Maramis 21 Juni 2019
Keselamatan
Pasien
Albert Maramis
Workshop Persiapan Reakreditasi
Kabupaten Kutai Kartanegara
Samarinda, 19 – 21 Juni 2019
Risiko & Insiden
• Belum terjadi • Sudah terjadi
Identifikasi
INSIDEN RESPON
Risiko
REGISTER RISIKO
Pengendalian
Tindak Lanjut
Risiko
Persiapan Reakreditasi 1
Albert Maramis 21 Juni 2019
MENYUSUN REGISTER
RISIKO
Persiapan Reakreditasi 2
Albert Maramis 21 Juni 2019
Proses manajemen risiko
Menetapkan lingkup
Manajemen risiko
Kajian risiko (risk assessment)
Identifikasi risiko
Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
Evaluasi risiko internal
tdk
ya
Tindakan/treatment
terhadap
risiko
RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI AKIBAT
PENYELENGGARAAN PELAYANAN OLEH FKTP
• CONTOH DI PUSKESMAS:
• RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KLINIS
• RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN
KEGIATAN UKM
• RISIKO YANG TERKAIT
DENGAN KONDISI
SARANA, PRASARANA,
DAN PERALATAN YANG
ADA DI PUSKEMAS
Persiapan Reakreditasi 3
Albert Maramis 21 Juni 2019
REGISTER RISIKO
• A tool for documenting risks, and actions to manage each risk.
• The Risk Register is essential to the successful management of risk.
• As risks are identified they are logged on the register and actions are
taken to respond to the risk.
• Source: Risk Register Definition | How to use a Risk Register with
sample Template https://www.stakeholdermap.com/risk/risk‐
register.html
ISI REGISTER RISIKO
• Unit kerja/kegiatan pelayanan
• Risiko‐risiko yang mungkin terjadi
• Tingkat risiko (dihitung dengan memperhatikan dampak risiko dan
kemungkinan terjadinya)
• Penyebab terjadinya
• Akibat jika terpapar
• Pencegahan
• Upaya penanganan jika terpapar
• Penanggung jawab
• Pelaporan
Persiapan Reakreditasi 4
Albert Maramis 21 Juni 2019
Kategori Risiko
• Ada berbagai macam model kategori risiko
• Yang paling sederhana:
• Risiko terhadap pasien
• Risiko terhadap staf
• Risiko terhadap lingkungan
• SNARS (KARS 2018) mencantumkan 5 kategori risiko (lihat contoh):
• Strategi
• Operasional
• Finansial
• Kepatuhan
• Reputasi
https://youcompli.com/riskcategories/healthcare/
10
Persiapan Reakreditasi 5
Albert Maramis 21 Juni 2019
Kategori Risiko
(Bedasarkan perubahan chapter QPS 11 Standar JCI edisi 6 dan SNARS ed.1 PMKP 12)
11
Kategori Risiko
(Bedasarkan perubahan chapter QPS 11 Standar JCI edisi 6 dan SNARS ed.1 PMKP 12)
Kategori Risiko Akar masalah Definisi Operasional Contoh Risiko
Operasional Segala risiko yang akar masalahnya terkait pemenuhan tidak lengkapnya pengisian assesment awal rawat
Asesmen pasien kebutuhan pasien berdasarkan asesmen pasien inap
Segala risiko yang akar masalahnya terkait cara
Media informasi tidak terpasang di tempat yang
penyediaan informasi yang terbaru dan akses untuk
dapat dengan mudah terlihat
Ketersediaan informasi mendapatkan informasi
Segala risiko yang akar masalahnya terkait kelancaran alur Terhentinya pelayanan hyperbarik chamber karena
pelayanan pasien, termasuk hal-hal yang berhubungan belum ditentukan vendor yang akan melakukan
Kontinuitas pelayanan dengan komunikasi dan kolaborasi layanan maintenance
Pembangunan gedung tidak sesuai dengan
segala rsiko yang akar masalahnya terkat lingkungan fisik
Lingkungan Fisik perencanaan dan tidak memenuhi peraturan yang
rumah sakit/ unit kerja
berlaku di RS
