutur kata.

Berkat pertolongan Allah SWT makalah Pembelajaran dengan judul ‘Artikel dan Penyusunan
Artikel Ilmiah’’ini dapat terselesaikan dengan mengutip dari berbagai referensi yang ada
dengan usaha semaksimal mungkin.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi pendidikan yang dibimbing
oleh Ibu Dr. Fartika Ifriqia, M. Pd terima kasih kepada beliau yang telah memberi
kepercayaan dalam pengerjaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca khususnya kami.Āamiīn.

Kediri, 4 November 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3

A. Latar Belakang........................................................................................................................ 3

B. Rumusan Masalah................................................................................................................... 5

C. Tujuan.....................................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................6

A.Pengertian Artikel.................................................................................................................... 6

B.Ciri Ciri Artikel........................................................................................................................7

C.Macam Macam Artikel...........................................................................................................11

D.Kohesi Koherensi Dalam Artikel...........................................................................................13

E.Menyusun Artikel Ilmiah........................................................................................................15

F.Unsur Unsur Dalam Menulis Artikel......................................................................................15

G.Contoh Artikel........................................................................................................................15

BAB III PENUTUP....................................................................................................................... 19

A. Kesimpulan........................................................................................................................... 19

A.Saran.......................................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Artikel merupakan sebuah karangan faktual (non fiksi) tentang suatu masalaha secara
lengkap, yang panjangnya tak tentu, untuk dimuat disurat kabar,majalah,buletin, dan
sebagainya dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna
menyakinkan,mendidik, dan menawarkan pemecahan suatu permasalahan.

Secara konkret artikel paling mudah ditulis dengan metode induksi atau deduksi. teknik
yang digunakan umumnya deduktif dan induktif atau sebaliknya.

Artikel sering dijumpai dalam surat kabar,majalah, dan jurnal. Artikel sering ada yang
disisipi opini penulis. Artikel umumnya mengandung gagasan yang baru dan penting untuk
diketahui karena isinya sesuai dengan permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat.

Oleh karena itu, kita perlu membaca artikel untuk menambah wawasan dan memperluas
cakrawala pengetahuan di berbagai bidang termasuk bidang artikel. Dan salah satu tujuan
pokok artikel yaitu untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai sebuah hal,
menghibur pembaca, untuk penyaluran suatu ide

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian artikel?
2. Apa saja macam macam artikel?
3. Bagaimana cara menyusun artikel?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari artikel.
2. Untuk mengetahui berbagai jenis dan macam macam artikel.
3. Untuk mengetahui sitematika penyusunan artikel yang tepat dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Artikel

Artikel menurut (KBBI) merupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau
esai di majalah,suerat kabar, dan sebagainya. Dalam ilmu jurnalistik, artikel merupakan salah
satu bentuk tulisan nonfiksi berisi fakta dan data yang disertai sedikit analisis dan opini
penulisnya. Biasanya, artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan, dengan sudut
pandang dari satu disiplin ilmu.teknik yang digunakan umumnya deduktif dan induktif atau
sebaliknya. Artikel ditulis berdasarkan hasil penelitian penulis yang dirancang dengan kaidah
tata cara penulisan yang berlaku.

Artikel ilmiah adalah suatu karya ilmiah yang ditulis untuk dimuat dalam jurnal atau
majalah ilmiah dengan tata cara penulisan yang mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah
yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian
lapangan atau laboratorium, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan
proyek. Sumber bahan untuk menulis artikel ilmiah dapat berupa laporan hasil
penelitian,kumpulan makalah,buku, dan sebagainya. Secara umum, artikel ilmiah termasuk
karya ilmiah yang dimuat dalam jurnal ilmiah atau kumpulan artikel ilmiah lainnya

Publikasi artikel ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah dimaksudkan untuk


mengomunikasikan gagasan atau temuan yang penting untuk diketahui oleh pembaca.
Umumnya gagasan yang ditulis dalam bentuk artikel adalah gagasan atau temuan baru yang
memiliki orisinalitas dan memiliki sumbangan tinggi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan
dari penemunya. Jika gagasanyang ditulis sudah umum,biasanya penulis menuangkannya
dalam bentuk buku atau diklat.

