Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN


TAHUN 2021

NAMA : NESTIA RISMINDA


NPM : 220120200512
MATA KULIAH : BIOSTATISTIK
TANGGAL UJIAN : 14 Juni 2021

1. Perbedaan Validity dan Reliability


Validity Reliability
Untuk menguji ketepatan instrument Untuk menguji atau menilai
penelitian konistensi, akurasi, dan presisi
instrument penelitian
Untuk mengembangkan dan Sebagai indicator nilai dari suatu tes
mengevaluasi suatu tes
Pengukuran yang valid pada Pengukuran yang reliabel tidak selalu
umumnya reliabel valid

2. Peneliti melakukan uji realibilitas dan didapatkan nilai alpha Cronbachnya adalah
0,635
a. Kategori reliabilitas
Karena nilai alpha Cronbach > 0,6 maka instrument dapat dikatakan reliabel
atau konsisten.
b. Berdasarkan nilai, hal yang harus dilakukan peneliti
Maka dapat dilakukan uji validitas (jika belum dilakukan) karena instrumen
sudah reliabel dan pengukuran yang reliabel belum tentu valid.

3. Manakah di antara dua pengamatan berikut yang memiliki relibilitas lebih tinggi?
a. Pengamatan berat badan berdasarkan pengamatan subjek penelitian
b. Pengamatan berat badan berdasarkan pengamatan peneliti
Hasil pengamatan berat badan berpotensi memiliki perbedaan. Dari dua
pengamatan di atas, yang berpotensi memiliki relibilitas lebih tinggi adalah
pengamatan “B” karena pada pilihan “A”, kita menanyakan berat badan kepada
responden. Kita tidak tahu alat ukur apa yang digunakan oleh responden. Terdapat
kemungkinan responden menggunakan alat ukur yang tidak memiliki nilai pasti
seperti menggunakan perkiraan responden saja. Pada pilihan “B” diharapkan
peneliti menggunakan alat ukur yang reliabel yang dapat digunakan dengan tepat.
seperti timbangan berat badan medis. Sehingga apabila orang lain mengukur
menggunakan alat tersebut berkali-kali, maka hasilnya akan sama.

4. Buat sebuah instrumen (minimal 10 item) dan jelaskan bagaimana mengukur


reliabilitasnya jika menggunakan software SPSS
a. Siapkan 10 item pertanyaan kuesioner dan hasil data tabulasinya.
b. Buka program SPSS dan membuka atau klik “variable view”. Pada bagian
“Name”, menulis “Item_1” sampai “Item_10” ke bawah sesuai dengan jumlah
item pada kuesioner penelitian yang dibuat.
c. Pada “Measure” semua diubah menjadi “Scale”
d. Klik “Data View” lalu memasukkan data tabulasi sesuai dengan nomor item.
e. Agar lebih mudah, data tabulasi bisa dibuat terlebih dahulu di Microsoft Excel.
f. Selanjutnya, pilih “Analyze” dan klik scale.
g. Klik Reliability Analysis
h. Setelah itu akan muncul kotak dialog “Reliability Analysis”
i. Pindahkan semua item dari 1 hingga 10 ke kotak “items” disebelahnya
j. Pada bagian bawah, ubah Model dan pilih “Alpha”
k. Klik “Statistics”
l. Kemudian akan muncul kotak dialog “Reliability Analysis: Statistics”. Pada
bagian “Desriptives for”, klik/pilih “Scale if item deleted”.
m. Klik “Continue” dan “OK”.
n. Setelah itu akan muncul tampilan output dari SPSS.
o. Terdapat 3 tabel output, tabel pertama “Case Processing Summary” yang akan
memberikan informasi tentang jumlah sampel (n) yang dianalisis dan apabila
terisi semua maka jumlah valid akan menunjukkan 100%.
p. Tabel output kedua “Reliability Statistics”, maka dapat dilihat nilai Cronbach’s
alphanya. Apabila nilai Cronbach’s alpha >0,6 maka dapat dikatakan reliabel
atau konsisten.
q. Tabel output ketiga “Item-Total Statistics” akan memberikan gambaran tentang
nilai ke 10 item pertanyaan kuesioner. Jika nilai Cronbach’s alpha masing-
masing item adalah >0,6, maka dapat disimpulkan bahwa 10 pertanyaan
kuesioner tersebut reliabel.

Anda mungkin juga menyukai