Segala risiko yang akar masalahnya terkait pemeliharaan,
kalibrasi dan upaya penjaminan fungsi alat-alat baik medis
Maintenance Alat
maupun non medis serta sistem teknologi informasi yang Semakin banyak alat dengan usia alat yang semakin
sedang berjalan tua
Financial
Segala risiko yang akar masalahnya terkait retensi
Program Retensi Pegawai Turn over pegawai
pegawai
segala risiko yang akar masalahnya terkait pemenuhan
Kalibrasi Alat
kalibrasi Semakin banyak alat yang tidak terkalibrasi
Segala risiko yang akar masalahnya terkait ketersediaan
Desain alat dan ruangan tidak memenuhi ketentuan
Ketersediaan sumber daya dan kapasitas segala jenis sumber daya yang diperlukan di
regulasi yang berlaku
rumah sakit, termasuk sistem keamanan dan keselamatan
12
Persiapan Reakreditasi 6
Albert Maramis 21 Juni 2019
Kategori Risiko
(Bedasarkan perubahan chapter QPS 11 Standar JCI edisi 6 dan SNARS ed.1 PMKP 12)
Kategori Risiko Akar masalah Definisi Operasional Contoh Risiko
13
CONTOH REGISTER RISIKO
No Pelayanan/Unit Kerja Risiko yang Tingkat risiko Penyebab Akibat Pencegah Upaya Penang- Pelaporan
mungkin terjadi (sangat tinggi, terjadinya an risiko penangan- gung jawab jika terjadi
tinggi, sedang, an jika (PIC) paparan
rendah) terkena
risiko
1 Pelayanan Bagi pasien:
laboratorium
1. specimen
tertukar
2. dst
Bagi petugas:
1. terpapar
reagensia
korosif
2. dst
Bagi
lingkungan:
1. limbah lab
infeksiun
2. dst
UKM:
15 Pencegahan
Penyakit
a. Kegiatan Bagi
fogging lingkungan:
1. Sangat Petugas
Pembuangan tinggi tidak
insektisidea mengikuti
sembarang standar
14
Persiapan Reakreditasi 7
Albert Maramis 21 Juni 2019
CONTOH REGISTER RISIKO
No Pelayanan/ Unit Risiko yang Dam-pak Proba-bilias Tingkat risiko Penye- Akibat Pen- Upaya Penanggu Pela-
Kerja mungkin (sangat bab cegah-an pena- ng jawab poran jika
terjadi tinggi, tinggi, terjadi-nya risiko nganan (PIC) terjadi
sedang, jika ter- papar-an
rendah) kena risiko
15
16
Persiapan Reakreditasi 8
Albert Maramis 21 Juni 2019
Skala
• Skala 3 atau 4, atau 5
• Skala bervariasi
17
18
Persiapan Reakreditasi 9
Albert Maramis 21 Juni 2019
Probabilitas
Kategori Deskripsi Skor
Sangat sering
Frequent Tiap minggu/bulan 5
terjadi
Probable Sering terjadi Beberapa kali/tahun 4
19
20
Persiapan Reakreditasi 10
Albert Maramis 21 Juni 2019
Evaluasi Risiko
Sikap kita terhadap risiko
• Mitigate Risk : Berusaha untuk menurunkan risiko
• Transfer Risk : Memindahkan tanggung jawab manajemen risiko pada
pihak lain.
• Accept Risk : Menerima Risiko
• Avoid Risk : Menghindari Risiko
21
Mitigasi risiko
Mengurangi peluang terjadinya risiko atau dampak kerugian
22
Persiapan Reakreditasi 11
Albert Maramis 21 Juni 2019
Transfer risiko
• Memindahkan proyek ke pihak ketiga yang dapat melakukannya sebagian atau
keseluruhan dengan segala risikonya.
Contoh:
• Melakukan subkontrak atau outsource keseluruhan proses yang terkait dengan risiko
tersebut.
• Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan proses bisnis terkait.
• Tetap melaksanakan proses bisnis terkait, tetapi mengalihkan risiko yang terjadi ke
pihak lain (asuransi, garansi keuangan, atau kontrak)
23
Menerima risiko
• Memilih dengan sadar untuk menerima risiko yang ada karena
dampaknya jauh lebih kecil dibandingkan dengan manfaatnya dan
juga dampak risiko tersebut masih dalam kemampuan untuk
mengambil risiko.