Setiap artikel ilmiah memuat 2 hal pokok, yaitu diskusi dan referensi. Diskusi
maksudnya mempertemukan gagasan penulis dengan gagasan penulis/pakar lain. Dalam
paparan diskusi, diuraikan posisi gagasan penulis dengan cara menunjukkan perbedaan dan
persamaannya. Serta kemajuan yang diperoleh oleh penulis. Gagasan dan temuan penulis lain
dicatat dam bentuk sistem perujukan (referensi). Penulisan ini bertejuan untuk memenuhi
standar etis dari tulisan/karya tulis ilmiah dan menghindari adanya duplikasi atau plagiasi.
B. Ciri–Ciri Artikel

Artikel memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Isi karangan bersumber pada fakta bukan sekadar realita.


2. Bersifat faktual dengan mengungkapkan data-data yang diketahui pengarang bukan
yang sudah umum diketahui.
3. Uraian tidak sepenuhnya merupakan hasil pemikiran pengarang, tapi mengungkapkan
fakta sesuai objek atau narasumbernya.
4. Isi artikel dapat memaparkan hal apa saja, seperti pariwisata,kisah perjalanan,profil
toko,kisah pengalaman orang lain, satire, atau humor.

C. Macam Macam Artikel


1. Artikel Deskripsi
Karangan ini memberikan gambaran tentang kasus / situasi sehingga pembaca seolah-
olah melihat, mendengar, atau merasa.

2. Artikel Eksposisi

Esai ini berisi deskripsi atau penjelasan dari topik dalam rangka memberikan
informasi tambahan atau pengetahuan untuk pembaca. Untuk memperjelas deskripsi,
dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.

3. Artikel Argumentasi

ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran pendapat / kesimpulan dengan data /


fakta sebagai alasan / bukti. Menurut argumen penulis mengharapkan pembenaran
pembaca. Elemen pendapat dan data, serta fakta atau alasan yang mendukung
pendapat.

4. Artikel Persuasi

Karangan ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu.


Dalam persuasi penulis mengharapkan gerakan motorik dalam bentuk tindakan
motorik yang dilakukan oleh pembaca menurut penulis direkomendasikan dalam esai.
5. Artikel Eksploratif

Artikel atau tulisan yang berisi ungkapan dari fakta-fakta menurut sudut pandang si
penulis.

6. Artikel Eksplanatif

Adalah tulisan yang dibuat untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal kepada
pembaca menurut berbagai sudut pandang, terutama dari sudut penulisnya

7. Artikel Narasi

Dalam narasi sederhana yang dikenal sebagai cerita. Dalam narasi peristiwa atau
kejadian secara kronologis. Dalam acara tersebut ada juga pemimpin yang menangani
konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi

8. Artikel Prediktif

Artikel yang memuat tentang sesuatu yang sifatnya akan atau belum terjadi, menurut
analisa si penulis.

Dan dari segi sistematika penulisannya dan isinya, artikel ilmiah umumnya juga
dikelompokan menjadi 2 sebagai berikut :

1. Artikel hasil penelitian

Artikel hasil penelitian adalah artikel yang ditulis dari hasil suatu kegiatan penelitian.
Hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel untuk kemudian diterbitkan dalam
jurnal ilmiah memiliki kelebihan dibandingkan dengan yang ditulis dalam bentuk
laporan teknis resmi. Laporan teknis resmi suatu penelitian umumnya berisi hal hal
yang menyeluruh dan lengkap sehingga naskahnya cenderung tebal dan direproduksi
dalam jumlah yang sangat terbatas. Namun jurnal ilmiah yang diterbitkan akan dibaca
oleh banyak orang, antara lain akademisi, para profesional, dan mahasiswa.
2. Artikel konseptual (hasil pemikiran)

Artikel konseptual adalah artikel ilmiah yang ditulis dari hasil peikiran atas suatu
permasalahan. Dalam upaya untuk menghasilkan artikel jenis ini, penulis terlebih
dahulu mengkaji sumber sumber yang relevan dengan permasalahannya, baik yang
sejalan maupun yang bertentangan dengan apa yang dipikirkannya.
Bagian paling vital dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis
tentang hal yang dibahas. Pendirian penulis dikembangkan dari analisis terhadap
pikiran pikiran orang lain mengenai masalah yang sama yang telah dipublikasikan
sebelumnya.dan pikiran baru penulis tentang hal yang dikaji,jika memang ada.

