Anda di halaman 1dari 13

Ideologi

Pancasila
KELOMPOK 4
Anggota Kelompok
ALSARA NADIA 2210112105
ANNISA BAHAR 2210532018
DWI SAWITRI 2210531031
FEBBY JULIEV 2211123039
FITRA RAMADHAN H 2210111080
GHINA SALSABILLAH 2210112047
NAILUL MUNA 2210111055
NASYWA KHAIRAFASA 2210113218
SOFIA WIDWA PUTRI 2200522042
SYAKIRAH AURELLIA M 2210113105
A. Urgensi Pancasila
Isi dari Pancasila tidak bisa berubah-ubah sesuai kondisi perkembangan tertentu. Pancasila adalah
hasil dari kontrak sosial. Pancasila akan terus berlaku jika bangsa Indonesia masih menyepakatinya
secara bersama-sama.

Peran ideologi negara bukan hanya terletak pada aspek legal formal, melainkan juga harus hadir
dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Beberapa peran Pancasila sebagai ideologi meliputi hal-hal
sebagai berikut:
ideologi negara sebagai penuntun warga negara
sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat
Indonesia
B. Perbandingannya dengan Ideologi
Liberalisme, Sosialisme dan Komunisme
Pancasila Liberalisme

Ideologi yang mengakui Ideologi yang didasarkan


hak individu tanpa pada pemahaman bahwa
mengabaikan kepentingan kebebasan dan
bersama. persamaan hak adalah
nilai yang utama
Sosialisme Komunisme

ideologi yang
Ideologi yang
mengutamakan negara dan
mengagungan watak
banyak membatasi
manusia dan segalanya
kebebasan penduduk,
dapat tercpai dengan
ditandai dengan kekuasaan
kebersamaank atau
diktator pada negara
negara
penganutnya
Ancaman-ancaman penyusupan Ideologi
Pancasila

munculnya paham paham


radikal akibat globalisasi,
seperti paham komunisme
yang sempat merebak di
Indonesia
Dampaknya Dalam Kehidupan
Sehari-hari

adanya rasa ingin mengganti ideologi yang telah ada (G30SPKI)


gaya hidup ke barat-baratan (westernisasi)
perpecahan dalam kelompok sebab adanya ketidakjelasan ideologi
dimasukannya mata pelajaran Pancasila dalam kurikulum sekolah
1.Ketuhanan yang Maha Esa
membina kerukunan hidup antarmasyarakat yang memiliki
perbedaan agama dan keyakinan
tidak memaksakan suatu keyakinan atau agama kepada
orang lain
menumbuhkan sikap saling toleransi antar umat
beragama.

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab


menghormati perbedaan antar masyarakat
menghormati harkat dan derajat manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya,
yang sama hak dan kewajiban-kewajiban asasinya
menanamkan rasa nasionalisme dan komitmen pada
eksistensi bangsa
3.Persatuan Indonesia
menempatkan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
rela dan sanggup berkorban demi bangsa dan negara yang
berlandaskan rasa cinta tanah air
menempatkan kepentingan bangsa dannegara lebih dari apapun

4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan


dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
memuliakan, menghargai dan menghormati orang lain
tidak memaksakan kehendak
mengadakan musyawarah untuk putusan kepentingan bersama.

5.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


tidak ada pembedaan perlakuan
menanamkan rasa kemanusian dan belas kasih
hidup dengan anggapan semua manusia sama di mata Tuhan
dan Hukum
solusi dan cara
pengimplementasian
nilai-nilai Pancasila perlu dikuatkan dengan pendekatan
budaya. Pemerintah melalui Kemdikbud harus menyusun
strategi yang tepat, efektif, dan partisipatif tanpa paksaan.
penguatan nilai-nilai Pancasila di sektor pendidikan.
Generasi muda adalah masa depan bagi ideologi Pancasila.
penegakan hukum. Nilai-nilai Pancasila yang ada dalam
konstitusi telah tercermin dalam sejumlah peraturan dan
instrumen internasional yang telah diratifikasi untuk
melindungi hak-hak warga negara.

Anda mungkin juga menyukai