24
Persiapan Reakreditasi 12
Albert Maramis 21 Juni 2019
Menghindari risiko
• Dilaksanakan melalui eliminasi bisnis terkait, atau
melakukan alternatif lain yang tidak terkait dengan risiko
tersebut. Alasan melakukan hal ini: dampak risiko bila
terjadi jauh melampaui kemampuan organisasi untuk
menanggungnya dan biaya untuk menanggulangi risiko
terkait jauh lebih besar daripada manfaat yang diperoleh.
25
FMEA
Failure Mode and Effect Analysis
26
Persiapan Reakreditasi 13
Albert Maramis 21 Juni 2019
Albert Maramis
Root Cause
Analysis (RCA)
Analisis Akar
Penyebab
27
HAL YANG TIDAK DIINGINKAN
BELUM TERJADI SUDAH TERJADI
RISIKO INSIDEN
MANAJEMEN PELAPORAN
RISIKO INSIDEN
REGISTER RISIKO –
RISK GRADING
RISK GRADING
RCA
FMEA
28
Persiapan Reakreditasi 14
Albert Maramis 21 Juni 2019
29
Siklus RCA
Mengidentifikasi Merumuskan
masalah masalah
Memonitor Memahami
Sistem masalah
Tindakan Mengidentifikasi
Korektif Akar Penyebab
30
Persiapan Reakreditasi 15
Albert Maramis 21 Juni 2019
Langkah RCA
1. Bentuk tim RCA untuk suatu kejadian
2. Mempelajari kejadian
3. Analisis penyebab
4. Menyusun rencana tindakan
5. Melaporkan proses analisis dan temuan
31
Mempelajari kejadian
• menentukan masalah,
• mengumpulkan bukti‐bukti yang nyata,
• melakukan wawancara,
• meneliti lingkungan kejadian,
• menggambarkan rantai terjadinya kejadian
• mengenali faktor‐faktor yang berkontribusi terhadap timbulnya
kejadian,
• mengenali kejadian‐kejadian yang mengawali (trigger)
32
Persiapan Reakreditasi 16
Albert Maramis 21 Juni 2019
33
34
Persiapan Reakreditasi 17
Albert Maramis 21 Juni 2019
Masalah
Root Cause
Root cause
Root cause
35
5 Whys, Diagram Ishikawa, dan
Pohon Masalah
36
Persiapan Reakreditasi 18
Albert Maramis 21 Juni 2019
5 Mengapa (5 Whys)
MASALAH:
Why?
Why?
Why?
Why?
Why?
37
38
Persiapan Reakreditasi 19
Albert Maramis 21 Juni 2019
Diagram Ishikawa/Fishbone
39
40
Persiapan Reakreditasi 20
Albert Maramis 21 Juni 2019
DAMPAK
MASALAH
PENYEBAB
41
DAMPAK
MASALAH
PENYEBAB
42
Persiapan Reakreditasi 21
Albert Maramis 21 Juni 2019
Susun rencana tindakan
• menetapkan strategi yang tepat untuk mengatasi penyebab yang
diidentifikasi, dan dapat diterima oleh pihak yang terkait dengan
kejadian.