D. Kohesi Dan Koherensi Dalam Artikel

Pada umumnya, artikel ilmiah yang baik akan memiliki kohesi dan koherensi dalam
tiap paragraf. Kohesi dan koherensi tersebut yang membuat artikel tersusun menjadi
padu sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

1. Kohesi
Kohesi atau kepaduan wacana adalah keserasian hubungan antar unsur Yng satu
dengan unsur yang lain dalam wacana, sehingga terciptalah pengertian yang koheren.
Hubungan antar unsur dalam teks ditandai penggunaan unsur bahasa.
Hubungan kohesif dalam wacana sering ditanda dengan penanda penanda kohesi.
Baik yang sifatnya gramatikal maupun leksikal.
Ada beberapa penanda kohesi yang sering digunakan dalam paragraf sebagi berikut :
a. Pengulangan unsur yang sama
Untuk menandai pertalian antarkalimat dalam satu paragraf sering kita
temukan kata atau frasa yang ditulis berulang ulang dalam kalimat berikutnya.
b. Penggunaan kata ganti atau ponomina
Kata ganti sangat efektif untuk menandai pertalian antarkalimat dengan
paragraf atau wacana. Termasuk dalam kata ganti orang atau pronomina dan
kata ganti tunjuk.
c. Penggunaan penanda koferensi
Penanda kohesi sering menggunakan kata yang maknanya berbeda denngan
kata yang diacunya.akan tetapi, kedua kata itu mengacu pada referensi yang
sama atau merujuk pada suatu yang sama.
d. Persuasi alami
Terkadang dalam sebuah paragraf kita temukan kata yang memiliki hubungan
persuasi alami. Walaupn kedua kata berbeda maknanya, mereka merujuk pada
satu kumpulan yang sama.
e. Hubungan metafora
Hubungan metafora mirip dengan hubungan kausalitas. Kedua kata atau frasa
dalam paragraf mempunyai bentuk dan arti berbeda tetapi ada semacam
pertalian makna kias dan makna lugas.
f. Penggunaan konjungsi
Konjungsi merupakan penanda kohesi yang paling produktif digunakan
penulis untuk menjalin hubungan antarklausa dalam kalimat majemuk,
antarkalimat dalam paragraf dan antar paragraf dalam wacana yang lengkap.
2. Koherensi
Koheresi adalah keterkaitan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya.
Sehingga kalimat memliki satuan makna yang utuh. Koherensi merujuk pada
pertautan makna. Ada beberapa penanda koherensi, seperti berikut :
a. Penambahan (aditif),penanda koherensi yang bersifat aditif atau berupa
penambahan, antara lain dan,juga,selanjutnya,lagi pula,serta.
b. Rentetan (seri), penanda koherensi yang berupa rentetan atau serial, seperti
pertama,kedua,...,berikut,kemudian,selanjutnya
c. Keseluruhan ke sebagian, yaitu pembicaraan atau tulisan yang dimulai dari
keseluruhan, baru kemudian beralih atau atau memperkenalkan bagian
bagiannya.
d. Kelas ke anggota, yang dimaksud penanda ini dengan menyebutkan bagian
yang umum menuju ke bagian yang lebih khusus.
e. Penekanan. Kata atau frasa yang memberikan penekanan terhadap kalimat
sebelumnya atau kalimat sesudahnya.
f. Perbandingan (komparasi)penanda ini antara lain sama halnya,hal serupa,hal
sama,seperti, tidak seperti.
g. Pertentangan (kontras). Penanda ini dapat berupa
tetapi,tapi,meskipun,sebaliknya,namun,walaupun, dan dengan demikian.
h. Hasil (simpulan) penanda ini ialah kata atau frasa yang mengacu pada
simpulan.
i. Contoh (misal). Antara lain umpanya, misalnya, contohnya
j. Kesejajaran (paralel)
k. Tempat (lokasi). Penanda ini antara lain disini, disitu,dirumah
l. Waktu (kala). Antara lain mula mula, sementara itu, tidak lama
kemudian,ketika itu

