Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angella Cecilia

NPM : 22862720006
Mata Kuliah : Pendidikan Autis

Saya memilih Kasus 2. BU MENUR

Bu Menur adalah guru kelas 2 SDLB. Ia memiliki seorang siswa autis bernama Rinjani.
Rinjani sudah dapat berkomunikasi meskipun agak kaku. Namun, akhir-akhir ini Bu Menur
menemui suatu masalah. Rinjani sangat menyukai bulutangkis, baik menonton maupun
bermain. Sepanjang pelajaran, Rinjani seringkali berceletuk istilah bulutangkis di waktu yang
tidak tepat seperti "game point", "rubber-rubber Jojo winner", "smash!" dan istilah lainnya. Ia
pun sering bermain badminton ketika istirahat dengan Kevin (siswa kelas 4 tunarungu) dan
tidak mau berhenti bermain meskipun bel masuk telah berbunyi. Jika Bu Menur meminta
Rinjani untuk masuk kelas dan berhenti bermain, ia akan berteriak, menjambak rambut,
mencubit badannya sendiri, melempar raket, dan merusak lapangan sekolah.

Berdasarkan temuan ini, yuk bantu Bu Menur mengatasi masalah!

• Apakah Rinjani mempunyai masalah? Jika ada, apa saja itu?

• Jika Anda Bu Menur, perilaku apa yang akan Anda intervensi?

• Jika Anda Bu Menur, berdasarkan dari perilaku yang Anda pilih bagaimana cara Anda akan
mengintervensi perilaku tersebut? dan mengapa Anda memilih cara tersebut.

Jawaban Kasus :

1. Ya, Rinjani memiliki beberapa masalah.


Diantaranya :
• Rinjani memiliki komunikasi yang kurang baik (kaku)
• Rinjani sangat menyukai bulutangkis
• Pada saat pembelajaran Rinjani sering berceletuk istilah bulu tangkis
• Rinjani selalu tantrum saat diminta masuk kelas

2. Yang akan saya intervensi adalah Perilaku (Behavior).


3. Membuat Individual Program : dengan membuat program kepatuhan saat
pembelajaran berlangsung maupun diluar kelas.
• Dalam pembelajaran di dalam kelas, agar Rinjani lebih fokus, bu Menur bisa
menyediakan peralatan bulu tangkis yang nanti nya akan digunakan sebagai
Reward saat Rinjani bisa patuh dan tertib saat pembelajaran.
• Saat diluar kelas bu Menur boleh memberikan waktu saat Rinjani bermain
bulu tangkis di lapangan, supaya Rinjani memahami waktu yang pas (cukup)
untuk bermain dan belajar. Agar rinjani boleh patuh serta mengurangi tantrum
saat diminta masuk kelas.

Anda mungkin juga menyukai