• Rencana tindakan disusun untuk tiap akar penyebab kejadian dan
pengukuran untuk menilai efektifitas tindakan thd akar penyebab
• Dapatkan persetujuan dari kepemimpinan dalam organisasi
43
Catat dan laporkan
• Catat proses dan alat yang digunakan
• Biaya yang dibutuhkan
• Ringkasan kejadian
• Proses investigasi dan analisis
• Temuan
44
Persiapan Reakreditasi 22
Albert Maramis 21 Juni 2019
Memahami penyebab kejadian
• Kegagalan aktif: pelanggaran yang sengaja dilakukan oleh seseorang
• Kondisi laten: breakdown dari proses atau sistem:
• Kurangnya pendidikan
• Gagal mengikuti prosedur
• Alat yang rusak
• Disain yang tidak tepat, dsb
45
46
Persiapan Reakreditasi 23
Albert Maramis 21 Juni 2019
Keselamatan Pasien
• Suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman
• Asesmen risiko,
• Identifikasi dan pengelolaan risiko pasien,
• Pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya, serta
• Implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
48
Persiapan Reakreditasi 24
Albert Maramis 21 Juni 2019
49
Keselamatan Pasien
Dilakukan melalui:
1. Standar Keselamatan Pasien;
2. Sasaran Keselamatan Pasien; dan
3. Tujuh langkah menuju Keselamatan Pasien
50
Persiapan Reakreditasi 25
Albert Maramis 21 Juni 2019
51
52
Persiapan Reakreditasi 26
Albert Maramis 21 Juni 2019
Tujuh langkah menuju Keselamatan Pasien
1. Membangun kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien;
2. Memimpin dan mendukung staf;
3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko;
4. Mengembangkan sistem pelaporan;
5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien;
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang Keselamatan Pasien; dan
7. Mencegah cedera melalui implementasi sistem Keselamatan Pasien.
53
54
Persiapan Reakreditasi 27
Albert Maramis 21 Juni 2019
55
56
Persiapan Reakreditasi 28
Albert Maramis 21 Juni 2019
57
Identifikasi Pasien
• Pasien diidentifikasi :
1. Sebelum pemberian obat
2. Sebelum pemberian diet/makan pasien
3. Sebelum transfusi darah atau produk darah lainnya
4. Sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk keperluan pemeriksaan
5. Sebelum memberikan perawatan/tindakan/operasi
6. Tindakan diagnosis
• Cara identifikasi: dengan pertanyaan terbuka
• menanyakan Dua Identitas Pasien (nama lengkap dan tanggal lahir) [dan
mencocokkan dengan gelang identitas pasien]
58
Persiapan Reakreditasi 29
Albert Maramis 21 Juni 2019
Identifikasi Pasien
Memastikan identitas pasien ada pada:
• setiap formulir di rekam medis
• hasil EKG
• hasil pemeriksaan penunjang
• lembar permintaan darah
59
60
Persiapan Reakreditasi 30
Albert Maramis 21 Juni 2019
61
2. SBAR digunakan untuk melaporkan:
• Pasien dengan kondisi kritis.
• Pasien yang memiliki hasil nilai kritis pemeriksaan penunjang.
• Pasien dalam pengobatan yang memerlukan pengawasan khusus,
• Kondisi yang memerlukan monitoring ketat.
3. Ketika petugas kesehatan menerima pesan verbal/per telepon menerapkan
TBaK
62
62
Persiapan Reakreditasi 31
Albert Maramis 21 Juni 2019
63
• Write back
• Read Back/spelling
• Reconfirm
• Tulis
• Bacakan
• Konfirmasi
64
Persiapan Reakreditasi 32
Albert Maramis 21 Juni 2019
65
66
Persiapan Reakreditasi 33
Albert Maramis 21 Juni 2019
Obat‐Obat LASA
• LASA atau NORuM
• LASA = Look Alike, Sound Alike
• NORuM = Nama Obat dan Rupa Mirip
• Buat datar LASA berubah manakala ada suplai baru
• Penempatan obat LASA di Rak/Lemari Obat
• Urut abjad Tidak boleh diletakkan bersebelahan
• Diselingi obat lain
Amoksisilin Amoksisilin Antasid
Amlodipin
250 mg 500 mg DOEN
67
68
Persiapan Reakreditasi 34
Albert Maramis 21 Juni 2019
69
70
Persiapan Reakreditasi 35
Albert Maramis 21 Juni 2019
71
72
Persiapan Reakreditasi 36
Albert Maramis 21 Juni 2019
73
74
Persiapan Reakreditasi 37
Albert Maramis 21 Juni 2019
75
76
Persiapan Reakreditasi 38
Albert Maramis 21 Juni 2019
77
Skala Humpty Dumpty
78
Persiapan Reakreditasi 39
Albert Maramis 21 Juni 2019
Skala Humpty Dumpty
PARAMETER KRITERIA SKOR
Di bawah 3 tahun 4
3 - 7 tahun 3
UMUR
7 - 13 tahun 2
> 13 tahun 1
Laki-laki 2
JENIS KELAMIN
Perempuan 1
Kelainan Neurologi 4
Perubahan dalam oksigenasi (Masalah Saluran Nafas. Dehidrasi, Anemia, Anoreksia, Sinkop /sakit kepala,
3
DIAGNOSA dll.)