E. Menyusun Artikel Ilmiah

Bentuk artikel ilmiah dibedakan dalam tiga segi, yaitu : bahan,sistematika,dan teknik
penulisan. Bahan yang di tulis dalam artikel ini adalah hal hal yang sangat penting
saja.sistematika penulisan artikel ilmiah ditulis dengan mengikuti format esai dalam bentuk
bagian dan subbagian,dan tidak ditulis dalam bentuk bab atau subbabatau numerik.teknik
penulisan artikel ilmiah mengikuti pola dan norma “universal” yang menandai suatu karya
tulis ilmiah, dan mengikuti gaya “selingkung” yang ditentukan oleh penerbit jurnal.

Norma “universal” mengatur kaidah kaidah penulisan ilmiah yang di harapkan diikuti
oleh para penulis sebagaimana sikap ilmiah oleh para ilmuan umumnya. Sementara norma
“selingkung” suatu juranal pada umumnya dipertahankan konsistennya sebagai penciri dan
kriteria kualitas teknik dan tampilan jurnal yang bersangkutan.

Secara garis besar, langkah langkah menulis artikel terdapat 5 poin yaitu :

1. Menentukan tema, tema harus spesifik.


2. Menetapkan tujuan penulisan. Kebanyakan artikel seperti artikel deskripsi dan narasi
tidak menyataan tujuan penulisan secara tersurat melainkan tersirat.
3. Rumuskan ide pokok atau masalah. Perumusan terkadang dibuat dalam bentuk
pertanyaan hanya saja dalam penulisan artikel deskripsi dan narasi.
4. Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan jenis artikel.
5. Membuat kesimpulan. Kesimpulan dibuat dari hasil pendapat terakhir berdasarkan
masalah yangsudah diuraikan pada artikel.
F. Unsur-Unsur Dalam Menulis Artikel Ilmiah

Unsur-unsur artikel dapat diartikan sebagai bagian yang mengisi sebuah artikel ilmiah.
Berikut ini adalah unsur-unsurnya :

1. Judul

Judul adalah kepala tulisan yang mencerminkan isi artikel secara keseluruhan. Judul artikel
ilmiah tidak boleh panjang-panjang, maksimal 14 kata untuk artikel bahasa Indonesia dan 12
kata untuk bahasa inggris.

2. Penulis

Nama dari penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artike ke
artikel lainnya harus tetap, keterangan tentang program tempuh,alamat,alamat penulis/atau
email yang dicantumkan harus jels, di letakkan pada foot note di halaman judul dengan
ukuran font yang lebih kecil dari ukuran hurus isi teks.

3. Abstrak

Merupakan ringkasan dari karya tulis ilmiah. Abstrak biasanya dalam 2 bahasa yaitu bahasa
indonesia dan bahasa inggris. Didalamnya terdapat ringkasan latar belakang, metode
penelitian yang digunakan, hasil penelitian dan kesimpulannya. Umumnya abstrak memiliki
batasan tertentu, dan hanya boleh dalam 1 lembar saja.

4. Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan karya ilmiah.

5. Kajian Teori

Berisi tentang teori dasar yang mendasari penulisan karya ilmiah.

6. Metode Penelitian

Berisi tentang penjelasan metode penelitian yang digunakan, termasuk jumlah responden dan
analisisnya.
7. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Unsur yang ketujuh adalah hasil penelitian dan pembasahan. Dari apa yang diteliti
dituangkan dalam bab ini dan dibahas secara mendetail sesuai dengan prosedurnya.

8. simpulan dan saran

Merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan.

9. Daftar Pustaka

Bagian terakhir berisi data publikasi yang dipakai penulis dalam menyusun artikelnya

G. Contoh Artikel

Trend Pendidikan Masa Kini

Perkembangan teknologi internet dan komputer mengalami kemajuan yang sangat


pesat. Sehingga usaha konvensional perlahan – lahan mulai mengalami pergeseran, karena
dianggap kurang efektif dibandingkan bisnis modern yang memanfaatkan teknologi internet
dan computer. Sebagai contoh, bisnis yang berbasis IT tidak terbatas oleh ruang dan waktu
sehingga tidak memerlukan tempat untuk memajang dan memasok barang, serta tidak
dibatasi oleh tempat dan jarak sehingga proses bisnis bisa terjadi di antara dua daerah yang
berbeda bahkan Negara berbeda dengan waktu proses yang lebih cepat dari pada bisnis
konvensional.

