dari hasil penyebaran kuesioner misalnya diperoleh kembali 50 lembar kuesioner yang diisi
lengkap oleh para responden dan direkapitulasi ke dalam aplikasi spreadsheet (excel) seperti berikut.
… … … … … …
1
Dalam hal ini perlu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap instrumen kuisioner
tersebut sehingga hasil analisi nantinya bisa dipercaya.
Pengujian validitas kuisioner dilakukan dengan menerapkan uji korelasi terhadap masing-
masing item kuesioner terhadap total skor item kuesioner . Adapun formula nilai koefisien
korelasi dapat dilihat pada Tutorial Modul 3 sebelumnya. Sedangkan nilai reliabilitas kuesioner
dapat menggunakan formula cronbach alpha sebagai berikut:
𝑘 𝑁
𝑘 𝑗=1 𝑖=1 𝜎𝑖
𝑟11 = 1− 𝑁
𝑘−1 𝑖=1 𝜎𝑡
Dimana adalah jumlah item kuesioner, adalah jumlah data (responden), adalah nilai variansi
item, dan adalah nilai variansi total. Jika nilai Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,7 maka
kuesioner dianggap reliabel, dimana sebaliknya atau semakin rendah dari level tersebut menunjukkan
item kuesioner tidak reliabel.
B. APLIKASI EXCEL
2
2. Centang “Analysis Toolpak” dan klik “OK”.
3. Perika di menu “Data” dimana di pojok kanan atas terdapat menu “Data Analysis”.
2. Mencari nilai hitung untuk setiap item kuesioner dan total item dengan memanfaatkan
fungsi korelasi =CORREL sebagai berikut.
3
Sehingga diperoleh nilai sebagai berikut.
4
Dapat dihitung − = 48 dan taraf siginifikansi 5% diperoleh nilai sebesar 0,284.
4. Selanjutnya untuk mendapatkan status hasil uji validitas untuk masing-masing kuesioner
diperoleh dengan cara membanding nilai dengan nilai sebagai berikut. Jika nilai
maka dinyatakan valid, sebaliknya berarti tidak valid. Dengan menerapkan
fungsi logika IF seperti berikut
maka hasil uji untuk tiap-tiap item kuesioner diperoleh sebagai berikut:
5
B2. Uji reliabilitas (di excel)
Langkah-langkah:
1. Pengujian reliabilitas dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung nilai variansi item
dengan menggunakan fungsi =VAR untuk setiap item kuesioner dan total skornya seperti
berikut
2. Menghitung jumlah variansi item mulai dari item-1 s/d item-5 dengan memanfaatkan fungsi
=SUM seperti berikut:
3. Menghitung nilai variansi total dimana telah dihitung pada langkah sebelumnya sehingga
cukup dengan memberikan link ke cell terkait seperti berikut:
=( 1
) 1− yang mana di excel
diformulasi sebagai berikut:
6
Sehingga diperoleh hasil berikut:
5. Dengan demikian, hasil uji reliabilitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai
reliabilitas dengan standar 0,7 dengan memanfaatkan fungsi logika IF sebagai berkut:
Sebagaimana didapat status hasil ujinya menunjukkan item kuesioner tidak reliabel (handal).
7
C. APLIKASI MINITAB
2. Simpan worksheet dengan cara klik menu File dan pilih Save Current Worksheet As ..
8
4. Pada pojok kiri atas nama worksheet sudah diperbaharui seperti berikut:
2. Pilih semua item dan total dan klik OK untuk mendapatkan hasilnya.
9
3. Output akan diperoleh seperti berikut:
Nilai koefisien korelasi untuk item-1 adalah 0,324, item-2 adalah 0,561, item-3 adalah 0,572,
item-4 adalah 0,319, dan item-5 adalah 0,431. Semua item kuesioner memiliki nilai p-value di bawah
nilai α 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item kuesioner valid.
2. Masukkan semua item kuersioner kecuali total dan klik OK untuk mendapatkan hasilnya.
10
3. Output yang pertama muncul adalah Matrix Plot untuk setiap hubungan antara masing-masing
item. Pola grafik yang menaik akan menunjukkan tingkat reliabilitas yang tinggi. Seperti
terlihat di bawah pada umumnya pola grafik tidak menunjukkan pola yang menaik sehingga
item kuesioner belum memenuhi tingkat reliabilitas yang bisa diterima.
Selanjutnya hasil uji reliabilitas secara kuantitatif dapat dilihat dari output berikut.
Dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s alpha sebesar -9,02494 yang jauh berada di bawah
batas minimum 0,7 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa item kuesioner belum reliabel.
11