Kelainan Psikis/ Perilaku 2
Diagnosis Lain 1
Tidak sadar terhadap keterbatasan (Gangguan kesadaran, retardasi mental) 3
GANGGUAN KOGNITIF Lupa keterbatasan (Anak-anak yang hiperaktif) 2
Mengetahui kemampuan diri 1
Riwayat jatuh dari tempat tidur saat bayi-anak 4
Pasien menggunakan alat bantu atau box atau mebel. 3
FAKTOR LINGKUNGAN
Pasien berada di tempat tidur 2
Di luar ruang rawat (pasien yang dapat mobilisasi sendiri) 1
Dalam waktu 24 jam 3
RESPON TERHADAP OPERASI / OBAT
Dalam waktu 48 jam 2
PENENANG / EFEK ANESTESI
> 48 jam 1
Bermacam-macam obat yang digunakan: obat sedatif (kecuali pasien ICU yang menggunakan sedasi dan
paralisis) ,Hipnotik, Barbiturat, Fenotiazin, 3
PENGGUNAAN OBAT Antidepresan, Laksans/ Diuretika,Narkotik
Salah satu dari pengobatan di atas 2
Pengobatan lain 1
TOTAL SKOR
79
Skala Morse
80
Persiapan Reakreditasi 40
Albert Maramis 21 Juni 2019
Skala Morse
No Risiko Skala
Tidak 0
1 Riwayat jatuh, yang baru atau dalam 3 bulan terakhir
Ya 25
Tidak 0
2 Diagnosis Medis Sekunder > 1
Ya 15
Bed rest/ dibantu perawat 0
3 Alat bantu jalan: Penopang/ tongkat/ walker 15
Furnitur 30
Tidak 0
4 Menggunakan Infus
Ya 25
Normal/ bed rest/ imobilisasi 0
5 Cara berjalan/ berpindah Lemah 15
Terganggu 30
Orientasi sesuai kemampuan diri 0
6 Status Mental:
Lupa keterbatasan diri 15
81
Insiden
82
Persiapan Reakreditasi 41
Albert Maramis 21 Juni 2019
83
84
Persiapan Reakreditasi 42
Albert Maramis 21 Juni 2019
Sentinel
• Suatu Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang mengakibatkan
kematian, cedera permanen, atau cedera berat yang temporer dan
membutuhkan intervensi untuk mempertahankan kehidupan, baik
fisik maupun psikis, yang tidak terkait dengan perjalanan penyakit
atau keadaan pasien
85
Penanganan Insiden
1. Pelaporan
2. Verifikasi
3. Investigasi
4. Analisis penyebab Insiden
86
Persiapan Reakreditasi 43
Albert Maramis 21 Juni 2019
Tim Keselamatan Pasien
• Ditetapkan oleh dan bertanggung jawab langsung kepada pimpinan
fasilitas pelayanan kesehatan
• Keanggotaan: paling sedikit terdiri atas unsur manajemen fasilitas
pelayanan kesehatan dan unsur klinisi di fasilitas pelayanan kesehatan
• Dalam hal tim Keselamatan Pasien belum dapat dibentuk karena
keterbatasan tenaga, fasilitas pelayanan kesehatan harus memiliki
petugas yang bertanggung jawab terhadap keselamatan pasien sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan
87
88
Persiapan Reakreditasi 44
Albert Maramis 21 Juni 2019
Pelaporan Insiden
1. Setiap Insiden harus dilaporkan secara internal kepada tim Keselamatan Pasien dalam
waktu paling lambat 2x24 (dua kali dua puluh empat) jam dengan menggunakan
format laporan yang tersedia.
2. Laporan diverifikasi oleh tim Keselamatan Pasien untuk memastikan kebenaran adanya
Insiden.
3. Setelah melakukan verifikasi laporan, tim Keselamatan Pasien melakukan investigasi
dalam bentuk wawancara dan pemeriksaan dokumen.