Melihat berbagai macam kekuatan dari bisnis modern berbasis teknologi dan
komputer, tidak heran jika bisnis modern ini akan menjadi trend di masa depan dalam kurun
waktu yang sangat singkat mengingat perkembangan teknologi ini sendiri sangatlah pesat.
Dan hal ini akan menyentuh berbagai aspek kehidupan bahkan termasuk pendidikan.

e-Learning atau electronic learning kini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk
mengatasi masalah pendidikan, baik di negara-negara maju maupun di negara yang sedang
berkembang.Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning,
namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika
sebagai alat bantunya.

e-Learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang relatif baru di


Indonesia. Untuk menyederhanakan istilah electronic learning disingkat menjadi e-learning.
Kata ini terdiri dari dua bagian, yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari ‘electronica’ dan
‘learning’ yang berarti ‘pembelajaran’.Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan
menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya e-learning
menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya.

Kini, proses belajar dan mengajar, masih banyak didominasi oleh peran guru dan
buku (The Era of Teacher and Book).Masa mendatang proses belajar dan mengajar akan
didominasi oleh peran guru, buku dan teknologi (The Era of Teacher, Book &
Technology).Dalam era global seperti sekarang ini, setuju atau tidak, mau atau tidak mau,
kita harus berhubungan dengan teknologi khususnya teknologi informasi. Hal ini disebabkan
karena teknologi tersebut telah mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu,
kita sebaiknya tidak ‘gagap’ teknologi.

Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa siapa yang terlambat menguasai


informasi, maka terlambat pulalah memperoleh kesempatan-kesempatan untuk maju. Majalah
Forbes pernah memuat pendapat Peter Drucker mengenai Webucation sebagai Peluang Besar
untuk Masa Depan. Anda yang telah mengetahui pentingnya dan manfaat dari perkembangan
teknologi,internet, internet dan pendidikan alangkah baiknya segera menekuni bidang
webeducation sebagai peluang bisnis era.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan, dengan sudut pandang dari satu
disiplin ilmu.teknik yang digunakan umumnya deduktif dan induktif atau sebaliknya. Artikel
ditulis berdasarkan hasil penelitian penulis yang dirancang dengan kaidah tata cara penulisan
yang berlaku. Sumber bahan untuk menulis artikel ilmiah dapat berupa laporan hasil
penelitian,kumpulan makalah,buku, dan sebagainya. Secara umum, artikel ilmiah termasuk
karya ilmiah yang dimuat dalam jurnal ilmiah atau kumpulan artikel ilmiah lainnya. Dan
untuk dapat memehami sebuah bacaan, isi bacaan artikel harus memuat susunan yang
menggunakan kohesi dan koherensi yang tepat serta penyusunan yang sesuai pedoman.

B. Saran

Pada makalah ini saya sebagai penulis dan pemakalah berharap kepada para pembaca
agar dapat memberikan kritik dan sarannya pada. makalah yang sudah dibuat dan dibahas
oleh para pemakalah. Agar makalah yang sudah dibuat dan di bahas oleh pemakalah dapat
menjadi lebih baik lagi kedepannya, apabila ada perbaikan juga saran dan kritik akan sangat
berguna dan dapat digunakan sebagai tambahan wawasan serta pengetahuan yang lebih
bermanfaat.
Daftar Pustaka

https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=AKA3qTM_4UQC&oi=fnd&pg=PR3&dq=macam+macam+artikel&ots=e82
uDm2587&sig=XsaQZG5dKctR53Xp0_XF5Usx82g&redir_esc=y#v=onepage&q=macam
%20macam%20artikel&f=false

Rahmawaty,Fitri.(.)Bahasa dan Sastra Indonesia.Surakarta:CV Grahadi

Anda mungkin juga menyukai