Anda di halaman 1dari 12

Kebijakan fiskal

makroekonomi
Nama kelompok

01 02
Fathur rozi M. Ibnu rusy R
220721100135 220721100246

03 04
Honainah M. Syarif hidayatullah
220721100236 220721100021
Definisi kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah
untuk mengelola perekonomian kekondisi yang lebih baik dengan cara
mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan fiskal
dapat diartikan sebagai tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam
bidang anggaran belanja negara dengan maksud untuk mempengaruhi
jalannya perekonomian.
Pengertian fiskal

Kata fiskal secra bahasa berasal dari bahasa inggris “fisc” yang memiliki arti
perbendaharaan atau pengaturan untuk keluar masuknya uang disebuah
pemerintah, atau negara atau kerajaan. Konon kata fiskal ini berasal dari
bahasa yunani “fiscus” yang merupakan nama seorang pejabat kerajaan
romawi kuno, fiscus saat ini bertugas sebagai orang yang mengatur kerugian
Tujuan kebijakan fiskal

Tujuan utama dikeluarkannya kebijakan fiskal adalah


menentukan arah, tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan
nasioanal serta pertumbuhan perekonomian bangsa.
• Mendorong laju investasi
• Mendorong investasi sosial secara optimal
• Membuka kesempatan kerja yang luas
Efek kebijakan fiskal pendakatan Y=AE

Perhatikan gambar 10.4 grafik (a) menunjukkan efek kebijakan fiskal apabila
pengangguran berlaku dalam perekonomian dan pertambahan pengeluaran
pemerintah sebesar AG dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Sedangkan
gambar (b) menunjukkan efek kebijakan fiskal apabila perubahan itu dilakukan melalui
penurunan pajak dimana AT=AG.

Pubahan keseimbangan yang berlaku

Dalam graik (a) dimisalkan keseimbangan asal dicapai dititik E1 keseimbangan ini
menunjukkan pendapatan nasional adalah Y1 dan dalam keseimbangan ini pengangguran
berlaku. Untuk mengatasinya pemerintah menambah pengeluarannya sebanya AG dan
pertambahan pengeluaran ini memindahkan pengeluaran agregat dari AE1 ke AE2. perubahan
tersebut berarti keseimbangan bergeser ke E2 dan pendapatan nasional meningkat dari Y1 ke
Y2. perubahan ini nakan menambah kesempatan kerja mengurangi pengangguran.
Gambar 10.4

a) Efek pertambahan pengeluaran pemerintah b) Efek penurangan pajak


Efek kebijakan fiskal: pendekatan analisis AD=AS

Cara lain untuk menunjukkan efek Gambar 10.5


kebijakan fiskal kepada keseimbangan
pendapatan nasional dan kegiatan
ekonomi adalah dengan menggunakan
analisis AD-AS. Perhatikan gambar 10.5

Pendapatan nasioanal riil


Kebijakan fiskal untuk mengatasi inflasi
Perhatikan gambar10.7. dengan menggunakan grafik tersbut akan diterangkan bagaimana
kebijakan fiskal akan digunakan untuk mengatasi masalah inflasi. Kebijakan fiskal yang akan
dilaksanakan adalah dalam bentuk mengurangi pengeluaran pemerintah. Langakah ini
menimbulkan efek yang cepat dalam mengurangi pengeluaran dalam perekonomian.

Efek kebijakan fiskal menurut pendekatan Y=AE


Dalam menerangakan efek kebjakan fiskal dalam mengatasi inflasi, uraian aka dibedakan
kepada dua keadaan: keadaan dimana dimisalkan inflasi berlaku tanpa dikontrol pemerintah
dan inflasi yang diatasi melalui kebijakan fiskal. Grafik (a) dalam gambar 10.7 memberikan
gambaran mengenai dua keadaan tersebut dengan menggunakan grafik Y=AE
Gambar 10.7

a) Pendekatan Y=AE b) Pendekatan AD-AS


Efek kebijakan fiskal dalam analisi AD-AS

Keseimbangan yang asal dalam perekonomian tersebut dicapai


dititik A. Keseimbangan ini memberikan gambaran mengenai
keadaan yang sama ditunjukkan oleh titik E0 dalam gamabar (a)
yaitu pendapatn riil adalah Y0 dan tingkat harga P0 telah
diterangkan bahwa tanpa pengawasan dan kebijakan pemerintah,
pengeluaran agregat meningkat dari AE(p0) menjadi AE(p1).
Dalam gambar (b) perubahan tesebut ditujukkan oleh peralihan
kurva permintaan agregat dari AD0 menjadi AD1 dan
keseimbangan baru dicapai di tiik B.
Any question ?

Anda mungkin juga menyukai