4. Berdasarkan hasil investigasi, tim Keselamatan Pasien menentukan derajat insiden
(grading) dan (tergantung hasil grading) melakukan Root Cause Analysis (RCA) dengan
metode baku untuk menemukan akar masalah.
5. Tim keselamatan pasien harus memberikan rekomendasi keselamatan pasien kepada
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan hasil Root Cause Analysis (RCA).
6. Ketentuan mengenai Root Cause Analysis (RCA) diatur dalam pedoman yang disusun
oleh Komite Nasional Keselamatan Pasien.
89
Insiden Keselamatan Pasien adalah setiap kejadian yang tidak disengaja
dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cedera yang dapat dicegah pada pasien
90
Persiapan Reakreditasi 45
Albert Maramis 21 Juni 2019
Tujuan Umum:
• Menurunkan insiden keselamatan pasien dan meningkatkan mutu layanan dan keselamatan
pasien.
Tujuan Khusus:
• Terlaksananya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien di rumah sakit.
• Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah.
• Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien agar dapat mencegah
terjadinya kejadian yang sama dikemudian hari.
91
92
Persiapan Reakreditasi 46
Albert Maramis 21 Juni 2019
5. Pita Kuning:
• Unit kerja segera melakukan RCA selesai paling lambat dalam waktu 45
hari
• Hasil investigasi sederhana dan RCA berisi rekomendasi yang perlu
ditindaklanjuti oleh unit kerja Laporan ke Tim KP/PJ
6. Pita Merah:
• RCA dilakukan Tim KP/PJ Rekomendasi disampaikan kepada Pimpinan
Puskesmas dan diberikan feedback kepada unit kerja terkait untuk tindakan
perbaikan
• Tim Tim KP/PJ melakukan monitoring dan evaluasi tindak lanjut yang
dilakukan unit kerja terhadap rekomendasi yang telah disampaikan.
93
Untuk menentukan pita risiko insiden menggunakan matriks grading
risiko yaitu suatu metode analisis kualitatif untuk menentukan derajat
risiko suatu insiden berdasarkan Dampak dan Probabilitasnya.
• Dampak (Consequences)
• Penilaian dampak/akibat suatu insiden adalah seberapa berat akibat yang
dialami pasien mulai dari tidak ada cedera sampai meninggal (tabel 1).
• Kemungkinan/Frekuensi/Likelihood
• Penilaian tingkat probabilitas/frekuensi risiko adalah seberapa seringnya
insiden tersebut terjadi (tabel 2).
94
Persiapan Reakreditasi 47
Albert Maramis 21 Juni 2019
Tabel 1
Penilaian Dampak Klinis/Konsekuensi/Severity
Level DESKRIPSI CONTOH DESKRIPSI
95
Tabel 2
Penilaian Probabilitas/Frekuensi
96
Persiapan Reakreditasi 48
Albert Maramis 21 Juni 2019
Pita Risiko
• Skor Risiko = Dampak x Probabilitas
• Cara menghitung skor risiko:
• Untuk menentukan skor risiko digunakan matriks grading risiko (tabel 3):
• Tetapkan frekuensi pada kolom kiri
• Tetapkan dampak pada baris ke arah kanan,
• Tetapkan warna bandnya, berdasarkan pertemuan antara frekuensi dan
dampak.
97
Tabel 3
Matriks Grading Risiko
98
Persiapan Reakreditasi 49
Albert Maramis 21 Juni 2019
Tabel 4
Tindakan sesuai Tingkat/Pita Risiko
Level/Pita Tindakan
Ekstrem (sangat tinggi) Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari membutuhkan
tindakan segera, perhatian sampai pimpinan tertinggi
Risiko tinggi Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari. Kaji dengan detil
& perlu tindakan segera serta membutuhkan perhatian
manajemen tertinggi
Risiko sedang Risiko sedang, dilakukan investigasi sederhana paling lama 2
minggu. Manajer/Pimpinan Klinis sebaiknya menilai dampak
terhadap biaya dan kelola risiko
Risiko rendah Risiko rendah, dilakukan investigasi sederhana paling lama 1
minggu diselesaikan dengan prosedur rutin
99
Albert Maramis
almarams@indo.net.id
08158959009
100
Persiapan Reakreditasi 50