Biodata Konseli

Nama : Doni (samaran)

Jenis Kelamin : Laki-laki
Kelas : XII SMA
Umur : 18 tahun
Agama : Islam

Latar Belakang Konseli

Konseli memiliki kebiasaan buruk yang sudah diketahui oleh semua warga sekolah, yaitu merokok.
Hampir setiap ada kesempatan berkumpul dengan teman-temannya, Doni terlihat sedang merokok.
Kebiasaan ini akhirnya mengganggu Doni yang berencana untuk melanjutkan sekolahnya di sebuah
ikatan dinas yang mengharuskan Doni untuk tidak merokok.

Verbatim
No Ko/Ki Dialog Keterangan
1 Ki Assalamualaikum pak.
Waalaikumsalam. Silahkan duduk, Doni.
2 Ko
Pilih tempat duduk yang paling nyaman.
3 Ki Iya pak, terima kasih, saya duduk di sini saja.
Bagaimana kabarnya Doni? Tanya
4 Ko
Kemana saja tadi nggak kelihatan di kelas?
5 Ki Saya tadi keluar, ngopi sama temen-temen pak.
6 Ko Pasti seru kalo ngopi bareng teman-teman ya?
7 Ki Iya pak, seru sekali.
Baiklah, sehubung dengan kedatangan Doni menemui saya, mungkin ada
8 Ko
sesuatu yang ingin dibicarakan dengan saya?
Iya pak.
9 Ki
Begini, saya mempunyai masalah dengan kebiasaaan buruk saya.
10 Ko Bisa diceritakan masalah seperti apa yang dialami Doni?
11 Ki Ya begini pak, saya ini merasa tidak bisa lepas dari rokok.
12 Ko Dengan kata lain, Doni merasa kecanduan rokok?
13 Ki Ya, seperti itulah pak yang saya alami sekarang.
Emm… begitu ya Doni? Tanya
14 Ko
Apakah Doni cuma kecanduan pada rokok atau ada kecanduan lain?
Tidak pak, hanya pada kebiasaan merokok yang sangat sulit untuk
15 Ki
diubah. Saya merasa berat untuk tidak merokok.
16 Ko Ketika Doni merokok, biasanya apa yang sedang Doni lakukan?
17 Ki Ya saya duduk-duduk dengan teman.
Apa yang membuat Doni tidak bisa lepas dari rokok? Tanya
18 Ko Padahal Doni tau bahwa merokok itu berpengaruh buruk untuk
kesehatan?
Ya karena saya rasa ada yang aneh kalo saya tidak menghisap rokok
19 Ki ketika bersama teman-teman.
Rasanya malu pak.
Dengan kata lain, Doni kecanduan karena tidak mau dipermalukan teman- Tanya
20 Ko
teman?
21 Ki Iya pak.
22 Ko Dengan situasi seperti ini, apa yang Doni harapkan saat ini?
Ya saya ingin berubah pak.
Berubah untuk menghilangkan kebiasaan merokok saya.
23 Ki
Saya berencana untuk melanjutkan sekolah di sebuah ikatan dinas pak,
yang tentunya mengharuskan saya untuk tidak merokok.
24 Ko Saya senang sekali dengan apa yang diharapkan oleh Doni, bahwa Doni
 ingin berhenti merokok.
Iya pak.
25 Ki Kalau terus-terusan merokok pasti kesehatan saya akan terganggu dan
menghambat saya untuk meraih cita-cita saya.
Baiklah, dari awal tadi kita sudah membicarakan masalah Doni, bahwa Ringkasan
Doni mempunyai kebiasaan buruk, yaitu merokok, dan Doni ingin bagian
menghentikan kebiasaan buruk itu.
26 Ko Lalu, apa yang akan Doni lakukan untuk mendukung keinginan Doni untuk
lepas dari kebiasaan merokok?
Mungkin ada ide dari diri Doni sendiri?
Karena yang menentukan keberhasilan juga dari diri Doni sendiri.
Begini pak, saya banyak membaca tips-tips untuk menghentikan
kebiasaan merokok, yaitu dengan menggantinya dengan permen karet,
27 Ki
atau mencari kesibukan lain.
Bisa juga menghindari sebab-sebab yang membuat kita ingin merokok.
Bagus sekali Doni sudah membaca beberapa tips berhenti merokok. Umpan
28 Ko Lalu, untuk menjauhi sebab-sebab keinginan merokok, apa yang akan balik
Doni lakukan?
Saya biasanya merokok saat berkumpul dengan teman-teman, karena
teman-teman saya banyak yang merokok dan jika tidak merokok akan
dipermalukan pak.
29 Ki
Jadi, mungkin saya akan mengurangi intensitas kumpul bareng mereka,
atau memberitahu mereka bahwa saya sedang dalam proses berhenti
merokok.
Bagus sekali, setidaknya Doni sudah memiliki alternatif pemecahan
permasalahannya.
30 Ko Supaya tidak lupa dengan apa yang akan Doni lakukan, bagaimana kalau
tindakan yang akan Doni lakukan sebaiknya dicatat dan diketahui oleh
saya.
31 Ki Kenapa harus ditulis pak?
Ya supaya Doni tidak lupa dengan apa yang akan dilakukan.
32 Ko Jadi Doni harus berpedoman dengan apa yang Doni tulis tersebut.
Apakah Doni bersedia?
33 Ki Iya pak saya bersedia
Ini saya berikan kertas, dan sekarang Doni tulis apa yang akan dilakukan
34 Ko
oleh Doni.
35 Ki Iya pak, saya sudah menulisnya.
Baiklah Doni, sekarang kertas ini silahkan dibawa dan setiap mau Ringkasan
melakukan sesuatu silahkan melihat dan menerapkan apa yang ada akhir
36 Ko dalam isi tulisan kertas tersebut.
Saya yakin jika Doni melakukannya dengan bersungguh-sungguh maka
permasalahan Doni akan teratasi.
37 Ki Iya pak, nanti akan saya laksanakan.
38 Ko Mulai kapan Doni akan melaksanakannya?
39 Ki Ya secepatnya pak, mulai besok akan saya laksanakan.
Lebih cepat lebih baik, Doni.
40 Ko Semoga berhasil ya Doni.
Bagaimana Doni, ada hal lain yang ingin diceritakan ke saya?
41 Ki Untuk sementara itu saja pak.
Sebelum kita mengakhiri konseling ini, Doni harus melaporkan hasilnya ke
42 Ko
saya mengenai kelanjutan proses konseling ini ya.
43 Ki Iya pak.
Minggu depan saya akan datang dan ngobrol-ngobrol lagi membicarakan
tindak lanjut dari apa yang akan saya lakukan tadi.
 Saya pamit dulu pak. Asalamualaikum.
44 Ko Walaikumsalam. Hati-hati nak Doni.